PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII-2 BANDUNG.
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII 2 BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Departemen Pendidikan Geografi
Oleh
Muhammad Nazmi 1106471
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2015
(2)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII 2
BANDUNG
Oleh
Muhammad Nazmi 1106471
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Muhammad Nazmi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2015
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis
(3)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
(4)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS-2 SMA PGII-2
BANDUNG
Berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran Geografi di kelas XI IPS-2 SMA PGII IPS-2 Bandung, minat belajar peserta didik dapat dilihat dari indikator minat belajar siswa pada mata pelajaran geografi masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan tidak antusiasnya siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa terlihat pasif, sulit memahami materi geografi, banyak siswa yang melakukan aktivitas lain seperti mengobrol dan juga kesempatan bertanya kurang dimanfaatkan oleh siswa. Pembelajaran yang monoton dari waktu ke waktu, guru yang kurang bisa menarik perhatian peserta didik sehingga minat belajar berkurang. Kemudian juga dibuktikan dengan adanya indikasi bahwa, peserta didik berperilaku yang tidak sesuai dengan peraturan atau etika kelas. Seperti mengobrol dengan teman, tidur, melamun dan sebagainya. Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dibutuhkan media pembelajaran yang tepat. Untuk itu penulis menggunakan media Audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan menggunakan media Audiovisual kelas XI IPS-2 SMA PGII-2 BANDUNG dengan jumlah peserta didik 25 orang.
Penelitian ini menggunakan design penelitian tindakan kelas model John Elliot terdiri dari 3 tindakan. Setiap tindakan terdiri dari tahapan perancanaan, tahapan pelaksanaan, tahapan pengamatan, dan refleksi. Instrument penelitian yang digunakan lembar observasi pesertra didik dan lembar observasi guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi pada kelas XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung berjalan efektif. Ditunjukkan adanya peningkatan aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan dan keterlibatan dalam pembelajaran geografi. (2) Pada tindakan pertama, minat belajar peserta didik kurang baik dalam hal perhatian, perasaan senang, ketertarikan dan keterlibatan dalam diskusi mencapai 48,4% dan terdapat 1 orang peserta didik yang antusias dan sudah menunjukkan minat belajar. Pada tindakan kedua mengalami peningkatan 20 orang peserta didik atau sekitar mencapai 81% dan pada tindakan ketiga hampir seluruh peserta didik sangat antusias dan mempunyai minat belajar yang tinggi dalam pembelajaran yaitu 23 orang peserta didik atau sekitar 91,63% dari 25 peserta didik yang hadir. (3) Dalam penerapan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI IPS-2 SMA PGII-2 Bandung tidak terlepas dari beberapa kendala. Beberapa kendala yang dihadapi baik dari guru maupun peserta didik, diantaranya: guru kurang mampu dalam memanfaatkan waktu yang dibutuhkan dalam penerapan media audiovisual menyesuaikan dengan video yang ditayangkan; guru belum terbiasa menerapkan media audiovisual; dan suasana kelas yang belum kondusif dimana antusias kemudaian perhatian peserta kurang didik pada saat penayangan video yang terlalu panjang dan kurang menarik. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan media Audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
(5)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kata Kunci: Media Audiovisual, Minat Belajar, dan Peserta Didik
Muhammad Nazmi Penerapan Media AudioVisual Untuk Meningkatkan Minat Belajarr Peserta Didik Kelas XI IPS-2 SMA PGII-2 Bandung ABSTRACT
Based on the observation in their experiences in the geography of IPS-2 SMA PGII-2 Bandung, interest to students can be seen from the interest in studying geography students at the still classified as low. This is demonstrated by not partly students during the learning process takes place. Students look passive, difficult to understand subject matter of geography, many students do activities such as chat and also the opportunity to ask underutilized by students. Learning which is monotonous from time to time , teachers who can draw less attention so that participants reduced the interest of students learning .Then also evidenced by an indication that , students who do not behave in accordance with regulation or ethics class. Such as chatting with friends , sleep , daydreaming and forth .To increase the interest students study participants needed media the right lessons .For that the author