OSI (Open System Interconnection) & DOD

  

OSI ( Open System Interconnection )

By: Kustanto,S.T.,M.Eng

  OSI (Open System Interconnection)

Komunikasi antar komputer dari vendor yang

berbeda adalah sangat sulit dilakukan, karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda.

  Sehingga International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.

  Lapisan Nama Fungsi Pelayanan/Protokol

7 layer OSI

  7 Aplication Menyediakan pelayanan yang langsung mendukung aplikasi pemakai. File transfer, e-mail dan akses ke data base

  6 Presentation Menerjemahkan, kompresi dan enkripsi data. ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, TIFF, JPEG, Quick Time

  5 Session

Mengkoordinasi komunikasi antara

sistem. SQL, NETBEUI, RPC, XWINDOWS 4 Transport

Memungkinkan paket data dikirim

tanpa kesalahan dan tanpa duplikat. TCP,UDP,SPX 3 Network Menentukan jalur pengiriman dan meneruskan paket ke alamat peralatan lain yang berjauhan. IP, IPX, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSFT, BGP 2 Datalink Mengatur data biner (0 dan 1) menjadi logical group SLIP, PPP, MTU 1 Physical Transmisi data biner melalui jalur komunkasi 10BaseT, 100BaseTX, HSSI, V.35, X.21

  Media Access Control (MAC) Berfungsi membuat frame dari byte 1 dan yang diterima oleh lapisan physical, serta memberikan hardware address ke suatu interface

  

6 heksadesimal untuk kode 6 heksa desimal untuk nomor

untuk pabrik serial unik untuk host Contoh: MAC address 00660B0

  6A8F3E dimana 0060B0 adalah kode pabrik, sedangkan

  6A8f3E adalah nomor serial untuk host.

  

Protocol (TELNET & FTP)

Telnet (Telecommunication Network) berguna bagi seorang pemakai komputer untuk mengakses ke komputer lain dari jauh (remote).

  

Telnet menggunakan port 23 untuk

berhubungan dengan lapisan transport.

  FTP (File Trensfer Protokol) berfungsi untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain lewat jaringan.

  FTP TELNET

  

SMTP

  Simple Mail Transfer Protokol (SMTP) berfungsi untuk mengatur pengiriman electronik mail. SMTP mengunakan port

25. Cara kerja SMTP sangat mirip dengan

  cara keja FTP, serta juga mengunakan protokol TCP.

  POP 3 atau Post Office Protocol Version 3, merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. Mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server.

  SMTP

   TFTP

  TFTP (Trival file transfer protokol) adalah FTP

yang disederhanakan dan mengunakan port

69.

  TFTP bekerja dengan menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan connectionless-oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file .

  Progam TFTP dapat disimpan dalam ROM peralatan, maka TFTP dapat dipakai untuk diskless workstation (workstation tanpa disk). Dengan TFTP, program dari suatuaplikasi dapat diperoleh.

  TFTP

  

DNS

  Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi suatu nama dari suatu host dalam jaringan komputer atau internet menjadi IP address.

   Dengan menggunakan (DNS), maka suatu host dapt diberi nama yang mudah diingat dibandingkan dengan mengingat nomor-nomor IP address. termasuk kategori diatas

  

DNS

DNS menggunakan arkitektur hierarki dalam pemberian namanya. Tingkat pertama adalah nama domain yang dikategorikan sebagai berikut:

  • .com untuk dipakai oleh peruasahaan-perusahaan .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi .gov untuk dipakai oleh badan-badan pemerintah .mil untuk dipakai oleh badan-badan militer .org untuk dipakai oleh badan-badan yang tidak

HIRARKI DNS

HIRARKI DNS

  

Lapisan Host-To-Host

  Transmission Control Protokol (TCP) berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan, agar si penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu pengiriman.

   TCP adalah jenis protokol connection- oriented

  TCP

  

Lapisan Host-To-Host

User Datagram Protokol (UDP) adalah jenis protokol connectionless- oriented.

  

UDP bergantung pada lapiasan atas

untuk mengaontrol kebuatuhan data.

