9 Hukum Bacaan Nun mati

  BAB IX HUKUM BACAAN NUN MATI/TANWIN dan MIM MATI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

  (Al-Qur’an)

9. Menerap

  9.1 Menjelaskan

  9.1.1 Menjelaskan pengertian nun mati/tanwin kan Hukum hukum bacaan nun

  9.1.2 Menjelaskan pengertian mim mati Bacaan Nun mati/tanwin dan

  9.1.3 Menyebutkan contoh-contoh bacaan nun Mati/Tanwin mim mati mati/tanwin dan mim mati dan Mim Mat

  9.2 Membeda kan

  9.2.1 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan nun hukum bacaan nun mati/tanwin mati/tanwin dan

  9.2.2 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan mim mim mati mati

  9.2.3 Menjelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati

  9.3 Menerapkan

  9.3.1 Mencari hukum bacaan nun mati/tanwin dalam hukum bacaan nun QS. al-Qadar mati/tanwin dan mim

  9.3.2 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Qadar yang mati dalam bacaan mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar surat-surat al-Qur’an

  9.3.3 Mencari hukum bacaan mim mati dalam QS. al- dengan benar Fiil

  9.3.4 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Fiil yang mengandung bacaan mim mati dengan benar

A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin

1. Pengertian nun mati/tanwin

  Nun mati atau nun sukun adalah nun yang berharokat sukun ( ), sehingga tidak dapat ﹾﻥ dibunyikan kecuali diawali huruf lain yang hidup (berharakat fathah, kasrah, atau dhammah) seperti

  ﺍ ﹶﺍ .

  . Contoh dalam bentuk kata: Sedang tanwin adalah nun mati yang bertempat ﹸﺍ ﺖﻤﻌﻧﹶﺍ ﺪﻨﻋ

  ﺎﻴﻧﺩ di akhir isim (kata benda), yang kelihatan apabila dibaca secara washal (disambung dengan kata lain) dan akan hilang apabila diwaqafkan (diberhentikan). Bunyi bacaan tanwin ini sama seperti nun mati, sehingga hukum-hukum bacaannya pun juga sama. Dalam penulisannya, tanwin merupakan tanda harakat rangkap yang terdiri dari fathatain ( ), kasratain ( ), dan dhammatain ( ). Contoh dalam

  ﹰﺍ ﺍ ﹲﺍ bentuk kata dapat dilihat di bawah ini: dibaca

  ﺍﺮﻴﺼﺑ ﹾﻥﺮﻴﺼﺑ dibaca

  ﻑﻮﺧ ﻦﻓﻮﺧ dibaca

  ﻢﻴﻠﻋ ﻦﻤﻴﻠﻋ

2. Beberapa hukum bacaan nun mati/tanwin

  Nun mati/tanwin apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah (yang 28) mempunyai 4 hukum bacaan, yaitu :

  a.

  Izhhar b. Idgham

  HUKUM BACAAN NUN c.

  Iqlab

H U K U M

  MATI/TANWIN d.

  Ikhfa’

BACAA

  

( / )

ﹾﻥ ٌ ٍ ً

N N U N

  IKHFA

  IQLAB

  IDGHOM

  IZHAR

ٌﺀ ﺎﹶﻔﺧﹺﺇ ﺏﹶﻼﹾﻗﹺﺇ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ

ﺏ ﻩ ﻍ ﻉ ﺥ ﺡ ﺍ

   ﺯ ﺫ ﺩ ﺝ ﺙ ﺕ ﺽ ﺹ ﺵ ﺱ ﻙ ﻕ ﻑ ﻅ ﻁ

  

IDGHOM

IDGHOM BIGUNNAH

  ﺔﻨﹸﻏﹶﻼﹺﺑ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﺔﻨﻐﹺﺑ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﻱ ﻭ ﻡ ﻥ

ﻝ ﺭ

a. Izhhar ( )

  ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ Izhhar artinya jelas. Nun mati/tanwin dibaca izhhar (jelas) apabila bertemu dengan huruf halqi (tenggorokan) yang jumlahnya ada 6 yaitu . Keenam huruf ini semua makhrajnya

  ﻍ ﻉ ﺥ ﺡ ﻯ ﻩ ﺀ pada tenggorokan (halqi) sehingga bacaan izhharnya disebut juga Izhhar Halqi ( ). Cara

  ﻲﻘﹾﻠﺣ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ membacanya harus jelas bacaan nun mati/tanwinnya, tidak boleh terpengaruh oleh huruf sesudahnya.