of the use of audiovisual media to increase interest in learning school tuition. Thus, this research aims to increase interest in learning the learners by using Audiovisual media class XI IPS-2 SMA PGII-2 BANDUNG with the number of learners 25 people. The design is using the models john was the class consists of three measures. The act of comprising the planning, the stage the observation, and the reflections. Instrument used in the research observation the students and teachers sheets observation. The research results showed that (1) the application of audiovisual media in learning geography in class XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung is running effectively. Indicated an increase in aspects of attention, the feeling of love, attraction and engagement in learning geography. (2) in the first act , interest learn school tuition less both in terms of attention , a feeling of delight , their interest and involvement in the discussions reached 48.4 % and there are 1 people students enthusiastic and had already showing interest learn .To the action of both increased 20 people school tuition or about reached 81 % and to the action of third almost all school tuition very enthusiastic and had a passion learn that is high in learning namely 23 people school tuition or about 91,63 % of 25 students present. (3) the increase in the audiovisual media interest in the class learned a student of SMA PGII-2 XI IPS-2 Bandung not apart from a few problems. Several problems facing the efforts of the teachers and students, they are poor, they are needed in the use of the audiovisual media, with their video aired form audiovisual media, teachers do not get used to the class; not conducive the next attention to the lack of enthusiasm on the movie screenings as long as it is interesting. Thus, it was concluded that the implementation of the audiovisual media interest in studying geography able to increase the student. Key word : Audiovisual Media, the interest of learning, and student
(6)
viii
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR HAK CIPTA...………...………....……….. i
LEMBAR PENGESAHAN...………...………....……. ii
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN....………....……. iii
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH...………....……. iv
ABSTRAK ...……...………...………..………. v
KATA PENGANTAR ...……...………...………..……. vi
DAFTAR ISI ...…………...…...……….…… viii
DAFTAR TABEL………. x
DAFTAR GAMBAR……… xi
BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah …...……….………. 1
B.Identifikasi Masalah ...…...……….………. 5
C.Rumusan Masalah ………..……….………. 5
D.Tujuan Penelitian ....……….……….. 6
E. Manfaat Penelitian ....……….……… 6
D. Struktur Organisasi Skripsi …...……….………. 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS TINDAKAN A.Media Audiovisual …...……….……… 8
B.Minat Belajar ...…...……….………. 15
C.Kerangka Pemikiran ………..……….………. 17
D.Hipotesis Tindakan ....……….………. 18
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A.Seting Penelitian …...……….……….. 19
B.Aspek Yang Diteliti ...…...……….………. 19
C.Metode Penelitian ………..……….………. 19
D.Penjelasan Istilah ....……….……… 20
E.Rencana Tindakan …...……….………. 21
F. Instrumen Penelitian ....……….……….. 25
(7)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Analisis Data ....……….……….. 26
G.Indikator Keberhasilan …...……….……… 26
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Deskripsi Umum Lokasi Penelitian... 29
B.Hasil Tindakan ...…...……….………. 31 C.Pembahasan ...…...……….………. 75
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan... 78 B.Saran ...…...……….……… 79
DAFTAR PUSTAKA......………...………....……. xii
LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
(8)
x
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
TABEL
Tabel 1.1 Minat Belajar Pra Tindakan.………..……… 4
Tabel 3.1 Indikator Keberhasilan Aspek Perhatian.………..…….27
Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Aspek Perasaan Senang………..……. 27
Tabel 3.3 Indikator Keberhasilan Aspek Ketertarikan………..…….27
Tabel 3.4 Indikator Keberhasilan Aspek Keterlibatan………..……. 28
Tabel 4.1 Penggunaan Media Audiovisual Tindakan Pertama .……… 35
Tabel 4.2 Perhatian Peserta Didik Tindakan Pertama.………..…….36
Tabel 4.3 Perasaan Senang Peserta Didik Tindakan Pertama.…………..…….37
Tabel 4.4 Ketertarikan Peserta Didik Tindakan Pertama.………..……38
Tabel 4.5 Keterlibatan Peserta Didik Tindakan Pertama.………..…… 39
Tabel 4.6 Penggunaan Media Audiovisual Tindakan Kedua…..……… 45
Tabel 4.7 Perhatian Peserta Didik Tindakan Kedua.………..……. 46
Tabel 4.8 Perasaan Senang Peserta Didik Tindakan Kedua.…………..……. 48
Tabel 4.9 Ketertarikan Peserta Didik Tindakan Kedua.………..……. 48
Tabel 4.10 Keterlibatan Peserta Didik Tindakan Kedua.………..……. 49
Tabel 4.11 Penggunaan Media Audiovisual Tindakan Ketiga…..……… 56
Tabel 4.12 Perhatian Peserta Didik Tindakan Ketiga.………..……. 57
