Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudimara - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tudimara.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA

KKN-PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA : SUDIMARA KECAMATAN : TABANAN KABUPATEN : TABANAN

NAMA MAHASISWA : I GEDE BILLY AMBARA PUTRA FAKULTAS/PS : TEKNIK / TEKNOLOGI INFORMASI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnya penulisan laporan KK Dampingan ini dapat diselesaikan oleh penulis tepat pada waktunya. Laporan KK Dampingan ini dibuat untuk memenuhi tugas laporan setelah dilakukan KKN PPM Universitas Udayana selama satu bulan satu minggu yang bertempat di Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan laporan KK Dampingan ini penulis masih banyak memiliki kekurangan, sehingga sangat diharapkan saran-saran untuk perbaikan dalam proses belajar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses pengerjaan laporan ini.

Sudimara, 26 Agustus 2016


(3)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) merupakan salah satu mata kuliah yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana. Tujuan dari adanya mata kuliah KKN-PPM ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama berada dibangku kuliah. Pada kegiatan KKN-PPM ini mahasiswa akan membentuk program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mendampingi keluarga prasejatera, yang dimana tujuan dari program ini adalah untuk memupuk dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada masing-masing keluarga yang didampinggi.

Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mendampingi keluarga dari bapak I Gusti Ketut Cuklek. Keluarga dari bapak I Gusti Ketut Cuklek tergolong kedalam keluarga yang kurang mampu. Bapak I Gusti Ketut Cuklek memiliki 1 orang anak laki-laki yang berusia 42 tahun, 1 orang mantu yang berusia 41 tahun dan 1 orang cucu laki-laki yang berusia 19 tahun. Seluruh anggota dari bapak I Gusti Ketut Cuklek tinggal dalam satu rumah yang sangat sederhana, halaman rumah beliau hanya dari tanah liat dan hanya memiliki 2 kamar tidur yang dimana 1 kamar di tempati oleh anak-mantu bapak I Gusti Ketut Cuklek dan 1 kamar lagi untuk cucunya sadangka bapak I Gusti Ketut Cuklek tidur di bale gede. Bangunan dari rumah I Gusti Ketut Cuklek temboknya hanya disemen tanpa dilapisi cat tembok begitu pula dengan lantainya hanya dilapisi dengan semen. Untuk menghidupi keluarganya bapak I Gusti Ketut Cuklek berprofesi sebagai buruh tani. Sedangkan anaknya bernama I Gusti Made Kasmana berprofesi sebagai buruh tani dan mantunya bernama I Gusti Ayu Putu Sara berprofesi sebagai buruh tani.


(4)

Berikut ini adalah data dari keluarga dampingan:

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan

1. I Gusti Ketut Cuklek

Suami 75 thn Tidak Tamat SD

Buruh Tani

2. I Gusti Made Kasmana

Anak 42 thn SD Buruh Tani

4. I Gusti Ayu Putu Sara

Mantu 41 thn SD Buruh Tani

5. I Gusti Bagus Putu Krisna

Cucu 19 thn SMK -

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek memiliki rumah dengan luas tanah sekitar 1,5 are, dan tidak memiliki kebun. Pendapatan bapak I Gusti Ketut Cuklek dari profesi sebagai petani setiap 4 bulan mendapatkan hasil sawah sebesar Rp. 1.500.000,00. Untuk listrik beliau membayar Rp 25.000,00 setiap bulannya tergantung pemakaian. Selain itu keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang diambil di kantor Desa Sudimara sebanyak 15 kg. Sejak setahun yang lalu keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek tidak mendapatkan bantuan berupa bantuan langsung tunai yang didapatkan setiap ada kenaikan BBM yaitu sekitar Rp. 300.000,00.