  Contoh bacaan Izhhar Halqi dalam kalimat dapat dilihat pada tabel berikut: No. Tertulis Dibaca Keterangan

  1

  bertemu dengan huruf ﹶﻥﻮﹶﺌﻨﻳ ﹶﻥﻮﹶﺌﻨﻳ ﹾﻥ ﺀ

  2

  bertemu dengan huruf Tanwin ﻦﻣﹶﺍ ﱞﻞﹸﻛ ﻦﻣﹶﺍ ﱞﻞﹸﻛ

  ﺀ

  3

  bertemu dengan huruf ﹶﻥﻮﻬﻨﻳ ﹶﻥﻮﻬﻨﻳ ﻰ ﻫ ﹾﻥ

  4

  bertemu dengan huruf Tanwin ﺩﺎﻫ ﹴﻡﻮﹶﻗ ﺩﺎﻫ ﹴﻡﻮﹶﻗ ﻰ ﻫ

  5

  ﻱ ﻥ ﻡ ﻭ

  )

  Idgham artinya memasukkan. Maksudnya di sini adalah memasukkan bacaan nun mati/tanwin ke dalam huruf sesudahnya. Nun mati/tanwin dibaca Idgham apabila bertemu dengan huruf-huruf (

  ﻱ ﻥ ﻡ ﻭ ﻝ ﺭ

  ). Ada dua macam idgham terkait dengan hal ini, yaitu Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah.

  (

  ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﹾﺔﻨﻐﹺﺑ

  ) Yang dimaksud Idgham Bighunnah adalah membunyikan nun mati/tanwin dengan memasukannya pada huruf sesudahnya dan dibaca dengan mendengung.

  Idgham Bighunnah terjadi bila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf-huruf

  atau yang biasa disingkat

  ﺥ

  ﻮﻤﻨﻳ

  . Adapun contoh dari nun mati/tanwin yang bertemu dengan keempat huruf hijaiyah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

  No. Tertulis Dibaca Keterangan 1.

  ﻦﻣ ﹸﻝﻮﹸﻘﻳ ﻲﻣ ﹸﻝﻮﹸﻘﻳ ﻥ ْ

  bertemu dengan huruf

  ﻱ 2. ﻕﺮﺑ ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﺠﻳ ﻰﹸﻗﺮﺑ ﹶﻥﻮﹸﻠﻌﺠﻳ

  Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻱ

  ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ْ

  ًﺀﺍﺪﹺﻧ ﺎﻴﻔﺧ ًﺀﺍﺪﹺﻧ ﺎﻴﻔﺧ Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻦﻣ ﹴﻢﹾﻠﻋ ﻦﻣ ﹴﻢﹾﻠﻋ ﹾﻥ bertemu dengan huruf

  ﺰﻳﹺﺰﻋ ﺭﻮﹸﻔﹶﻏ ﺰﻳﹺﺰﻋ ﺭﻮﹸﻔﹶﻏ Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻉ

  6

  ﺔﻨﺟ ﺔﻴﻟﺎﻋ ﺔﻨﺟ ﺔﻴﻟﺎﻋ Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻉ

  7

  ﻦﻣ ﱟﻞﻏ ﻦﻣ ﱟﻞﻏ ﹾﻥ bertemu dengan huruf

  ﻍ

  8

  ﻍ

  12

  9

  ﺮﺤﻧﺍﻭ ﺮﺤﻧﺍﻭ ﹾﻥ bertemu dengan huruf

  ﺡ

  10

  ﻢﻴﻤﺣ ﺎﻤﻴﻤﺣ ﻢﻴﻤﺣ ﺎﻤﻴﻤﺣ Tanwin bertemu dengan huruf

  ﺡ

  11

  ﻦﻣ ﹴﺮﻴﺧ ﻦﻣ ﹴﺮﻴﺧ ﹾﻥ bertemu dengan huruf

  ﺥ

b. Idgham (

1) Idgham Bighunnah

  3.

  ﺎﻴﻧﺩ ﺎﻴﻧﺩ ﹾﻥ

  ﻭ 2.

  ﻗ ﹲﻥﺍﻮﻨ ﹲﻥﺍﻮﻨﻗ ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf dlm. satu kata

  ﻭ 3.

