LAPORAN TUGAS AKHIR Evaluasi Dan Perbaikan Proses Penjemuran Kain Batik Cabut Pada Industri Batik Gress Tenan (Studi Kasus: Proses Grounding).
LAPORAN TUGAS AKHIR
EVALUASI DAN PERBAIKAN PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK
CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
AHMAD ALI MARZUKI
D 600 100 025
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
EYALUASI
D.
AI\t PERBNKAN PROSES PENJEIVTURAFI KAIN BATIK
cABUT pADA nqnirsrRr BATrK GREss rENAN
(Studi Kasus: Proses Groanding)
Tugas
Akhir Ini Telah Diterima dan Disalrkan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam
Menyelesaikan Studi S-1 Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
hcrrnntr
Hari
Tanggal
,
..3- l--Ji *9.!r
I)isusun Oleh:
NAMA
NIM
: Ahmad
Ali Marzuki
: D 6fi) 100 025
JURUSAN : Teknik Industri
Menyetujui,
Pembimbing
sl
I
Pembimbing
-^*ntEtika Musilmah, ST, MM, MT
II
Ida Nursanti, ST, M.EngSc
ll
HALAMAN PERSETUJUAN
EvALUAsT DAN
pnnmnriN pRosns pENJEMURAN
KArN BATrK
CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)
Telah dipertahankan pada sidang pendadaran tingkat Sa{ana Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
, BrwS. 3 J-\i A()tS
Hari
Tanggal
Menyetujui,
Dewan Penguji
Tanda Tangan
t. Etika Muslimah, ST, MM, MT
(Ketua)
2. Ida Nursanti, ST, M.EngSc
m
(Anggota)
3.
Hafidh Munawir, ST, M.Eng
1L
(Anggota)
4. Much.
Djunaidi, ST, MT
(Anggota)
Mengetahui,
Teknik Industri
M.Eng
lll
PERIYYATAATT
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas al
i
7
i
Ii
i
I
I
t
iv
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(Q.S AL-MUJADALAH : 11)
Jika kamu terlahir dengan kemiskinan itu bukan kesalahanmu, tetapi
jika kamu mati dengan kemiskinan itu merupakan kesalahanmu.
(Bill Gates)
Semua akan menjadi baik di akhir. Jika tidak baik, maka itu semua
belum berakhir.
(John Lennon)
Mereka semua tertawa karena aku berbeda, aku tertawa karena mereka
semua sama.
(Kurt Cobain)
Rezeki memang tidak kemana-mana. Tetapi jika kita tidak melakukan
apa-apa, kita tidak akan mendapatkan rezeki.
(Benyamin Sueb)
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan
untuk:
Ibu
tercinta,
yang
sudah
memberikan
dukungan moral dan material, do’a serta
semangat untuk menjadi orang yang sukses
Saudara-saudara tersayang
Teman-teman angkatan 2010
Orang-orang yang menginginkan saya maju
Almamater
(Universitas
Surakarta)
KATA PENGANTAR
vi
Muhammadiyah
ِبسْ ِم هِ الرَ حْ َم ِن الرَ ِحي ِْم
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul “EVALUASI DAN PERBAIKAN
PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK CABUT PADA INDUSTRI BATIK
GRESS TENAN (Studi Kasus: Proses Grounding)”.
Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng, selaku ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Etika Muslimah, ST, MM, MT dan Ibu Ida Nursanti, ST, M.EngSc selaku
Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis dalam penulisan demi kemajuan Tugas Akhir penulis.
3. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng dan Bapak Much. Djunaidi, ST, MT
selaku Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis
guna perbaikan yang lebih baik.
4. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah
membantu dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi
perusahaan dan perolehan data.
vii
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selarna masa kuliah.
6. Ibu ku tercinta yang telah meilrberikan banyak dukungan moral dan material
sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas
7.
Akhir ini.
Saudara-saudara tersayang kalianlah motivasi terbesarku dalam menyelesaikan
laporan ini.
8. Terima kasih kepada Semua salrabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan
safu per safu.
9. Teman-teman
.
angkatan 2010.
