Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi T1 852011010 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta
kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat1.
Kebudayaan dalam masyarakat tentunya mempunyai berbagai macam hal
yang dapat memberikan corak warna khas yang membedakan antara
kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain. Musik dan tari adalah contoh
yang paling banyak ditemui sebagai pewarna corak dalam suatu kebudayaan.
Musik dan tari dari tiap-tiap kebudayaan mempunyai segi perbedaan karakter
baik itu dari segi tangga nada, harmoni, irama, dan tempo yang masingmasing menggambarkan setiap karakter kebudayaan dalam masyarakat.
Instrumen perkusi dalam peranannya di berbagai kebudayaan memang
cukup mendominasi dikarenakan bentuk dan penggunaannya yang praktis.
Pada mulanya instrumen perkusi bukan berfungsi secara musikal melainkan
lebih digunakan sebagai isyarat atau tanda berdasarkan konvensi yang telah
disepakati oleh suatu kebudayaan didalam masyarakat tertentu. Pada
perkembangannya instrumen perkusi berkembang sebagai pengiring tarian
yang bersifat magis2.
Irama iringan musik perkusi sejak dahulu kala dianggap sebagai sesuatu

hal yang vital dalam pengiring tarian maupun sebagai identitas kebudayaan.
Eksistensi dan perkembangan kebudayaan musik perkusi dan tarian dewasa
ini masih sangat banyak ditemukan diberbagai belahan dunia. Hal ini ditandai
dengan berbagai kebudayaan di Afrika, Asia, dan Amerika Latin yang
musiknya didominasi oleh instrumen perkusi.

1

Yuzprieli Hulu dan Adieli Zendranto, Suluh siswa 2: berbuah dalam Kristus- buku siswa
pendidikan agama Kristen kurikulum 2004-KBK- kelas 11 SMA( Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia,
2005), 96.
2
Antonius Swastedi, Metode Kelas Perkusi, (Salatiga: FSP-UKSW), halaman awal.

1

Salah satu kebudayaan musik dan tari yang berkembang dan cukup
mendunia ada di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan atau yang
lebih dikenal dengan nama Amerika Latin. Banyak ragam musik dan tarian
disana yang berfungsi dalam ritual maupun berfungsi sebagai hiburan, seperti

di negara kuba, Puerto Riko, Brazil, dan sekitarnya.
Karena beragamnya variasi jenis musik dan tarian yang berkembang di
dalam kebudayaan Amerika Latin, maka dalam komposisi “El Viaje” ini,
musik dan tari kebudayaan Amerika Latin dijadikan kiblat dalam menyusun
komposisi. Musik dan tarian amerika latin yang akan dikomposisi pada
kesempatan kali ini dibagi menjadi lima divisi kebudayaan. Pertama adalah
golongan Cuban di kawasan Kuba, yang didalamnya berkembang musik dan
tarian Chachacha, golongan Puerto Rican yang di dalamnya berkembang
musik dan tarian Salsa, golongan Dominican di kawasan Republik Dominika
untuk musik dan tarian Merengue, golongan Carribean di kawasan Trinidad
dan Tobago untuk musik dan tarian Calypso, dan yang terakhir adalah
golongan Brazillian di Rio de Janeiro, Brazil, yang menjadi tuan rumah
berkembangnya musik dan tarian Samba.
Musik dan tarian latin Cuban, Puerto Rican, Dominican, Carribean, dan
Brazillian biasanya selalu berkarakter lincah, cepat, relatif keras, dan perkusif
pada tekstur iringan musiknya. Sebagian bentuk musiknya dikomposisi untuk
iringan tarian dansa (Ballroom dance) atau tarian kontemporer. Namun
demikian, gaya dan jenis musik tarian ini sangat jarang dikomposisi menjadi
satu rangkaian komposisi besar yang rancak, untuk memperkenalkan dan
menggambarkan keragaman geografis, sosial, dan kebudayaan musik iringan

tarian di Amerika Latin.
Bentuk musik dalam pembuatan sebuah karya musik sangat penting untuk
dipahami agar terjadi kesesuaian maksud dari tujuan pembuatan karya
tersebut. Bentuk musik merupakan kerangka awal dalam pembuatan karya,
sehingga ide komponis tetap fokus pada satu bentuk musikal. Seperti
pernyataan Arnold Schoenberg, “ Dalam seni, terutama seni musik, tujuan

