2014-08-26 Garis Besar Standar Kompetensi disampaikan rev pada kunjungan ke PT Timah (Persero) Tbk
Di PT Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung pada 26 Agustus 2014
Identifikasi Lapangan dan Penyusunan Strategi Pengembangan dan Penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Disampaikan oleh Ir. Yunus Triyonggo, MM
- – HR Practitioner
S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Manajemen Bisnis IPB (on going) HR Trainee
- – Manager : PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (9 years)
Personnel & GA Manager : PT HM Sampoerna, Tbk. (1 year) HRBP : PT Unilever Indonesia, Tbk (8 years)
VP HR : PT Nestle Indonesia (2 years) Chief of Human Capital Development : PT Sierad Produce, Tbk (until now) Hobbies : badminton, jogging
- Lembaga Pendidikan - Pengalaman di tempat Kerja - Lembaga Pelatihan Di setiap wilayah/ koridor Nilai tambah ↑
3 RPJMN 2010-2014
MP3EI RPJPN 2005-2025
RPJMN 2005-2009
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2020-2025
SDM : Berdaya Saing
Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi Dan Lumbung Energi
Nasional
"Pusat Produksi dan
Pengolahan Hasil
Tambang & Lumbung
Energi Nasional"
''Pusat Produksi dan Pengolahan HasilPertanian, Perkebunan, Perikanan, MIGAS dan Pertambangan Nasional''
Koridor Sumatera Koridor Kalimantan Koridor Sulawesi ''Pintu Gerbang Pariwisata Nasional dan Pendukung Pangan Nasional''
"Pendorong Industri dan Jasa Nasional" “Pusat Pengembangan
Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional"
Koridor Jawa Koridor Bali - Nusa Tenggara Koridor Papua - Maluku
PENYIAPAN TENAGA KERJA KOMPETEN DAN
PROFESIONAL
HARMONISASI
REGULASI
PENGEMBANGAN
STANDAR
KOMPETENSI
PERKUATAN
LEMBAGA DIKLAT
PERKUATAN LEMBAGASERTIFIKASI
SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Pembinaan dan Pengendalian
SKKNI, Standar Khusus, Standar InternasionalPengembangan Standar Penerapan Standar
Harmonisasi Standardisasi Lisensi LSP Pemberlakuan
Sertifikasi Kompetensi SDM
Profesional Kompeten Kompetitif Notifikasi
Kerjasama MRA
Akreditasi LDP Pelatihan berbasis kompetensi
PERMENAKERTRANS NOMOR 5 TAHUN 2012
RIP SKKNI
PEMETAAN KEBUTUHAN SKKNI PENETAPAN SKKNI PEMBAKUAN > KONVENSI = RSKKNI - 3
VERIFIKASI – RSKKNI 2 PERUMUSAN RSKKNI
VERIFIKASI RSKKNI = RSKKNI 1
VALIDASI > PRA KONVENSI = RSKKNI 2 PENERAPAN SKKNI KAJI ULANG SKKNI KOMITE SKKNI
PERMENAKERTRANS NOMOR 8 TAHUN 2012
Relevan dengan kebutuhan dunia usaha/industri ◦ di masing-masing sektor atau lapangan usaha; Valid terhadap acuan dan/atau pembanding yang
◦ sah; Akseptabel oleh para pemangku kepentingan;
◦ Fleksibel untuk diterapkan dan memenuhi
◦ kebutuhan pemangku kepentingan; dan Mampu telusur dan dapat dibandingkan dan/atau
◦ disetarakan dengan standar kompetensi lain, baik secara nasional maupun internasional.
9
Tujuan utama ( main purpose
).
Fungsi kunci ( key function ) dari tujuan utama ( main purpose ).
Fungsi utama ( major function ) dari fungsi kunci ( key function ), dan
Fungsi dasar ( basic function ) dari fungsi utama ( major function ) dari lapangan usaha pada klasifikasi kategori, golongan pokok, golongan dan atau sub golongan usaha tertentu.
