BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Sistem Temu Balik Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Temu Balik Informasi - Perbandingan Efektifitas Sistem Temu Kembali Berita Surat Kabar Harian Tribun Medan Menggunakan Search Engine Google Dengan Search Engine Yahoo

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1 Sistem Temu Balik Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem Temu Balik Informasi

  Sistem temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Hasugian (2006,2) menyatakan bahwa “pada dasarnya sistem temu balik informasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil (retrieve) suatu dokumen dari suatu simpanan (file), sebagai jawaban atas permintaan informasi”.

  Menurut Lancaster sebagaimana dikutip oleh Hardi (2006, 1) menyatakan bahwa “temu kembali informasi sebagai suatu proses pencarian dokumen dengan menggunakan istilah luas untuk mengidentifikasi dokumen yang berhubungan dengan subjek tertentu”.

  Artinya dalam proses penemuan informasi perlu digunakan istilah-istilah tertentu.

  Sedangkan menurut Gerald Kowalski (1945, 2) “sistem temu balik informasi adalah suatu sistem yang mampu melakukan penyimpanan, pencarian, dan pemeliharaan informasi. Informasi dalam konteks ini dapat terdiri dari teks (termasuk data numerik dan tanggal), gambar, audio, video, dan objek multimedia lainnya”.

  Dari uraian-uraian diatas dapat diketahui bahwa untuk menemukan kembali dokumen secara efektif dan efisien dapat menggunakan subjek-subjek tertentu.

  Sistem temu balik informasi juga memiliki beberapa fungsi. Fungsi utama sistem temu balik informasi seperti yang dinyatakan Chowdhury (1999, 3)bahwa ada tujuh fungsi utama sistem temu balik informasi yang antara lain adalah: 1.

   To identify the information (sources) relevant to the arears of interest of the targets users community the target users community;

  2. To analyse the contents of the sources (documents); 3.

   To represent the contens of the analysed sources in a way that will be suitable for matching users queries

  4. To analyse users queries and to represent them in aform that will be suitable for matching with the database

  5. To match the search statement with the stored database; 6.

   To retrieve the information that is relevant, and 7. To make necessary adjustments in the system based on feedback from the users. Pernyataan diatas dapat diartikan sebagai berikut : 1.

  Untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai;

  2. Untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen); 3.

  Untuk merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai;

  4. Untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan merepresentasikannya ke dalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database;

  5. Untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database; 6.

  Untuk menemukan informasi yang relevan; 7. Untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai.

  Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa sistem temu balik informasi merupakan proses pencarian informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam proses perolehan informasi pencari merumuskan pertanyaan (query) atau menggunakan istilah-istilah berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan.

  2.1.2 Komponen Sistem Temu Balik Informasi Sistem temu balik informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan. Menurut Chowdury yang dikutip oleh Zaenab (2002,41) “Pada intinya dalam sistem temu balik informasi terdapat tiga komponen utama yang saling mempengaruhi, yaitu (1) kumpulan dokumen; (2) kebutuhan informasi; dan (3) proses pencocokan (matching) antara keduanya.

  Sedangkan komponen-komponen sistem temu balik informasi menurut Hasugian (2006: 14) antara lain, (1) pengguna; (2) query; (3) dokumen; (4) indeks dokumen dan (5) pencocokan/ matcher function.

  1. Pengguna Pengguna STBI adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan STBI dalam rangka kegiatan pengelolaan dan pencarian informasi. Berdasarkanperannya, pengguna STBI dibedakan atas 2 (dua) kelompok yaitu pengguna (user) dan pengguna akhir (end user).

  2. Query Query adalah format bahasa permintaan yang diinput (dimasukan) oleh pengguna ke dalam STBI. Dalam interface (antarmuka) STBI selalu disediakan kolom/ruas sebagai tempat bagi pengguna untuk mengetikan (menuliskan) query nya.

