Letter Of Appointment.

KEDUDUKAN SURAT PENUNJUKAN (LETTER OF APPOINTMENT) DALAM
PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS INTERNATIONAL DIKAITKAN DENGAN
KONTRAK INTERNASIONAL

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh Sidang Ujian
Sarjana dan meraih gelar Sarjana Hukum
Oleh :
Dimas Mahesa Semedhi
110111070203

Program Kekhususan : Hukum Internasional
Pembimbing :

Prof. Huala Adolf, SH., LL.M., Ph.D.,FCBArb
Laina Rafianti, SH,. MH.

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2014


PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Dimas Mahesa Semedhi

NPM

: 110111070203

Jenis Penulisan TA

: Skripsi

Judul Penulisan TA

: KEDUDUKAN
(LETTER


OF

SURAT

PENUNJUKAN

APPOINTMENT)

PENYELESAIAN

SENGKETA

INTERNATIONAL

DIKAITKAN

DALAM
BISNIS
DENGAN


KONTRAK INTERNASIONAL

Menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan
merupakan plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini adalah plagiat,
saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku di Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan dalam keadaan sadar, sehat walafiat,
dan tanpa tekanan dari manapun juga.

Yang menyatakan,

(Dimas Mahesa Semedhi)
NPM. 110111070203

ABSTRAK
Skripsi yang berjudul “Kedudukan Surat Penunjukan (Letter Of Appointment)
Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Internasional Dikaitkan Dengan Kontrak
Internasional” dilatar Belakangi dengan tidak adanya kepastian hukum khususnya bagi
Pihak Distributor atas statusnya yang hanya didasarkan pada Surat Penunjukan yang

dikirim melalui transaksi elektronik. Hal ini dikarenakan, pada suatu syarat yang
mengharuskan perjanjian distributor dalam bentuk tertentu. Akibatnya perjanjian yang
hanya didasarkan Surat Penunjukan berdampak pula pada cara yang hanya didasarkan
Surat Penunjukan berdampak pula pada cara penyelesaian sengketa akibat pemutusan
hubungan sepihak oleh Prinsipal asing melalui transaksi elektronik menurut peraturan
perundang-undangan di Indonesia? Dan bagaimanakah penyelesaian sengketa dalam
perjanjian distributor yang didasarkan pada letter of appointment dikaitkan dengan
perjanjian distributor dengan asas-asas hukum perdata internasional.
Penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analitis
dengan pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
penelitian kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder dan bahan hukum tersier dan penelitian lapangan untuk mendukung data
kepustakaan

yang

dilakukan

dengan


wawancara

terhadap

pihak-pihak

yang

berkompeten.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Surat Penunjukan yang digunakan dalam
kedudukan Distributor tidak memberikan kepastian hukum khususnya bagi para pihak
distributor. Pengaturan Surat Penunjukan atau kontrak elektronik baru diatur dan
diwajibkan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 11 ayat (1)
dan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik dan PerMenDag No. 11/M-DAG/PER/3/2006. Selain itu, suatu penyelesaian
sengketa yang hanya didasarkan pada Surat Penunjukan membutuhkan suatu analisis
hukum yang juga memperhatikan asas-asas hukum perdata internasional dan
perjanjian distributor seperti The Most Characteristic Connection untuk Pilihan Hukum
dan Apropriate Forum untuk pilihan yurisdiksinya.


ABSTRACT

The final project is entitled “The Role of Letter of Appointment in International
Business Settlement Associated With International Contracts” having background in the
lack of law assurance, particularly Distributor upon the status based on only Letter of
Appointment sent by electronic transaction attributable to on transaction on any
regulation requiring any condition for a distributor treaty of specific type. As result, a
contract built on only Letter of Appointment have impact on the mode of lawsuit solution
in way of electronic transaction entailing further analysis in relation to principles of
international civil law assurance on Letter of Appointment in relation to principles of
international civil law and distributor agreement.
The research made in the writing of a final project is analytical descriptive in
nature by a normative juridical approach. The data collection technique is used by
means of litelature studies in order to acquire primary, secondary, and tertiary law
materials and field studies to contribute to literature data by interview with competent
parties.
The result of the research shown that letter of Appointment used at Distributor
level is failing to provide law assurance, particulary for Distributor. The arrangement of
Letter of Appointment and electronic contract is in a process and subject to clauses of
Article 11 paragraph (1) and Article 19 of Law Number 11 Year 2008 on Electronic