Fungsi dasar (basic function) diidentifikasi sebagai unit kompetensi
Pemetaan SKKNI disusun dalam susunan fungsi pekerjaan yang
mencakupi:ELEMEN ELEMEN ELEMEN
11 Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama
Fungsi Dasar (JudulUnit Kompetensi)
KUK KUK KUK KUK KUK KUK KUK B A TA S A N V A R
IA BEL + P A NDU A N PENI LA
IA N Fungsi Dasar (JudulUnit Kompetensi)
ELEMEN ELEMEN ELEMEN
WHAT FOR
KUK KUK KUK KUK KUK KUK KUK B A TA S A N V A R
IA BEL + P A NDU A N PENI LA
IA N PEMETAAN KOMPETENSI RMCS (Regional Model Competency Standards)
WHAT NEEDS TO BE DONE, HOW SUMBER LABOUR COMPETENCIES 40 QUESTIONS ON
KEAHLIAN ATAU
BIDANG
STRUKTUR STANDAR KOMPETENSI
UNIT-UNIT PEKERJAAN KOMPETENSI KOMPETENSI ELEMEN FIKASI KERJA KRITERIA UNJUK KUALI VARIABEL BATASAN PENILAIAN PANDUAN
Core Team
SK Tim Perumus & Tim Verifikasi
23 Dec 13 Pelatihan & Penyusunan SKKNI
28 Feb
Pra-Konvensi 29-30 April 14
KONVENSI
21 July 14 Signing SK Menakertrans August14
Penyerahan Surat PMSM 11-12-13
- – 4 March 14
(National Standard Competency)
37 HR..?
- Free flow of goods
Single
- Free flow of services
Market and
- Free flow of investment
1
- Free flow of capital
Production
- Free flow of skilled labour
Base Competitive Economic
Free flow of Region
2 skilled labour
Equitable Economic
3 Development Integration into the
Global
4 Economy
Government BNSP
- ASEAN regional alignment
HR Practitioners Workers’ competitiveness
- Competency standard User As “Instansi Teknis” of MSDM
for licensing LSP and MRA
- Competency Standard • Opportunity for competency
development Union/ Society
- Go global
Competent HR Professional HR Profession
HRM Profession Association
Industry Competency Model
- Strengthen HR capability
- Integrity of prefession
- Competent HR Professional • Development opportunity
- User feedbacks
HR Experts Universities HR Certification
Institution/ Consultant
- Strengthen HR capability
- Synchronize the curriculum>Refresh HR Expertise
- Align with the HR development
- Synchronize the curriculum
strategy
- Align with the HR development
strategy
28 Feb-4 Mar 2014
7 April 2014 29-30 April 14
21 July 2014 August 2014 Validasi 1 Validasi 2
Perumusan Verifikasi Penetapan (Pra-Konvensi) (Konvensi)
Rancangan Rancangan Validated SKKNI What Draft SKKNI SKKNI-1 SKKNI-2 SKKNI tahap final
Penetapan Verifikasi • Validasi • Validasi How
- - Studi literatur
SKKNI-1 SKKNI-2 SKKNI dalam draft SKKNI
- - Perbandingan dengan
bentuk Surat
- dihadiri • dihadiri
negara lain min 2/3 min 2/3 Keputusan
- - Melibatkan para praktisi peserta peserta Menteri dan ahli
- diteruskan • diteruskan
- -mengacu pada peta ke Dirjen ke Dirjen kompetensi dan RIP SKKNI Standarisasi Standarisasi - Pelatihan Tim Perumus Tim Verifikasi
Maks 15 hari proses Maks 14 hari proses
- kualifikasi
verifikasi Komite Who
Komite Kemenakertrans std Tim Perumus
Standar Standar kompetensi
- kualifikasi perumus standar
Kompetensi & Kompetensi & kompetensi
- menguasai
Pemangku Pemangku substansi
- menguasai substansi teknis
kepentingan kepentingan teknis
- dapat dibantu Narasumber
secara luas secara selektif
Judul SKKNI dan Kode Unit SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia
M.701001.xxx.01 KBLI : M.701001 70 : Golongan Pokok 1001 : Kode penomoran KBLI xxx : nomor urut unit kompetensi 01 : versi SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen : KBLI Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia : kesepakatan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
Pengembangan Organisasi
Pembelajaran Pengadaan dan Pengem-
Bahasa Indonesia
SDM bangan SDM
proficiency
1. Integrity
2. Leadership
Strategi dan Manajemen
3. Relationship
Perencanaan
Management
Talenta
Bahasa Bahasa
4. Customer Service
Pengelolaan
Indonesia Indonesia
Orientation
Sumberdaya
proficiency proficiency
5. Consultation
Manusia
6. Teamwork
7. Communication
Pengelolaan
8. Business Acumen
Karir Layanan Administrasi
Bahasa Indonesia
dan Sistem Pengelolaan
proficiency
Informasi Pekerja Kinerja &
Remunerasi Hubungan
Industrial
Triyonggo, 2014
Prasyarat Dasar Generik merupakan persyaratan
kemampuan yang harus dimiliki pelaksana dan
penanggung jawab Manajemen SDM untuk mencapai
unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan
tugas pada unit-unit kompetensi1. Integritas ( Integrity ) 2.
