Polisi Ringkus Pemalsu Uang.

Pikiran

.

19

o Rabu _.o"-------Kamis--o Ju-nat o Sabtu o

-- Selasa
4
5
6
21
20
(.Mar

Rakyat

7
22


() Apr

8
23

()Mei

9

C) Jun

10
:£4

11
25

13

,42


26

27

Minggu

14
28

15
29

' ) Jut (JAgs
OOkt
(JSep
ONov
.--. ----...._..- _._-_.__.._-.,_._..- .--..-. -'---

Polisi Ringl~us

Pemalsu Uan
-

. ,~.

.

-

'

~-_.'"--

- -, .

or-

.

.',_


'~"f

~_.

.

.',"

,

.,'

'...

,

-----

Diduga Pesanan untu'" Praktik Politik Dang

BANDUNG, (PR).Beberapa
hari sebelum
kampanye pesta demokrasi
dimulai, sindikat pemalsu
uang kertas berhasil dibekuk
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Bandung
Tengah. Meski masih dalam
penyelidikan, ada kemungkinan uang palsu tersebut
merupakan pes an an oknum
yang akan melakukan praktik
politik uang.
"Sampai saat ini, pelaku
masih belum mengatakan lebib lanjut identitas pemesan'
uang palsu.tersebut yang sebenamya. Namun, kami akan
'terus menyelidikinya karena
ada dugaan ke arah sana:," kata Kapolresta Bandung Tengah Ajun Komisaris Besar I
Wayan Supartha yadnya melalui Kasatreskrim Ajun Komisaris Agusman Gurning di
Mapolresta Bandung Teilgah,
Senin (16/3).
Penangkapanterhadapsindikat pemalsu uang itu merupakan pengembangan informasi warga di sekitar Jln. KawaluyaaI:1 Kel. Sanggarhurip,

Kec. Buahbatu, Kota Bandung. Mereka menduga, terdapat salah seorang warganya
yang melakukan praktik pem~
buatan uang palsu di rumah
tinggalnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, Senin (9/:3) dini hari,
polisi menangkap tersangka
AS (38) di rumahnya. Di tempat tersebut, polisi menemukan meja sablon, screen sablon, lampu ultra violet; cat
sablon, serta uang palsu siap
edar pecahan Rp 100.000,00
sebanyak 204 lembar. Sejumlah temuan polisi itu kemudian dijadikan barang bukti unWk penyidikan lebih lanjut.
Ketika ditangkap, tersangka
AS tengah menyablon nomor
seri pada lembaran-1embaran

--

uang palsu tersebut. Bisa dibilang, uang yang didapati di
rumah AS sudah hampir jadi.
Lembaran uang palsu tinggal
dikasarkan hiogga mirip uang

asli dan kemudian siap diedarkan di wilayah Bandung
dan Jakarta.
Berdasarkan informasi ~w~
al dari pemeriksaan tersangka
AS, polisi melakukan pengejaran terhadap YAK (28), pelaku lain dalam sindikat itu
yang juga bertugas membuat
lembaran uang palsu. Di rumahnya, polisi menemukan
alat-alat pemalsu uang berupa seperangkat
komputer,
lengkap dengan scan.ner,
screen sablon, kertas HVS,
serta 138 lembar uang pecahan Rp 100.000,00 yang belum jadi.
AbU ectak
Tersangka AS dan YAK
mengaku memperoleh
kemampuan memalsukan uang
dengan mengandalkan keahliannya sebagai tukang cetak
pada salah satu perusahaan
percetakan.
''Yang paling sulit, saat menyamakan bagian wama uang

hingga terlihat sarna dengan
aslinya," kata AS. Ia juga
menceritakan proses membuat uang palsu pecahan Rp
100.000,00 itu kepada wartawan di Mapolresta Bandung
Tengah.
Melalui AS dan YAK, polisi
. akhimya mengetahui pemesan uang-uang tersebut, yaitu
AR (43) yang ditangkap tak
lama kemudian. Ketika ditanyai, AR enggan memerinci
orang yang memb~rikannya
projek tersebut.
"Saya cuma mendapat pesanan dari seorang kenalan
'asal Cianjur untuk membuat
uang palsu. Untuk apa uang
tersebut, saya tidak tahu. Karena, bilangnya hanya untuk

~----

+- ----..-----.-.---K lip i n 9 Hum Q5 U n p Qd 2 009


16
30

,

ANDRI GURNITA/"PR"

LEMBARAN uang palsu peeahan seratus nbu rupiah diperlihatkan petugas di depan tersangka di Mapolresta Ban'4ung Tengah Jln. A. Yani Bandung, Senin (16/3). Polisi menyita uang palsu sebesar lima puluhjuta rupiah dan lima tersangka./

bongkar. Mereka kini mende- ling lama hanya dua tahun perti sekarang ini jugarawan
sampel. Soal dia caleg partai,
kam di sel Mapolresta Ban- penjara. Tentu saja tidak akan dengan maraknya peredaran
juga saya tidak tahu," katadung Tengah dan diancam membuat efekjera, sehingga uang palsu yang d.~bagikan
nya.
pasal 244 juneto 245 jut/eto para pelakunya begitu bebas oleh oknum yang meJ..akukan
Untuk pesanan pertama,
250 KUHP dengan ancaman mengulang praktik yang sa- politik uang.
AR memesan Rp 20 juta uang
Tindak pemalsu'1P uang
hukuman maksimal15 tahun rna. Tak heran, jika Bandung

palsu. Pesanan kedua disamkemudian menjadi surga pe- yang dilakukan untu~ melanpaikannya pada AS dan YAK penjara.
carkan politik uang, disebut
Efekjera
malsuan uang," katanya.
pada pertengahan Februari.
Sementara itu, kriminolog
Dalam pengamatan Yesmil, Yesmil,akan mencOJ;engcitra
Untuk
memodalinya,
ia
mengajak serta IAA (42) dan Ul)iversitas Padjadjaran Yes- terdapat beberapa momen negara yang tak sanggup memil Anwar menyayangkanvo- yang kerap dimanfaatkan lind!1ngi mata uangnya. SeCP (34) agar mau mengeluarkan dana. Namun, sebelum
nis rendah yang kerap diberi- penjahat untuk mulai beraksi lain itu, juga dapat ;merusak
demokrasi. (A-184)kan hakim dalam menghu- memalsukan uang. Selain sa- sistem
diserahkan kepada pemesan,
***
kum
para
pemalsu
uang.
"Paat

resesi,
masa
kampanye
se~
~~
-,.
aks2..sin?i!.at itli t~lanjur te~.:...

- ..- -

- ----