(5)

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek setiap bulannya membutuhkan seperti beras, lauk pauk, dan biaya listrik. Adapun rincian pengeluaran dari keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek adalah sebagia berikut:

Beras Rp. 24.000,00/bulan Lauk pauk Rp. 450.000,00/bulan Listrik Rp. 25.000,00/bulan

Rincian biaya pengeluran bulanan dari keluarga bapak I Gusti Ketut Cuklek belum total pengeluaran bersih karena pengeluran ini belum terhitung seperti biaya untuk kebutuhan upacara agama, pengeluaran untuk biaya kesehatan keluarga dan juga iuran wajib yang harus di bayar setiap bulannya di Desa adat.


(6)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh I Gusti Ketut Cuklek diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya :

1. Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia 2. I Gusti Ketut Cuklek sering mengeluh tentang penyakit maagnya. 3. Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti. 4. Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik.

5. Belum pahamnya tentang penggunaan Kartu Indonesia Sehat.

Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:

1. Ekonomi 2. Kesehatan

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan diantaranya :

1. Terkadang mudah lelah untuk melakukan aktifitas dikarenakan usia 2. I Gusti Ketut Cuklek sering mengeluh tentang penyakit maagnya 3. Pakaian yang digunakan dalam kondisi yang kurang baik

4. Belum pahamnya tentang penggunaan Kartu Indonesia Sehat

2.2.1 Terkadang Mudah Lelah dan Sakit Kepala setelah Melakukan Aktifitas Dikarenakan Usia

I Gusti Ketut Cuklek dalam usianya yang tergolong tidak muda kerap diserang penyakit akibat kelelahan saat bekerja. Beliau juga mengeluh sering sakit kepala.

2.2.2 I Gusti Ketut Cuklek Sering Mengeluh Tentang Penyakit Maagnya

I Gusti Ketut Cuklek sering mengalami penyakit maag karena sering kelupaan makan saat melakukan aktivitas disawah.


(7)

2.2.3 Pakaian yang Digunakan dalam Kondisi yang Kurang Baik

Sehari-hari I Gusti Ketut Cuklek masih menggunakan pakaian yang kurang bersih sehingga terkesan lusuh. Dikhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan beliau sendiri.

2.2.4 Belum pahamnya tentang penggunaan Kartu Indonesia Sehat

Dalam keadaan sakit I Gusti Ketut Cuklek menggunakan jaminan kesehatan dari pemerintah yaitu Kartu Indonesia Sehat. Namun, beliau belum paham alur penggunaan Kartu Indonesia Sehat ketika berobat ke rumah sakit.


(8)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

1.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga I Gusti Ketut Cuklek diantaranya Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat serta Pemberian Bantuan Pangan dan Sandang.

3.1.1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat

Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga bahwa kebersihan pada makanan dan pakaian harus tetap dijaga. Kondisi I Gusti Ketut Cuklek yang sudah berumur seharusnya didukung dengan asupan gizi dan makanan yang tepat dan pengecekan secara rutin terhadap kesehatannya. Karena untuk jangka panjangnya kebersihan makanan dan pakaian yang digunakan berdampak pada kesehatan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. Saya menyarankan kepada keluarga I Gusti Ketut Cuklek untuk mengingatkan makan pagi, siang maupun malam agar penyakit maag yang dialami bapak Cuklek tidak kambuh.

3.1.2 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat

Program ini merupakan program sosialisasi mengenai kartu indonesia sehat untuk keluarga I Gusti Ketut Cuklek. Sosialisasi mengenai kartu indonesia sehat diberikan agar bapak Cuklek beserta keluarga lebih memahami dan mengerti alur dari penggunaan kartu indonesia sehat. Saya menjelaskan mengenai alurnya, jika pemilik kartu indonesia sehat mengalami sakit, maka terlebih dahulu pemilik kartu tersebut berobat ke Puskesmas. Jika tidak bisa ditangani oleh Puskesmas, maka Puskesmas merekomendasikan pemilik kartu indonesia sehat untuk rawat inap di Rumah Sakit Tabanan. Selama berobat pemilik kartu indonesia sehat dibebaskan biaya.

