SKRIPSI Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Proses Peradilan Pidana Pada Kasus Pembunuhan.

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM PROSES PERADILAN
PIDANA PADA KASUS PEMBUNUHAN

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
NURTANGGONO PAMUNGKAS
NIM : C 100 080 053

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

i

ii


iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Nurtanggono Pamungkas

NIM

: C 100 080 053

Alamat

: Desa Kandangan Rt. 3/Rw. 4 Kec. Purwodadi, Kab.Grobogan

Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh
gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di perguruan

tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan dari pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh
karena karya tulis ini, serta sanksi lainya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.
Surakarta, 29 Februari 2012
Yang membuat pernyataan

Nurtanggono Pamungkas
NIM. C 100 080 052

iv


MOTTO

“Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”
(Al Qur’an Surat Al Kahfi : 25)
“Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah, sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang benar). Dan sesungguhnya jika kamu (Muhammad) mengikuti
kemauan mereka setelah pengetahuan (bukti yang nyata) datang kepadamu, maka
Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”
(Al Qur’an Surat Al Baqarah : 120)
“Upaya-upaya akademis , termasuk filsafat dan ilmu kalam, adalah hijab-hijab
dalam dirinya sendiri. Makin besar ketenggelaman kita di dalamnya, makin tebal
pula kegelapan (yang menyelimuti kebenaran) itu”
(Ayatullah Ali Khomeini)
“Budaya, adat dan pendapat memang akan memberikan warna, tapi Al Qur’an
dan Sunnah akan memberikan rahmat……bersatulah umat muslim seluruh dunia”
(Penulis)
“Bekerjalah untuk dirimu dan untuk yang tercinta”

(Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak dan ibu tercinta atas jutaan kasih sayang,
semangat, nasihat, motivasi serta doanya.
2. Kakak-kakakku yang selalu memberikan motivasi
dan memberikan semangat serta doanya.
3. Seseorang yang telah setia menunggu dan menemani
serta selalu memberikan motivasi dan doa.
4. Teman-temanku di Kos Kromo dan Fakultas Hukum
yang selalu mendukung dan memberikan semangat.
5. Saudara Islamku di Palestina dan seluruh dunia yang
sedang berjuang di jalan Allah SWT, semoga kau
sahid.
6. Almamaterku.


vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat,

nikmat, karunia, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelaesaikan
skripai yang berjudul; “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM
PROSES PERADILAN PIDANA PADA KASUS PEMBUNUHAN”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar
Sarjanan Hukum S-1 Jurusan Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Muchamad Iksan, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyusun skripsi ini.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

dengan sabar dan teliti dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar
dan teliti dalam membrikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Bapak Prof. Dr. Harun, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis selama kuliah.

vii

5. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan pelayanan administrasi selama penulis menjadi mahasiswa.
6. Bapak dan ibu tercinta, yang setiap saat selalu memberikan kasih sayang yang tak
pernah putus, semangat, nasihat serta doa yang sangat luar biasa selama ini,baik
selama kuliah

maupun dalam menulis skripsi ini,

sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

7. Kakekku dan nenekku (alm). tercinta yang telah memberikan doa serta nasehat dan
semangat.
8. Kakakku tercinta mas Wawan & mbak Ipah, mas Yoyok & Umi, mas Agung & mbak
Prima, Mbak Dian & mas Hery beserta keponakan-keponakan (Aang, Atik, Edy, Ika,
Iqbal, Zalva, Ikhsan, Luqman, Dafi) tercinta

yang telah memberikan dukungan,

semangat serta doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Kekasihku tercinta Dyah Maharani Mahendrasari yang telah setia menunggu dan
menemaniku, serta dalam memberikan semangat dan doa, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
10. Teman-temanku di Kos Kromo Aya “londo”, Adi Pekalongan, Dita “Tarno”, Puguh
“S…ak”, Kharis Mboel-mboel, Pace Hendy Benteng Mutiara Hitam, Risky, BB,
Sudah” Laskar Dinda”,

serta kawanku Mas Serise (melon) dan teman Kampus

Fakultas Hukum, Nur Hidayah, Ais, Nanang, Benu Sutarto, Gondrong, Faris, Faisal,
Bambang, Purbo, Andry, Ucil, Anggo, Tama, Dop, Dika, Bagus, Tio, dkk. Temanteman Futsal Lupus yang sama-sama mengejar sesuatu yang tak kunjung datang.

Semangat!!!!!

viii

11. Teman-temanku di kampung halaman Andi (jerok), Mat bul, Sabtu pahing, Pacol
gowang, Buyung, Bojo, mas Eko bondan, Ucok, dkk.
12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberikan
bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi
setiap manusia yang membacanya.