  3. Dokumen Dokumen adalah istilah yang digunakan untuk seluruh bahan pustaka, apakah itu artikel, buku, laporan penelitian dan sebagainya. Seluruh bahan pustaka dapat disebut sebagai dokumen.

  4. Indeks Dokumen

  Indeks adalah daftar istilah atau kata (list of terms). Dokumen yang dimasukan/disimpan dalam database diwakili oleh indeks, indeks itu disebut indeks dokumen.

  5. Pencocokan (Matcher Function) Pencocokan istilah (query) yang dimasukan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database dilakukan oleh mesin komputer. Komputer yang melakukan proses pencocokan itu dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan processing yang dimiliki oleh komputer itu.

  2.1.3 Penilaian Relevansi Dokumen Untuk menentukan relevan atau tidaknya sebuah dokumen hasil penelusuran dengan kata kunci berita bidang sosial digunakan acuan sebagai berikut: a.

  Apabila istilah-istilah pencarian atau query termuat pada field judul, atau field

  abstrak, atau pada subjek, yang dalam hal ini juga terdapat pada field descriptor dan field other descriptor, maka suatu dokumen dinyatakan berhubungan (related) dengan query.

  b.

  Jika istilah-istilah pencarian atau query hanya terdapat pada field lain misalnya,

  pada field atau dari field jenis publikasi maka dokumen tersebut dinyatakan tidak berhubungan (related) dengan query (Hasugian, 2006, 9). Menurut Hardi (2006, 4) untuk mengukur relevansi hasil temuan Search Engine

dapat dilakukan dengan menggunakan metode penilaian relevansi bertingkat (Graded

  Relevant Assessment) 0-3. Skala penilaian yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.

  Halaman yang menampilkan dokumen-dokumen makalah penelitian, artikel

  ilmiah, Jurnal, tutorial dan prosiding seminar/ konferensi atau paten mendapat skor 3.

  2. Halaman yang menampilkan abstrak makalah penelitian, artikel ilmiah, Jurnal, tutorial, dan prosiding seminar/konferensi atau paten mendapat skor 2.

  3. Halaman yang menampilkan pangkalan buku atau pangkalan data mendapat skor 1.

  4. Halaman yang menampilkan selain poin-poin di atas (misalnya website perusahaan, kamus, ensiklopedi, organisasi, dsb.) mendapat skor 0.

  5. Halaman yang tidak bisa ditampilkan karena server yang tidak merespons setelah tiga kali penelusuran secara berurutan mendapat skor 0.

  2.1.4 Efektifitas Temu Balik Informasi Efektif merupakan kata dasar efektivitas. Dalam bahasa Inggris effective

didefinisikan producing the result that is wanted or intended dan definisi sederhananya

coming into use. Maksudnya adalah menciptakan hasil yang diinginkan atau

dimaksudkan (Oxford Learner’s Pocket Dictionary, 2008, 143). Sedangkan pengertian lain

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 584) mendefinisikan efektif dengan “ada

efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya) atau dapat membawa hasil, berhasil guna

(usaha, tindakan) dan efektivitas diartikan keadaan berpengaruh hal berkesan atau

  keberhasilan (usaha, tindakan)”. The Liang Gie dalam Ensiklopedi Administrasi (1989: 108) mendefinisikan, Efektivitas sebagai suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya efek atau akibat yang dikehendaki. Jika seseorang melakukan suatu perbuatan dengan maksud tertentu yang memang dikehendaki, maka

orang itu dikatakan efektif kalau memang menimbulkan akibat dari yang

dikehendakinya.

  Menurut Handoko (2003, 103-105), “efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk menentukan tujuan yang telah ditentukan”.

  Anoraga (2000, 178) menyatakan bahwa : “Efektifitas berhubungan dengan pencapaian tujuan yang lebih dikaitkan dengan hasil kerja. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas merujuk pada kemampuan untuk memiliki tujuan yang tepat atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas juga berhubungan dengan masalah bagaimana pencapaian tujuan atau hasil yang diperoleh, kegunaan atau manfaat dari hasil yang diperoleh, tingkat daya fungsi unsur atau komponen, serta masalah tingkat kepuasaan pengguna/client.

