Pengaruh Product Design terhadap Purchase Intention pada Distro A.

(1)

i

ABSTRAK

Design adalah keseluruhan fitur yang mempengaruhi bagaimana terlihatnya suatu produk dan berfungsi dari segi kebutuhan konsumen atau kekuatan yang menyatu. Suatu Product Design akan selalu berubah, sehingga pihak pemasar juga harus dapat meningkatkan dan menyesuaikan Product Designnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Sehingga kualitas Product Design dapat mempengaruhi minat konsumen untuk membelinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan pelanggan atas Product Design Distro A, Purchase Intention produk-produk Distro A, Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pada Distro A.

Metode penelitian yang di gunakan adalah metode survey explanatory, dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Pengumpulan data primer dilakukan dengan kuisioner secara convenience sampling dan responden berjumlah 100 pelanggan yang sedang belanja di gallery Distro A. Kuisioner yang di gunakan terlebih dahulu diuji kesahan dan kehandalannya dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

Secara keseluruhan, penilaian pelanggan terhadap Product Design Distro A dinilai cukup baik bahkan mendekati baik. Sedangkan secara keseluruhan variabel Purchase Intention berada dalam katagori cukup baik mendekati baik. Dari hasil uji hipotesis baik mutu uji-T dapat diketahui Product Design mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention. Maka diketahui nilai korelasinya sebesar 0,389. Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,151. Dengan demikian besarnya pengaruh design product terhadap purchase intention sebesar 0,151. Dan nilai persamaan regresi sebagai berikut :Y = a + b.X Purchase intention = 0,729 + 0,476 Design product. Sedangkan t-hitung=4,18 > t-tabel = 1,980. Karena t-hitung> t-tabel, maka penghitungan diatas dikatakan Signifikan.


(2)

ABSTRACT

Is the overall design features that affect how the invisibility of a function in terms of product and customer needs or forces that converged. A Product Design will always change, so that the marketer must also be able to enhance and customize Designnya Product in accordance with what is expected by the customer. Product Design so that quality can affect the interest of consumers to buy them.

The purpose of this study is to determine customer response for Product Design Distro A, Purchase Intention products Distro A, Effect of Product Design on Purchase

Intention In Distro A.

The research method used is an explanatory survey method, using simple regression analysis techniques. Primary data were collected with a questionnaire by convenience sampling and the respondents amounted to 100 customers who were shopping digallery Distro A. Questionnaires are used first tested the validity and reliability by using test validity and reliability.

Overall, the assessment of the Product Design penlanggan Distro A is considered good enough even close to good. While the overall Purchase Intention variables are in good enough approached both categories. From the test result, both the quality of the T-test can be known Product Design has a significant effect on Purchase Intention. Hence known the correlation value of 0.389. While the value of the coefficient of determination equal to 0.151. Thus the influence of product design to the purchase intention of 0.151. And the value of the following regression equation: Y = a + bX Purchase Intention = 0.729 + 0.476 Design product. While the t-count = 4.18> t-table = 1.980. Because the t-count> t-table, then the above calculation Significant said.


(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………i

ABSTRACT ………ii

DARTAR ISI ………...….iii

DAFTAR TABEL ………...…….vi

DAFTAR GAMBAR ………...…….vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah………..………4

1.2.1 Identifikasi Masalah………....……4

1.2.2 Rumusan Masalah ………...…...………...4

1.3. Tujuan Penelitian ………5

1.4. Kegunaan Penelitian ………5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ………...………6

2.1.1 Pengertian Produk ……….…………..………6

2.1.2 Tingkatan Produk ………..……….6

2.1.3 Klasifikasi Produk……….………...8

2.1.3.1Daya Tahan dan Wujud…………...…………..……...8


(4)

