Evaluasi Kinerja Jalan Jendral Ahmad Yani Depan Pasar Kosambi Bandung.

(1)

EVALUASI KINERJA JALAN JENDRAL AHMAD YANI

DEPAN PASAR KOSAMBI BANDUNG

Indra Rachman Efendi NRP : 0421076

Pembimbing : Tan Lie Ing, ST., MT.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Pergerakan kendaraan dari suatu tempat asal menuju suatu tempat tujuan setiap hari sering kali terganggu akibat adanya aktivitas yang mengapit kedua sisi jalan. Kegiatan pasar pada sisi jalan seringkali menimbulkan gangguan berupa hambatan samping yang berakibat langsung terhadap kinerja jalan.

Pada Tugas Akhir dilakukan studi kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan dan hambatan samping pada saat pasar tumpah kejalan dan pada saat kendaraan parkir di samping ruas jalan Jalan Jendral Ahmad Yani Bandung, dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Survei dilakukan pada Hari Selasa Tanggal 03 Oktober 2006, pada jam 05:00-09:00, Parameter yang diukur selama survei adalah jumlah kendaraan, waktu tempuh dan hambatan samping. Metode yang dipakai adalah dengan menggunakan Metode Pos Pengamat Tetap.

Volume maksimum yang terjadi pada kondisi pasar tumpah kejalan sebesar 1276,7 smp/jam/2 arah dan volume maksimum yang terjadi pada kondisi kendaraan parkir sebesar 2304,8 smp/jam/2 arah. Derajat kejenuhan (DS) adalah 0,32 pada kondisi pasar tumpah ke jalan dan 0,50 pada kondisi kendaraan parkir. Kecepatan tempuh teoritis untuk pasar tumpah kejalan 35 km/jam. Kecepatan tempuh teoritis pada kondisi parkir kendaraan sebesar 36 km/jam, tetapi kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi pasar tumpah kejalan arah sebesar 19,36 km/jam. kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi kendaraan parkir sebesar 20,97 km/jam.


(2)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “EVALUASI KINERJA JALAN JENDRAL AHMAD YANI DEPAN PASAR KOSAMBI BANDUNG”. yang disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga dapat menjadi bahan masukan yang dapat digunakan untuk memperbaiki Tugas Akhir ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Hanny J. Dani, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Rini I. Rusandi, Ir., selaku Koordinator Tugas Akhir Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha dan Dosen Wali.

3. Ibu Tan Lie Ing, ST., MT., selaku Pembimbing Tugas Akhir, yang telah banyak memberikan bimbingan serta saran- sarannya selama penyusunan tugas akhir.

4. Ibu Silvia Sukirman, Ir., Bapak V. Hartanto, Ir., M.Sc., dan Bapak Prof. Bambang Ismanto, Ir., M.Sc., Ph.D, selaku dosen penguji, yang telah memberikan banyak masukan dan saran yang bermanfaat.


(3)

5. Bapak Boy, Mas Kris dan Ibu Dorly, atas bantuan informasi selama perkuliahan sampai penyelesaian studi.

6. Mamah, Papah dan Kakak, terima kasih untuk dukungan dan doa-doanya selama penyelesaian studi.

7. Budi, Komara, Heru, Iman, Dudi, Embet, Opan, Ami, Adi, Dedi, Adi, Fajar dan Gatot yang telah membantu dalam pelaksanaan survei.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

Akhir kata, dengan kekurangan dan keterbatasan dalam Tugas Akhir ini penulis berharap dapat memberikan banyak manfaat bagi yang membutuhkannya dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Teknik Sipil.

Bandung, 12 Desember 2006


(4)

DAFTAR ISI

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ……... i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... ii

ABSTRAK ... iii

PRAKATA ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 2

1.3 Ruang Lingkup Pembahas ...3

1.4 Sistematika Pembahasan ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Definisi dan Karakteristik Jalan Perkotaan ... 5

2.2 Parameter Arus Lalu-lintas ... 10

2.2.1 Volume (Q) ... 10

2.2.2 Kecepatan (U) ... 13


(5)

2.3 Metode Pengamatan Volume Lalu-lintas ... 16

2.4.1 Metode Pos Pengamat Tetap ... 16

2.4.2 Metode Mobil Pengamat Bergerak ... 16

2.4 Kinerja Jalan Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997... 18

2.5.1 Kapasitas ... 18

2.5.2 Derajat Kejenuhan ... 22

2.5.3 Kecepatan Arus Bebas ... 22

2.5.4 Kecepatan Tempuh ... 26

2.5 Hambatan Samping ... 26

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1 Diagram Alir Penelitian ... 28

3.2 Pemilihan Lokasi ... 20

3.3 Alat-Alat yang Digunakan ... 32

3.4 Waktu Survei ... 32

3.5 Pengumpulan Data ... 32

3.5.1 Survei Volume Lalu lintas ...32

3.5.2 Survei Waktu Tempuh ... 33

3.5.2 Survei Hambatan Samping ... 33

BAB 4 PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA ... 35

4.1 Pengolahan Data …... 35


(6)