2

dan bentuk adalah supaya seni menjadi jelas”3. Berdasarkan dari alasan
tersebut Penulis memilih bentuk musik Suita, karena berbagai macam bentuk
musik sudah diteliti terhadap kesesuaiannya pada rencana karya yang akan
dikomposisi. Suita dipilih karena dianggap sesuai dengan rencana komposisi
penulis yang terdiri dari beberapa jenis musik yang berbeda, karena Suita
secara garis besar berarti sebuah ciptaan musik yang terdiri dari beberapa
bagian lagu4 atau sebuah komposisi besar yang terdiri dari beberapa jenis
musik pengiring tarian yang berasal dari negara-negara yang berbeda yang
dimainkan dalam satu rangkaian utuh5.
Istilah Suita (bahasa Perancis : deretan) pertama kali muncul di Perancis
pada abad 16. Dalam abad ke-17 dan18 istilah suita dipakai di Eropa Barat

dalam arti yang tak menentu; umumnya yang dimaksudkan adalah 'deretan
beberapa tarian6. Pada karya Suita yang mengusung musik tarian Amerika
Latin ini, penulis bermaksud untuk membuat suatu rangkaian untuk
mempresentasikan musik tarian amerika latin,

mendeskripsikan bidang

sosial-budaya dan keadaan geografis Amerika Latin, disamping itu penulis
juga bermaksud untuk memberi perbedaan lima genre musik tarian tersebut.
Genre Chachacha, Calypso, Salsa, Merengue, dan Samba dipilih karena
genre ini sangat mirip dari segi irama, harmoni, dan tonalitas, namun
memiliki perbedaan ciri khas yang signifikan dalam hal instrumentasi, teknik
permainan, dan interpretasi. Walaupun demikian kebanyakan musisi
profesional maupun orang awam pun masih sangat susah untuk
membedakannya. Dengan rangkaian musik dalam bentuk Suita ini diharapkan
dapat mempresentasikan musik Amerika Latin, mendeskripsikan sosialbudaya dan keadaan geografis sekaligus memberi perbandingan perbedaan
3

Karl Edmund Prier, Ilmu Bentuk Musik (Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 2011), Halaman


awal.
4

S. Wojowasito, Kamus Umum Lengkap Inggeris-Indonesia (Bandung: Pengarang, 2001),

398.
5

http://welnipangean.blogspot.co.id/2012/10/musik-renaisans-barok-daan-klasik.html/ 15
November 2015/ 19.37.
6

Leon Stein, The Study and Analysis of Musical Form (Princeton: Summary-Birchard, 1979),

156 .

3

dalam setiap genre musik tari tersebut dan juga menambah repertoar suita
dalam ranah musik Amerika Latin.

Rencana pembuatan karya ini memang mengandung unsur tarian
sebagaimana ada di Suita barok, namun demikian Suita yang dimaksudkan
bukanlah sebuah jenis karya musik yang dimaksudkan bukanlah sebuah jenis
karya musik layaknya pada masa barok yang dikomposisi dengan aturan
harmoni yang baku, melainkan berbentuk Suita moderen dengan harmoni
yang lebih bebas namun terstruktur untuk mempresentasikan musik tarian
Amerika Latin dengan gaya musik Cuban, Puerto Rican, Dominican,
Carribean, dan Brazillian, sekaligus mendeskripsikan bidang sosial, budaya,
dan atau keadaan geografis masing-masing negara.
“El Viaje” dalam bahasa Spanyol mempunyai arti sebuah perjalanan atau
dalam bahasa Inggris berarti The Journey. Bahasa Spanyol dipilih penulis
untuk dijadikan sebuah judul karena bahasa ini adalah bahasa utama yang
digunakan untuk berkomunikasi diseluruh Negara-negara di Amerika Latin.
Dari pemilihan judul tersebut penulis ingin mengajak pendengar untuk
berkeliling mengenal karakter-karakter musik Amerika Latin meliputi Negara
Kuba, Republik Dominika, Puerto-Riko, Trinidad & Tobago, dan Brasil
sekaligus menikmati karakteristik sosial-budaya, maupun keadaan masingmasing negara melalui komposisi ini.
Penyajian komposisi ini akan dibawakan dalam format Ansambel perkusi.
Format ini dipilih penulis untuk menuangkan idenya karena dianggap cocok
dengan gaya musik Amerika Latin yang idiom instrumen musiknya