Kepemimpinan ( Leadership ) 3. Manajemen Relasi ( Relationship Management ) 4.
Berorientasi pada pelayanan ( Customer Service Orientation
) 5.
Konsultasi ( Consultation ) 6. Kerjasama ( Teamwork ) 7. Komunikasi ( Communication ) 8. Pemahaman Bisnis ( Business Acumen )
Masing-masing dari kedelapan Prasyarat Dasar
Generik tersebut, dijabarkan secara lebih detail
melalui beberapa bagian antara lain:1. Definisi
2. Sub-komponen
3. Perilaku yang mendukung
4. Standar Profisiensi masing-masing level Sources : Society for Human Resources Management, USA (2012), Chartered Institute of Personnel & Development, UK (2013), dan The Handbook of Competency Mapping (Seema Sanghi, 2007).
a. Definisi : kemampuan untuk secara efektif bertukar ( )
exchange dengan para pemangku kepentingan.
b. Sub-kompetensi :
) Keterampilan Komunikasi Verbal ( Verbal Communication Skills Keterampilan Komunikasi Tertulis ( Written Communication Skills ) Keterampilan Presentasi ( Presentation Skills ) Persuasi ( Persuasion )
) Diplomasi ( Diplomacy Objektivitas perseptual ( Perceptual Objectivity ) Mendengar Aktif ( Active Listening ) Umpan-balik efektif tepat waktu ( Effective Timely Feedback ) Keterampilan Fasilitasi ( Facilitation Skills ) Efektivitas Rapat ( Meeting Effectiveness ) Kecerdasan Teknologi Sosial dan Sosial Media ( Social Technology and Social Media Savvy ) Hubungan Publik ( Public Relations )
c. Perilaku yang mendukung
Memberikan informasi yang jelas dan ringkas untuk orang lain
dalam lisan, tertulis, elektronik, dan lainnya sebagai format komunikasi untuk konsumsi publik dan organisasi Mendengarkan secara aktif dan empati terhadap pandangan orang lain Memberikan informasi penting kepada seluruh pemangku kepentingan Berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memperjelas ambiguitas Memberikan umpan balik yang konstruktif efektif Memastikan komunikasi yang efektif di seluruh organisasi Memberikan umpan balik yang bijaksana dalam situasi yang tepat Menyediakan komunikasi proaktif Menunjukkan pemahaman tentang perspektif audien Memperlakukan umpan balik yang konstruktif sebagai peluang
untuk pengembangan
Kemampuan Dasar merupakan persyaratan
yang wajib dimiliki pelaksana dan penanggung jawab MSDM untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugas pada unit-unit kompetensi. Kemampuan Dasar yang dimaksud adalah Kemampuan berbahasa“ Indonesia ( Bahasa Indonesia Proficiency )”.
Kemampuan Dasar ini digali dan dikaji dari UKBI yang dirintis melalui berbagai peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan
Nasional .3 Pengembangan
4
2 Organisasi Pembelajaran
Pengadaan dan Pengem-
Bahasa Indonesia
SDM bangan SDM
proficiency
1
1. Integrity
5
2. Leadership
Strategi dan
3. Relationship
Perencanaan
Management Manajemen Bahasa
Bahasa
4. Customer Service
Pengelolaan Talenta
Indonesia Indonesia
Orientation
Sumberdaya
proficiency proficiency
5. Consultation
Manusia
6
6. Teamwork
7. Communication
Pengelolaan
8. Business Acumen
9 Karir Layanan
7 Administrasi
Bahasa Indonesia
dan Sistem Pengelolaan
proficiency
Informasi Pekerja Kinerja dan
Remunerasi Hubungan
8 Industrial
Triyonggo, 2014
Unit Kompetensi = Fungsi Dasar
pelatihan kerja sertifikasi kompetensi
pengembangan program pelatihan (disusun Instansi Teknis) akreditasi lembaga pelatihan kerja (oleh LALPK) pengembangan kurikulum, silabus dan modul evaluasi hasil pelatihan pengembangan skema sertifikasi kompetensi lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (oleh BNSP) asesmen kompetensi surveilans pemegang sertifikat kompetensi
Pedoman penerapan SKKNI dalam kaitannya dengan sertifikasi kompetensi, disusun oleh BNSP.
SKKNI dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk acuan evaluasi dan asesmen kompetensi tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan rekrutmen, pengembangan karier maupun remunerasi.