2.1.3.3Barang Industri …………...……….11

2.1.4 Pengertian dan Ruang Lingkup Desain………13

2.1.5 Purchase Intention (Tingkat Pembelian Ulang)……....………14

2.1.6 Tahapan-tahapan Dalam Hirarki Respons Model AIDA…….17

2.2 Kerangka Pemikiran………..………20

2.3 Hipotesis ……….………...21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ………22

3.1.1 Metode Penarikan Sampel ……….………24

3.2 Oprasionalisasi Variabel ……….……..25

3.3 Sumber Dan Cara Penentuan Data ………...……..26

3.3.1 Sumber Data ………..26

3.2.2 Cara Penentuan Data………..28

3.3.2.1 Penentuan Ukuran Sample Dari Populas…………28

3.4 Teknik Pengumpulan Data ………...…..28

3.4.1 Uji Validitas dan Uji Rrelibilitas ……….…………..29

3.4.1.1 Uji Validitas ……….………..30

3.4.1.2 Uji Reliabilitas ………..…………..33

3.5 Rencana Analisis Data dan Uji Hipotesis ………... 35

3.5.1 Rancangan Analisis Data ………....35

3.5.1.1 Analisis Data Untuk Menjawab Rumusan Masalah Pertama …35 3.5.1.2 Analisis Data Untuk Menjawab Rumusan Masalah Kedua ……36


(5)

v

3.5.2 Uji Hipotesis ………41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik pelanggan………...………..………..43

4.1.1 Karakteristik pelanggan berdasarkan jenis kelamin………...…..43

4.1.2 Pelanggan Distro A dapat diklasifikasikan berdasarkan usianya….……44

4.1.3 Karakteristik pelanggan berdasarkan pekerjaan………45

4.1.4 Karakteristik pelanggan berdasarkan penghasilan perbulan………46

4.1.5 Karakteristik pelanggan berdasarkan frekuensi pembelian dalam satu tahun terakhir………..……..47

4.2Analisis Deskriptif Tanggapan Pelanggan Terhadap Product Design Distro A...49

4.2.1 Form ..………49

4.2.1.1Ukuran………..49

4.2.1.2 Bentuk Desain ……….…50

4.2.1.3Warna ………...52

4.2.2 Customization ………...……....53

4.2.3 Performance Quality ………..54

4.2.4 Conformance Quality ………...…..55

4.2.5 Durability ………...56

4.2.6 Reliability ………...57

4.2.7 Repairability ……….………..59

4.2.8 Style ……….………...60

4.3 Analisis Deskriptif Tanggapan Pelanggan Terhadap Purchase Intention Pelanggan63 4.3.1 Attention ………63

4.3.2 Interest ………..65


(6)

4.3.4 Action ………67 4.4 Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pelanggan Distro A 69

4.4.1 Analisis Regresi Linear Sederhana ………..70 4.4.2 Koefisien Determinasi ……….………71 4.4.3 Pengujian Hipotesis ……….………72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN………....73

5.2 SARAN……….76

DAFTAR PUSTAKA ………..77 LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rumusan Metode Penelitian……….. ………..24 Table 3.2 Oprasional Variabel……….………….25 Table 3.3 Hasil uji Validitas Variabel X (product Design...………32 Table 3.4 Hasil uji Validitas Variabel Y (purchase Intention) ……...…32 Table 3.5 Hasil Pengujian Relabilitas Variabel X dan Y ………...35 Table 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi ……….…….38 Table 4.1 Karakteristik pelanggan berdasarkan jenis kelamin………....44 Table 4.2 Karakteristik pelanggan berdasarkan Usia……….45 Table 4.3 Karakteristik pelanggan berdasarkan Pekerjaan………..46 Table 4.4 Karakteristik pelanggan berdasarkan Penghasilan Perbulan...47


(7)

vii

Table 4.5 Karakteristik pelanggan berdasarkan Pembelian dalam 1 tahun terakhir.48 Table 4.6 Tanggapan pelanggan mengenai keberagaman ukuran produk distro A.50 Table 4.7 Tanggapan pelanggan mengenai keberagaman desain produk distro A...51 Table 4.8 Tanggapan pelanggan mengenai keberagaman warna produk distro A .52 Table 4.9 Tanggapan pelanggan mengenai kemudahan pemesanan…..…………..54 Table 4.10 Tanggapan pelanggan mengenai kenyamanan Menggunakan