didominasi oleh instrumen perkusi dan karakternya yang perkusif dalam segi
ritme dengan banyak sinkopasi yang terkadang teknik permainannya hanya
dapat diakomodir oleh perkusi, disamping itu perkusi juga menjadi bidang
keahlian penulis. Ansambel perkusi biasanya terdiri dari ; Marimba,
vibraphone, xylophone, glockenspiel, tom-tom, senar drum dan timpani.
Namun dalam musik tarian Amerika Latin perkusinya lebih kaya dan
cenderung didominasi oleh instrumen perkusi unpitched, instrumen tersebut

4

seperti ; bongo, conga, timbales, agogo, cowbell, guiro, triangle, cabasa, dan
Maracas7.
Musik tarian Amerika Latin adalah salah satu genre yang tergolong rumit
dari segi irama, harmoni, dan interpretasi. Untuk memahami setiap perbedaan
dan pengklasifikasiannya dibutuhkan pengkajian yang lebih mendalam. Hal
tersebut mendorong penulis untuk membuat sebuah karya berbentuk Suita
moderen untuk mempresentasikan dan mendeskripsikan perbedaan musik
tarian yang berkembang di Amerika latin dan juga mendeskripsikan keadaan
sosial-budaya maupun keadaan geografis yang berjudul “El Viaje” komposisi
Suita untuk ansambel perkusi.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penyusunan komposisi Suita “El Viaje” ?
2. Bagaimana proses penuangan ide-ide musikal dalam menyusun
komposisi Suita “El Viaje” ?
3. Bagaimana analisis bentuk struktur dan harmoni dalam komposisi
Suita “El Viaje” ?

C. Tujuan Penelitian
Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini:
1. Mengetahui proses penyusunan komposisi Suita “El Viaje”.
2. Mengetahui penuangan ide-ide musikal dalam penyusunan komposisi
Suita “El Viaje”.
3. Mengetahui analisis bentuk struktur dan harmoni dalam komposisi
Suita “El Viaje”.

7


Kent Kennan dan Donald Graham, The Technique of Orchestration (New Jersey: PrenticeHall, Inc., 1997), 260.

5

D. Manfaat Penelitian
Bagi penulis, penyusunan komposisi ini diharapkan memberi pengalaman
dan pengetahuan yang mumpuni dalam menyusun komposisi Suita El Viaje.
Segala bentuk proses dalam penyusunan komposisi ini juga diharapkan dapat
memberikan refrensi komposisi yang baik untuk dipelajari maupun dianalisa
oleh rekan-rekan mahasiswa yang akan menyelesaikan skripsi maupun yang
ingin belajar untuk menyusun sebuah komposisi musik absolut untuk format
ansambel perkusi. Penyelesaian penyusunan komposisi ini juga diharapkan
dapat memotivasi para musisi-musisi muda untuk menyusun komposisikomposisi musik kontemporer yang layak untuk diapresiasi.

E. Batasan Masalah
Komposisi yang berjudul “El Viaje” Komposisi Suita untuk Ansambel
Perkusi” terdiri dari lima bagian yang disesuaikan dengan nama Negara yang
memiliki karakter masing-masing, yaitu:
1.


Puerto Rico (Salsa)

2.

Cuba (Cha-cha-cha)

3.

República Dominica (Merengue)

4.

Trinidad y Tobago (Calypso)

5.

Brasil (Samba)

Susunan instrumen dalam ansambel perkusi yang digunakan dalam
komposisi ini dibagi menjadi beberapa bagian ;

1.

Seksi instrumen definite pitched idiophone : Marimba, xylophone,
vibraphone, kolintang.

2.

Seksi instrumen perkusi unpitched idiophone : triangle, cowbell,
shaker, maracas, cymbal.

3.

Seksi instrumen perkusi unpitched membranophone :Drumset,
conga, bongo,dan timbales.

6

F.

Batasan Istilah
Suita adalah sebuah bentuk musik instrumen yang muncul pada awal era
renaissance tepatnya pada tahun 1557 di Perancis. Fenomena musik tarian ini
kemudian dipopulerkan oleh seorang komponis jerman bernama Johan Jacob
Freberger. Istilah Suita pada dasarnya adalah kumpulan dari beberapa musik
tarian yang berbeda namun dengan tonalitas yang sama.
Suita modern adalah sebuah bentuk musik instrumental yang berkembang
pada abad ke 19-20 yang tiap movement-nya disatukan oleh sebuah subyek
dan bentuknya tidak didasarkan pada tarian dan aturan yang ada pada suita
Barok.
Musik dan tarian latin adalah golongan musik Ballroom dan

sebuah

kebudayaan yang berkembang di Amerika bagian tengah dan Amerika
selatan, dengan iringan perkusi yang dominan.
Ansambel perkusi adalah format instrumentalisasi yang biasanya terdiri
dari instrumen perkusi golongan definite pitched idiophone, perkusi
unpitched idiophone, perkusi golongan membranophone unpitched, dan
perkusi golongan membranophone definite pitched.

G. Metode Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi analisis dan kajian
musikologis. Sistematika penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan
data, analisis data dan penulisan laporan. Proses pengumpulan data diperoleh
dari berbagai sumber, seperti internet, buku-buku terkait, dan hasil dari
diskusi penulis dan pengajar.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu menentukan beberapa jenis musik
iringan tarian latin yang akan disusun dalam komposisi ini. El Viaje
Komposisi Suita untuk ansambel Perkusi, terdiri dari 5 bagian yaitu : Puerto
Rico (salsa)¸ Cuban (chachacha), Repúblika Dominica (Merengue), Trinidad
y Tobago (Calypso), dan Brasil (Samba). Hal pertama yang menjadi
pertimbangan dalam pemilihan musik tarian ini adalah semua jenis musik

7

dari masing-masing Negara tersebut mempunyai karakter ritmis yang lincah
dan kaya, sehingga sangat tepat apabila dikomposisi dalam format ansambel
perkusi. Hal selanjutnya yang dipertimbangkan adalah pemilihan instrumen
perkusi pitch dan unpitch yang dirasa paling sesuai dengan gaya musik latin.
Langkah kedua adalah pengolahan data, yaitu proses penyusunan
komposisi. Langkah yang dilakukan dalam pengolahan data ini yaitu
menentukan tekstur komposisi, struktur, tema utama, pola iringan, dan
pergerakan harmoni berdasarkan pengamatan bentuk tari dan pola iringan
musik tari tersebut melalui video-video yang diperoleh dari internet.
Setelah penyusunan komposisi selesai, hal terakhir yang dilakukan adalah
analisis data dengan menganalisa keempat komposisi yang telah disusun
berdasarkan kaidah musikologis yang diperoleh dari pengumpulan data dan
kemudian dipaparkan secara deskriptif.

8

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi T1 852011010 BAB II

0 2 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi T1 852011010 BAB IV

0 1 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi

0 0 48

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahuma: komposisi ansambel perkusi untuk musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn T1 852010012 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahuma: komposisi ansambel perkusi untuk musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn T1 852010012 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahuma: komposisi ansambel perkusi untuk musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn T1 852010012 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Tema dan Variasi Cublak-Cublak Suweng untuk Ansambel Perkusi Etnik T1 852006015 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Tema dan Variasi Cublak-Cublak Suweng untuk Ansambel Perkusi Etnik T1 852006015 BAB II

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Tema dan Variasi Cublak-Cublak Suweng untuk Ansambel Perkusi Etnik T1 852006015 BAB IV

0 0 3