Terlepas dari semuanya itu kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia yang
memiliki kesempurnaan, oleh karena itu penulis menyadari Tugas A}*rir ini masih
jauh dari sempuma. Saran dan perbaikan masih sangat diperlukan
untuk
mengembangkan penelitian yang telatr penulis lakukan dan berharap semoga
laporan penelitian
ini
bermanfaat khususnya bagt penulis dan pembaca pada
umunnya.
vur
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................
iii
MOTTO ................................................................................................................
v
PERSEMBAHAN .................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
vii
DAFTAR ISI .........................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xiii
ABSTRAKSI .........................................................................................................
xv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah ...................................................................
1
1.2
Perumusan Masalah .........................................................................
5
1.3
Batasan Masalah ..............................................................................
5
1.4
Tujuan Penelitian .............................................................................
5
1.5
Manfaat Penelitian ...........................................................................
6
1.6
Sistematika Penulisan ......................................................................
6
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Ergonomi .......................................................................
8
2.2
Nordic Body Map ............................................................................
9
2.3
Anthropometri dalam Ergonomi ..................................................... 12
2.3.1 Pengertian Anthropometri ................................................... 12
ix
2.3.2 Dimensi Anthropometri Umum ........................................... 14
2.4 Quality Function Deployment (QFD) ............................................. 16
2.4.1 Alat yang digunakan Quality Function Deployment ............ 16
2.5
Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Obyek Penelitian .............................................................................. 24
3.2
Langkah-Langkah dalam Penelitian ................................................. 24
3.2.1 Mengevaluasi Kondisi .......................................................... 24
3.2.2 Membuat Ide Rancangan ...................................................... 26
3.2.3 Detail Rancangan ................................................................. 26
3.2.4 Analisis dan Pembahasan ..................................................... 27
3.2.5 Kesimpulan dan Saran .......................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Evaluasi Kondisi ............................................................................. 28
4.1.1 Set Up Penjemuran ............................................................... 28
4.1.2 Keluhan Operator ................................................................. 29
4.1.3 Waktu Set Up Penjemuran ................................................... 31
4.1.4 Permasalahan Kualitas di Proses Penjemuran ...................... 32
4.1.5 Pengukuran ........................................................................... 33
4.1.5.1 Dimensi Tempat Penjemuran ................................. 33
4.1.5.2 Data Anthropometri ............................................... 34
4.2
Ide Rancangan .................................................................................. 35
4.2.1 Menentukan Harapan dari Operator ..................................... 35
4.2.2 Menentukan Kebutuhan dari Operator ................................. 35
4.3
Detail Rancangan ............................................................................. 36
x
4.3.1 Kriteria Alat Bantu ............................................................... 36
4.3.2 Dimensi Rancangan .............................................................. 39
4.3.3 Komponen Alat Bantu .......................................................... 41
4.3.4 Mekanisme Kerja Alat Bantu ............................................... 44
4.4
Analisis dan Pembahasa ................................................................... 46
4.4.1 Kondisi Aktual .................................................................... 46
4.4.2 Kondisi Setelah Perbaikan .................................................. 49
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan ..................................................................................... 53
5.2
Saran ................................................................................................ 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Industri Batik di Kampung Laweyan Solo ...................................
2
Tabel 2.1 Kuisioner Nordic Body Map ................................................................... 10
Tabel 2.2 Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ........................................... 20
Tabel 3.1 Peta Aliran Proses Batik Cabut ............................................................... 25
Tabel 4.1 Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ................................. 30
Tabel 4.2 Data Anthropometri Indonesia ................................................................ 34
Tabel 4.3 Rekapitulasi Kondisi Aktual dan Kondisi Setelah Perbaikan ................. 52
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar Proses Grounding .................................................................
3
Gambar 1.2
Gambar Set Up Penjemuran pada Proses Grounding .........................