  Berkaitan dengan temu balik informasi, efektivitas temu balik informasi merupakan kemampuan dari sistem untuk menemukan kembali berbagai dokumen dari suatu basis data sesuai atau relevan dengan permintaan pengguna. Untuk mengetahui tingkat relevansi penelusuran informasi, Sulistyo Basuki (1992, 148) menyatakan bahwa: “rasio perolehan (recall) adalah perbandingan dokumen ditemukan dengan jumlah total dokumen relevan dalam sistem. Sedangkan Rasio ketepatan (precision) adalah perbandingan antara dokumen relevan dengan jumlah dokumen yang ditemu balik dalam penelusuran”.

  Menurut Lee Pao yang dikutip oleh Hasugian (2006, 5), “Perolehan (recall) berhubungan dengan kemampuan sistem untuk memanggil dokumen yang relevan. Sedangkan ketepatan (precision) berkaitan dengan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan”. Rumus untuk menghitung nilai perolehan (recall) dan ketepatan (precision) adalah sebagai berikut :

  Number of relevant document retrived Recall = Total number of relevant document in the file Number of relevant document retrived

   Precision = Total number of document retrived from the file

  Rumus-rumus tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut : Jumlah Dokumen Relevan yang Terpanggil Recall (Perolehan) = Jumlah Dokumen Relevan yang Ada dalam Database (file) Precision (Ketepatan) = Jumlah Dokumen yang Terpanggil dalam Pencarian

  2.2 Search Engine

Search engine tentu sangat familiar dan sering digunakan untuk browsing dan

menjelajah di dunia maya. Di dalam dunia maya biasanya mencari suatu data atau media lainnya pasti dengan bantuan mesin pencari atau search engine tersebut.

  Search Engine adalah suatu portal website yang menyediakan informasi pencarian data-data yang dibutuhkan pengunjung internet. Untuk

mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan, pengunjung internet

masuk ke situs tersebut dan melakukan pencarian. Website Search Engine

yang terkenal adalah Google dan Yahoo. Cara kerja Search Engine pertama-

tama mengcopy paste semua halaman website yang ada di dunia. Setelah data

tersebut masuk kemudian diolah dengan algoritmanya sendiri. Saat pengunjung mencari data yang dibutuhkan, dengan algoritmanya menampilkan data sesuai yang dimasukkan pengunjung. Search Engine akan berusaha menampilkan data yang paling relevan dengan yang diinginkan pengunjung. Berbagai kemungkinan data yang akan ditampilkan, dan Search Engine punya banyak pertimbangan yang dituangkan dalam algoritmanya. Algoritma ini terus berkembang karena perkembangan teknologi yang ada disamping banyak website yang berusaha agar website muncul dihalaman pertama hasil pencarian.

  (Indonesia, Proweb, 10).

Dapat diartikan search engine adalah salah satu program komputer yang di

rancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya berisikan prase atau kata yang kita inginkan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah di buat sebelumnya dan di mutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukan kriteria pencarian.

  Untuk memudahkan pencarian di database yang begitu besar, mesin pencari menggunakan indeks untuk memilah-milah informasi yang ada di database. Sedangkan

untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode

pencarian tertentu yang sering di sebut algoritma pencarian, kecepatan dan ketepatan

pencarian sebuah mesin pencarian tergantung kepada cara pengindeksan dan algoritma pencarian yang digunakan.

  2.2.1 Pengertian Search Engine Search engine terdiri dari dua kata, search artinya mencari sesuatu, “look

carefully for something like examine particular place” (Oxford Learner’s Pocket

Dictionary, 2008, 396) dan engine yang artinya merujuk pada mesin. Jadi search engine adalah mesin pencari atau mesin penelusur.