Tabel 4.13 Perasaan Senang Peserta Didik Tindakan Ketiga.…………..……. 58
Tabel 4.14 Ketertarikan Peserta Didik Tindakan Ketiga.………..……. 59
Tabel 4.15 Keterlibatan Peserta Didik Tindakan Ketiga.………..……. 60
Tabel 4.16 Peningkatan Perhatian Peserta Didik Setiap Tindakan.………...…. 64
Tabel 4.17 Peningkatan Perasaan Senang Peserta Didik Setiap Tindakan.……. 66
Tabel 4.18 Peningkatan Ketertarikan Peserta Didik Setiap Tindakan.…...…. 68
Tabel 4.19 Peningkatan Keterlibatan Peserta Didik Setiap Tindakan.……...…. 70
Tabel 4.20 Keseluruhan Minat Belajar Peserta Didik Setiap Tindakan.…...…. 73
(9)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale…...………..……...10
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran……...……….……18
Gambar 3.1 Siklus PTK Jhon Elliot....………..21
Gambar 4.1 Peta Lokasi Penelitian...………. 30
Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Proses Pembelajaran Setiap Tindakan……… 63
Gambar 4.3 Grafik Peningkatan Perhatian Setiap Tindakan……….. 65
Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Perasaan Senang Setiap Tindakan……… ….. 67
Gambar 4.5 Grafik Peningkatan Ketertarikan Setiap Tindakan……….… 69
Gambar 4.6 Grafik Peningkatan Keterlibatan Setiap Tindakan……….… 71
(10)
19
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas XI PGII 2 Bandung, pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini di tujukan kepada peserta didik kelas XI IPS-2, dimana kelas ini merupakan salah satu kelas program IPS di SMA XI PGII 2 Bandung. Peserta didik kelas XI berjumlah 25 orang, yang terdidri dari 10 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan.
B. Aspek yang Diteliti
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, ada beberapa faktor yang dapat diamati. Berikut faktor yang akan diamati dalam penelitian ini :
1. Faktor peserta didik, yaitu pengamatan terhadap minat belajar peserta didik. Peneliti mengambil kriteria yang meliputi: aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan.
2. Faktor guru, yaitu meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran geografi menggunaan media pembelajaran audiovisual.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Menurut Elliot (Wina, 2011, hlm. 25) penelitian tindakan kelas adalah kajian tentang situasi social dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkan.
Pendapat lain mengenai penelitian tindakan kelas dikemukakan oleh Suwarsih (2009, hlm. 11) adalah penelitian kelas ditujukan untuk melakukan perubahan-perubahan pada semua diri pesertanya dan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna mencapai perbaikan praktik secara inkremental dan berkelanjutan. Adapun menurut Wiriatmadja (2008, hlm. 13) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari
(11)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam pembelajaran dengan mengacu pada tahapan-tahapan penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi dari tindakan yang sudah dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Peneliti menggunakan metode PTK diharapkan dilaksanakannya PTK ini dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran geografi.
D. Penjelasan Istilah
1. Minat belajar
a. Menurut Slameto (2010, hlm. 180) “suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.
b. Minat menurut Syah (2004, hlm. 136) “dapat mempengaruhi kualitas
pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu”.
c. Menurut Suryabrata (2007, hlm. 28) “minat seseorang terhadap suatu
pekerjaan akan mempengaruhi proses dan hasil pekerjaan tersebut”.
d. Menurut Djamarah (2002, hlm. 132) “minat dapat diekspresikan anak didik melalui: pernyataan lebih menyukai sesuatu, partisipasi aktif, memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminatinya.
2. Media Audiovisual
Menurut Yulianto (2012) mengemukakan bahwa media audiovisual adalah media instruktusional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman meliputi
media yang dapat dilihat dan didengar”. Pembelajaran dengan menggunakan
media audiovisual mempengaruhi aspek-aspek koqnitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Burhan (2010, hlm. 143) adalah ranah koqnitif membawa peserta didik dalam proses berfikir seperti mengingat, memahami, menganalisis, memecah masalah dan sebagainya. Dalam melaksanakan penerapan media audiovisual dapat menjelaskan suatu proses dengan mudah dan dapat menggambarkan sebab akibat dengan baik dan menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta
(12)
21
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
didik. Untuk pembelajaran geografi sangat terbantu sekali dalam penjelasan fenomena geosfer.
E. Rencana Tindakan
Pelaksanaan tindakan ini menggunakan model Jhon Elliot, dalam satu siklus terdiri dari beberapa tindakan, yaitu tindakan satu, tindakan dua, dan tindakan tiga. Setiap tindakan terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi.