Produk Distro A…..55

Table 4.11 Tanggapan pelanggan mengenai Katalog Dengan Wujud Fisiknya Distro A…………56

Table 4.12 Tanggapan pelanggan mengenai Daya Tahan Produk Distro A..57 Table 4.13 Tanggapan pelanggan mengenai Kegagalan Produk Distro A .58 Table 4.14 Tanggapan pelanggan mengenai Tingkat Kemudahan Memperbaiki

produk Distro A ………59

Table 4.15 Tanggapan pelanggan mengenai Kemudahan Tingkat Keindahan Desain Distro A.60

Table 4.16 Rekapitulasi Indeks Variabel Product Desain ………. 61

Table 4.17 Tanggapan Mengenai Tingkat Perhatian Pelanggan Desain Distro A .64 Table 4.18 Tanggapan Mengenai Tingkat Ketertarikan Pelanggan Distro A…….65 Table 4.19 Tanggapan Mengenai Tingkat Keinginan Pelanggan Untuk Memiliki 66 Table 4.20 Tanggapan Mengenai Tingkat Keinginan Pelanggan Untuk Membeli..67 Table 4.21 Rekappitulasi Indeks Variabel Purchase tention………...68


(8)

Table 4.22 Regresi linear sederhana ………...70 Table 4.23 Koefisien determinasi……….…...71

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 5 Tingkatan Produk……….………..8 Gambar 1.2 Model Hirarki respons AIDA………….………..18 Gambar 1.3 Paradigma Penelitian ……….……….….21


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang penelitian

Kota Bandung merupakan salah satu daerah tujuan wisata tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya saja. Saat ini kota bandung juga terkenal dengan wisata belanjanya, terutama untuk produk-produk fashion seperti baju, celana, sepatu dan lain-lainnya. Perkembangan ini juga memberi peluang bagi industri distro untuk berkembang, perkembangan dalam industri distro juga telah menunjukan kemajuan yang pesat.

Perkembangan dalam industri distro di kota Bandung terlihat dari banyaknya produsen yang ikut ambil bagian dalam industri ini seperti Harder, Riotic, Monik Clothing, 347 Boardrider & Co., No Label Stuff, Airplane Apparel System, Ouval Research, dan lain sebagainya. Seiring dengan banyaknya produsen distro ini mengakibatkan tingkat persaingan usaha dalam industri ini semakin tinggi.

Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independent yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat itu band-band independent di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase dan


(10)

rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka.

Saat ini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 lebih distro di Bandung (majalah suave, 2009). Dengan semakin ketatnya persaingan distro yang bermunculan di Bandung, design dapat disinyalir sebagai bagian dari strategi pemasaran yang akan menjadi salah satu cara paling efektif untuk mendiferensiasikan dan memposisikan produk distro itu sendiri. Kotler & Keller (2009) juga mendefinisikan produk sebagai berikut “produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, kekayaan, organisasi, informasi dan ide” berdasarkan definisi diatas dapat di sinyalir bahwa produk dalam arti luas adalah sarana pemuas kebutuhan yang berbentuk benda fisik, pelayanan, jasa, pengalaman, peristiwa, dan gagasan yang mana bentuk-bentuk produk tersebut mempunyai atribut yang dapat ditawarkan ke pasar.

Maka dari itu design suatu produk juga disinyalir dapat mempengaruhi purchase intention atau minat konsumen untuk melakukan pembelian, karena desain merupakan unsur yang tangible. Dikatakan tangible karena desain itu sendiri terdiri dari elemen-elemen yang dapat dilihat, diraba dan dirasakan. Sifat dari desain yang tangible ini akan memudahkan konsumen untuk melihat dan merasakan secara langsung suatu produk apakah dapat memenuhi kebutuhan atau tidak. design dari sebuah produk disinyalir mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi purchase intention atau minat beli