4
Gambar 2.1
Nordic Body Map ............................................................................... 10
Gambar 2.2
Ukuran Tubuh Manusia yang Sering Digunakan Untuk Merancang
Produk................................................................................................. 13
Gambar 2.3
Anthropometri Fungsional.................................................................. 14
Gambar 2.4
Anthropometri untuk Perancangan Produk atau Fasilitas .................. 15
Gambar 2.5
House Of Quality ................................................................................ 17
Gambar 2.6
Fase House Of Quality........................................................................ 20
Gambar 3.1
Metodologi Penelitian ........................................................................ 23
Gambar 4.1
Layout Proses Produksi Gress Tenan ................................................. 29
Gambar 4.2
Set Up Penjemuran pada Proses Grounding ....................................... 29
Gambar 4.3
Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ............................. 31
Gambar 4.4
Kain Sobek ......................................................................................... 32
Gambar 4.5
Kain Melengkung yang Mengakibatkan Belang ................................ 33
Gambar 4.6
Tempat Penjemuran ............................................................................ 33
Gambar 4.7
House Of Quality Tahap Pertama ....................................................... 37
Gambar 4.8
House Of Quality Tahap Kedua ......................................................... 38
Gambar 4.9
Tinggi dan Lebar Alat Bantu .............................................................. 40
Gambar 4.10 Panjang Alat Bantu ............................................................................. 40
xiii
Gambar 4.11 Gambar Tinggi dan Lebar Alat Bantu ................................................ 41
Gambar 4.12 Box ..................................................................................................... 42
Gambar 4.13 Gagang ................................................................................................ 42
Gambar 4.14 Kaki Meja Dalam ............................................................................... 42
Gambar 4.15 Kaki Meja Luar................................................................................... 43
Gambar 4.16 Komponen Meletakan Barang ............................................................ 43
Gambar 4.17 Roda.................................................................................................... 44
Gambar 4.18 Alat Bantu ........................................................................................... 44
Gambar 4.19 Perubahan Tinggi Alat Bantu ............................................................. 45
Gambar 4.20 Tempat Penjemuran ............................................................................ 46
Gambar 4.21 Cara Kerja Operator ........................................................................... 47
Gambar 4.22 Kain Sobek ......................................................................................... 47
Gambar 4.23 Kain Melengkung Saat di Jemur ........................................................ 48
Gambar 4.24 Alat Bantu ........................................................................................... 49
Gambar 4.25 Postur Tubuh Saat Mendorong Meja .................................................. 50
Gambar 4.26 Gambar Postur Tubuh Saat Mengambil Kain .................................... 50
Gambar 4.27 Gambar Postur Tubuh Saat Menjemur Kain ...................................... 50
Gambar 4.28 Menjemur Kain dengan Penjepit ........................................................ 51
xiv
ABSTRAKSI
Industri batik Gress Tenan memproduksi beberapa jenis batik yang salah
satunya adalah batik cabut. Batik cabut adalah batik yang kainnya diberi warna
dasar atau bisa disebut dengan proses grounding. Kain yang telah melalui proses
grounding selanjutnya akan dijemur. Kain basah hasil grounding akan dibawa
ketempat penjemuran untuk melakukan proses selanjutnya yaitu penjemuran kain.
Persiapan (set up) dilakukan dengan cara menarik-narik kain dari lantai dan
menyangkutkan kain ke peniti berkali-kali pada jarak tertentu. Dari latar belakang
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kerja
set up penjemuran pada proses grounding untuk mengurangi resiko cidera atau
kelelahan operator dan cara mengurangi kecacatan produk yang terjadi. Tujuan
selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada penjemuran kain cabut proses
grounding. Metode yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian ini adalah
metode Nordic Body Map yang digunakan untuk mengetahui keluhan yang
dialami oleh operator dengan cara mewawancarai operator tentang postur tubuh
apa saja yang mengalami keluhan. Membuat desain alat bantu juga merupakan
usulan dalam upaya melakukan perbaikan pada penjemuran kain hasil proses
grounding. Agar mengetahui kriteria-kriteria alat bantu yang dapat memenuhi
kebutuhan operator dengan menggunakan metode Quality Function Deployment
(QFD)/House of Quality (HOQ) dan data Anthropometri. Alat bantu yang dibuat
dapat mengurangi aktivitas membungkuk operator saat melakukan proses
penjemuran. Operator juga tidak perlu mengangkat kain dari tempat proses
grounding ke tempat proses penjemuran. Alat bantu yang diusulkan juga
mengurangi kain menyentuh lantai, sehingga kain tidak menjadi kotor yang
merupakan salah satu bentuk kecacatan. Jarum peniti yang digunakan untuk
mengaitkan kain saat dijemur diganti menjadi penjepit, sehingga kain tidak
berlubang atau sobek. Tali yang digunakan untuk mengaitkan kain dibuat sama
panjang dan jarak antara tali satu dan tali yang lain juga dibuat berjarak 1 meter
agar kain tidak melengkung yang akan membuat kain menjadi belang.