  UDP banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak peka

terhadap gangguan jaringan seperti

SNMP dan TFTP.

  UDP

  

Lapisan Internet

  Internet Protokol (IP) adalah protokol

yang memberikan alamat atau identitas

logika untuk peralatn di jaringan. IP menggunakan notasi angka berjumlah 32

bit yang dibagi menjadi empat kelompok

dalam memberikan lamat tersebut.

  IP address di sebut alamat logika karena di buat oleh perangkat lunak, di mana alamat tersebut secara dinamis dapat berubah jika peralatan ditempatkan di jaringan yang lain.

  

IP mempunyai tiga fungsi utama yaitu:

  Connectionless – servis yang tidak bergaransi Pemecahan (fragmentation) dan penyatuan paket-paket Fungsi meneruskan paket-paket (routing)

  IP

  

Lapisan Internet

Address Resolution Protokol (ARP) adalah protokol yang mengadakan translasi dari IP adress yang diketahui menjadi hardware atau MAC address. Kegunaan ARP adalah sebagai berikut:

Membuta alamat logika seperti IP addres tidak

bergantung pada peralatan.

  

Penggantian suatu network interface card hany

mengubah MAC address dan tidak mengubah IP

address.

  Paket dapat diteruskan berdasarkan alamat jaringan yang di tuju.

  Routing dari IP address dapat dilakukan pad lapisan network.

  SKENARIO ARP beralamat IP : 10.1.1.2 (MAC) dari stasiun yang Saya perlu Alamat Ethernet saya, inilah alamat Ethernet broadcast, dan pesan untuk Saya mendengar pancaran saya IP: 10.1.1.1

  IP: 10.1.1.2 Ethernet : ???

  IP: 10.1.1.2 Ethernet : 4523.7985.773 IP: 10.1.1.2

  

Lapisan Internet

  

Reserve Address Resolutin Protocol

(RARP) adalah protokol yang berguna untuk mengadakan translasi dari hardware tau MAC address yang diketahui menjadi IP address.

  

Roter menggunakan protokol RARP

ini untuk untuk mendapatkan MAC

address dari suatu IP address yang

diketahuinya.

SKENARIO RARP

  Berapa alamat IP saya ? Saya mendengar pancaran broadcast, dan IP anda adalah : 192.168.10.3 Ethernet : 4523.7985.7734 IP: ??? IP: 10.1.1.2 Ethernet : 4523.7985.7734 IP: 192.168.10.3 HOST SERVER

  

Lapisan Internet

  Bootstrap Protokol (BootP) adalah protokol yang digunakan untuk proses boot dari diskless workstation. Dengan protokol

bootstrap ini, suatu IP adress dapat

diberikan ke suatu peralatan di jaringan.

  

DHCP

  Kelanjutan dari protokol bootstrap yaitu Dynamic

Host Configuration Protokol (DHCP), yang dapat

memberikan IP address secara otomatis ke suatu

workstation yang menggunakan protokol TCP/IP.

  DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP

address yang dapat diberikan pada suatu DHCP

client.

  

Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya

meminjamkan (lease) IP address tersebut untuk suatu periode tertentu. Jika periode tersebut telah dicapai, maka IP address tersebut dapat diberikan pada workstation lain yang memerlukan.

  DHCP

  ICMP Internet Control Message Protokol (ICMP) adalah protokol yang berguna untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data. Fungsinya antara lain: Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai tujuan.

  

Memberitahukan pengirim jika memori buffer di

router penuh.

  Memberitahkan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan. Redicket paket dari gate away ke host.

  Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan.

  ICMP

  

Lapisan Network Access

  Gabungan lapisan data link dan

lapisan physical model OSI disebut

lapisan bawah yang oleh referensi

model DOD disebut lapisan network

access.

  

Keuntungan OSI

Mengadakan standarisasi interface.

  Mengurangi kerumitan dalam perancangan. Memungkinkan modular engineering.

  Memberikan pengertian secara

umum dan bukan secara terperinci.

  Perubahan di suatu lapisan tidak menggangu lapisan lain.

  Berguna untuk training.

   Terima Kasih