Surakarta, 28 Februari 2012
Penulis

Nurtanggono Pamungkas

ix

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
…………………………………………....
HALAMAN PERSETUJUAN
…………………………………………....
HALAMAN PENGESAHAN
…………………………………………....
HALAMAN PERNYATAAN
…………………………………………....
HALAMAN MOTTO
…………………………………………....
HALAMAN PERSEMBAHAN
…………………………………………....
KATA PENGANTAR
…………………………………………....
DAFTAR ISI
…………………………………………....
ABSTRAKSI
....................................................................
BAB I

PENDAHULUAN ……………………………………………..
A. Latar Belakang ………………………………………………
B. Perumusan Masalah …………………………………………
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………......
D. Kerangka Pemikiran ………………………………………...
E. Metode Penelitian …………………………………………..
F. Sistematika Penulisan ……………………………………....
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………...
A. Pengertian Proses Peradilan Pidana ………………………...
B. Pengertian Pembuktian dan Sistem Pembuktian ……………
C. Peranan dan Kedudukan Saksi Dalam Proses
Peradilan Pidana ………………………………………….....
D. Pengertian Perlindungan Saksi Dalam Proses
Peradilan Pidana …………………………………………...
E. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana
Pembunuhan ……………………………………………….
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………...
A. Latar Belakang Lahirnya Perlindungan Saksi

Dalam Proses Peradilan Pidana ……………………………
B. Perlindungan Terhadap Saksi ……………………………...
C. Proses Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam
Proses Peradilan Pidana …………………………………...
D. Faktor yang Penghambat Dalam Memberikan Perlindungan
Hukum Terhadap Saksi dan/atau Korban Dalam Proses
Peradilan Pidana …………………………………………..
E. Kebijakan Perlindungan Saksi Untuk Masa yang Akan
Datang ……………………………………………………..
BAB IV
PENUTUP …………………………………………………...
A. Kesimpulan ………………………………………………..
B. Saran ………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….
LAMPIRAN

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
x
xi
1
1
6
7
8
12
16
18
18
25
31
35
37
47
47
53
64

76
90
95
95
97
98

x

ABSTRAKSI

Dalam karya ilmiah ini, penelitian dilakukan karena ada alasan objektif dari suatu
permasalahan yang diangkat bahwa pentingnya perlindungan saksi, serta lahirnya undangundang perlindungan saksi dan korban ternyata belum sepenuhnya menjawab masalah
perlindungan saksi itu sendiri.
Permasalahan dalam karya tulis ilmiah ini adalah apakah latar belakang pentingnya
perlindungan hukum terhadap saksi dalam proses peradilan pidana, bagaimana bentuk
perlindungan hukum terhadap saksi dalam proses peradilan pidana, bagaimana mekanisme
pelaksanaan perlindungan hukum terhadap saksi dalam proses peradilan pidana.Atas dasar
pengamatan tersebut, maka dilakukan penelitian denganmemilih jenis penelitian deskriptif
analitis.
Lahirnya Undang-undang perlindungan saksi dan korban dianggap sangat penting
dalam rangka perlindungan saksi dan korban terhadap hakhak individunya. Formulasi
undang-undang perlindungan saksi merupakan fenomena hukum acara pidana Indonesia
sebagai subsistem peradilan pidana, dimana dalam penegakkannya selalu bersinggungan
dengan para penegak hukum. Penegakkan hukum dalam perlindungan saksi, ditemukan
bahwa para saksi seringkali tidak mendapat perlindungan hukum dan bahkan malah
dijadikan tersangka. Demikian dalam kebijakan formulasi hukum tetang perlindungan
saksi dimasa yang akan datang diperlukan harmonisasi hukum baik itu Kitab Undangundang Hukum Pidana, Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang dibentuk dalam
satu sistem hukum, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan hukum.
Undang-undang perlindungan saksi dan korban merupakan karya terbaru bangsa
dalam perkembagan hukum pidana Indonesia yang mengilhami sebuah cita-cita hukum
yang melindungi hak asasi segenap bangsa Indonesia terutama hak saksi dan korban
dalam proses peradilan pidana. Dengan demikian hukum perlindungan saksi merupakan
pedoman dalam melakukan formulasi hukum pidana dalam satu sistem hukum yang baku
yaitu dalam sebuah formulasi hukum sistem peradilan pidana Indonesia.
Kata kunci: Perlindungan saksi, proses peradilan pidana.

xi