4.1.2 Perhitungan Volume Lalu Lintas ... 37

4.1.3 Perhitungan Kecepatan Rata-rata Ruang ... 39

4.2 Perhitungan Kapasitas Jalan ... 40

4.3 Perhitungan Derajat Kejenuhan ... 42

4.4 Perhitungan Kecepatan Arus Bebas dan Kecepatan Tempuh ……... 43

4.4.1 Perhitungan Kecepatan Arus Bebas ... 43

4.4.2 Perhitungan Kecepatan Tempuh ... 45

4.6 Hambatan Samping ... 47

4.6 Analisis Data ... 47

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51


(7)

DAFTAR NOTASI dan SINGKATAN

C : Kapasitas Co : Kapasitas dasar d : Jarak tempuh Ds : Derajat kejenuhan

emp : Ekivalen mobil penumpang FCCS : Faktor penyesuaian ukuran kota

FCSF : Faktor penyesuaian untuk hambatan samping

FCSP : Faktor penyesuaian pemisah arah

FCW : Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas

FFVCS : Faktor penyesuaian ukuran kota

FFVSF : Faktor penyesuaian kondisi hambatan samping

FV : Kecepatan arus bebas kendaraan ringan FV0 : Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan

HV : Heavy Vehicle (kendaraan berat) k : Kerapatan Lalu Lintas

Km : Kilometer

LV : Light Vehicle (Kendaraan ringan) m : Meter

MC : Motorcycle (Sepeda motor) MKJI : Manual Kapasitas Jalan n : Jumlah kendaraan Q : Volume lalu lintas


(8)

smp : satuan mobil penumpang t : Waktu tempuh

Us : Kecepatan rata-rata ruang Ut : Kecepatan rata- rata waktu Wc : Lebar Jalur Lalu Lintas Efektif Wk : Jarak Antara Kereb – Penghalang Ws : Lebar Bahu

% : Persen

Σ : jumlah

2/2 UD : Dua-lajur dua-arah tak-terbagi 4/2 UD : Empat lajur dua-arah tak-terbagi 4/2 D : Empat-lajur dua arah terbagi


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kecepatan Sebagai Fungsi DS Untuk Jalan 2/2

Tak Terbagi .. ... 26

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ... 29

Gambar 3.2 Peta Lokasi Penelitian ... 20

Gambar 3.3 Denah Lokasi Penelitian ... 31

Gambar 4.1 Penampang Melintang Segmen Jalan ... 36

Gambar 4.2 Penampang Melintang Segmen Jalan Pada Saat Pasar Tumpah ke Jalan... 36

Gambar 4.3 Penampang Melintang Segmen Jalan Pada Saat Pasar Tumpah Tidak ke Jalan... 36

Gambar 4.4 Kecepatan Sebagai Fungsi DS Untuk Kondisi Pasar Tumpah ke Jalan... 46

Gambar 4.5 Kecepatan Sebagai Fungsi DS Untuk Kondisi Kendaraan Parkir ... 46


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk Jalan Perkotaan

Tak Terbagi ... 12

Tabel 2.2 Ekivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah ... 13

Tabel 2.3 Kapasitas Dasar (Co) Jalan Perkotaan ... 19

Tabel 2.4 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Lebar Jalan (FCW) ... 20

Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pembagian Arah (FCSP) . ... 20

Tabel 2.6 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FCSF) ... 21

Tabel 2.7 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCCS) ... 21

Tabel 2.8 Kecepatan Arus Bebas Dasar untuk Jalan Perkotaan (FV0) ... 23

Tabel 2.9 Penyesuaian Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas (FVW) ... 24

Tabel 2.10 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas Untuk Hambatan Samping dengan Jarak Kerb Penghalang (FFVSF) ... 24

Tabel 2.11 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas untuk Ukuran Kota (FFVCS) ... 24

Tabel 2.12 Kelas Hambatan Samping ... 27

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Volume Lalu-lintas Kondisi Pasar Tumpah ... 38

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Volume Lalu-lintas Kondisi Kendaraan Parkir ... 38


(11)

Tabel 4.3 Kecepatan Lalu lintas Pada Saat Pasar Tumpah Kejalan ... 40

Tabel 4.4 Kecepatan Lalu lintas Pada Saat Pasar tidak Tumpah Kejalan (Kendaraan Parkir di Samping Jalan) ... 40

Tabel 4.5 Nilai FCW Untuk Masing-masing Arah dan Kondisi Pasar ... 41

Tabel 4.6 Nilai FCSP Untuk Masing-masing Arah dan Kondisi Pasar ... 41

Tabel 4.7 Nilai FCSF Untuk Masing-masing Arah dan Kondisi Pasar ... 42

Tabel 4.8 Nilai Kapasitas (C) ... ... 42

Tabel 4.9 Nilai Derajat Kejenuhan (Ds) ... 43

Tabel 4.10 PenyesuaianKecepatan Arus Bebas (FVW)... 44

Tabel 4.11 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas (FFVSF)... 44

Tabel 4.12 Nilai Kecepatan Arus Bebas (FV) ... 45

Tabel 4.13 Nilai Kecepatan Tempuh (km/jam) ... 45

Tabel 4.14 Kelas Hambatan Samping ... 47

Tabel 4.15 Perhitungan Tingkat Kinerja Ruas Jalan Jendral Ahmad Yani ... 47


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Volume Kendaraan Arah Barat - Timur ... 53