  Menurut Wahid dalam Kamus Istilah Teknologi Informasi (2005, 183) menyatakan bahwa : Mesin Pencari (Search Engine) yaitu sebuah program yang mencari dokumen

berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan dan mengirimkan daftar dokumen

yang mengandung kata kunci tersebut. Biasanya mesin pencari ini bekerja dengan

mengirimkan sebuah bot atau spider untuk mendapatkan sebuah dokumen sebanyak mungkin. Program lain yang disebut indexer kemudian membaca dokumen- dokumen ini dan membuat indeks berdasarkan kata yang dikandung setiap dokumen.

  Selain itu, Mandala (2006, 11) menyatakan bahwa: Mesin pencari atau yang lebih dikenal dengan search engine adalah perangkat yang digunakan untuk mencari informasi dalam koleksi dokumen sistem. Pengguna hanya tinggal memasukkan kata-kata kunci dari informasi yang dicari, dan dalam

waktu yang relatif singkat sistem akan menampilkan daftar dokumen yang sesuai

dengan kebutuhan informasi pengguna.

  Sedangkan menurut Rafiudin (2003, 1) search engine adalah sebuah mesin pencari

yang ulet dan teliti, yang melakukan ekplorasi atas informasi-informasi yang diminta

tanpa memandang kapan, dimana, dan oleh siapa itu dilakukan. Search engine dirancang oleh insinyur-insinyur teknologi informasi sefleksibel mungkin, mudah digunakan dengan konstruksi yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

  Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa search engine merupakan mesin pencari atau alat yang dinilai mudah dalam menemukan informasi di internet. Ada banyak sekali ragam mesin pencari dalam dunia internet. Google sebagai

mesin pencari yang sangat sering digunakan dan merupakan mesin pencari yang

  populer menawarkan fitur pencarian yang sangat lengkap, selain itu ada juga Yahoo dan mesin pencari lainnya yang belum kita kenal.

  Menurut Taufan Riyadi (2009) berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori: a.

   Human Organized Search Engine Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari dikelompokan sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaat bagi penggunanya. Situs ini dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.

  b.

   Computer Created Search Engine Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan inforrmasi walaupun kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak seperti yang kita ingin kan.Search Engine ini telah menggunakan software laba-laba atau spider software yang berfungsi menyusup pada situs- situs tertentu, kemudian mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.

  c.

   Hybrid SeacrhEngine Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan komputer, sehingga menghasilkan hasil pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam hal ini adalah sebagai penelaah dalam proses pengkoleksian database halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yanag paling mudah pembuatannya menurut karena dapat di desain sesuai dengan keinginan kita d.

   MetaCrawler/MetaSearch Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan hasilnya satu dilayer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari ber bagai mesin pencari yang ada.

  Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa search engine memiliki ragam sesuai dengan fungsinya masing-masing.

  2.2.2 Fasilitas Search Engine Search engine merupakan fasilitas internet yang digunakan untuk mencari

informasi dalam waktu singkat. Dengan fasilitas ini, tidak perlu lagi mengingat dan

mengetikan nama situs yang dituju. Cukup dengan mengetik kata kunci mengenai

informasi yang ingin dicari, search engine akan menampilkan beberapa situs yang terkait

dengan kata kunci tersebut.

  Web Search Engine , bila ditinjau secara umum dengan mengambil titik tolak dari

  content, fitur-fitur, desain, serta kemudahan penggunaannya, dapat dimasukan kedalam tiga kategori engine berikut:

  1. Search Engine

  Dengan Search Engine, user memasukan keyword baik berupa kata, kalimat, angka, kode, atau kombinasi dari semuanya untuk menampilkan daftar dokumen atau alamat situs yang berhubungan dengan keyword yang diinput. Pencarian dalam Search Engine tidak berbatas dan user dapat menginput query paling spesifik sekalipun. Beberapa engine yang masuk kategori ini adalah Google, Go/Infoseek, Alta Vista, Northern Light, Savy Search.