(11)

konsumen secara baik secara rasional maupun secara emosional, karena elemen-elemen dari design produk itu sendiri dianggap dapat mewakili pertimbangan rasional dan emosional konsumen. Elemen design produk seperti style menunjukan bagaimana tampilan wajah produk dapat di rasakan oleh konsumen, sedangkan elemen ini yang dapat mewakili pertimbangan rasional konsumen adalah seperti features yang merupakan karakteristik yang mendukung fungsi utama produk. Menurut (Kotler & Keller 2009) “Design is totality of features that affect looks and functions in terms of customer requirements or the integrating force”. Design adalah keseluruhan fitur yang mempengaruhi bagaimana terlihatnya suatu produk dan berfungsi dari segi kebutuhan konsumen atau kekuatan yang menyatu. Dan menurut Walsh et al. (1988) dalam jurnal karangan Omera Khan, Martin Chistoper, dan Bernand Burnes (2008), Desain produk sebagai wujud dari unsur-unsur, material dan komponen-komponen yang membuat suatu produk atribut-atribut dari fungsi, penampilan, ketahanan dan keamanan.

Dalam dunia distro pada zaman ini, design yang berbeda-beda dapat dilihat dari segi sablon dan bahan yang dipakai misalnya seperti digital sablon press dimana keunggulan warna bisa sparasi / full colour, Lebih bebas berkreatif dengan desain berwarna-warni, Image di kaos kuat dapat dicuci berkali-kali bahkan di strika dan awet. Namun Hanya maksimal image A4. Sedangkan Sablon konvensional atau press dapat dipakai dalam kaos warna apa saja, dan dapat dicuci dengan deterjen dan pemutih. Jenis Bahan yang biasa dipakai oleh distro biasanya Bahan katun cardet, kualitas dibawah katun combat. kalau katun combat lapisan luar dan dalam halus tapi kalo cardet hanya bagian luar saja (single side). Bahan katun combat yang biasa dipakai katun soft combat atau tidak panas dipakai. Mengingat semakin meningkatnya persaingan dibidang distro


(12)

maka penting bagi produsen Distro untuk dapat menciptakan kualitas desain yang baik dimata pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan product Distro tersebut untuk dapat menciptakan minat pembelian ulang bagi pelanggan.

Melihat hal tersebut, maka untuk mengetahui apakah Design Product dapat menimbulkan Purchase Intention pada Distro A, maka perlu diteliti pengaruh persepsi Design Product terhadap Purchase Intention. Berdasarkan latar belakang dan fenomena di atas maka dalam skriprsi ini di ajukan judul: ” pengaruh Design Product terhadap Purchase Intention pada Distro A”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, desain merupakan unsur yang tangible, karena desain itu sendiri merupakan elemen-elemen yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan, sehingga dapat mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli dan memilikinya.

Distro A merupakan salah satu merek distro yang cukup berkembang di Bandung, dimana merek distro ini mementingkan desain dan produk-produknya, dikarenakan distributor dan konsumen memiliki permintaan yang berbeda dalam masalah desain.

desain merupakan unsur yang tangible, karena desain itu sendiri merupakan elemen-elemen yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan, sehingga dapat mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli dan memilikinya.


(13)

1. Bagaimana tanggapan pelanggan atas product design Distro A

2. Bagaimana pengaruh product design terhadap purchase intention product Distro A.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, mengolah, dan menganalisanya. Dimana tujuan tersebut akan di gunakan untuk mengetahui :

1. Tanggapan atas pelanggan atas Product Design Distro A

2. Pengaruh Product design terhadap Purchase Intention product product-product Distro A.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan berdasarkan teori yang telah di pelajari dan fakta yang terjadi di lapangan dan diharapkan berguna bagi dua pihak, yaitu sebagai berikut :

1. Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis, khususnya mengenai Product Design terhadap Purchase intention. Hasil penelitian ini diharapkan akan berguna bagi fakultas sebagai bahan acuan dan masukan yang berguna bagi penelitian-penelitian di masa yang akan datang.


