LAPORAN TUGAS AKHIR Evaluasi Dan Perbaikan Proses Penjemuran Kain Batik Cabut Pada Industri Batik Gress Tenan (Studi Kasus: Proses Grounding).

LAPORAN TUGAS AKHIR

EVALUASI DAN PERBAIKAN PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK
CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi S-1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:
AHMAD ALI MARZUKI
D 600 100 025

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

HALAMAN PENGESAHAN

EYALUASI


D.

AI\t PERBNKAN PROSES PENJEIVTURAFI KAIN BATIK

cABUT pADA nqnirsrRr BATrK GREss rENAN
(Studi Kasus: Proses Groanding)

Tugas

Akhir Ini Telah Diterima dan Disalrkan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam

Menyelesaikan Studi S-1 Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik

Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

hcrrnntr

Hari
Tanggal


,

..3- l--Ji *9.!r

I)isusun Oleh:

NAMA
NIM

: Ahmad

Ali Marzuki

: D 6fi) 100 025

JURUSAN : Teknik Industri

Menyetujui,


Pembimbing

sl

I

Pembimbing

-^*ntEtika Musilmah, ST, MM, MT

II

Ida Nursanti, ST, M.EngSc

ll

HALAMAN PERSETUJUAN

EvALUAsT DAN


pnnmnriN pRosns pENJEMURAN

KArN BATrK

CABUT PADA INDUSTRI BATIK GRESS TENAN
(Studi Kasus: Proses Grounding)

Telah dipertahankan pada sidang pendadaran tingkat Sa{ana Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

, BrwS. 3 J-\i A()tS

Hari
Tanggal

Menyetujui,
Dewan Penguji

Tanda Tangan


t. Etika Muslimah, ST, MM, MT
(Ketua)
2. Ida Nursanti, ST, M.EngSc

m

(Anggota)
3.

Hafidh Munawir, ST, M.Eng

1L

(Anggota)
4. Much.

Djunaidi, ST, MT

(Anggota)
Mengetahui,


Teknik Industri

M.Eng

lll

PERIYYATAATT

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas al
i
7

i

Ii
i
I

I

t

iv

MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(Q.S AL-MUJADALAH : 11)

Jika kamu terlahir dengan kemiskinan itu bukan kesalahanmu, tetapi
jika kamu mati dengan kemiskinan itu merupakan kesalahanmu.
(Bill Gates)

Semua akan menjadi baik di akhir. Jika tidak baik, maka itu semua
belum berakhir.
(John Lennon)

Mereka semua tertawa karena aku berbeda, aku tertawa karena mereka
semua sama.

(Kurt Cobain)

Rezeki memang tidak kemana-mana. Tetapi jika kita tidak melakukan
apa-apa, kita tidak akan mendapatkan rezeki.
(Benyamin Sueb)

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan
untuk:
 Ibu

tercinta,

yang


sudah

memberikan

dukungan moral dan material, do’a serta
semangat untuk menjadi orang yang sukses
 Saudara-saudara tersayang
 Teman-teman angkatan 2010
 Orang-orang yang menginginkan saya maju
 Almamater

(Universitas

Surakarta)

KATA PENGANTAR
vi

Muhammadiyah


‫ِبسْ ِم هِ الرَ حْ َم ِن الرَ ِحي ِْم‬
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini dengan judul “EVALUASI DAN PERBAIKAN
PROSES PENJEMURAN KAIN BATIK CABUT PADA INDUSTRI BATIK
GRESS TENAN (Studi Kasus: Proses Grounding)”.
Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu syarat
dalam rangka menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan Tugas Akhir ini telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng, selaku ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Etika Muslimah, ST, MM, MT dan Ibu Ida Nursanti, ST, M.EngSc selaku
Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan
arahan kepada penulis dalam penulisan demi kemajuan Tugas Akhir penulis.
3. Bapak Hafidh Munawir, ST, M.Eng dan Bapak Much. Djunaidi, ST, MT
selaku Penguji Tugas Akhir yang telah memberikan masukan kepada penulis

guna perbaikan yang lebih baik.
4. Mas Satya Graha selaku pemilik Industri Batik Gress Tenan yang telah
membantu dalam pengerjaan laporan ini, khususnya dalam pencarian informasi
perusahaan dan perolehan data.

vii

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberi bekal ilmu kepada penulis selarna masa kuliah.

6. Ibu ku tercinta yang telah meilrberikan banyak dukungan moral dan material
sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas

7.

Akhir ini.

Saudara-saudara tersayang kalianlah motivasi terbesarku dalam menyelesaikan

laporan ini.

8. Terima kasih kepada Semua salrabat-sahabatku yang tidak bisa aku sebutkan
safu per safu.

9. Teman-teman

.

angkatan 2010.

Terlepas dari semuanya itu kita tahu bahwa tidak seorang pun manusia yang

memiliki kesempurnaan, oleh karena itu penulis menyadari Tugas A}*rir ini masih

jauh dari sempuma. Saran dan perbaikan masih sangat diperlukan

untuk

mengembangkan penelitian yang telatr penulis lakukan dan berharap semoga

laporan penelitian

ini

bermanfaat khususnya bagt penulis dan pembaca pada

umunnya.

vur

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................

iii

MOTTO ................................................................................................................

v

PERSEMBAHAN .................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

vii

DAFTAR ISI .........................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................

xiii

ABSTRAKSI .........................................................................................................