1.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini adalah rincian dari jadwal kegiatan KK dampingan yang saya laksanakan selama kegiatan KKN-PPM periode XIII:


(9)

Tabel 1. Jadwal Kegiatan 1

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan

1. Kamis, 28 Juli 2016 Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Sudimara sekaligus mengunjungi Dusun Sudimara Kaja dan berkenalan dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (4 jam)

2. Jumat, 29 Juli 2016 Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

3 Minggu, 31 Juli 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP sebagai upaya membantu desa mendata KK miskin. (2 jam) 4 Senin, 1 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang

dihadapi I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (3 jam) 5 Selasa, 2 Agustus 2016 Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang

dihadapi I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (3 jam) 6 Rabu, 3 Agustus 2016 Diskusi ringan kepada I Gusti Ketut Cuklek sebagai

upaya mencari solusi paling tepat atas permasalahan yang dihadapi. (5 jam)

7 Kamis, 4 Agustus 2016 Diskusi ringan kepada I Gusti Ketut Cuklek sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (2 jam)

8 Jumat, 5 Agustus 2016 Diskusi ringan I Gusti Ketut Cuklek sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (4 jam)

9 Sabtu, 6 Agustus 2016 Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

10 Minggu, 7 Agustus 2016 Berkunjung sekaligus memberikan pakaian layak pakai untuk keluarga. (3 jam)

11 Senin, 8 Agustus 2016 Berbincang – bincang guna melengkapi data yang dibutuhkan I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

12 Selasa, 9 Agustus 2016 Berkunjung sekaligus mensosialisasikan Kartu Indonesia Sehat. (3 jam)


(10)

13 Rabu, 10 Agustus 2016 Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas masalah kesehatan dan kebersihan kepada I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (7 jam)

14 Kamis, 11 Agustus 2016 Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

15 Jumat, 12 Agustus 2016 Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (3 jam)

16 Sabtu, 13 Agustus 2016 Memberikan saran persuasif terhadap keluarga I Gusti Ketut Cuklek agar menjaga kebersihan. (3 jam)

17 Minggu, 14 Agustus 2016

Berdiskusi dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek mengenai profil yang belum terlengkapi (4 jam) 18 Senin, 15 Agustus 2016 Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti

Ketut Cuklek. (2 jam)

19 Selasa, 16 Agustus 2016 Bertukar pikiran mengenai masalah kebersihan dan kesehatan yang dihadapi dan memantau perkembangannya. (5 jam)

20 Rabu, 17 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (6 jam)

21 Kamis, 18 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat ini keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (6 jam)

22 Jumat, 19 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

23 Sabtu, 20 Agustus 2016 Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

24 Minggu, 21 Agustus 2016

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Gusti Ketut Cuklek dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan seera berakhir. (9 jam)


(11)

25 Senin, 22 Agustus 2016 Melakukan perpisahan dengan I Gusti Ketut Cuklek. (5 jam)


(12)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Jenis Kegiatan Tanggal Lokasi Kendala Solusi Hasil

Pembagian KK dampingan oleh Kepala Desa Sudimara sekaligus mengunjungi Dusun Sudimara Kaja dan berkenalan dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (4 jam)

Kamis, 28 Juli 2016

Di Kantor Desa Sudimara – Rumah Kepala Dusun

Sudimara Kaja – Rumah keluarga dampingan

- - Informasi ringan

mengenai keluarga I Gusti Ketut Cuklek

Berkunjung untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna membantu keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam) Jumat, 29 Juli 2016 Di rumah keluarga dampingan Informasi belum seluruhnya diketahui Berkunjung kembali di waktu selanjutnya

Informasi yang diperoleh sedikit

Meminta biodata kepala keluarga serta

Minggu, 31 Juli 2016

Di rumah keluarga

- - Diperoleh biodata


(13)

anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP sebagai upaya membantu desa mendata KK miskin. (2 jam)

dampingan keluarga berupa

KK dan KTP.

Diskusi ringan guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (3 jam)

Senin, 1 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Permasalahan pada keluarga dampingan belum seluruhnya teridentifikasi, hanya sebatas informasi tentang keluarga. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Diketahuinya beberapa masalah yang sedang dihadapi keluarga dampingan sehubungan dengan latar belakang keluarga Diskusi ringan guna

mengidentifikasi masalah yang dihadapi I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (3 jam)

Selasa, 2 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masalah-masalah yang sifatnya khusus belum diketahui secara komprehensif. Berdiskusi kembali pada kunjungan berikutnya Informasi tentang biaya-biaya yang dikeluarkan.