(14)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai Product Design serta pengaruhnya terhadap Purchase Intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai tambahan informasi.


(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dari penelitian dengan judul “Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pada Distro A“. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari Distro A telah memberikan tanggapan mengenai purchase intention dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari distro A telah memberikan tanggapan mengenai product design, terdiri dari tanggapan atas :

· Form. Pada sub variabel ini, indikator pertama dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa ukuran produk distro A beragam. Untuk indikator kedua, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa desain-desain produk distro A beragam. Untuk indikator ketiga, dapat di simpulkan bahwa umumnya pelanggan merasa warna-warna produk distro A beragam.

· Customization. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas pelanggan menyadari bahwa di distro A mudah memesan produk yang sesuai dengan kehendak konsumennya, baik itu ukuran maupun desain produk yang ditawarkan di distro A.

· Performance quality. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa pada mayoritas pelanggan merasa nyaman menggunakan produk-produk distro A.


(16)

· Conformance Quality. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa gambar produk-produk distro A di katalog-katalognya sesuai dengan bentuk fisiknya.

· Durability. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa yakin bahwa produk-produk distro A memiliki daya tahan yang lama.

· Reliability. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa mudah memperbaiki produk-produk distro A. · Style. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pelanggan merasa yakin bahwa produk-produk disro A memiliki desain yang indah.

Secara keseluruhan, tanggapan pelanggan terhadap product design bias kita lihat dari hasil jumlah skor kriterium, dan hasilnya dinilai cukup baik bahkan mendekati baik.

2. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari distro A telah memberikan tanggapan mengenai purchase intention, terdiri tanggapan atas AIDA (attention, Interest, Desire, Action) :

· Attention. Pada indikator ini. Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa produk-produk distro A dapat menarik perhatian mereka.

· Interest. Pada indikator ini dapat di simpulkan bahwa mayoritas pelanggan merasa bahwa mereka memiliki ketertarikan terhadap produk-produk distro A.


(17)

· Desire. Pada indikator ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa ingin memiliki produk-produk distro A.

· Action. Pada indikator ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa cukup berminat untuk melakkukan pembelian terhadap produk-produk distro A.

Secara keseluruhan, tanggapan pelanggan terhadap purchase intention pada produk-produk distro A bias kita lihat dari hasil jumlah skor kriterium, dan hasilnya cukup baik bahkan mendekati baik.

3. Analisis Statistik

· Berdasarkan analisin regresi linear sederhana, didapat persamaan regresi yaitu Y = a + b.X Purchase intention = 0,729 + 0,476 product design. hal ini memiliki

arti bahwa variabel Y (purchase intention) bernilai sama dengan 0,729, saat ini variabel X (product design) sama dengan 0,dan setiap kenaikan variabel X (product design) sebesar 1 satuan. Maka akan berpengaruh pada variabel Y (purchase intention) dengan kenaikan sebesar 0,476.

· Output dari analisis regresi linear sederhana menunjukan R square (koefisien determinasi) sebesar 0.151 hal ini mengundang arti bahwa varian yang terjadi pada variabel Y yaitu (purchase intention) dapat di pengaruhi variabel X (product design).

· Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t-hitung=4,18 > t-tabel = 1,980. Karena t-hitung> t-tabel, maka penghitungan diatas dikatakan Signifikan. Sehingga H○


(18)

ditolak dan H¹ diterima, oleh karena itu terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel product design terhadap purchase intention.

· Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa product design memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention.

5.2 Saran

Hasil dari penelitian ini telah memberikan informasi mengenai “Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pada Distro A“. berikut merupakan saran yang diajukan kepada distro A antara lain :

1. Dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan, diharapkan distro A selalu memperhatikan desain produknya agar tidak terkesan norak atau membosankan. 2. Guna meningkatkan minat product design dari produk-produk distro A,

diharapkan produk-produk distro A dapat memberikan desain-desain yang up to date dan membedakan dengan para competitor yang lain di tingkat nasional maupun internasional tentu saja harus ditunjang oleh tim R & D yang kreatif dan cekatan terhadap perubahan trend.