  ﹲﻥﺎﻴﻨﺑ ﹲﻥﺎﻴﻨﺑ ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf dlm. satu kata

  ﻱ 4.

  bertemu dengan huruf dlm. satu kata

  ﹲﻥﺍﻮﻨﺻ ﹲﻥﺍﻮﻨﺻ ﹾﻥ

  ﻱ

  ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﹶﻼﹺﺑ ﹾﺔﻨﹸﻏ

  ) Yang dimaksud Idgham Bilaghunnah adalah membunyikan nun mati/tanwin dengan memasukannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati/tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya. Idgham Bilaghunnah terjadi bila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf

  ﻝ

  dan

  ﺭ

  . Adapun contoh dari nun mati/tanwin yang bertemu dengan kedua huruf hijaiyah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

  bertemu dengan huruf dlm. satu kata

  No. Tertulis Dibaca Keterangan 1.

  ﻦﻋ ﹴﺲﹾﻔﻧ ﻦﻋ ﹴﺲﹾﻔﻧ ﹾﻥ

  Tanwin bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﻥ 4. ﹲﻂﱠﻄﺣ ﻢﹸﻜﹶﻟﺮﻔﻐﻧ ﻦﹸﻄﱠﻄﺣ ﻢﹸﻜﹶﻟﺮﻔﻐﻧ

  Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻥ 5. ﻦﻣ ﹴﻝﺎﻣ ﻢﻣ ﻦﻟﺎﻣ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﻡ 6. ٍﺀﺎﻣ ﻰﱠﻔﺼﻣ ﻢﺋﺎﻣ ﻰﱠﻔﺼﻣ

  ﺓ ﻡ 7.

  dibaca Idgham Bighunnah jika terjadi tidak dalam satu kata. Namun jika hal itu terjadi dalam satu kata, maka tidak lagi dibaca Idgham Bighunnah, melainkan harus dibaca Izhhar (jelas). Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

  ﻦﻣ ﹴﻝﺍﻭ ﻮﻣ ﹴﻝﺍﻭ ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﻭ 8. ﺬﺌﻣﻮﻳ ﹾﺔﻴﻫﺍﻭ ﻭﺬﺌﻣﻮﻳ ﹾﺔﻴﻫﺍﻭ

  Tanwin bertemu dengan huruf

  ﻭ Catatan (pengecualian):

  Hukum nun mati yang bertemu dengan huruf-huruf

  ﻱ ﻥ ﻡ ﻭ

2) Idgham Bilaghunnah (

  No. Tertulis Dibaca Keterangan 1.

  bertemu dengan huruf

  ﻪﺘﻨﻳ ﻢﱠﻟ ﻦﺌﹶﻟ ﻪﺘﻨﻳ ﻢﱠﻟ ﺊﹶﻟ ﹾﻥ ﻝ 2.

  bertemu dengan huruf Tanwin

  ﻚﱠﻟ ﺮﻴﺧ ﻚﱠﻟ ﺮﻴﺧ ﻝ 3.

  bertemu dengan huruf

  ﹴﻖﻴﺣﺭ ﻦﻣ ﹴﻖﻴﺣﺮﻣ ﹾﻥ ﺭ 4.

  bertemu dengan huruf Tanwin

  ﹴﻢﻴﹺﺟﺭ ﻥﺎﹶﻄﻴﺷ ﹴﻢﻴﹺﺟﺭ ﻥﺎﹶﻄﻴﺷ ﺭ

  c. Iqlab ( ) ﺏﹶﻼﹾﻗﹺﺇ

  Iqlab artinya menukar atau mengganti suatu huruf menjadi huruf lain yang berbeda dari huruf asalnya. Dalam hukum nun mati/tanwin, Iqlab berarti menukar atau mengganti nun mati/tanwin menjadi mim mati disertai dengan mendengung.

  Nun mati/tanwin dibaca Iqlab apabila bertemu dengan huruf . Cara

  ﺏ

  membacanya ialah dengan mengganti huruf nun mati/tanwin menjadi huruf mim mati ( ) disertai dengung. Adapun contohnya dapat dilihat pada tabel berikut.