   Directory

  Mesin Directory adalah pilihan terbaik untuk tujuan eksplorasi situs, tetapi kurang tepat untuk dokumen. Di sini user dapat melakukan pencarian berdasarkan kategori, seperti ekonomi & bisnis, komputer dan ilmu pengetahuan, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Beberapa engine yang termasku dalam kategori ini adalah Yahoo, Magellan, LookSmart, Netguide.

  3. Library

  Online Libraries merupakan directori dari kumpulan direktori. Database yang disuguhkan memuat file-file dokumen atau refrensi. Umumnya koleksi library dengan sangat hati-hati dipilih dan dievaluasi oleh pakar-pakar kepustakaan, dengan sasaran validitas dan kualitas. Beberaoa engine yang masuk dalam kategori ini adalah World Wide Web,Virtual Library, Argus Clearinghouse. Apabila ditinjau dari anatomi strukturnya, sebuah aplikasi Search Engine dibentuk oleh sekumpulan program terotomasi. Mereka dikenal sebagai spider atau crawlers, yang berfungsi mengambil informasi dari internet. Kesatuan dari fungsi-fungsi ini sering juga disebut crawling. Secara garis besar, crawling search engine pada umumnya terdiri dari lima bagian utama (Zulfa,2008) : a.

   Crawler

  adalah program terotomasi yang memproses link-link yang ditemukan

  crawler

  dalam halaman-halaman web, yang kemudian menunjuk spider untuk mengunjungi situs-situs tertentu yang baru ditemukan.

  b.

   Spider

  adalah bagian program otomatis yang berperan dalam mengunduh

  Spider dokumen-dokumen yang ditemukan dalam suatu web atas referensi crawler.

  c.

   Indexer

  Program indexer memiliki tugas membaca halaman-halaman yang telah diunduh . Indexer akan memeriksa kode HTML guna menemukan kata- kata penting

  spider yang dikandung oleh situs yang dibaca.

  d.

   Database ( The Index)

  Database adalah suatu ruang dimana informasi-informasi yang diperoleh oleh indexer akan disimpan.

  e.

   Result Engine

  adalah porsi customer-facing. Oleh sebab itu di sini diperlukan

  Result Engine

  usaha optimasi yang maksimal karena ia akan berhadapan langsung dengan

  interface user . Result Engine harus mampu memberikan output yang akurat dan relevan dengan apa yang diinginkan oleh pemakai.

2.3. Google

  Menurut Alexa, Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer di web dan menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL). Kantor pusat Google berada (di "Googleplex") di Mountain View, California. Google pembuat mesin pencarian terbesar didunia, menawarkan kecepatan, kemudahan pencarian informasi di internet. Dengan mengakses lebih dari 1.3 milyar halaman web, Google mengantarkan hasil yang relevan dengan semua pemakai di seluruh dunia kurang dari setengah detik. Sampai hari ini, Google telah merespon lebih dari 100 juta permintaan pencarian dalam sehari.

  Berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, mendirikan Google tahun 1998. Perusahaan pribadi itu mengumumkan pada bulan Juni 1999 bahwa perusahaan itu telah memiliki sumber pendanaan sebesar $25juta.

  Sumber pendanaan perusahaan meliputi Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequioa Capital. Google menyajikan layanan melalui situs publik miliknya,.com. Perusahaan juga menawarkan solusi pencarian web secara co-branded untuk para penyedia informasi.

  Gambar 1: Tampilan Google Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Teknologi pencarian Google yang inovatif dan tata muka pemakainya yang elegan menempatkan Google pada posisi yang jauh berbeda dari mesin pencarian generasi pertama yang tersedia saat ini. Dibandingkan dengan hanya menggunakan teknologi kata kunci atau meta search, Google memakai teknologi terbaru pagerank, teknologi ini menjamin informasi-informasi yang terpenting akan ditampilkan dahulu. Pagerank menampilkan pengukuran yang objektif mengenai tingkatan halaman web dan diukur dengan cara menyelesaikan sebuah persamaan dengan 500 juta variabel dengan lebih dari 2 milyar kondisi. Pagerank menggunakan struktur keterkaitan yang sangat luas seperti dalam sebuah struktur organisasi. Intinya, Google menginterpretasikan sebuah keterkaitan dari halaman A kehalaman B sebagai sebuah "suara" oleh halaman A untuk halaman B. Google menilai pentingnya halaman web berdasarkan perolehan suara yang diperoleh. Google juga menganalisa halaman yang memberikan suara.