3. Untuk meningkatkan purchase intention terhadap produk-produk distro A tidak ada salahnya perusahaan mencoba membuat promo-promo tertentu, bisa dengan sekala kecil, misalnya memberikan reward atau hadiah tertentu kepada konsumen, tujuannya untuk menarik perhatian pelanggan agar mau membeli produk-produk distro A.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., Kumar, Day, V., Day, George S. 2004. Marketing Research, eight edition, Jhon Wiley & Sons, Inc, USA

Bilson Simamora, 2004. Panduan Riset Prilaku Konsumen, edisi ke 2, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Churchill, Gilbert A. 2005. Basic Marketing Research, Fourth edition, alih bahasa oleh Andrianti, Dwi Kartini, dan Emil Salim, Erlangga, Jakarta.

Husein, Umar. 2004 Metode Penelitan : untuk skripsi dan tesis bisnis, PT Raja Grafindo Perada, Jakarta.

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2009 Marketing Management 13th edition, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

Masri, Singarimbun dan Sofian Efendi. 2006. Metode Penelitian Survai, Pustaka LP3ES, Jakarta.

Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.

Rosady Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sekaran, Uma. 2006 Research Methods for Business dan Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Schifman. Leon G, Kanuk, Leslie Lazar, 2007, Consumer Behavior, 9th edition, Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey, Pearson Prentice Hall.

Singgih Santoso. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik, edisi 1, PT Elex Media Komputindo, Jakatra.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke 10, ALfabeta,Bandung. Basu Swasta, 1986, AzazAzaz Marketing edisi 3 Yogyakarta: Liberty.

Freddy Rangkuty, 2002, Riset Pemasaran, P.T Gramedia Pustaka Utama : STIE IBIL Soehardi Sigit, 1999, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen Cetakan Pertama, Lukman, Yogyakarta: Offset


(1)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai Product Design serta pengaruhnya terhadap Purchase Intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan sebagai tambahan informasi.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dari penelitian dengan judul “Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pada Distro A“. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari Distro A telah memberikan tanggapan mengenai purchase intention dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari distro A telah memberikan tanggapan mengenai product design, terdiri dari tanggapan atas :

· Form. Pada sub variabel ini, indikator pertama dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa ukuran produk distro A beragam. Untuk indikator kedua, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa desain-desain produk distro A beragam. Untuk indikator ketiga, dapat di simpulkan bahwa umumnya pelanggan merasa warna-warna produk distro A beragam.

· Customization. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas pelanggan menyadari bahwa di distro A mudah memesan produk yang sesuai dengan kehendak konsumennya, baik itu ukuran maupun desain produk yang ditawarkan di distro A.

· Performance quality. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa pada mayoritas pelanggan merasa nyaman menggunakan produk-produk distro A.


(3)

· Conformance Quality. Pada sub variabel ini dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa gambar produk-produk distro A di katalog-katalognya sesuai dengan bentuk fisiknya.

· Durability. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa yakin bahwa produk-produk distro A memiliki daya tahan yang lama.

· Reliability. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa mudah memperbaiki produk-produk distro A. · Style. Pada sub variabel ini, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pelanggan merasa yakin bahwa produk-produk disro A memiliki desain yang indah.

Secara keseluruhan, tanggapan pelanggan terhadap product design bias kita lihat dari hasil jumlah skor kriterium, dan hasilnya dinilai cukup baik bahkan mendekati baik.

2. 100 responden yang diambil merupakan pelanggan dari distro A telah memberikan tanggapan mengenai purchase intention, terdiri tanggapan atas AIDA (attention, Interest, Desire, Action) :

· Attention. Pada indikator ini. Dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa bahwa produk-produk distro A dapat menarik perhatian mereka.

· Interest. Pada indikator ini dapat di simpulkan bahwa mayoritas pelanggan merasa bahwa mereka memiliki ketertarikan terhadap produk-produk distro A.