  ﻡ No. Tertulis Dibaca Keterangan 1.

  bertemu dengan

  ﻢﻬﹾﺌﹺﺒﻧﹶﺍ ﻢﻬﹾﺌﹺﺒﻣﹶﺍ ﺏ ﹾﻥ

  huruf 2. bertemu dengan

  Tanwin

  ﺕﺍﹶﺬﹺﺑ ﻢﻴﻠﻋ ﺕﺍﹶﺬ ﹺﺑ ﻢﻤﻴﻠﻋ ﺏ

  huruf

  d. Ikhfa’ ( ) ْﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ

  Ikhfa’ artinya menyamarkan. Di sini ikhfa’ berarti pengungkapan huruf yang mati dan tersembunyi dari tasydid pada bacaan antara izhhar dan idgham dengan mendengungkan huruf yang pertama. Nun mati/tanwin dibaca ikhfa’ apabila bertemu dengan semua huruf hijaiyyah selain huruf-huruf izhhar, idgham, dan iqlab. Jumlah huruf ikhfa’ ada 15, yaitu

  ﻕ ﻑ ﻅ ﻁ ﺽ ﺹ ﺵ ﺱ ﺯ ﺫ ﺩ ﺝ ﺙ ﺕ

  . Cara membacanya adalah suara nun mati/tanwin masih tetap terdengar tetapi

  ﻙ

  samar-samar antara izhhar dan idgham dan terus bersambung dengan makhraj huruf sesudahnya, sehingga kedengarannya seperti ‘ng’ jika bertemu dan

  ﻙ ﻕ adakalanya seperti ‘ng’ dan ‘ny’ jika bertemu huruf

  ﺙ ﺫ ﺯ ﺱ ﺵ ﻅ ﻑ

  ﺝ 11. ﹸﺊﺸﻨﻳ ﹸﺊﺸﻨﻳ

  ﻙ 8. ﻑﹺﺮﺴﻣ ﺏﺍﱠﺬﹶﻛ ﻦﹸﻓﹺﺮﺴﻣ ﻦﺑﺍﱠﺬﹶﻛ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﻙ 9. ﻦﻣ َﺀﺎﺟ ﻦﻣ َﺀﺎﺟ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺝ 10. ﻦﻴﻋ ﹲﺔﻳﹺﺭﺎﺟ ﻦﻨﻴﻋ ﻦﺘﻳﹺﺭﺎﺟ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﹾﻥ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺵ 12. ﹴﺲﹾﻔﻨﻟ ﺎﹰﺌﻴﺷ ﻦِﺴﹾﻔﻨﻟ ﻦﹶﺌﻴﺷ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﺵ 13. ﻦﻣ ﹸﻞﺒﹶﻗ ﻦﻣ ﹸﻞﺒﹶﻗ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﻕ 14. ﻡﹶﻼﺳ ﹰﻻﻮﹶﻗ ﻦﻣﹶﻼﺳ ﻦﹶﻟﻮﹶﻗ

  tanwin bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﺙ 7. ﹾﻥﺍ ﻢﺘﻨﹸﻛ ﹾﻥﺍ ﻢﺘﻨﹸﻛ

  dan ada kalanya seperti ‘ny’ jika bertemu huruf

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﺝ

  dan ada kalanya tetap berbunyi nun jika bertemu dengan huruf

  ﺕ ﺩ ﺽ ﻁ

  . Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel berikut.

  No. Tertulis Dibaca Keterangan 1.

  ﹶﻥﺮﺼﻧﹸﺍ ﹶﻥﺮﺼﻧﹸﺍ ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺹ 2. ﹲﻝﺎﺟﹺﺭ ﺍﻮﹸﻗﺪﺻ ﻦﹸﻟﺎﺟﹺﺭ ﹸﻗﺪﺻ ﺍﻮ

  ﺹ 3. ﺭﺬﻨﻣ ﹾﻥﺭﺬﻨﻣ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺫ 4. ﺎﺑﺍﻮﺻ ﻚﻟﹶﺫ ﻦﺑﺍﻮﺻ ﻚﻟﹶﺫ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﺫ 5. ﺍﺭﻮﹸﺜﻨﻣ ﹾﻥﺭﻮﹸﺜﻨﻣ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺙ 6. ﺏﺎﻬﺷ ﺐﻗﺎﹶﺛ ﻦﺑﺎﻬﺷ ﻦﺒﻗﺎﹶﺛ

  ﻕ

  15.

  ﺕ 27. ﺩﻮﻀﻨﻣ ﹾﻥﺩﻮﻀﻨﻣ

  ﻑ 24. ﺍﺪﻟﺎﺧ ﺎﻬﻴﻓ ﹾﻥﺪﻟﺎﺧ ﺎﻬﻴﻓ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﻑ 25. ﻦﻣ ﺎﻬﺘﺤﺗ ﻦﻣ ﺎﻬﺘﺤﺗ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺕ 26. ﺕﺎﻨﺟ ﻯﹺﺮﺠﺗ ﻨﺟ ﻦﺗﺎ ﻯﹺﺮﺠﺗ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﹾﻥ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺽ 28. ﻼﹸﻛ ﺎﻨﺑﺮﺿ ﻼﹸﻛ ﺎﻨﺑﺮﺿ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﺽ 29. ﹶﻥﻭﺮﹸﻈﻨﻳ ﹶﻥﻭﺮﹸﻈﻨﻳ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﻅ 30. ﻯﺮﹸﻗ ﹰﺓﺮﻫﺎﹶﻇ ﹾﻥﺮﹸﻗ ﹶﻇ ﹰﺓﺮﻫﺎ