2.3.1 Fitur Google

  Fitur merupakan ciri penting yang membedakan suatu hal dengan yang lainnya dan mempunyai daya tarik khusus untuk suatu produk. Beberapa fitur dari fasilitas pencarian Search Engine Google

   ) :

  Search 1.

  Pencarian Gambar.

  Pencarian gambar Google merupakan mesin pencari gambar yang paling luas di web, dengan lebih dari 250 juta gambar terindeks dan tersedia untuk dilihat.

  2. Terjemahan Halaman.

  3. Web dengan menggunakan teknologi mesin penerjemahan, Google sekarang memungkinkan orang berbahasa Inggris untuk mengakses sejumlah halaman web non-Inggris.

  4. Cari File PDF. Hasil pencarian Google sekarang termasuk file format Adobe Portable Document (PDF). Meskipun file PDF jumlahnya tidak sebanyak file HTML, seringkali format file ini memuat informasi yang bermutu tinggi yang tidak tersedia di tempat lain.

  5. Link-link Tersimpan. Google mengambil snapshot dari tiap halaman yang diuji ketika menjaring web dan menyimpannya sebagai cadangan jika .

  6. Halaman Mirip. Jika kita mengk lik-link "Halaman mirip" untuk mendapatkan hasil pencarian, Google secara otomatis membimbing ke halaman-halaman web yang berhubungan dengan hasil ini.

  7. Temukan Siapa yang Terhubung dengan Anda. Beberapa kata, jika diikuti oleh sebuah titik-dua, mempunyai arti khusus bagi Google. Contohnya adalah kata ”link: operator”. Pencarian link akan menampilkan semua halaman yang menunjuk pada URL.

  8. Pembatasan Domain. Beberapa kata, jika diikuti oleh sebuah titik dua ( : ), mempunyai arti khusus bagi Google. Salah satu contohnya adalah kata "site".

  Untuk mencari sebuah domain atau situs khusus, gunakan sintaks "site:sampledomain.com" pada kotak pencarian Google.

  9. Saya Merasa Beruntung. Tombol "Saya Sedang Beruntung” secara otomatis akan membawa langsung ke halaman pertama hasil pencarian. Fasilitas pencarian yang satu ini hanya ditemukan pada Search Engine.

  Fasilitas Advanced Search Google :

  1. Find Results (Cari Hasil), terdiri dari beberapa lajur yang mewakili penanda perintah boolean a.

  4. Opsi Date (Tanggal), memungkinkan untuk menemukan dokumen berdasarkan tanggal ketika Google mencatat informasi pada sebuah halaman web.

  Begitu banyak fasilitas yang disediakan oleh Yahoo, sehingga dapat dipastikan situs ini menarik banyak pengunjung. Perharinya, diperkirakan ribuan pengunjung berkunjung ke Yahoo untuk melakukan berbagai aktivitas. Bersama MSN dan Google, Yahoo kini dianggap sebagai salah satu perusahaan raksasa penguasa dunia maya.

  Yahoo adalah salah satu situs internet terbesar di dunia. Situs ini menyediakan berbagai jenis layanan, dari Yahoo Messenger, email gratis, Yahoo Answer, video sharing, sosial media, portal web dan lain-lain.

  

  8. Opsi Page Spesific (Cari Halaman) yang sama, akan membatasi pencarian pada halaman-halaman yang dianggap mirip oleh Google.