Lampiran 2 Data Volume Kendaraan Arah Timur - Barat ... 54

Lampiran 3 Data Total Volume dari Kedua Arah ... 55

Lampiran 4 Data Waktu Tempuh Arah Barat – Timur ... 56

Lampiran 5 Data Waktu Tempuh Arah Barat – Timur ... 57

Lampiran 6A Kecepatan Rata-rata Ruang Arah Barat – Timur ... 62

Lampiran 6A Kecepatan Rata-rata Ruang Arah Timur – Barat ... 62


(13)

(14)

Lampiran 1. Data Volume Kendaraan Arah Barat - Timur Selasa, 03 Oktober 2006

Waktu Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat

Pengamatan MC emp=0,4 LV emp=1,0 HV emp=1,3

Total kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit

05:00 - 05:15 64 25,6 22 22 1 1,3 87 48,9

05:15 - 05:30 71 28,4 27 27 1 1,3 99 56,7

05:30 - 05:45 73 29,2 39 39 2 2,6 114 70,8

05:45 - 06:00 84 33,6 37 37 1 1,3 122 71,9

06:00 - 06:15 127 50,8 43 43 6 7,8 176 101,6

06:15 - 06:30 151 60,4 39 39 7 9,1 197 108,5

06:30 - 06:45 166 66,4 51 51 7 9,1 224 126,5

06:45 - 07:00 211 84,4 72 72 10 13 293 169,4

07:00 - 07:15 212 84,8 70 70 10 13 292 167,8

07:15 - 07:30 237 94,8 73 73 11 14,3 321 182,1

07:30 - 07:45 268 107,2 90 90 9 11,7 367 208,9

07:45 - 08:00 317 126,8 79 79 11 14,3 407 220,1

08:00 - 08:15 295 118 70 70 8 10,4 373 198,4

08:15 - 08:30 181 72,4 72 72 12 15,6 265 160

08:30 - 08:45 201 80,4 61 61 10 13 272 154,4


(15)

Lampiran 2. Data Volume Kendaraan Arah Timur - Barat Selasa, 3 Oktober 2006

Waktu Sepeda Motor Kendaraan Ringan Kendaraan Berat

Pengamatan MC emp=0,4 LV emp=1,0 HV emp=1,3

Total kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit kend/15 menit smp/15 menit

05:00 - 05:15 59 23,6 29 29 1 1,3 89 53,9

05:15 - 05:30 66 26,4 27 27 2 2,6 95 56

05:30 - 05:45 82 32,8 32 32 2 2,6 116 67,4

05:45 - 06:00 162 64,8 45 45 3 3,9 210 113,7

06:00 - 06:15 172 68,8 45 45 4 5,2 221 119

06:15 - 06:30 249 99,6 74 74 13 16,9 336 190,5

06:30 - 06:45 288 115,2 101 101 8 10,4 397 226,6

06:45 - 07:00 345 138 81 81 12 15,6 438 234,6

07:00 - 07:15 381 152,4 106 106 6 7,8 493 266,2

07:15 - 07:30 476 190,4 154 154 12 15,6 642 360

07:30 - 07:45 561 224,4 129 129 6 7,8 696 361,2

07:45 - 08:00 635 254 137 137 8 10,4 780 401,4

08:00 - 08:15 580 232 131 131 9 11,7 720 374,7

08:15 - 08:30 436 174,4 162 162 6 7,8 604 344,2

08:30 - 08:45 421 168,4 152 152 8 10,4 581 330,8


(16)

Lampiran 3. Data Total Volume Lalu Lintas dari Kedua Arah Volume Lalu Lintas (smp) Waktu

Pengamatan

Barat - Timur Timur - Barat

Total

05:00 - 06:00 248,3 291,0 539,3

05:15 - 06:15 301,0 356,1 657,1

05:30 - 06:30 479,3 490,6 969,9

05:45- 06:45 408,5 649,8 1058,3

06:00 - 07:00 506,0 770,7 1276,7

06:15 - 07:15 572,2 919,9 1492,1

06:30 - 07:30 854,7 1087,4 1942,1

06:45- 07:45 948,3 1623,4 2571,7

07:00 - 08:00 778,9 1388,8 2167,7

07:15 - 08:15 809,5 1495,3 2304,8

07:30 - 08:30 787,4 1481,5 2268,9

07:45- 08:45 732,9 1451,1 2184,0


(17)

Lampiran 4. Data Waktu Tempuh Arah Barat – Timur Jenis Kendaraan

MC LV HV

t u t u t u

Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam)