  tanwin bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﺯ 23. ﻖﻔﻨﻴﻟ ﻖﻔﻨﻴﻟ

  ﻦﻣ ﺎﻬﻟﻮﻬﺳ ﻦﻣ ﺎﻬﻟﻮﻬﺳ ﹾﻥ

  tanwin bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﺱ 16. ﹴﺐﹾﻠﹶﻘﹺﺑ ﹴﻢﻴﻠﺳ ﻦﹺﺒﹾﻠﹶﻘﹺﺑ ﻦﻤﻴﻠﺳ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﺱ 17. ﺍﺩﺍﺪﻧﹶﺍ ﹾﻥﺩﺍﺪﻧﹶﺍ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺩ 18. ﹲﻥﺍﻮﻨﻗ ﹲﺔﻴﹺﻧﺍﺩ ﻦﻧﺍﻮﻨﻗ ﻴﹺﻧﺍﺩ ﻦﺘ

  ﺩ 19. ﺍﻮﹸﻘﹶﻠﹶﻄﻧﺍ ﺍﻮﹸﻘﹶﻠﹶﻄﻧﺍ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﻁ 20. ﹲﺓﺪﹾﻠﺑ ﹲﺔﺒﻴﹶﻃ ﻦﺗﺪﹾﻠﺑ ﻦﺘﺒﻴﹶﻃ

  tanwin bertemu dengan huruf

  ﻁ 21. ﺎﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺍ ﺎﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺍ

  ﹾﻥ

  bertemu dengan huruf

  ﺯ 22. ﹰﺔﻴﻛﺯﺎﺴﹾﻔﻧ ﻦﺴﹾﻔﻧ ﻦﺘﻴﻛﺯ

  ﻅ

B. Hukum Bacaan Mim Mati

  Ada 3 macam hukum bacaan mim mati atau mim sukun apabila bertemu dengan huruf hijaiyyah, yaitu:

  1. Ikhfa’ Syafawi

  2. Idgham Mimi

  3. Izhhar Syafawi

  HUKUM BACAAN MIM MATI ( ) ﻡ

IKHFA SYAFAWI

  IZHAR SYAFAWI ﻯﹺﻮﹶﻔﺷ ٌﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ ﻲﻤﻴﻣ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ ﻯﹺﻮﹶﻔﺷ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ ﺥ ﺡ ﺝ ﺙ ﺕ ﺍ ﺏ ﻡ ﺵ ﺱ ﺯ ﺭ ﺫ ﺩ ﻅ ﻁ ﺽ ﺹ ﻙ ﻕ ﻑ ﻍ ﻉ ﻱ ﻩ ﻭ ﻥ ﻝ ( )

1. Ikhfa’ Syafawi

  ﻱﹺﻮﹶﻔﺷ ْﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ

  Ikhfa’ artinya menyamarkan, sedang syafawi berasal dari kata syafatun berarti bibir. Jadi, Ikhfa’ Syafawi berarti menyamarkan bacaan di bibir. Ikhfa’ Syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba’ ( ). Cara membacanya dengan

  ﺏ menyamarkan bacaan mim mati di bibir sambil didengungkan.

  Contoh :

  Bacaan Ikhfa’ No. Keterangan Syafawi 1.

  bertemu dengan huruf

  ﻦﹺﻬﹺﺑ ﻢﺘﹾﻠﺧﺩ ﻡ ﺏ 2.

  bertemu dengan huruf

  ِﷲﺎﹺﺑ ﻢﺼﺘﻋﺍ ﻡ ﺏ 3.

  bertemu dengan huruf

  ﺓﺭﺎﺠﺤﹺﺑ ﻢﹺﻬﻴﻣﺮﺗ ﻡ ﺏ 4.

  bertemu dengan huruf

  ﺓﺮﺧﹶﻻﹾﺎﹺﺑ ﻢﻫﻭ ﻡ ﺏ

  2. Idgham Mimi ( ) ﻲﻤﻴﻣ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

  Idgham Mimi disebut juga Idgham Mitsli ( ) atau Idgham

  ْ ﻲﻠﹾﺜﻣ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

  Mutamatsilain ( ). Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim

  ﹺﻦﻴﹶﻠﺛﺎﻤﺘﻣ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

  rangkap atau mim yang ditasydidkan. Idgham Mimi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf mim. Contoh:

  Bacaan Idgham No. Keterangan Mimi 1.

  bertemu dengan huruf

  ﺔﹶﺌﻓ ﻦﻣ ﻢﹶﻛ ﻡ ﻡ 2.

  bertemu dengan huruf

  ﻢﺘﺒﺴﹶﻛ ﺎﻣ ﻢﹸﻜﹶﻟﻭ ﻡ ﻡ 3.

  bertemu dengan huruf

  ﹰﻼﹶﺜﻣ ﻢﻬﹶﻟ ﻡ ﻡ 4.

  bertemu dengan huruf

  ﹶﻥﻮﻨﻤﺗ ﺎﻣ ﻢﺘﻳﹶﺍﺮﹶﻓﹶﺍ ﻡ ﻡ

  3. Izhhar Syafawi ( ) ﻱﹺﻮﹶﻔﺷ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ

  Izhhar berarti menjelaskan menyamarkan, sedang syafawi berarti bibir. Jadi, Izhhar Syafawi berarti membaca dengan jelas di bibir. Izhhar Syafawi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah selain ba’ ( ) dan mim ( ). Cara

  ﺏ ﻡ

  membacanya dengan menyuarakan mim mati dengan jelas di bibir serta mulut tertutup. Contoh:

  No.

  ﺱ 15. ﻢﻫﻭ ﹶﻥﻭﺪﻫﺎﺷ ﻡ

  ﺩ 12.

  ﻢﻬﹶﻓ ﻚﻟﹶﺫ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺫ 13.

  ﻢﻬﹶﻟ ﻕﺯﹺﺭ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺭ 14. ﹶﻥﻮﺴﻤﺗ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﻢﹸﻜﹶﻟ ﻢﹸﻜﻨﻳﺩ ﻡ

  ﺵ 16. ﻢﺘﻨﹸﻛ ﺩﺎﺻ ﻦﻴﻗ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺹ 17. ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ ﺎﺑﺮﺿ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺽ 18. ﻢﻬﹶﻟﻭ ﺏﺍﹶﺬﻋ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻉ 19. ﻢﻫﺪﻨﻋﻭ ﺕﺍﺮﺻﺎﹶﻗ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﺥ 11.

  Bacaan Izhhar Syafawi Keterangan 1.

  ﺭ 5. ﻢﻬﹶﻟ ﺎﻬﻴﻓ ﻡ

  ﺖﻤﻌﻧﹶﺍ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺕ 2. ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ ﹺﺮﻴﹶﻏ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻍ 3. ﻢﻬﻧﹶﺍ ﻰﹶﻟﺍ ﻢﹺﻬﺑﺭ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺃ 4. ﻢﻫﻭ ﹶﻥﻮﻌﹺﺟﺍﺭ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  bertemu dengan huruf

  ﻑ 6. ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ ﹶﻻﻭ ﻦﻴﱢﻟﺂﻀﻟﺍ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻭ 7. ﻢﻬﻌﹺﺟﺮﻣ ﻢﹸﺛ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺙ 8. ﻡﹶﺍ ﺍﻮﹸﻠﻌﺟ ﻪﱠﻠﻟ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺝ 9. ﻡﹶﺍ ﻢﺘﺒِﺴﺣ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﺡ 10. ﻡﹶﺍ ﻩﺎﻨﹾﻘﹶﻠﺧ ﻡ

  ﻕ

  20.

  ﻢﻬﹶﻓ ﹶﻻ ﹶﻥﻮﻌﹺﺟﺮﻳ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻝ 21. ﻢﹶﻟﹶﺍ ﺨﻧ ﻢﹸﻜﹾﻘﹸﻠ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻥ 22. ﻡﹶﺍ ﹾﻞﻫ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻫ ﻰ 23. ﹶﻥﺮﹶﻄﻣﹶﺍﻭ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻁ 24. ﻢﻬﻧﺎﹶﻓ ﹶﻥﻮﻤﻟﺎﹶﻇ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻅ 25. ﻡﹶﺍ ﻢﺘﻨﹸﻛ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻙ 26. ﻡﹶﺍ ﹶﻥﻮﹸﻟﻮﹸﻘﻳ ﻡ

  bertemu dengan huruf

  ﻱ