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ...................................................................

1

1.2

Perumusan Masalah .........................................................................

5

1.3

Batasan Masalah ..............................................................................

5

1.4

Tujuan Penelitian .............................................................................

5

1.5

Manfaat Penelitian ...........................................................................

6

1.6

Sistematika Penulisan ......................................................................

6

LANDASAN TEORI
2.1

Pengertian Ergonomi .......................................................................

8

2.2

Nordic Body Map ............................................................................

9

2.3

Anthropometri dalam Ergonomi ..................................................... 12
2.3.1 Pengertian Anthropometri ................................................... 12

ix

2.3.2 Dimensi Anthropometri Umum ........................................... 14
2.4 Quality Function Deployment (QFD) ............................................. 16
2.4.1 Alat yang digunakan Quality Function Deployment ............ 16
2.5

Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ................................... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Obyek Penelitian .............................................................................. 24

3.2

Langkah-Langkah dalam Penelitian ................................................. 24
3.2.1 Mengevaluasi Kondisi .......................................................... 24
3.2.2 Membuat Ide Rancangan ...................................................... 26
3.2.3 Detail Rancangan ................................................................. 26
3.2.4 Analisis dan Pembahasan ..................................................... 27
3.2.5 Kesimpulan dan Saran .......................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1

Evaluasi Kondisi ............................................................................. 28
4.1.1 Set Up Penjemuran ............................................................... 28
4.1.2 Keluhan Operator ................................................................. 29
4.1.3 Waktu Set Up Penjemuran ................................................... 31
4.1.4 Permasalahan Kualitas di Proses Penjemuran ...................... 32
4.1.5 Pengukuran ........................................................................... 33
4.1.5.1 Dimensi Tempat Penjemuran ................................. 33
4.1.5.2 Data Anthropometri ............................................... 34

4.2

Ide Rancangan .................................................................................. 35
4.2.1 Menentukan Harapan dari Operator ..................................... 35
4.2.2 Menentukan Kebutuhan dari Operator ................................. 35

4.3

Detail Rancangan ............................................................................. 36
x

4.3.1 Kriteria Alat Bantu ............................................................... 36
4.3.2 Dimensi Rancangan .............................................................. 39
4.3.3 Komponen Alat Bantu .......................................................... 41
4.3.4 Mekanisme Kerja Alat Bantu ............................................... 44
4.4

Analisis dan Pembahasa ................................................................... 46
4.4.1 Kondisi Aktual .................................................................... 46
4.4.2 Kondisi Setelah Perbaikan .................................................. 49

BAB V

PENUTUP
5.1

Kesimpulan ..................................................................................... 53

5.2

Saran ................................................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Industri Batik di Kampung Laweyan Solo ...................................

2

Tabel 2.1 Kuisioner Nordic Body Map ................................................................... 10
Tabel 2.2 Penelitian Terkait Alat Bantu Industri Batik ........................................... 20
Tabel 3.1 Peta Aliran Proses Batik Cabut ............................................................... 25
Tabel 4.1 Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ................................. 30
Tabel 4.2 Data Anthropometri Indonesia ................................................................ 34
Tabel 4.3 Rekapitulasi Kondisi Aktual dan Kondisi Setelah Perbaikan ................. 52

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Gambar Proses Grounding .................................................................

3

Gambar 1.2

Gambar Set Up Penjemuran pada Proses Grounding .........................

4

Gambar 2.1

Nordic Body Map ............................................................................... 10

Gambar 2.2

Ukuran Tubuh Manusia yang Sering Digunakan Untuk Merancang
Produk................................................................................................. 13

Gambar 2.3

Anthropometri Fungsional.................................................................. 14

Gambar 2.4

Anthropometri untuk Perancangan Produk atau Fasilitas .................. 15

Gambar 2.5

House Of Quality ................................................................................ 17

Gambar 2.6

Fase House Of Quality........................................................................ 20

Gambar 3.1

Metodologi Penelitian ........................................................................ 23

Gambar 4.1

Layout Proses Produksi Gress Tenan ................................................. 29

Gambar 4.2

Set Up Penjemuran pada Proses Grounding ....................................... 29

Gambar 4.3

Postur Tubuh Operator yang Mengalami Keluhan ............................. 31

Gambar 4.4

Kain Sobek ......................................................................................... 32

Gambar 4.5

Kain Melengkung yang Mengakibatkan Belang ................................ 33

Gambar 4.6

Tempat Penjemuran ............................................................................ 33

Gambar 4.7

House Of Quality Tahap Pertama ....................................................... 37

Gambar 4.8

House Of Quality Tahap Kedua ......................................................... 38

Gambar 4.9

Tinggi dan Lebar Alat Bantu .............................................................. 40

Gambar 4.10 Panjang Alat Bantu ............................................................................. 40

xiii

Gambar 4.11 Gambar Tinggi dan Lebar Alat Bantu ................................................ 41
Gambar 4.12 Box ..................................................................................................... 42
Gambar 4.13 Gagang ................................................................................................ 42
Gambar 4.14 Kaki Meja Dalam ............................................................................... 42
Gambar 4.15 Kaki Meja Luar................................................................................... 43
Gambar 4.16 Komponen Meletakan Barang ............................................................ 43
Gambar 4.17 Roda.................................................................................................... 44
Gambar 4.18 Alat Bantu ........................................................................................... 44
Gambar 4.19 Perubahan Tinggi Alat Bantu ............................................................. 45
Gambar 4.20 Tempat Penjemuran ............................................................................ 46
Gambar 4.21 Cara Kerja Operator ........................................................................... 47
Gambar 4.22 Kain Sobek ......................................................................................... 47
Gambar 4.23 Kain Melengkung Saat di Jemur ........................................................ 48
Gambar 4.24 Alat Bantu ........................................................................................... 49
Gambar 4.25 Postur Tubuh Saat Mendorong Meja .................................................. 50
Gambar 4.26 Gambar Postur Tubuh Saat Mengambil Kain .................................... 50
Gambar 4.27 Gambar Postur Tubuh Saat Menjemur Kain ...................................... 50
Gambar 4.28 Menjemur Kain dengan Penjepit ........................................................ 51

xiv

ABSTRAKSI

Industri batik Gress Tenan memproduksi beberapa jenis batik yang salah
satunya adalah batik cabut. Batik cabut adalah batik yang kainnya diberi warna
dasar atau bisa disebut dengan proses grounding. Kain yang telah melalui proses
grounding selanjutnya akan dijemur. Kain basah hasil grounding akan dibawa
ketempat penjemuran untuk melakukan proses selanjutnya yaitu penjemuran kain.
Persiapan (set up) dilakukan dengan cara menarik-narik kain dari lantai dan
menyangkutkan kain ke peniti berkali-kali pada jarak tertentu. Dari latar belakang
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kerja
set up penjemuran pada proses grounding untuk mengurangi resiko cidera atau
kelelahan operator dan cara mengurangi kecacatan produk yang terjadi. Tujuan
selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada penjemuran kain cabut proses
grounding. Metode yang digunakan untuk memenuhi tujuan penelitian ini adalah
metode Nordic Body Map yang digunakan untuk mengetahui keluhan yang
dialami oleh operator dengan cara mewawancarai operator tentang postur tubuh
apa saja yang mengalami keluhan. Membuat desain alat bantu juga merupakan
usulan dalam upaya melakukan perbaikan pada penjemuran kain hasil proses
grounding. Agar mengetahui kriteria-kriteria alat bantu yang dapat memenuhi
kebutuhan operator dengan menggunakan metode Quality Function Deployment
(QFD)/House of Quality (HOQ) dan data Anthropometri. Alat bantu yang dibuat
dapat mengurangi aktivitas membungkuk operator saat melakukan proses
penjemuran. Operator juga tidak perlu mengangkat kain dari tempat proses
grounding ke tempat proses penjemuran. Alat bantu yang diusulkan juga
mengurangi kain menyentuh lantai, sehingga kain tidak menjadi kotor yang
merupakan salah satu bentuk kecacatan. Jarum peniti yang digunakan untuk
mengaitkan kain saat dijemur diganti menjadi penjepit, sehingga kain tidak
berlubang atau sobek. Tali yang digunakan untuk mengaitkan kain dibuat sama
panjang dan jarak antara tali satu dan tali yang lain juga dibuat berjarak 1 meter
agar kain tidak melengkung yang akan membuat kain menjadi belang.
Kata kunci: Nordic Body Map, Qualiy Function Deployment (QFD), House of
Quality (HOQ), Anthropometri, Alat bantu.

xv

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Evaluasi Dan Perbaikan Proses Penjemuran Kain Batik Cabut Pada Industri Batik Gress Tenan (Studi Kasus: Proses Grounding).

0 2 7

NASKAH PUBLIKASI Evaluasi Dan Perbaikan Proses Penjemuran Kain Batik Cabut Pada Industri Batik Gress Tenan (Studi Kasus: Proses Grounding).

0 3 12

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Harga Pokok Produksi Batik Pada Griya Batik Gress Tenan Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan).

0 3 17

PENDAHULUAN Penentuan Harga Pokok Produksi Batik Pada Griya Batik Gress Tenan Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan).

0 1 7

NASKAH PUBLIKASI Penentuan Harga Pokok Produksi Batik Pada Griya Batik Gress Tenan Dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan).

0 2 10

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Pengendalian Kualitas Produk Batik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan).

0 2 16

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

0 2 6

ANALISIS CRADLE-TO-GRAVE PRODUK BATIK CABUT (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan) Analisis Cradle-To-Grave Produk Batik Cabut (Studi Kasus: Griya Batik Gress Tenan Laweyan).

0 3 12

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Pada Pembuatan Batik Dengan Metode Hazard Identification And Risk Assessment (Hira) (Studi Kasus Di Griya Batik Gress Tenan).

0 2 14