6,04 29,80 5,24 34,35 14,53 12,39

7,30 24,66 6,66 27,03 0,00 0,00 5,34 33,71 8,05 22,36 0,00 0,00 8,24 21,84 6,98 25,79 0,00 0,00 05:00 - 05:15

5,88 30,61 7,45 24,16 0,00 0,00

5,60 32,14 7,13 25,25 15,45 11,65

6,21 28,99 6,32 28,48 0,00 0,00 6,43 27,99 8,55 21,05 0,00 0,00 7,88 22,84 6,98 25,79 0,00 0,00 05:15 - 05:30

7,32 24,59 7,21 24,97 0,00 0,00

9,78 18,40 7,98 22,56 17,57 10,24

8,02 22,44 7,93 22,70 13,28 13,55

7,72 23,32 9,97 18,05 0,00 0,00 6,44 27,95 8,10 22,22 0,00 0,00 05:30 - 05:45

6,18 29,13 7,18 25,07 0,00 0,00

5,67 31,75 8,41 21,40 16,97 10,61

7,93 22,70 10,36 17,37 0,00 0,00 8,39 21,45 7,75 23,23 0,00 0,00 9,98 18,04 6,31 28,53 0,00 0,00 05:45 - 06:00

6,08 29,61 7,03 25,60 0,00 0,00

Total 142,43 521,96 151,59 485,95 77,80 58,44

n 20,00 20,00 5,00 t 7,12 7,58 15,56

Ūt 26,10 24,30 11,69

Us 25,28 23,75 11,57

7,89 22,81 9,48 18,99 17,25 10,43

8,34 21,58 11,55 15,58 15,55 11,58

8,59 20,95 8,45 21,30 16,68 10,79

7,53 23,90 10,14 17,75 10,36 17,37

06:00 - 06:15

6,58 27,36 8,02 22,44 12,22 14,73

8,03 22,42 12,02 14,98 20,05 8,98

7,52 23,94 11,03 16,32 11,66 15,44

8,15 22,09 8,85 20,34 11,72 15,36

8,05 22,36 7,82 23,02 17,50 10,29

06:15 - 06:30


(18)

Lampiran 4. Data Waktu Tempuh Arah Barat – Timur (lanjutan) Jenis Kendaraan

MC LV HV

t u t u t u

Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam)

7,86 22,90 12,87 13,99 14,76 12,20 9,01 19,98 11,66 15,44 18,37 9,80 5,89 30,56 9,32 19,31 10,55 17,06 6,03 29,85 8,11 22,19 12,97 13,88 06:30 - 06:45

6,09 29,56 9,82 18,33 16,54 10,88 8,57 21,00 11,43 15,75 18,63 9,66 8,13 22,14 10,21 17,63 19,98 9,01 6,82 26,39 8,57 21,00 10,19 17,66 7,63 23,59 10,19 17,66 15,99 11,26 06:45 - 07:00

6,76 26,63 9,68 18,60 21,76 8,27

Total 150,94 484,11 201,23 365,61 307,08 247,19

n 20,00 20,00 20,00 t 7,55 10,06 15,35

Ūt 24,21 18,28 12,36

Us 23,85 17,89 11,72

7,01 25,68 10,53 17,09 11,90 15,13 7,32 24,59 10,17 17,70 16,32 11,03 8,79 20,48 9,34 19,27 21,11 8,53 6,98 25,79 8,76 20,55 15,86 11,35 07:00 - 07:15

6,55 27,48 8,45 21,30 14,17 12,70 8,09 22,25 7,70 23,38 15,65 11,50 6,55 27,48 8,07 22,30 11,28 15,96 6,59 27,31 9,80 18,37 15,45 11,65 7,51 23,97 9,47 19,01 18,98 9,48 07:15 - 07:30

6,72 26,79 10,11 17,80 15,31 11,76 7,36 24,46 9,20 19,57 15,27 11,79 8,60 20,93 8,79 20,48 15,40 11,69 6,91 26,05 7,36 24,46 21,04 8,56 8,01 22,47 7,88 22,84 16,95 10,62 07:30 - 07:45

7,23 24,90 10,94 16,45 17,51 10,28 8,43 21,35 8,92 20,18 20,15 8,93 7,07 25,46 7,22 24,93 15,09 11,93 6,01 29,95 7,89 22,81 17,39 10,35 5,47 32,91 9,91 18,16 11,05 16,29 07:45 - 08:00

6,33 28,44 8,37 21,51 11,13 16,17


(19)

Lampiran 4. Data Waktu Tempuh Arah Barat – Timur (lanjutan) Jenis Kendaraan

MC LV HV

t u t u t u

Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam)

n 20,00 20,00 20,00 t 7,18 8,94 15,85

Ūt 25,44 20,41 11,78

Us 25,08 20,13 11,36

7,77 23,17 11,28 15,96 19,01 9,47 6,68 26,95 8,69 20,71 12,77 14,10 7,31 24,62 8,77 20,52 19,71 9,13 6,83 26,35 8,97 20,07 20,84 8,64 08:00 - 08:15

