SKRINING FITOKIMIA DAUN MUDA DAN DAUN TUA GAHARU(Aquilaria malaccensis Lamk) SERTA KAITANNYA DENGAN UMUR POHON YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN
SKRINING FITOKIMIA DAUN MUDA DAN DAUN TUA
GAHARU(Aquilaria malaccensis Lamk) SERTA KAITANNYA
DENGAN UMUR POHON YANG BERPOTENSI SEBAGAI
ANTIOKSIDAN
SKRIPSI
Oleh:
Eben E J Sihombing
101201122/Teknologi Hasil Hutan
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : Skrining Fitokimia Daun Muda dan Daun Tua Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) serta Kaitannya dengan Umur Pohon yang Berpotensi Sebagai
Antioksidan Nama : Eben E J Sihombing NIM : 101201122 Program Studi : Kehutanan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing Ridwanti Batubara, S.Hut., M.P Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.
Ketua Anggota Mengetahui,
Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D Ketua Program Studi Kehutanan
ABSTRAK
EBEN EJ SIHOMBING : Skrining Fitokimia Daun Muda dan Daun Tua Gaharu
(Aquilaria malaccensis Lamk.). serta Kaitannya dengan Umur Pohon yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Dibawah Bimbingan RIDWANTI BATUBARA S.Hut, M.P dan Dra. HERAWATY GINTING M.Si, Apt.
Daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) saat ini sudah mulai populer dimanfaatkan sebagai minuman kesehatan. Perlu dilakukan pengujian awal untuk mengetahui senyawa-senyawa kimia yang berperan penting bagi kesehatan manusia serta kandungan kadar tanin yang memberikan rasa sepat. Untuk itu suatu penelitian telah dilakukan di laboratorium farmakognosi, Fakultas Farmasi dan Laboratorium Analisis Kimia Bahan Pangan, Fakultas Pertanian, USU pada Juli-September 2014 dengan pengujian Simplisia dan ekstrak metanol daun gaharu secara maserasi dengan menggunakan pelarut metanol. Skirining fitokimia meliputi pemeriksaan senyawa golongan alkaloida, glikosida, steroid/triterpenoid, flavonoid, tannin dan saponin. Pengukuran kadar tanin dengan metode Lowenthal Procter.
Pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun gaharu memiliki senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan, saponin negatif pada simplisia sedangkan pada ekstrak metanol positif, saponin cenderung tertarik oleh pelarut yang bersifat semi polar seperti metanol. Daun yang digunakam sebagai obat diare mempunyai senyawa tanin 9-12%, rata-rata kadar tanin yang diperoleh pada daun tua umur 7 tahun yaitu 1,8%, 1,62% dari daun muda umur 7 tahun, 1,17% dari daun tua umur 4 tahun dan 1,00% dari daun muda umur 4 tahun, kandungan kada tanin daun gaharu tidak memberikan rasa sepat jika digunakan jadi minuman kesehatan. Umur pohon gaharu berpengaruh nyata terhadap kandungan senyawa tanin, bertambahnya umur pohon maka kandungan tanin pada daun akan semakin tinggi.
Kata Kunci : Daun gaharu, skrining fitokimia,ekstrak metanol, kadar tanin
ABSTRACT
EBEN EJ SIHOMBING : Phytochemical Screening Leaves Young and Old
Leaves Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). and Relation to Age Trees
Potential As Antioxidants. Under Guidance RIDWANTI BATUBARA S.Hut, M.P
and Dra. HERAWATY GINTING M.Si, Apt.Leaves gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) Are now beginning to be used
as a popular health drink. Necessary preliminary testing to determine the
chemical compounds that are important for human health as well as the content of
astringent tannins that give flavor. For that a study has been conducted in the
laboratory of Pharmacognosy, Faculty of Pharmacy and Food Analysis
Laboratory Materials Chemistry, Faculty of Agriculture, USU in July-September
2014, with testing and Crude methanol extract of gaharu leaves by maceration
using methanol solvent. Skirining phytochemical compounds include examination
group alkaloids, glycosides, steroids/triterpenoids, flavonoids, tannins and
saponins. Measurements of tannins with Procter Lowenthal method.Tests showed that the phytochemical screening of leaves of aloes have
potential secondary metabolites as antioxidants, saponins, while negative in the
methanol extract of crude drug positive, saponins tend to be attracted by the semi-
polar solvents such as methanol. The leaves are used as medicine for diarrhea
have 9-12% tannin, tannin content average obtained at the age of 7 years old
leaves are 1.8%, 1.62% of the young leaves of the age of 7 years, 1.17% of the
leaf old age of 4 years and 1.00% of the young leaves about 4 years old, the
content of gaharu leaf tannins not give a sense of astringent when used so health
drink. Age significantly affected the gaharu tree tannin content, age of trees, the
content of tannins in the leaves will be higher.
Keywords: Leaf gaharu, phytochemical screening, methanol extracts, tannin
levelsRIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Huta Banjar Ganjang pada tanggal 28 November 1989 dari ayah S. Sihombing dan ibu M. Pakpahan. Penulis merupakan anak ke lima dari delapan bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar SD Negri 173322 Parulohan, Lintong Nihuta pada tahun 2003, pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama dari SMP Negri 1 Lintong Nihuta pada tahun 2006, pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas dari SMA Negeri 1 Lintong Nihuta tahun 2009 dan pada tahun 2010 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian dan pada semester VII memilih minat studi Teknologi Hasil Hutan.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS) USU. Penulis mengikuti Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P
2 EH) di Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Gunung Barus dan Hutan Pendidikan USU Kabupaten Karo selama 10 hari.
Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Taman Nasional Teso Nilo, Kab Pelalawan, Riau mulai tanggal 27 Januari-26 Februari 2014.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan rahmat serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Skrining Fitokimia Daun Muda dan Daun tua Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) serta Kaitannya dengan Umur Pohon yang Berpotensi sebagai Antioksidan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) berdasarkan jenis daun muda dan tua dari pohon yang berumur 4 dan 7 tahun.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih kepada:
1. Orang tua tercinta (S. Sihombing dan M. Pakpahan) yang telah membesarkan dan mendidik penulis selama ini serta selalu memberi dana, dukungan, doa dan motivasi untuk tetap semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Ibu Ridwanti Batubara, S.Hut., M.P dan Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberi masukan dan saran berharga dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Abang P. Sihombing S.Pd/M. Br Simamora S.Pd, Kakak S. Br. Hombing Amk/J. Sihite S.T, A. Br Hombing S.Pd, S. Br Hombing S.Pd dan Adik R.K Sihombing, R Br Hombing, K Br Hombing atas cinta kasih dan doanya kepada penulis.
4. Bapak Drs. K. Sihombing M.Si dan Ibu Dra. S. Sitepu M.Pd atas motivasi
5. Bapak Sani atas kesediaannya dalam memberikan izin untuk mengambil sampel di lahan pertanaman miliknya.
6. Teman-teman satu angkatan 2010 yang telah memberi semangat, dukungan dan motivasi.
7. Asisten laboratorium dan teman-teman penelitian di Laboratorium Farmakognosi, Fakultas Farmasi dan Laboratorium Analisis Kimia Bahan Pangan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara yang bersedia membantu dan memberi masukan selama melakukan penelitian.
8. Semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Kehutanan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna sebagai sumber informasi bagi segala pihak yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
Hal ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x PENDAHULUAN Latar Belakang ..............................................................................................
1 Tujuan Penelitian ...........................................................................................
3 Manfaat Penelitian .........................................................................................
3 Hipotesis ........................................................................................................
3 TINJAUAN PUSTAKA Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) .........................................................
4 Syarat Tumbuh dan Penyebaran Gaharu di Indonesia ..................................
5 Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) ...............................................
6 Ekstraksi ........................................................................................................
7 Skrining Fitokimia .........................................................................................
9 Radikal Bebas ................................................................................................. 14 Antioksidan ................................................................................................... 15 Sumber Antioksidan ...................................................................................... 17
METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 18 Bahan dan Alat Penelitian .............................................................................. 18 Prosedur Penelitian ........................................................................................ 19
Pengambilan Sampel Tanaman ................................................................ 19 Determinasi Tanaman ............................................................................... 19 Persiapan Bahan Baku .............................................................................. 19 Pembuatan Pereaksi .................................................................................. 19 Penetapan Kadar Air ................................................................................. 21
Penentuan Kadar Tanin dengan Metode Lowenthal Procter .. 25 Analisis Data ............................................................................................. 26
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan Sampel Tanaman .................................................................... 28 Determinasi Tumbuhan ............................................................................... 28 Persiapan Bahan Baku ................................................................................ 28 Penetapan Kadar Air Simplisia .................................................................. 29 Ekstraksi Daun Gaharu ............................................................................... 30 Hasil Skrining Fitokimia ............................................................................ 32 Kadar Tanin ............................................................................................... 40
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ................................................................................................. 42 Saran ........................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No.Hal 1. Hasil Uji Fitokimia Daun Gaharu (Gyrinops versteegii) .............................. 16 2.
Hasil Pengukuran Kadar Air Simplisia Daun Gaharu .................................... 29 3. Hasil Ekstrak Metanol Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) .......... 31 4. Hasil Skrining Fitokimia Simplisia, dan Ekstrak Metanol Daun Gaharu
Simplisia ........................................................................................................ 33 5. Hasil Rata-rata Pengukuran Kadar Tanin Daun Gaharu ................................ 40 6.
Hasil Sidik Ragam Pengukuran Kadar Tanin ................................................. 41
DAFTAR GAMBAR
No.Hal 1. Ekstrak Metanol Daun Gaharu ....................................................................... 31 2.
Pemeriksaan Alkaloida.................................................................................. 34 3. Pemeriksaan Glikosida .................................................................................. 35 4. Pemeriksaan Steroid/triterpenoid .................................................................. 36 5. Pemeriksaan Flavanoid ................................................................................. 36 6. Pemeriksaan Tanin ........................................................................................ 38 7. Pemerisaan Saponin setelah penambahan HCl 2N ....................................... 39 8. Pengukuran kadar tanin pada Simplisia daun gaharu Simplisia .................. 40