Gambar 3.1 Siklus PTK Jhon Elliot (Kusumah dan Dwitagama, 2010, hlm. 21)
Prosedur dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan satu siklus yang terdiri dari tiga tindakan, setiap tindakan bertujuan untuk
Temuan dan Analisis
Perencanaan Umum Langkah Tindakan 1
Implementasi Langkah Tindakan Monitoring Implementasi Dan efeknya Penjelasan Kegagalan Tentang Implementasi
Revisi Perencanaan Umum Langkah Tindakan 2
Implementasi Langkah Tindakan Monitoring Implementasi Dan efeknya Penjelasan Kegagalan Tentang Implementasi
Revisi Perencanaan Umum Langkah Tindakan 3
Implementasi Langkah Tindakan
Implementasi Langkah Tindakan
Apabila masalah belum terselesaikan Langkah Tindakan 3
Dilanjut siklus berikutnya
(13)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan minat belajar peserta didik dilihat dari aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan dan kegiatan belajar. Adapun prosedur dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan, sebelum dilaksanakannya apa yang direncakan yaitu: a. Menentukan tempat atau sekolah dan kelas yang akan menjadi subjek
penelitian dan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, guru mata pelajaran geografi, wali kelas, dan peserta didik kelas XI IPS 2 untuk kelancaran penelitian.
b. Melakukan observasi awal untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi saat pembelajaran berlangsung, kemudian merumuskan masalah dari hasil observasi tersebut.
c. Menentukan media yang tepat untuk permasalahan yang sudah dirumuskan. Dalam penelitian ini adapun masalah yang dihadapi yakni kurangnya minat belajar peserta didik saat pembelajaran berlangsung, maka digunakan penerapan media yang tepat untuk menangani masalah tersebut.
d. Menyusun silabus dan RPP yang akan digunakan dalam penelitian sesuai dengan kompetensi dasar pembelajaran geografi
e. Menyiapkan lembar observasi bagi peserta didik dan guru. f. Menyusun instrumen penelitian minat belajar
g. Menentukan waktu pelaksanaan penelitian tindakan sesuai dengan program semester.
2. Tahap Pelaksanaan, merupakan implementasi dari tahap perencanaan. Adapun pokok bahasan yang akan diberikan selama penelitian dilakukan yakni mengenai dinamika dan masalah kependudukan. Berikut ini, langkah-langkah setiap tindakan:
a. Tindakan 1, pelaksanaan pada tindakan 1 membahas tentang sumber data kependudukan yang meliputi sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survey penduduk. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
1) Kegiatan awal yakni mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian memberikan motivasi, menyampaikan materi meliputi tujuan pembelajaran, pokok materi, dan menjelaskan dengan singkat tentang media audiovisual.
(14)
23
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
3) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang di dalamnya terdapat 5 peserta didik. Kemudian menginstruksikan peserta didik duduk berkelompok dengan kelompok yang sudah ditetapkan.
4) Guru mempresentasikan pembelajaran dengan menanyangkan video. 5) Peserta didik menyimak video yang ditayangkan.
6) Guru menginstruksikan setiap kelompok membuat artikel. 7) Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk berdiskusi.
8) Guru mempersilahkan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan peserta didik lainnya menyimak penjelasan temannya dan mencatat hal-hal penting dari penjelasan yang sedang disampaikan.
9) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik.
b. Tindakan 2, pelaksanaan pada tindakan 2 membahas tentang kualitas penduduk dan mobilitas penduduk. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
1) Kegiatan awal yakni mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian memberikan motivasi, menyampaikan materi meliputi tujuan pembelajaran, pokok materi.
2) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
3) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang di dalamnya terdapat 5 peserta didik. Kemudian menginstruksikan peserta didik duduk berkelompok dengan kelompok yang sudah ditetapkan.
4) Guru mempresentasikan pembelajaran dengan menanyangkan video. 5) Peserta didik menyimak video yang ditayangkan.
6) Guru menginstruksikan setiap kelompok membuat 3 artikel. 7) Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk berdiskusi.
8) Guru mempersilahkan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan peserta didik lainnya menyimak penjelasan temannya dan mencatat hal-hal penting dari penjelasan yang sedang disampaikan.