(4)

· Desire. Pada indikator ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa ingin memiliki produk-produk distro A.

· Action. Pada indikator ini, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pelanggan merasa cukup berminat untuk melakkukan pembelian terhadap produk-produk distro A.

Secara keseluruhan, tanggapan pelanggan terhadap purchase intention pada produk-produk distro A bias kita lihat dari hasil jumlah skor kriterium, dan hasilnya cukup baik bahkan mendekati baik.

3. Analisis Statistik

· Berdasarkan analisin regresi linear sederhana, didapat persamaan regresi yaitu Y = a + b.X Purchase intention = 0,729 + 0,476 product design. hal ini memiliki

arti bahwa variabel Y (purchase intention) bernilai sama dengan 0,729, saat ini variabel X (product design) sama dengan 0,dan setiap kenaikan variabel X (product design) sebesar 1 satuan. Maka akan berpengaruh pada variabel Y (purchase intention) dengan kenaikan sebesar 0,476.

· Output dari analisis regresi linear sederhana menunjukan R square (koefisien determinasi) sebesar 0.151 hal ini mengundang arti bahwa varian yang terjadi pada variabel Y yaitu (purchase intention) dapat di pengaruhi variabel X (product design).

· Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t-hitung=4,18 > t-tabel = 1,980. Karena t-hitung> t-tabel, maka penghitungan diatas dikatakan Signifikan. Sehingga H○


(5)

ditolak dan H¹ diterima, oleh karena itu terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel product design terhadap purchase intention.

· Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa product design memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention.

5.2 Saran

Hasil dari penelitian ini telah memberikan informasi mengenai “Pengaruh Product Design Terhadap Purchase Intention Pada Distro A“. berikut merupakan saran yang diajukan kepada distro A antara lain :

1. Dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan, diharapkan distro A selalu memperhatikan desain produknya agar tidak terkesan norak atau membosankan. 2. Guna meningkatkan minat product design dari produk-produk distro A,

diharapkan produk-produk distro A dapat memberikan desain-desain yang up to date dan membedakan dengan para competitor yang lain di tingkat nasional maupun internasional tentu saja harus ditunjang oleh tim R & D yang kreatif dan cekatan terhadap perubahan trend.

3. Untuk meningkatkan purchase intention terhadap produk-produk distro A tidak ada salahnya perusahaan mencoba membuat promo-promo tertentu, bisa dengan sekala kecil, misalnya memberikan reward atau hadiah tertentu kepada konsumen, tujuannya untuk menarik perhatian pelanggan agar mau membeli produk-produk distro A.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., Kumar, Day, V., Day, George S. 2004. Marketing Research, eight edition, Jhon Wiley & Sons, Inc, USA

Bilson Simamora, 2004. Panduan Riset Prilaku Konsumen, edisi ke 2, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Churchill, Gilbert A. 2005. Basic Marketing Research, Fourth edition, alih bahasa oleh Andrianti, Dwi Kartini, dan Emil Salim, Erlangga, Jakarta.

Husein, Umar. 2004 Metode Penelitan : untuk skripsi dan tesis bisnis, PT Raja Grafindo Perada, Jakarta.

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2009 Marketing Management 13th edition, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

Masri, Singarimbun dan Sofian Efendi. 2006. Metode Penelitian Survai, Pustaka LP3ES, Jakarta.

Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor.

Rosady Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sekaran, Uma. 2006 Research Methods for Business dan Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Schifman. Leon G, Kanuk, Leslie Lazar, 2007, Consumer Behavior, 9th edition, Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey, Pearson Prentice Hall.

Singgih Santoso. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik, edisi 1, PT Elex Media Komputindo, Jakatra.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke 10, ALfabeta,Bandung. Basu Swasta, 1986, AzazAzaz Marketing edisi 3 Yogyakarta: Liberty.

Freddy Rangkuty, 2002, Riset Pemasaran, P.T Gramedia Pustaka Utama : STIE IBIL Soehardi Sigit, 1999, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen Cetakan Pertama, Lukman, Yogyakarta: Offset