6,21 28,99 9,27 19,42 12,26 14,68 6,64 27,11 8,72 20,64 19,20 9,38 6,32 28,48 9,65 18,65 16,17 11,13 6,63 27,15 8,34 21,58 18,91 9,52 7,95 22,64 11,13 16,17 16,34 11,02 08:15 - 08:30

5,67 31,75 7,96 22,61 15,10 11,92 6,35 28,35 8,32 21,63 14,02 12,84 5,04 35,71 7,12 25,28 11,53 15,61 5,66 31,80 7,44 24,19 11,99 15,01 6,89 26,12 8,12 22,17 13,26 13,57 08:30 - 08:45

7,12 25,28 6,90 26,09 18,04 9,98 5,43 33,15 8,05 22,36 19,01 9,47 4,54 39,65 7,77 23,17 17,44 10,32 6,66 27,03 6,45 27,91 10,35 17,39 6,09 29,56 7,30 24,66 11,16 16,13 08:45 - 09:00

5,89 30,56 7,05 25,53 13,04 13,80

Total 127,68 574,41 167,30 439,33 310,15 243,11

n 20,00 20,00 20,00 t 6,38 8,37 15,51

Ūt 28,72 21,97 12,16


(20)

Lampiran 5. Data Waktu Tempuh Arah Timur – Barat Jenis Kendaraan

MC LV HV t u t u t u Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam) 5,38 33,46 5,23 34,42 13,43 13,40

5,43 33,15 6,36 28,30 0 0,00

6,15 29,27 6,54 27,52 0 0,00

5,02 35,86 7,78 23,14 0 0,00

05:00 - 05:15

7,13 25,25 6,44 27,95 0 0,00

5,24 34,35 7,54 23,87 16,54 10,88 6,66 27,03 6,76 26,63 12,63 14,25

5,24 34,35 6,32 28,48 0 0,00

7,11 25,32 8,11 22,19 0 0,00

05:15 - 05:30

5,87 30,66 6,33 28,44 0 0,00

6,02 29,90 8,08 22,28 16,63 10,82 5,82 30,93 7,51 23,97 16,99 10,59

5,64 31,91 10,42 17,27 0 0,00

6,87 26,20 8,32 21,63 0 0,00

05:30 - 05:45

7,8 23,08 9,35 19,25 0 0,00

5,63 31,97 10,55 17,06 16,30 11,04 5,11 35,23 10,32 17,44 22,74 7,92 7,67 23,47 8,04 22,39 18,98 9,48

7,42 24,26 12,98 13,87 0 0,00

05:45 - 06:00

6,48 27,78 9,66 18,63 0 0,00

Total 123,69 593,41 162,64 464,74 134,24 88,40

n 20,00 20,00 8,00 t 6,18 8,13 16,78

Ūt 29,67 23,24 11,05

Us 29,11 22,13 10,73 7,28 24,73 8,14 22,11 17,95 10,03 6,88 26,16 11,21 16,06 24,74 7,28 6,22 28,94 10,30 17,48 16,05 11,21 6,53 27,57 9,29 19,38 12,30 14,63 06:00 - 06:15

7,45 24,16 12,55 14,34 0,00 0,00 8,04 22,39 11,10 16,22 16,10 11,18 5,88 30,61 12,68 14,20 16,83 10,70 7,94 22,67 11,07 16,26 11,76 15,31 5,88 30,61 9,13 19,72 20,49 8,78 06:15 - 06:30


(21)

Lampiran 5. Data Waktu Tempuh Arah Timur – Barat (lanjutan) Jenis Kendaraan

MC LV HV t u t u t u Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam) 6,28 28,66 10,13 17,77 15,86 11,35 8,03 22,42 9,02 19,96 15,76 11,42 6,54 27,52 9,66 18,63 10,93 16,47 5,61 32,09 8,68 20,74 9,90 18,18 06:30 - 06:45

7,41 24,29 11,94 15,08 12,21 14,74 6,35 28,35 7,13 25,25 16,10 11,18 7,63 23,59 7,26 24,79 14,94 12,05 6,97 25,82 8,98 20,04 10,64 16,92 8,21 21,92 10,13 17,77 10,73 16,78 06:45 - 07:00

7,14 25,21 8,98 20,04 17,43 10,33

Total 138,95 524,66 195,99 376,73 286,61 239,86

n 20,00 20,00 19,00 t 6,95 9,80 15,08

Ūt 26,23 18,84 12,62

Us 25,91 18,37 11,93 5,67 31,75 8,24 21,84 12,65 14,23

6,9 26,09 11,09 16,23 7,65 23,53

8,05 22,36 8,83 20,39 11,96 15,05 7,24 24,86 9,55 18,85 13,63 13,21 07:00 - 07:15

7,41 24,29 9,72 18,52 8,33 21,61 5,05 35,64 5,38 33,46 7,43 24,23 8,94 20,13 8,08 22,28 13,6 13,24 7,36 24,46 10,41 17,29 9,43 19,09 6,67 26,99 7,49 24,03 17,8 10,11 07:15 - 07:30