(15)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Tindakan 3, pelaksanaan pada tindakan 3 membahas tentang permasalahan penduduk dan upaya penanggulangannya. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
1) Kegiatan awal yakni mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian memberikan motivasi, menyampaikan materi meliputi tujuan pembelajaran, pokok materi.
2) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
3) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang di dalamnya terdapat 5 peserta didik. Kemudian menginstruksikan peserta didik duduk berkelompok dengan kelompok yang sudah ditetapkan.
4) Guru mempresentasikan pembelajaran dengan menanyangkan video. 5) Peserta didik menyimak video yang ditayangkan.
6) Guru menginstruksikan setiap kelompok membuat artikel 7) Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk berdiskusi
8) Guru mempersilahkan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan peserta didik lainnya menyimak penjelasan temannya dan mencatat hal-hal penting dari penjelasan yang sedang disampaikan.
9) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik. 3. Tahap pengamatan
Tahap pengamatan ini dilakukan saat pelaksanaan media audiovisual diterapkan, yakni dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya pada tahap perencanaan. Adapun kegiatan-kegiatan observasi meliputi:
a. Guru dan peneliti bersama-sama melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung yakni dengan menerapkan media audiovisual. b. Melakukan dokumentasi foto kegiatan pembelajaran dengan media
audiovisual
c. Melakukan diskusi antara peneliti dan kolaborator terhadap hasil pengamatan setelah proses belajar selesai.
d. Membuat kesimpulan hasil pengamatan. 4. Tahap Refleksi
(16)
25
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto (2010, hlm. 19) adalah kegiatan refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Adapun kegiatan dalam tahapan refleksi antara lain:
a. Kegiatan awal pada tahapan refleksi yaitu melakukan diskusi antara peneliti dan guru mata pelajaran untuk menganalisis dan melakukan refleksi terhadap pelaksanaan dari setiap tindakan yang dilaksanakan sebelumnya.
b. Mengidentifikasi apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan (permasalahan) dari tindakan yang dilakukan.
c. Memperkirakan apa saja yang menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi. d. Melakukan penyimpulan terhadap masalah yang terjadi, apakah masalah
tersebut dapat teratasi atau tidak untuk menentukan keberlanjutan tindakan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya dengan tujuan untuk mengawasi kegiatan guru dan peserta didik dalam pembelajaran. Adapun selain lembar observasi juga terdapat tugas yang diberikan kepada peserta didik, yakni membuat pertanyaan setiap kelompok dan menjawab pertanyaan dari kelompok lainnya. Kemudian dilakukan tes pada akhir pembelajaran untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dibahas dengan menerapkan media audiovisual. a. Lembar Observasi, berisi beberapa aspek yang harus diamati oleh peneliti
dimana tujuannya untuk memperoleh data informasi selama pembelajaran berlangsung. Terdapat dua lembar observasi yakni lembar observasi guru dan peserta didik. Untuk lembar observasi guru berisi tentang tahapan pembelajaran baik kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan menerapkan media audiovisual pada pembelajaran geografi. Sedangkan untuk lembar observasi peserta didik berisi beberapa aspek minat belajar yang meliputi aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan.
b. Tes, digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik pada materi yang telah dibahas setelah menerapkan media audiovisual dan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.
(17)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrument penelitian agar memperoleh data kualitatif dan kuanttitatif yakni digunakan beberapa teknik diantaranya meliputi:
a. Observasi, menurut Arikunto (2006, hlm. 156), observasi merupakan kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indara, baik yang dilakukan dengan instrumen pengamatan (Observasi sistematis) maupun tidak dengan instrumen pengamatan (Observasi non-sistematis). Dengan menggunakan teknik observasi pada penelitian tindakan kelas, maka penelti bisa melihat fakta-fakta yang terjadi dalam penggunaan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan minat belajar. Dalam penelitian ini kedua jenis observasi yang disebutkan, dilakukan oleh penulis. Ketika melakukan pra-penelitian, penulis melakukan observasi non-sistematis untuk mengamati kegiatan kelas XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung. Sedangkan observasi sistematis akan dilakukan pada saat penelitian tindakan kelas berlangsung, dengan tujuan yang telah disebutkan diatas.
b. Tugas, tugas yang diberikan kepada peserta didik yaitu membuat artikel kemudian dilanjutkan dengan presentasi hasil secara berkelompok. Setiap rangkaian tugas yang diberikan mempunyai nilainya masing-masing.
c. Tes, digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik pada materi yang telah dibahas setelah menerapkan media audiovisual dan dilaksanakan pada akhir pembelajaran.
d. Studi Dokumentasi, studi dokumentasi dilaksanakan sesuai prosedur yang telah dibuat sebelumnya yaitu berupa silabus, rpp, daftar nilai tugas, dan juga foto kegiatan pembelajaran dengan penerapan media audiovisual.
H. Analisis Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian terdiri dari dua jenis data yaitu data kuantitatif yang didapatkan dari hasil test dan data kualitatif yang didapatkan dari hasil observasi aktivitas peneliti di kelas selama proses pembelajaran.
a. Data kuantitatif, data kuantitatif diperoleh dari beberapa aspek minat belajar yaitu aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan. Data kuantitatif ini menggunakan analisis sederhana yaitu berupa persentase dari semua minat belajar peserta didik dengan penerapan media audiovisual.
(18)
27
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Data kualitatif, data kualitatif berupa proses pembelajaran dengan menerapkan media audiovisual yang kemudian data tersebut akan dianalisis secara deskriptif.
I. Indikator Keberhasilan
Dalam penelitian dengan menggunakan media audiovisual dilakukan sebanyak 1 kali siklus dimana satu siklus mewakili tiga tindakan dengan judul “Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Geografi Pada Kelas XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung”. Penelitian tindakan ini dikatakan berhasil apabila terdapat peningkatan minat belajar peserta didik pada pelajaran geografi dengan indikator berupa aspek: a. Perhatian, penelitian pada aspek perhatian untuk indikator keberhasilannya
apabila 20 orang peserta didik atau sekitar 80 % dari jumlah keseluruhan 25 orang peserta didik yang mengikuti pembelajaran.
Tabel 3.1
Indikator Keberhasilan Aspek Perhatian
Aspek Perhatian Keterangan
> 80 % Tercapai
< 80 % Tidak Tercapai
b. Perasaan senang, peserta didik yang memiliki perasaan senang maka akan terus mempelajari pelajaran yang disukai tanpa ada rasa keterpaksaan. Indikator keberhasilan pada perasaan senang apabila 20 orang peserta didik atau sekitar 80 % dari jumlah keseluruhan 25 orang peserta didik yang merasa senang dalam mengikuti pembelajaran.
Tabel 3.2
Indikator Keberhasilan Perasaan Senang
Perasaan Senang Keterangan
> 80 % Tercapai
< 80 % Tidak Tercapai
c. Ketertarikan, penelitian pada aspek ketertarikan berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk cenderung merasa tertarik pada pelajaran
(19)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
geografi. Indikator keberhasilan pada aspek ketertarikan apabila 20 orang peserta didik atau sekitar 80 % dari jumlah keseluruhan 25 orang peserta didik yang merasa tertarik dalam mengikuti pembelajaran.
Tabel 3.3
Indikator Keberhasilan Ketertarikan
Aspek Ketertarikan Keterangan
> 80 % Tercapai
< 80 % Tidak Tercapai
d. Keterlibatan, indikator keberhasilan pada aspek keterlibatan apabila 20 orang peserta didik atau sekitar 80 % dari jumlah keseluruhan 25 orang peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran.
Tabel 3.4 Indikator Keterlibatan
Aspek Keterlibatan Keterangan
> 80 % Tercapai
(20)
78
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 29 Januari 2014 di kelas XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung dimulai dari tindakan satu, tindakan dua, dan tindakan tiga pada mata pelajaran geografi dengan materi dinamika kependudukan yang meliputi sumber data kependudukan, kualitas penduduk, permasalahan penduduk beserta upaya pengendaliannya, dengan menerapkan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan indikator yang meliputi aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perhatian peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari perhatian peserta didik pada tindakan pertama yaitu 65,6% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 14,4% sehingga perhatian peserta didik mencapai rata-rata 80%. Kemudian pada tindakan ketiga perhatian peserta didik mengalami peningkatan sebesar 13,6% sehingga perhatian peserta didik mencapai rata-rata 93,6%.
2. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perasaan senang peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek perasaan senang peserta didik pada tindakan pertama yaitu 37,8% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 39,2% sehingga perasaan senang peserta didik mencapai rata-rata 77%. Kemudian pada tindakan ketiga perasaan senang peserta didik mengalami peningkatan sebesar 12% sehingga perasaan senang peserta didik mencapai rata-rata 89%.
3. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek ketertarikan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek ketertarikan peserta didik pada tindakan
(21)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertama yaitu 19% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 52% sehingga ketertarikan peserta didik mencapai rata-rata 71%. Kemudian pada tindakan ketiga ketertarikan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 13% sehingga ketertarikan peserta didik mencapai rata-rata 84%.
4. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek keterlibatan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek keterlibatann peserta didik pada tindakan pertama yaitu 71% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 25% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 96%. Kemudian pada tindakan ketiga keterlibatan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 4% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 100%.
5. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek pada tindakan pertama minat belajar peserta didik yaitu 48,4% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 32,6% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 81%. Kemudian pada tindakan ketiga keterlibatan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 10,63% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 91,63%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis mencoba menberikan beberapa hal sebagai bahan rekomendasi dalam kegiatan belajar dengan menerapkan media audiovisual telah dilaksanakan yaitu, sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Guru dan Sekolah
a. Penerapan media audiovisual dapat digunakan sebagai suatu alternatif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan sekaligus memudahkan guru dalam menyampaikan materi.
(22)
80
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual yaitu dengan menayangkan video supaya dapat menarik perhatian peserta didik untuk menyimak materi pembelajaran yang disampaikan.
c. Pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual dibutuhkan manajemen waktu yang baik dalam setiap tahapannya, sehingga waktu yang tersedia cukup untuk melaksanakan setiap langkah-langkah pada pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual.
d. Guru diharapkan dapat menggunakan berbagai variasi metode dan media pembelajaran, salah satunya dengan penerapan media audiovisual ini supaya peserta didik merasa sangat antusias, senang, dan tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
e. Pihak sekolah hendaknya memberiakan kebebasan yang bertanggungjawab kepada setiap guru dalam hal untuk menentukan dan menerapkan metode ataupun media pembelajaran sehingga pembelajaran yang diterapkan di sekolah bisa menghasilkan peserta didik yang berprestasi.
2. Bagi peneliti Selanjutnya
a. Melakukan penelitian mengenai penerapan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi dengan materi pembelajaran yang berbeda
b. Melakukan penelitian mengenai penerapan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi dengan kelas yang berbeda.
(23)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Barbara B. Seels, Rita C. Richey. (1994). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UNJ
Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Cetakan kelima. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, SB. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Elizabeth, B. Hurlock. (1995). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Gagne, Robert M. (1975). The Condition Of Learning. New York: Holt, Rinehart, and winston
Hamalik, O. (1986). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti
Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press
Kusumah, w dan Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Madya, Suwarsih. (2009). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta
(24)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Martinis, Yamin H. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada
Nana Sudjana, Ahmad Rivai. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algendindo.
Nurgiyanto, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Rinanto, Andre. (1982) . Peranan Media Audiovisual Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Yayasan Karuesius
Rohani, Achmad. (1997). Media Instruktusional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Rusman, dkk. (2013). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Sadiman, AS, dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Safari. (2003). Indikator Minat Belajar. [online].
Tersedia:http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator-minat-belajar.html.[5 September 2014].
Slameto.(2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sudjana, N dan Rivai A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press
Suhartini, Dewi. (2001). Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Pembelajaran Dan Beberapa Faktor Yang Melatarbelakanginya. Bandung: UPI
Surya, Mohamad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
(25)
Muhammad Nazmi , 2015
Penerapan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas Xi Ips-2 Sma Pgii 2 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Syah, Muhibbin. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Usman, Moh Uzer. (1996). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yulianto, J. (2012). Pengertian Film [online].
Tersedia:http://pascaunesa2011.blogspot.com/2012/01/film-sebagai-mediapembelajaran-bahasa.html.[5 September 2014].
(1)
78
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 29 Januari 2014 di kelas XI IPS-2 SMA PGII 2 Bandung dimulai dari tindakan satu, tindakan dua, dan tindakan tiga pada mata pelajaran geografi dengan materi dinamika kependudukan yang meliputi sumber data kependudukan, kualitas penduduk, permasalahan penduduk beserta upaya pengendaliannya, dengan menerapkan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dengan indikator yang meliputi aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perhatian peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari perhatian peserta didik pada tindakan pertama yaitu 65,6% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 14,4% sehingga perhatian peserta didik mencapai rata-rata 80%. Kemudian pada tindakan ketiga perhatian peserta didik mengalami peningkatan sebesar 13,6% sehingga perhatian peserta didik mencapai rata-rata 93,6%.
2. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perasaan senang peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek perasaan senang peserta didik pada tindakan pertama yaitu 37,8% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 39,2% sehingga perasaan senang peserta didik mencapai rata-rata 77%. Kemudian pada tindakan ketiga perasaan senang peserta didik mengalami peningkatan sebesar 12% sehingga perasaan senang peserta didik mencapai rata-rata 89%.
3. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek ketertarikan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek ketertarikan peserta didik pada tindakan
(2)
79
pertama yaitu 19% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 52% sehingga ketertarikan peserta didik mencapai rata-rata 71%. Kemudian pada tindakan ketiga ketertarikan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 13% sehingga ketertarikan peserta didik mencapai rata-rata 84%.
4. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek keterlibatan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek keterlibatann peserta didik pada tindakan pertama yaitu 71% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 25% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 96%. Kemudian pada tindakan ketiga keterlibatan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 4% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 100%.
5. Penerapan media audiovisual dalam pembelajaran geografi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada aspek perhatian, perasaan senang, ketertarikan, dan keterlibatan peserta didik yang terus meningkat dalam setiap tindakannya. Terbukti dari aspek pada tindakan pertama minat belajar peserta didik yaitu 48,4% mengalami peningkatan pada tindakan kedua sebesar 32,6% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 81%. Kemudian pada tindakan ketiga keterlibatan peserta didik mengalami peningkatan sebesar 10,63% sehingga keterlibatan peserta didik mencapai rata-rata 91,63%.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya maka penulis mencoba menberikan beberapa hal sebagai bahan rekomendasi dalam kegiatan belajar dengan menerapkan media audiovisual telah dilaksanakan yaitu, sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Guru dan Sekolah
a. Penerapan media audiovisual dapat digunakan sebagai suatu alternatif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan dan sekaligus memudahkan guru dalam menyampaikan materi.
(3)
80
b. Pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual yaitu dengan menayangkan video supaya dapat menarik perhatian peserta didik untuk menyimak materi pembelajaran yang disampaikan.
c. Pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual dibutuhkan manajemen waktu yang baik dalam setiap tahapannya, sehingga waktu yang tersedia cukup untuk melaksanakan setiap langkah-langkah pada pelaksanaan dengan penerapan media audiovisual.
d. Guru diharapkan dapat menggunakan berbagai variasi metode dan media pembelajaran, salah satunya dengan penerapan media audiovisual ini supaya peserta didik merasa sangat antusias, senang, dan tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
e. Pihak sekolah hendaknya memberiakan kebebasan yang bertanggungjawab kepada setiap guru dalam hal untuk menentukan dan menerapkan metode ataupun media pembelajaran sehingga pembelajaran yang diterapkan di sekolah bisa menghasilkan peserta didik yang berprestasi.
2. Bagi peneliti Selanjutnya
a. Melakukan penelitian mengenai penerapan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi dengan materi pembelajaran yang berbeda
b. Melakukan penelitian mengenai penerapan media audiovisual untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran geografi dengan kelas yang berbeda.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Barbara B. Seels, Rita C. Richey. (1994). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UNJ
Dalyono, M. (2009). Psikologi Pendidikan. Cetakan kelima. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, SB. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Elizabeth, B. Hurlock. (1995). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Gagne, Robert M. (1975). The Condition Of Learning. New York: Holt, Rinehart, and winston
Hamalik, O. (1986). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti
Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press
Kusumah, w dan Dwitagama. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Madya, Suwarsih. (2009). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta
(5)
Martinis, Yamin H. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada
Nana Sudjana, Ahmad Rivai. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algendindo.
Nurgiyanto, Burhan. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE
Rinanto, Andre. (1982) . Peranan Media Audiovisual Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Yayasan Karuesius
Rohani, Achmad. (1997). Media Instruktusional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
Rusman, dkk. (2013). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.
Sadiman, AS, dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Safari. (2003). Indikator Minat Belajar. [online].
Tersedia:http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator-minat-belajar.html.[5 September 2014].
Slameto.(2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sudjana, N dan Rivai A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press
Suhartini, Dewi. (2001). Minat Siswa Terhadap Topik-Topik Pembelajaran Dan Beberapa Faktor Yang Melatarbelakanginya. Bandung: UPI
Surya, Mohamad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
(6)
Syah, Muhibbin. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Usman, Moh Uzer. (1996). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yulianto, J. (2012). Pengertian Film [online].
Tersedia:http://pascaunesa2011.blogspot.com/2012/01/film-sebagai-mediapembelajaran-bahasa.html.[5 September 2014].