  7. Opsi Safe Search, berfungsi untuk menyaring isi halaman web yang mengandung sajian-sajian yang berkonotasi seksual.

  6. Opsi Usage Rights, memungkinkan untuk meminta Google unuk menampilkan dokumen yang berasal dari situs web yang menerapkan lisensi creative commons, yaitu lisensi yang mengijinkan pihak lain untuk memakai, atau memodifikasi, atau menyebarkan ulang sebuah karya cipta.

  5. Opsi Occurrences (Kemunculan), memungkinkan untuk membatasi posisi munculnya kata kunci yang dikehendaki.

  3. Opsi File Format (Format File), memungkinkan untuk membatasi hasil pencarian dalam format file tertentu.

  Lajur all (semua), mewakili penanda perintah boolean AND.

  2. Opsi pembatasan Language (Bahasa), memungkinkan untuk meminta Gmenemukan dokumen web dalam bahasa tertentu.

  Lajur without (tanpa kata), mewakili penanda perintah boolean NOT.

  d.

  Lajur at least one (setidaknya satu), mewakili penanda perintah boolean OR.

  c.

  Lajur exact phrase (frasa yang tepat), mewakili penanda dua tanda petik.

  b.

2.4. Yahoo

  Gambar 2: Tampilan Yahoo Awalnya adalah seorang mahasiswa Universitas Stanford, Jerry Yang dan David Filo, yang memulai proyek Yahoo tersebut. Mereka membuat sebuah situs yang saat itu masih belum mereka sebut sebagai Yahoo, melainkan “Jerry and Dave’s Guide to the World Wide Web” pada 1994. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek, kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online. Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000). Yahoo sendiri merupakan sebuah singkatan dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”. Kedua founder dari Yahoo mengatakan bahwa mereka menyukai penamaan Yahoo karena tidak rumit, kasar dan mudah untuk dilafalkan. Yahoo yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Yahoo indonesia

2.4.1 Fitur Yahoo

  Fitur Yahoo memiliki ciri penting yang menjadi daya tarik pengguna untuk menggunakan search engine ini.

  Menurut Chowdhury dalam Introduction to Modern Information Retrieval(1999, 403) bahwa:

  Yahoo this one of the most frequently accsed tools, and although most people

consider it a search engine, it is basically classified as a directory. Although Yahoo

allows the user to put a Search query, its strength lies in the categories that can lead a

user step by step to the desired subject category. It has the f following major

categories, each of wich is again subdivided inti a number of sub - categories, and son,

  1. Arts & Hummanities

  2. Business & Economy

  3. Computers & Internet

  4. Education

  5. Entertainmen

  6. Government

  7. Health

  8. News & Media

  9. Recreation & Sports

  10. Reference

  11. Regional

  12. Science

  13. Sosial Science

  14. Society & Culture

  Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fitur Yahoo terdiri dari seni dan kemanusiaan, bisnis dan ekonomi, pendidikan, hiburan, pemerintahan, kesehatan, berita dan media, olahraga, refrensi, wilayah, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan sosial, sosial dan budaya.

2.5. Berita

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:140) mendefinisikan berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan; pemberitahuan; pengumuman. Sedangkan menurut Kamus Inggris-Indonesia (2000:394) mendefenisikan berita sebagai berikut :

  “Information about a recent event or events; The presentation of such information as reports by journalist and others in the media (print, radio, television, electronic, or other) compound beginning with news such as news broadcast, newscast, newspaper, sometimes used as the tittle Newsweek, Newsday, and Newsnight”.

  Menurut pendapat lain tentang berita dalam buku Here’s the News yang dihimpun oleh Paul De Maeseneer, berita didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna (significant), yang berpengaruh pada pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka. Definisi berita tersebut mengandung unsur-unsur yang baru dan penting, bermakna dan berpengaruh, menyangkut hidup orang banyak, serta relevan dan menarik.

  Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa berita merupakan cerita, keterangan mengensai suatu kejadian atau peristiwa yang bersifat penting dan bermakna.