6,73 26,75 7,77 23,17 11,22 16,04 5,24 34,35 6,63 27,15 11,57 15,56 4,88 36,89 8,95 20,11 10,72 16,79 5,88 30,61 7,58 23,75 10,31 17,46 6,76 26,63 10,52 17,11 11,13 16,17 07:30 - 07:45

5,73 31,41 8,03 22,42 7,9 22,78 7,98 22,56 5,37 33,52 10,46 17,21 6,13 29,36 7,44 24,19 10,75 16,74 5,77 31,20 8,09 22,25 9,99 18,02 6,09 29,56 7,23 24,90 9,46 19,03 07:45 - 08:00

5,89 30,56 7,82 23,02 19,63 9,17


(22)

Lampiran 5. Data Waktu Tempuh Arah Timur – Barat (lanjutan) Jenis Kendaraan

MC LV HV t u t u t u Waktu

(detik) (km/jam) (detik) (km/jam) (detik) (km/jam) n 20,00 20,00 20,00

t 6,52 8,21 11,28

Ūt 28,32 22,72 16,96

Us 27,61 21,92 15,96 4,92 36,59 6,42 28,04 8,99 20,02 6,44 27,95 7,37 24,42 17,79 10,12 7,13 25,25 8,72 20,64 15,16 11,87 6,03 29,85 8,80 20,45 11,28 15,96 08:00 - 08:15

8,16 22,06 6,82 26,39 13,05 13,79 7,35 24,49 8,33 21,61 12,01 14,99 6,18 29,13 9,15 19,67 15,53 11,59 5,67 31,75 6,55 27,48 10,14 17,75 6,33 28,44 8,45 21,30 12,33 14,60 08:15 - 08:30

4,54 39,65 6,87 26,20 9,85 18,27 6,35 28,35 7,15 25,17 13,43 13,40 4,04 44,55 8,43 21,35 10,59 17,00 5,66 31,80 6,23 28,89 9,77 18,42 6,89 26,12 7,22 24,93 16,56 10,87 08:30 - 08:45

7,12 25,28 6,98 25,79 15,35 11,73 4,43 40,63 8,01 22,47 11,04 16,30 4,54 39,65 6,33 28,44 13,88 12,97 6,66 27,03 7,04 25,57 15,02 11,98 6,09 29,56 6,22 28,94 16,32 11,03 08:45 - 09:00

5,89 30,56 6,87 26,20 9,78 18,40

Total 120,42 618,67 147,96 493,97 257,87 291,08

n 20,00 20,00 20,00 t 6,02 7,40 12,89

Ūt 30,93 24,70 14,55


(23)

Lampiran 6A. Kecepatan Rata-rata Ruang Arah Barat - Timur

Us (km/jam) Us rata-rata Waktu

MC LV HV (km/jam)

05.00 - 06.00 25,28 23,75 11,57 20,20 06.00 - 07.00 23,85 17,89 11,72 17,82 07.00 - 08.00 25,08 20,13 11,36 18,86 08.00 - 09.00 28,20 21,52 11,61 20,44

Lampiran 6B. Kecepatan Rata-rata Ruang Arah Timur - Barat

Us (km/jam) Us rata-rata Waktu

MC LV HV (km/jam)

05.00 - 06.00 29,11 22,13 10,73 20,66 06.00 - 07.00 25,91 18,37 11,93 18,74 07.00 - 08.00 27,61 21,92 15,96 21,83 08.00 - 09.00 29,90 24,33 13,96 22,73


(24)

Lampiran 7 Data Hambatan Samping

Tipe Kejadian Simbol Faktor

Bobot Frekwensi kejadian /jam/200m Frekwensi Berbobot /jam/200m

Pejalan kaki PED 0,5 1629 814,15 Parkir, kendaraan berhenti PSV 1 128 128 Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 112 78,4 Kendaraan lambat SMV 0,4 197 78,8

Total 1099,35

Kelas Hambatan Samping Sangat tinggi

Waktu : 06:00 - 07:00

Tipe Kejadian Simbol Faktor

Bobot Frekwensi kejadian /jam/200m Frekwensi Berbobot /jam/200m

Pejalan kaki PED 0,5 1294 647 Parkir, kendaraan berhenti PSV 1 103 103 Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 108 75,6 Kendaraan lambat SMV 0,4 206 82,4

Total 908

Kelas Hambatan Samping Sangat tinggi

Waktu : 07:00 - 08:00

Tipe Kejadian Simbol Faktor

Bobot Frekwensi kejadian /jam/200m Frekwensi Berbobot /jam/200m

Pejalan kaki PED 0,5 649 324,5 Parkir, kendaraan berhenti PSV 1 68 68 Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 66 46,2 Kendaraan lambat SMV 0,4 252 78,8

Total 517,5

Kelas Hambatan Samping Tinggi

Waktu : 08:00 - 09:00

Tipe Kejadian Simbol Faktor

Bobot Frekwensi kejadian /jam/200m Frekwensi Berbobot /jam/200m

Pejalan kaki PED 0,5 387 193,5 Parkir, kendaraan berhenti PSV 1 43 43 Kendaraan masuk + keluar EEV 0,7 38 26,6 Kendaraan lambat SMV 0,4 112 44,8

Total 307,9


(25)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat, mempunyai banyak aktivitas bisnis, perkantoran dan komersil. Dengan adanya aktivitas-aktivitas tersebut maka diperlukan adanya prasarana jalan yang menghubungkan ke pusat– pusat aktivitas. Pusat aktivitas di Kota Bandung tersebut, antara lain terdapat di daerah kosambi, Jalan Asia Afrika, Jalan Jendral Gatot Subroto dan Jalan Otto Iskandardinata.