Kata kunci: Nordic Body Map, Qualiy Function Deployment (QFD), House of
Quality (HOQ), Anthropometri, Alat bantu.
xv
EVALUASI DAN PERBAIKAN PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK
CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
AHMAD ALI MARZUKI
D 600 100 025
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
EYALUASI
D.
AI\t PERBNKAN PROSES PENJEIVTURAFI KAIN BATIK
cABUT pADA nqnirsrRr BATrK GREss rENAN
(Studi Kasus: Proses Groanding)
Tugas
Akhir Ini Telah Diterima dan Disalrkan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam
Menyelesaikan Studi S-1 Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
hcrrnntr
Hari
Tanggal
,
..3- l--Ji *9.!r
I)isusun Oleh:
NAMA
NIM
: Ahmad
Ali Marzuki
: D 6fi) 100 025
JURUSAN : Teknik Industri
Menyetujui,
Pembimbing
sl
I
Pembimbing
-^*ntEtika Musilmah, ST, MM, MT
II
Ida Nursanti, ST, M.EngSc
ll
HALAMAN PERSETUJUAN
EvALUAsT DAN
pnnmnriN pRosns pENJEMURAN
KArN BATrK
CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)
Telah dipertahankan pada sidang pendadaran tingkat Sa{ana Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
, BrwS. 3 J-\i A()tS
Hari
Tanggal
Menyetujui,
Dewan Penguji
Tanda Tangan
t. Etika Muslimah, ST, MM, MT
(Ketua)
2. Ida Nursanti, ST, M.EngSc
m
(Anggota)
3.
Hafidh Munawir, ST, M.Eng
1L
(Anggota)
4. Much.
Djunaidi, ST, MT
(Anggota)
Mengetahui,
Teknik Industri
M.Eng
lll
PERIYYATAATT
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas al
i
7
i
Ii
i
I
I
t
iv
MOTTO
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(Q.S AL-MUJADALAH : 11)
Jika kamu terlahir dengan kemiskinan itu bukan kesalahanmu, tetapi
jika kamu mati dengan kemiskinan itu merupakan kesalahanmu.
(Bill Gates)
Semua akan menjadi baik di akhir. Jika tidak baik, maka itu semua
belum berakhir.
(John Lennon)
Mereka semua tertawa karena aku berbeda, aku tertawa karena mereka
semua sama.
(Kurt Cobain)
Rezeki memang tidak kemana-mana. Tetapi jika kita tidak melakukan
apa-apa, kita tidak akan mendapatkan rezeki.
(Benyamin Sueb)
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan
untuk:
Ibu
tercinta,
yang
sudah
memberikan
dukungan moral dan material, do’a serta
semangat untuk menjadi orang yang sukses
Saudara-saudara tersayang
Teman-teman angkatan 2010
Orang-orang yang menginginkan saya maju
Almamater
(Universitas
Surakarta)
KATA PENGANTAR
vi
Muhammadiyah
ِبسْ ِم هِ الرَ حْ َم ِن الرَ ِحي ِْم
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul “EVALUASI DAN PERBAIKAN
PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK CABUT PADA INDUSTRI BATIK
GRESS TENAN (Studi Kasus: Proses Grounding)”.
Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng, selaku ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Etika Muslimah, ST, MM, MT dan Ibu Ida Nursanti, ST, M.EngSc selaku
Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis dalam penulisan demi kemajuan Tugas Akhir penulis.
3. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng dan Bapak Much. Djunaidi, ST, MT
selaku Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis
guna perbaikan yang lebih baik.
4. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah
membantu dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi
perusahaan dan perolehan data.
vii
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selarna masa kuliah.
6. Ibu ku tercinta yang telah meilrberikan banyak dukungan moral dan material
sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas
7.
Akhir ini.
Saudara-saudara tersayang kalianlah motivasi terbesarku dalam menyelesaikan
laporan ini.
8. Terima kasih kepada Semua salrabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan
safu per safu.
9. Teman-teman
.
angkatan 2010.
Terlepas dari semuanya itu kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia yang
memiliki kesempurnaan, oleh karena itu penulis menyadari Tugas A}*rir ini masih
jauh dari sempuma. Saran dan perbaikan masih sangat diperlukan
untuk
mengembangkan penelitian yang telatr penulis lakukan dan berharap semoga
laporan penelitian
ini
bermanfaat khususnya bagt penulis dan pembaca pada
umunnya.
vur
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................
iii
MOTTO ................................................................................................................
v
PERSEMBAHAN .................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
vii
DAFTAR ISI .........................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xiii
ABSTRAKSI .........................................................................................................
xv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah ...................................................................