Transaction and Information and PerMenDag No. 11/M-DAG/PER/3/2006. In addition, a
lawsuit solution built on only Letter of Appointment need for a Law analysis and
therefore observe principles of such international civil law and distributor agreement as
The Most Characteristic Connection for Choice of Law and Forum Appropriate for
Choise of Jurisdiction.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr.Wb,
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad
S.A.W akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “KEDUDUKAN
SURAT PENUNJUKAN (LETTER OF APPOINTMENT) DALAM PENYELESAIAN
SENGKETA

BISNIS

INTERNATIONAL

DIKAITKAN


DENGAN

KONTRAK

INTERNASIONAL”. Skripsi ini merupakan syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum di
Universitas Padjadjaran Bandung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan dengan segala kerendahan hati
dan tangan terbuka menerima semua kritik, saran dan masukan dari semua pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberi dorongan, ide dan semangat kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini. Pertama-tama, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang

sebesar-besarnya

kepada

yang


terhormat

Prof.

Huala

Adolf,

S.H.,LL.M.,Ph.D.,FCBArb., selaku Dosen Pembimbing Utama dan Laina Rafianti, S.H.,
M.H., selaku Dosen Pembimbing Pendamping skripsi yang dengan sabar dan tabah
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan sumbangan pemikiran yang
sangat berarti bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini. Selanjutnya penulis
megnucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia D.E.A., Rektor Universitas Padjadjaran;
2. Dr. Sigid Suseno, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran;
3. Dr. H. Agus Mulya Karsona, S.H., M.H., Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran;
4. Dr. An An Chandrawulan, S.H., M.H., Wakil Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran;

5. Abi Ma’aruf S.H., M.H., Dosen Wali penulis yang dari awal perkuliahan selalu
memberikan arahan akademis kepada penulis hingga menginjak masa akhir
perkuliahan;
6. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung;
7. Seluruh Staff Bagian Akademik, Bagian Kemahasiswaan, serta Karyawan
Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran;
8. Kepada PT. Ultrafilter Indonesia tempat penulis bekerja pada saat membuat
karya tulis;
9.

Secara khusus dan istimewa, dengan segala kerendahan hati dan penuh
rasa hormat dan cinta, penulis mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya kepada Ayahanda Untung Semedhi S.E., M.BA., dan Ibunda
Darmayanti Semedhi yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik
moril maupun materiil. Terima kasih atas limpahan kasih sayang dan doa
yang tiada batas kepada penulis;


10. Kakak penulis, Ken Ayu Citra S.E., dan Tatu Aditya Semedhi S.H., M.H.,
yang tiada hentinya memberikan doa dan dorongan kepada penulis;
11. Angkatan 2007 Universitas Padjadjaran kelas pagi dan sore, terima kasih
atas kerjasamanya.
12. Dan kepada semua orang-orang yang tidak dapat disebutkan dalam memberi
semangat penulis untuk mengerjakan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Penulis berharap semoga
Penulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya, dan
khususnya bagi para mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Bandung, September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ………………………………………………………………… i
PENGESAHAN PEMBIMBING ………………………………………………. ii
PENGESAHAN PANITIA SIDANG UJIAN …………………………………. iii
ABSTRAK ………………………………………………………………………. iv
ABSTRACT .................................................................................................. v
KATA PENGANTAR …………………………………………………………... vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. viii

BAB I.

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang ……………………………………………........ 1

B.

Identifikasi Masalah …………………………………………... 16

C.

Tujuan Penelitian ……………………………………………… 17

D.

Kegunaan Penelitian …………………………………………… 17

E.

Kerangka Pemikiran …………………………………………… 18

F.

Metode Penelitian ……………………………………………… 33

BAB II
A.

Perngertian Bisnis Internasional ……………………………

38

B.

Hukum Kontrak Internasional

……………………………

44

C.

Prinsip-prinsip Hukum Perdata Internasional dalam Penyelesaian
Sengketa Internasional

D.

Surat Penunjukan

……………………………………. 59

……………………………………………. 71

BAB III
A.

Aspek Hukum Surat Penunjukan …………………………….. 81

B.

Bentuk Kontrak Awal dan Kekuatan Mengikat Kontrak
Internasional ……………………………………………………... 84

C.

Kasus Surat Penunjukan ……………………………………... 87

BAB IV
A.

Pengkatagorian Surat Penunjukan Sebagai Kontrak Internasional
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan dan Hukum Kontrak
Internasional ……………………………………………………... 92

B.

Penyelesaian Sengketa Kontrak Distributor didasarkan pada Surat
Penunjukan dikaitkan dengan Asas-Asas Hukum Kontrak
Internasional ……………………………………………………... 102

BAB V
A.

Kesimpulan …………………………………………………….. 119

B.

Saran …………………………………………………………….. 120