(26)

2 Peningkatan jumlah penduduk, jumlah kendaraan dan aktivitas di Kota Bandung menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang sangat bergantung pada transportasi jalan raya. Masalah ini muncul karena adanya ketidakseimbangan antara peningkatan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan prasarana jalan. Masalah-masalah yang akan timbul antara lain adalah kemacetan lalu lintas, peningkatan waktu tempuh, meningkatnya angka kecelakaan dan kerusakan lingkungan hidup, berupa pemborosan bahan bakar, kebisingan dan polusi udara.

Kapasitas ruas jalan yang ada lebih kecil dari kapasitas jalan yang direncanakan akibat adanya hambatan di tepi jalan dan tingkat pertumbuhan kendaraan dan penduduk yang sangat tinggi. Hambatan di tepi jalan tersebut sering kali terkait dengan adanya aktivitas sosial dan ekonomi di tepi jalan, yang menyebabkan kinerja jalan mengalami penurunan.

Jalan Kosambi merupakan penghubung antara daerah perkantoran dan daerah komersil. Setiap hari pada jalan tersebut terdapat aktivitas pasar yang sangat mengganggu kelancaran lalu lintas sehingga kinerja Jalan Jend. Ahmad Yani dipengaruhi oleh adanya aktivitas pasar di jalan tersebut. Dengan demikian, kinerja jalan dari Jalan Jend. Ahmad Yani perlu dievaluasi.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Tugas Akhir adalah mengevaluasi kinerja jalan Jend. Ahmad Yani di depan pasar Kosambi dengan menentukan besarnya kapasitas, derajat kejenuhan, dan kecepatan, sehingga dapat ditentukan pengaruh aktivitas Pasar Kosambi tersebut terhadap kinerja jalan Jendral Ahmad Yani.


(27)

3 1.3Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan pada Tugas Akhir adalah :

1. Jalan dalam kota pada ruas jalan 2 arah yaitu ruas jalan Jendral Ahmad Yani, Bandung.

2. Data volume dan waktu tempuh diperoleh dengan metode pos pengamatan tetap. Data jumlah pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan keluar masuk dari samping jalan dan kendaraan yang bergerak lambat untuk memperlihatkan hambatan samping suatu geometrik jalan.

3. Parameter kinerja jalan yang dianalisis dibatasi hanya kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh.

4. Metode perhitungan menggunakan prosedur Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.

1.4 Sistematika Pembahasan

Penulisan Tugas Akhir dibagi dalam 5 bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan, berisikan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan. Bab 2 Tinjauan Pustaka, menguraikan tentang klasifikasi jalan, karakteristik lalu lintas, pengertian parameter lalu lintas, hubungan parameter lalu lintas, hambatan samping dan kinerja jalan. Lokasi dan waktu survei, metode survei dan pengumpulan data survei diuraikan dalam bab 3 Metodologi Penelitian. Pengolahan dan analisis data mengenai volume, kecepatan, kerapatan lalu lintas, kapasitas jalan dan derajat kejenuhan disajikan dalam bab 4 Pengolahan dan Analisis Data. Bab 5


(28)

4 Kesimpulan dan saran, berisikan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut, yang lebih baik dimasa mendatang.


(29)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan analisis data, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Volume maksimum yang terjadi pada kondisi pasar tumpah kejalan sebesar 1276,7 smp/jam/2 arah dan volume maksimum yang terjadi pada kondisi kendaraan parkir sebesar 2304,8 smp/jam/2 arah.


(30)

50 2. Pada kondisi pasar tumpah ke jalan kecepatan tempuh teoritis berdasarkan

MKJI 1997 untuk pasar tumpah kejalan 35 km/jam, dan kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi pasar tumpah kejalan sebesar 19,36 km/jam.

3. Kecepatan tempuh teoritis pada kondisi kendaraan parkir sebesar 36 km/jam, dan kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi kendaraan parkir sebesar 20,97 km/jam.

4. Derajat kejenuhan (DS) adalah 0,32 pada kondisi pasar tumpah ke jalan dan 0,50 pada kondisi kendaraan parkir lebih kecil dari batas maksimum operasional sebesar 0,8, maka tidak perlu dilakukan perbaikan, misalnya pelebaran jalan karena kapasitas yang ada untuk saat ini mencukupi untuk volume kendaraan yang lewat ke jalan Jendral Ahmad Yani.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil survei dan penelitian yang dilakukan, disarankan penelitian lebih lanjut kinerja jalan Jendral Ahmad Yani dengan menurunkan kelas hambatan samping.