(14)

Diskusi ringan I Gusti Ketut Cuklek sebagai upaya mencari solusi paling tepat atas permasalahan yang dihadapi. (5 jam)

Rabu, 3 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Sudah hampir diperoleh informasi yang diperlukan.

- Informasi

mengenai

masalah prioritas Keluarga

Dampingan

Diskusi ringan I Gusti Ketut Cuklek sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (2 jam)

Kamis, 4 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- Menyimpulkan solusi yang dapat diberikan kepada I Gusti Ketut Cuklek dan keluarga.

Kepastian untuk memberikan bentuk solusi.

Diskusi ringan I Gusti Ketut Cuklek sebagai upaya memastikan solusi yang disiapkan sudah tepat. (4 jam)

Jumat, 5 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Informasi

mengenai

pekerjaan I Gusti Ketut Cuklek sehari-hari karena turun langsung. Berkunjung dan

bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut

Sabtu, 6 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Data profil

keluarga yang belum diperoleh


(15)

Cuklek. (2 jam) pada kunjungan sebelumnya dapat dilengkapi

Berkunjung sekaligus memberikan pakaian layak pakai untuk keluarga. (3 jam)

Minggu, 7 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masih belum tersedianya baju layak pakai yang diperlukan.

Memberikan baju layak pakai untuk seluruh keluarga I Gusti Ketut Cuklek.

Keluarga dapat menggunakan pakaian yang lebih layak. Berbincang – bincang

guna melengkapi data yang dibutuhkan I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam) Senin, 8 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Semakin akrab

dengan seluruh anggota keluarga.

Berkunjung sekaligus mensosialisasikan Kartu Indonesia Sehat. (3 jam) Selasa, 9 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Kurangnya sosialisasi dari pemerintah pusat Melakukan sosialisasi Kartu Indonesia Sehat

Dipahaminya cara penggunaan Kartu Indonesia Sehat

Mendekatkan diri dan memberikan solusi atas masalah kesehatan dan kebersihan kepada I

Rabu, 10 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Mencari cara yang sesuai untuk memberikan solusi kepada Memberikan solusi akan pentingnya menggunakan pakaian bersih. Informasi baru tentang pentingnya menjaga


(16)

Gusti Ketut Cuklek dan keluarga. (7 jam)

keluarga I Gusti Ketut Cuklek.

keberihan.

Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

Kamis, 11 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -

Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (3 jam)

Jumat, 12 Agustus 2016

- - - -

Memberikan saran persuasif terhadap keluarga I Gusti Ketut Cuklek agar menjaga kebersihan. (3 jam)

Sabtu, 13 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Mencari cara yang tepat dan sesuai untuk memberikan saran.

Menemukan cara yang tepat untuk

memberikan saran.

Saran yang sesuai.

Berdiskusi dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek mengenai profil yang belum terlengkapi (4 jam)

Minggu, 14 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Masih terdapat informasi yang belum lengkap. Melakukan

wawancara yang lebih mendetail.

Data profil keluarga dapat dilengkapi


(17)

Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

Senin, 15 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -

Bertukar pikiran mengenai masalah kebersihan dan kesehatan yang dihadapi dan memantau

perkembangannya. (5 jam) Selasa, 16 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Menjelaskan kondisi yang terlihat dengan kata-kata yang tepat.

Menemukan cara yang tepat.

Solusi yang telah dapat

disampaikan kepada keluarga I Gusti Ketut Cuklek.

Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (4 jam)

Rabu, 17 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Kondisi dengan

keluarga yang samakin dekat.

Berdiskusi tentang kondisi saat ini

Kamis, 18 Agustus

Di rumah keluarga

- - Mengetahui


(18)

keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (6 jam)

2016 dampingan Ketut Cuklek

sehari-hari dengan terjun langsung. Berdiskusi tentang

kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -

Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

Sabtu, 20 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - -

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui

Minggu, 21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Meyakinkan bahwa solusi yang disiapkan dapat diterima. Membahasakan dengan tepat agar dapat dimengerti.


(19)

diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Gusti Ketut Cuklek dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan seera berakhir. (9 jam)

Melakukan perpisahan dengan I Gusti Ketut Cuklek. (5 jam)

Senin, 22 Agustus 2016

Di rumah keluarga dampingan

Informasi, saran, solusi dan

pengalaman yang diharapkan memberikan hal positif.


(20)

(21)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan di Dusun Sudimara Kaja, keluarga I Gusti Ketut Cuklek adalah termasuk keluarga miskin yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, serta masalah kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, sosialisasi kartu indonesia sehat untuk memberikan informasi lebih agar bapak I Gusti Ketut Cuklek beserta keluarga lebih memahami dan mengerti alur dari penggunaan kartu indonesia sehat.

1.2 Rekomendasi

1. Memperhatikan masalah kebersihan dan pola makan yang tentunya berimbas pada aspek kesehatan. Mejalankan polah hidup bersih dan sehat adalah hal vital untuk dilaksanakan.


(22)

LAMPIRAN

Gambar saat memberikan sosialisasi KIS


(1)

Berkunjung dan bertemu dengan keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (2 jam)

Senin, 15 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -

Bertukar pikiran mengenai masalah kebersihan dan kesehatan yang

dihadapi dan

memantau

perkembangannya. (5 jam) Selasa, 16 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Menjelaskan kondisi yang terlihat dengan kata-kata yang tepat.

Menemukan cara yang tepat.

Solusi yang telah dapat

disampaikan kepada keluarga I Gusti Ketut Cuklek.

Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (4 jam)

Rabu, 17 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan

- - Kondisi dengan

keluarga yang samakin dekat.

Berdiskusi tentang kondisi saat ini

Kamis, 18 Agustus

Di rumah keluarga

- - Mengetahui


(2)

keluarga I Gusti Ketut Cuklek. (6 jam)

2016 dampingan Ketut Cuklek

sehari-hari dengan terjun langsung. Berdiskusi tentang

kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

Jumat, 19 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - - -

Berdiskusi tentang kondisi saat itu dari keluarga I Gusti Ketut Cuklek sekaligus bercengkrama dengan keluarga. (7 jam)

Sabtu, 20 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan - -

Memastikan bahwa solusi yang telah disiapkan dan diberikan melalui

Minggu, 21 Agustus 2016 Di rumah keluarga dampingan Meyakinkan bahwa solusi yang disiapkan dapat diterima. Membahasakan dengan tepat agar dapat dimengerti.


(3)

diskusi telah memberi pengaruh positif terhadap keluarga I Gusti Ketut Cuklek dan bercengkrama mengingat waktu pelaksanaan KKN akan seera berakhir. (9 jam)

Melakukan perpisahan dengan I Gusti Ketut Cuklek. (5 jam)

Senin, 22 Agustus 2016

Di rumah keluarga dampingan

Informasi, saran, solusi dan

pengalaman yang diharapkan memberikan hal positif.


(4)

(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 1 bulan di Dusun Sudimara Kaja, keluarga I Gusti Ketut Cuklek adalah termasuk keluarga miskin yang mengalami permasalahan dalam hal kebersihan, serta masalah kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan dan motivasi untuk menghadapi masalah tersebut.

Program pemecahan masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, sosialisasi kartu indonesia sehat untuk memberikan informasi lebih agar bapak I Gusti Ketut Cuklek beserta keluarga lebih memahami dan mengerti alur dari penggunaan kartu indonesia sehat.

1.2 Rekomendasi

1. Memperhatikan masalah kebersihan dan pola makan yang tentunya berimbas pada aspek kesehatan. Mejalankan polah hidup bersih dan sehat adalah hal vital untuk dilaksanakan.


(6)

LAMPIRAN

Gambar saat memberikan sosialisasi KIS