1
1.2
Perumusan Masalah .........................................................................
5
1.3
Batasan Masalah ..............................................................................
5
1.4
Tujuan Penelitian .............................................................................
5
1.5
Manfaat Penelitian ...........................................................................
6
1.6
Sistematika Penulisan ......................................................................
6
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Ergonomi .......................................................................
8
2.2
Nordic Body Map ............................................................................
9
2.3
Anthropometri dalam Ergonomi ..................................................... 12
2.3.1 Pengertian Anthropometri ................................................... 12
ix
2.3.2 Dimensi Anthropometri Umum ........................................... 14
2.4 Quality Function Deployment (QFD) ............................................. 16
2.4.1 Alat yang digunakan Quality Function Deployment ............ 16
2.5
Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Obyek Penelitian .............................................................................. 24
3.2
Langkah-Langkah dalam Penelitian ................................................. 24
3.2.1 Mengevaluasi Kondisi .......................................................... 24
3.2.2 Membuat Ide Rancangan ...................................................... 26
3.2.3 Detail Rancangan ................................................................. 26
3.2.4 Analisis dan Pembahasan ..................................................... 27
3.2.5 Kesimpulan dan Saran .......................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Evaluasi Kondisi ............................................................................. 28
4.1.1 Set Up Penjemuran ............................................................... 28
4.1.2 Keluhan Operator ................................................................. 29
4.1.3 Waktu Set Up Penjemuran ................................................... 31
4.1.4 Permasalahan Kualitas di Proses Penjemuran ...................... 32
4.1.5 Pengukuran ........................................................................... 33
4.1.5.1 Dimensi Tempat Penjemuran ................................. 33
4.1.5.2 Data Anthropometri ............................................... 34
4.2
Ide Rancangan .................................................................................. 35
4.2.1 Menentukan Harapan dari Operator ..................................... 35
4.2.2 Menentukan Kebutuhan dari Operator ................................. 35
4.3
Detail Rancangan ............................................................................. 36
x
4.3.1 Kriteria Alat Bantu ............................................................... 36
4.3.2 Dimensi Rancangan .............................................................. 39
4.3.3 Komponen Alat Bantu .......................................................... 41
4.3.4 Mekanisme Kerja Alat Bantu ............................................... 44
4.4
Analisis dan Pembahasa ................................................................... 46
4.4.1 Kondisi Aktual .................................................................... 46
4.4.2 Kondisi Setelah Perbaikan .................................................. 49
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan ..................................................................................... 53
5.2
Saran ................................................................................................ 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Industri Batik di Kampung Laweyan Solo ...................................
2
Tabel 2.1 Kuisioner Nordic Body Map ................................................................... 10
Tabel 2.2 Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ........................................... 20
Tabel 3.1 Peta Aliran Proses Batik Cabut ............................................................... 25
Tabel 4.1 Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ................................. 30
Tabel 4.2 Data Anthropometri Indonesia ................................................................ 34
Tabel 4.3 Rekapitulasi Kondisi Aktual dan Kondisi Setelah Perbaikan ................. 52
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar Proses Grounding .................................................................
3
Gambar 1.2
Gambar Set Up Penjemuran pada Proses Grounding .........................
4
Gambar 2.1
Nordic Body Map ............................................................................... 10
Gambar 2.2
Ukuran Tubuh Manusia yang Sering Digunakan Untuk Merancang
Produk................................................................................................. 13
Gambar 2.3
Anthropometri Fungsional.................................................................. 14
Gambar 2.4
Anthropometri untuk Perancangan Produk atau Fasilitas .................. 15
Gambar 2.5
House Of Quality ................................................................................ 17
Gambar 2.6
Fase House Of Quality........................................................................ 20
Gambar 3.1
Metodologi Penelitian ........................................................................ 23
Gambar 4.1
Layout Proses Produksi Gress Tenan ................................................. 29
Gambar 4.2
Set Up Penjemuran pada Proses Grounding ....................................... 29
Gambar 4.3
Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ............................. 31
Gambar 4.4
Kain Sobek ......................................................................................... 32
Gambar 4.5
Kain Melengkung yang Mengakibatkan Belang ................................ 33
Gambar 4.6
Tempat Penjemuran ............................................................................ 33
Gambar 4.7
House Of Quality Tahap Pertama ....................................................... 37
Gambar 4.8
House Of Quality Tahap Kedua ......................................................... 38
Gambar 4.9
Tinggi dan Lebar Alat Bantu .............................................................. 40
Gambar 4.10 Panjang Alat Bantu ............................................................................. 40
xiii
Gambar 4.11 Gambar Tinggi dan Lebar Alat Bantu ................................................ 41
Gambar 4.12 Box ..................................................................................................... 42
Gambar 4.13 Gagang ................................................................................................ 42
Gambar 4.14 Kaki Meja Dalam ............................................................................... 42
Gambar 4.15 Kaki Meja Luar................................................................................... 43
Gambar 4.16 Komponen Meletakan Barang ............................................................ 43
Gambar 4.17 Roda.................................................................................................... 44
Gambar 4.18 Alat Bantu ........................................................................................... 44
Gambar 4.19 Perubahan Tinggi Alat Bantu ............................................................. 45
Gambar 4.20 Tempat Penjemuran ............................................................................ 46
Gambar 4.21 Cara Kerja Operator ........................................................................... 47
Gambar 4.22 Kain Sobek ......................................................................................... 47
Gambar 4.23 Kain Melengkung Saat di Jemur ........................................................ 48
Gambar 4.24 Alat Bantu ........................................................................................... 49
Gambar 4.25 Postur Tubuh Saat Mendorong Meja .................................................. 50
Gambar 4.26 Gambar Postur Tubuh Saat Mengambil Kain .................................... 50
Gambar 4.27 Gambar Postur Tubuh Saat Menjemur Kain ...................................... 50
Gambar 4.28 Menjemur Kain dengan Penjepit ........................................................ 51
xiv
ABSTRAKSI
Industri batik Gress Tenan memproduksi beberapa jenis batik yang salah
satunya adalah batik cabut. Batik cabut adalah batik yang kainnya diberi warna
dasar atau bisa disebut dengan proses grounding. Kain yang telah melalui proses
grounding selanjutnya akan dijemur. Kain basah hasil grounding akan dibawa
ketempat penjemuran untuk melakukan proses selanjutnya yaitu penjemuran kain.
Persiapan (set up) dilakukan dengan cara menarik-narik kain dari lantai dan
menyangkutkan kain ke peniti berkali-kali pada jarak tertentu. Dari latar belakang
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kerja
set up penjemuran pada proses grounding untuk mengurangi resiko cidera atau
kelelahan operator dan cara mengurangi kecacatan produk yang terjadi. Tujuan
selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada penjemuran kain cabut proses
grounding. Metode yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian ini adalah
metode Nordic Body Map yang digunakan untuk mengetahui keluhan yang
dialami oleh operator dengan cara mewawancarai operator tentang postur tubuh
apa saja yang mengalami keluhan. Membuat desain alat bantu juga merupakan
usulan dalam upaya melakukan perbaikan pada penjemuran kain hasil proses
grounding. Agar mengetahui kriteria-kriteria alat bantu yang dapat memenuhi
kebutuhan operator dengan menggunakan metode Quality Function Deployment
(QFD)/House of Quality (HOQ) dan data Anthropometri. Alat bantu yang dibuat
dapat mengurangi aktivitas membungkuk operator saat melakukan proses
penjemuran. Operator juga tidak perlu mengangkat kain dari tempat proses
grounding ke tempat proses penjemuran. Alat bantu yang diusulkan juga
mengurangi kain menyentuh lantai, sehingga kain tidak menjadi kotor yang
merupakan salah satu bentuk kecacatan. Jarum peniti yang digunakan untuk
mengaitkan kain saat dijemur diganti menjadi penjepit, sehingga kain tidak
berlubang atau sobek. Tali yang digunakan untuk mengaitkan kain dibuat sama
panjang dan jarak antara tali satu dan tali yang lain juga dibuat berjarak 1 meter
agar kain tidak melengkung yang akan membuat kain menjadi belang.
Kata kunci: Nordic Body Map, Qualiy Function Deployment (QFD), House of
Quality (HOQ), Anthropometri, Alat bantu.
xv