(31)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alik Ansyori Alamsyah (2003), Rekayasa Jalan Raya, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Deni Dermawan Lubis (2006), Pengaruh Hambatan Samping TerhadapKinerja Jalan Pada Ruas Jalan SayatiKabupaten Bandung, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

3. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Sweroad dan PT. Bina Karya, Jakarta.

4. Hartanto, Budi (1985), Karakteristik dan Studi Lalu Lintas, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

5. Morlok,E. K. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.


(1)

2 Peningkatan jumlah penduduk, jumlah kendaraan dan aktivitas di Kota Bandung menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang sangat bergantung pada transportasi jalan raya. Masalah ini muncul karena adanya ketidakseimbangan antara peningkatan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan prasarana jalan. Masalah-masalah yang akan timbul antara lain adalah kemacetan lalu lintas, peningkatan waktu tempuh, meningkatnya angka kecelakaan dan kerusakan lingkungan hidup, berupa pemborosan bahan bakar, kebisingan dan polusi udara.

Kapasitas ruas jalan yang ada lebih kecil dari kapasitas jalan yang direncanakan akibat adanya hambatan di tepi jalan dan tingkat pertumbuhan kendaraan dan penduduk yang sangat tinggi. Hambatan di tepi jalan tersebut sering kali terkait dengan adanya aktivitas sosial dan ekonomi di tepi jalan, yang menyebabkan kinerja jalan mengalami penurunan.

Jalan Kosambi merupakan penghubung antara daerah perkantoran dan daerah komersil. Setiap hari pada jalan tersebut terdapat aktivitas pasar yang sangat mengganggu kelancaran lalu lintas sehingga kinerja Jalan Jend. Ahmad Yani dipengaruhi oleh adanya aktivitas pasar di jalan tersebut. Dengan demikian, kinerja jalan dari Jalan Jend. Ahmad Yani perlu dievaluasi.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian Tugas Akhir adalah mengevaluasi kinerja jalan Jend. Ahmad Yani di depan pasar Kosambi dengan menentukan besarnya kapasitas, derajat kejenuhan, dan kecepatan, sehingga dapat ditentukan pengaruh aktivitas Pasar Kosambi tersebut terhadap kinerja jalan Jendral Ahmad Yani.


(2)

1.3Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan pada Tugas Akhir adalah :

1. Jalan dalam kota pada ruas jalan 2 arah yaitu ruas jalan Jendral Ahmad Yani, Bandung.

2. Data volume dan waktu tempuh diperoleh dengan metode pos pengamatan tetap. Data jumlah pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan keluar masuk dari samping jalan dan kendaraan yang bergerak lambat untuk memperlihatkan hambatan samping suatu geometrik jalan.

3. Parameter kinerja jalan yang dianalisis dibatasi hanya kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh.

4. Metode perhitungan menggunakan prosedur Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.

1.4 Sistematika Pembahasan

Penulisan Tugas Akhir dibagi dalam 5 bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan, berisikan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan. Bab 2 Tinjauan Pustaka,


(3)

4 Kesimpulan dan saran, berisikan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan dan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut, yang lebih baik dimasa mendatang.


(4)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN


(5)

50 2. Pada kondisi pasar tumpah ke jalan kecepatan tempuh teoritis berdasarkan

MKJI 1997 untuk pasar tumpah kejalan 35 km/jam, dan kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi pasar tumpah kejalan sebesar 19,36 km/jam.

3. Kecepatan tempuh teoritis pada kondisi kendaraan parkir sebesar 36 km/jam, dan kecepatan tempuh hasil survei pada kondisi kendaraan parkir sebesar 20,97 km/jam.

4. Derajat kejenuhan (DS) adalah 0,32 pada kondisi pasar tumpah ke jalan dan 0,50 pada kondisi kendaraan parkir lebih kecil dari batas maksimum operasional sebesar 0,8, maka tidak perlu dilakukan perbaikan, misalnya pelebaran jalan karena kapasitas yang ada untuk saat ini mencukupi untuk volume kendaraan yang lewat ke jalan Jendral Ahmad Yani.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil survei dan penelitian yang dilakukan, disarankan penelitian lebih lanjut kinerja jalan Jendral Ahmad Yani dengan menurunkan kelas hambatan samping.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alik Ansyori Alamsyah (2003), Rekayasa Jalan Raya, Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Deni Dermawan Lubis (2006), Pengaruh Hambatan Samping

TerhadapKinerja Jalan Pada Ruas Jalan SayatiKabupaten Bandung,

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

3. Direktorat Jendral Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia

(MKJI), Sweroad dan PT. Bina Karya, Jakarta.

4. Hartanto, Budi (1985), Karakteristik dan Studi Lalu Lintas, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

5. Morlok,E. K. (1988), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta.