PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Capsulitis Adhesiva Sinistra Di RSUD Salatiga.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
CAPSULITIS ADHESIVA SINISTRA DI RSUD SALATIGA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Pogram Pendididkan Diploma III Fisioterapi

Oleh:
SRI MULYANI
J100120015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ii

iii

iv


Motto
 “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila
kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh
sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah
kamu berharap,” (QS.al insyirah 6-8)
 Kelak allah akan memberikan kelapangan sesudah kesusahan
 (QS ath thalaq 7)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia kesehatan, kekuatan,
dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati saya
persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmatnya, sehingga saya
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Ayah, Ibu, dan adikku tercinta yang telah memberikan segala dukungan
moral, doa, dan material. Semoga ini adalah awal perjuangan ananda

untuk membahagiakan kalian.
3. Keluarga besarku yang tiada henti memberikan semangat dan motivasi
selama menempuh pendidikan Fisioterapi
4. Sahabat sahabatku fisioterapi angkatan 2012 Universitas muhammadiyah
Surakarta.
5. Teman teman fisioterapi seperjuangan selama praktek komprehensif
terimakasih atas segala dukunganya.
6. Sahabat sahabatku tercinta yang selalu disampingku.
7. Nusa Bangsa dan Almamater ku.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan lancar.
Karya tulis ilmiah ini brerjudul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA


KASUS

CAPSULITIS

ADHESIVA

SINISTRA

DI

RSUD

SALATIGA” Disusun dalam rangka melengkapi tugas tugas dan
memenuhi syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III
Fisioterapi

Fakultas

Ilmu


Kesehatan

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr,Bambang Setiadji,MM selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Dr.Suwadji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati S.Fis,S.Pd M.Sc selaku ketua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah

Surakarta.
4. Bapak Sugiono,S.Fis,MH.Kes selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dari awal hingga

akhir penulisan Karya Tulis Ilmiah.

vii

5. Seluruh dosen dan staff karyawan Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Seluruh staff dan karyawan RSUD Salatiga yang telah member
bimbingan selama praktek.
7. Ayah Ibu dan Adiku tercinta terimakasih atas nasehat, motivasi, doa
dan segala bentuk perjuangan lain yang kalian curahkan pada ku untuk
menyelesaikan pendidikan ini.
8. Teman teman Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
angkatan 2012 yang selama 3 tahun ini bersama dalam suka dan duka.
9. Teman teman seperjuangan selama praktek Komprehensif yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan.


Surakarta Juni 2015

Penulis

viii

ABSTRAK
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CAPSULITIS
ADHESIVA SINISTRA DI RSUD SALATIGA
(Sri Mulyani,2015)

Latar belakang: Frozen shoulder merupakan rasa nyeri yang mengakibatkan
keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada bahu. Mungkin timbul karena
adanya trauma, mungkin juga timbul secara perlahan-lahan tanpa tanda-tanda atau
riwayat trauma. Keluhan utama yang dialami adalah nyeri dan penurunan
kekuatan otot penggerak sendi bahu dan keterbatasan LGS terjadi baik secara aktif
atau pasif, penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan SWD dan terapi
manipulasi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh dari modalitas SWD terhadap penurunan nyeri
pada capsulitis adhesive? untuk mengetahui pengaruh terapi manipulasi dalam

meningkatkan ROM pada capsulitis adhesiva
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6x dengan modalitas Shorth Wave
Diathermi dan terapi manipulasi. Di dapatkan hasil nyeri tekan T1 3,3 T6 menjadi
2, nyeri gerak T1 6,2 T6 menjadi 3,2. Terdapat peningkatan kekuatan otot fleksor
T1 4- T6 menjadi 4, otot ekstensor T1 4 T6 menjadi 4+, otot abductor T1 4- T6
menjadi 4+,otot adduktor T1 4- T6 menjadi 4, otot eksorotasi T1 4- T6 menjadi
4+, otot eksorotasi T1 4- T6 menjadi 4. Peningkatan lingkup gerak sendi shoulder
Gerak aktif S=dari T1 S(40-0-140) menjadi T6 S(45-0-160) F= dari T1 (140-045) menjadi T6 (155-0-45) R(F=90)T1 ((F(90) 50-0-65) menjadi T6((F(90)) 75–
0– 70).
Metode: penatalaksanaan fisioterapi pada kasus frozen shoulder sinistra akibat
capsulitis adhesive menggunakan modalitas Shorth Wave Diathermi dan terapi
manipulasi.
Kesimpulan: Shorth wave diathermi dan terapi manipulasi dapat menurunkan
nyeri, menambah LGS, meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional.
Kata kunci: frozen shoulder, capsulitis adhesive, SWD, terapi manipulasi

ix

ABSTRAC
PHYSIOTERAPY MANAGEMENT IN CASE OF CAPSULITIS ADHESIVA

SINISTRA AT RSUD SALATIGA
(Sri Mulyani, 2015)

Background: Frozen shoulder is pain resulting limitation of motion (LGS) on the
shoulder. May arise because of the trauma, may also arise gradually without signs or
history of trauma. The main complaint is pain experienced and decreased muscle
strength and limitations of the shoulder joint driving LGS occurs either active or
passive, management physiotherapy with SWD and manipulation therapy.
Objective: to determine the effect of SWD modalities to decrease pain due to
capsulitis adhesiva? to determine the effect of manipulation therapy in improving
ROM on capsulitis adhesive sinistra.
Results: After therapy 6x with Shorth Wave Diathermi and manipulation therapy.
The results indicate the tenderness T1 T6 3.3 to 2, pain motion T1 T6 6.2 to 3.2.
There is an increase in the flexor muscle strength T1 4 to 5, extensor muscles T1 3
T6 4, adductor muscles T1 4 to T6 5, abductor muscle T1 3 T6 4, muscle eksorotasi
T1 3 T6 3, endorotasi muscle T13 T6 3, Increased range of motion of shoulder
motion is active S = from T1 S (40-0-140) to T6 S (45-0-160) F = from T1 (140-0-45)
into T6 (155-0-45) R (F = 90) T1 ((F (90) 50-0-65) to T6 ((F (90)) 75- 0- 70)
Methods: physiotherapy management in the case of capsulitis adhesiva of the left as
a result of using modalities Shorth Wave Diathermi and manipulation therapy.

Conclusion: Shorth wave diathermi and manipulation therapy can reduce pain,
increase LGS, increase strength muscle dan functional ability.
Keywords: frozen shoulder, adhesive capsulitis, SWD, therapeutic manipulation

x

DAFTAR ISI

Halaman ......................................................................................
HALAMAN DEPAN ..................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................
MOTTO .......................................................................................
PERSEMBAHAN .......................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................
ABSTRAK ..................................................................................
ABSTRACK ...............................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................
DAFTAR GRAFIK .....................................................................


i
ii
iii
v
vi
vii
ix
x
xiii
xiv
xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...................................................................


2

C. Tujuan Penulisan .....................................................................

3

D. Manfaat Penulisan ..................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Kasus .....................................................................

5

B.Teknologi intervensi fisioterapi ..............................................

16

BAB III PROSES FISIOTERAPI
A. Pengkajian Fisioterapi .............................................................

23

B. Problematika Fisioterapi ..........................................................

33

C. Tujuan Fisioterapi ...................................................................

33

D. Pelaksanaan Fisoterapi ............................................................

34

E. Evaluasi ..................................................................................

36

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ........................................................................................

38

B. Pembahasan ............................................................................

41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................

45

B. Saran .......................................................................................

45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinik
B. Persetujuan Tindakan
C. Foto copy lembar konsultasi
D. Daftar Riwayat Hidup

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Pemeriksaan Nyeri dengan VAS ......................

29

Tabel 3.2 Hasil Pemeriksaan Kekuatan Otot .............................

30

Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan LGS .............................................

31

Tabel 3.4 Hasil pemeriksaan Kemampuan fungsional Bahu .....

31

Tabel 3.5 Evaluasi Nyeri dengan VAS ......................................

36

Tabel 3.6 EvaluasI LGS ..............................................................

36

Tabel 3.7 Evaluasi Kekuatan Otot ..............................................

37

Tabel 3.8 Evaluasi Kemampuan Fungsional dengan SPADI indeks

37

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kapsul Sendi Gleno Humeral .................................

12

Gambar 2.2 Gambar Otot Bahu .................................................

14

xiv

GAMBAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Pengukuran Penurunan Nyeri ..........................

38

Grafik 4.2 Hasil Pengukuran Kekuatan Otot .............................

39

Grafik 4.3 Hasil Peningkatan LGS .............................................

40

xv