Gubernur Ajak Siswa dan Guru SD Makan Ikan.
UNPAD
RADAR BANDUNG
.
o Selasa
3
4
-- Rabu
6
7
8
5
19
20
() Pcb
eMar
21
('\
Apr
22
0
Kamis
-------_.
~
23
n Mci n
Jumat
0
11
12
10
~
24
Jl/Ir
0
26
0
Sabtu
13
27
NON UIIPA~
Minggu
14
28
~
15
29
16
30
,j Jill () Ags () Scp () Okt () Nov n I)c~/
.~
"m.
_m
,
__"__'_'_'_'__"_'
Gubernur Ajak Siswa dan Guru SD Makan Ikan
.
BANDUNG- RADAR BANDUNG
mensosialisasikan
ke orang
lain," jelasnya..
MASIH minimnyakonsumsi ikan
la mengatakan,
produksi
oleh masyarakat, membuat Gu- ikan Indonesia pun lebih besar
bemur Jawa Barat Alunad Her- dari tingkat konsumsi penduyawan turun ke lapangan untuk duknya, hal tersebut
dipemengkampanyekan makan ikan. ngaruhi oleh faktor ekonomi,
'Kali ini kampanye tersebut
daya beli ikan masyarakat Indiperuntukkan untuk siswa dan donesia rendah, karena ikan
guru SD di Jatinangor.
yang dijual pun mahal. Selain
Dalam kampenye bertajuk Ge- itu habit at au kebiasaan marakan Nasional Gemar Memakan syarakat
Indonesia
untuk
Ikan (Gemarikan) di Unpad Ja- makan ikan juga masih kutinangor Selasa (24/03), tersebut rang, tidak seperti di Jepang,
merupakan kerja sarna antara , konsumsi ikannya mencapai
Fakultas Ilmu perikanan dan
110 kg per orang per tahun.
Sosialisasi semacam ini sudah
Kelautan Unpad, Dinas Perikanan
dan Dirjen Perikanan.
dilakukan sejak tahun 2002.
"Standar minimal konsumsi ikan "Lebih dari 50.000 anak dari 26
di lndonesia 28 kilogram per kabupaten/kota se-Jawa Barat
telah berikan sosialisasi sekapita per tahun, sedangkan
konsumsi ikan masyarakat Indo- macam ini. Untuk 2009 sudah
nesia masih 26 kilogram per kapita 3000 anak di lima kabupatenl
per tahun," ungkap Heryawan.
kota dengan sosialisasi sePadahal menurutnya ikan me- rupa,"papar AtihoRachlan, Kerupakan sumber protein yang tua Panitia Gemarikan.
tinggi. Selain itu, kaya akan
Sementata itu, Dinas Periasam amino esensial dan Omega kanan dan Kelautan Provinsi
3 yang sangat baik untuk per- Jabar juga mengadakan pekembangan sel-sel otak. "Ke latihan bagi ibu-ibu PKK, Dhardc:pannya nanti guru-guru dan ma Wanita, dan produsen ikan
siswa-siswa tersebut mampu
untuk cara pengolahan. "Hara-
Kliping
Humas
31
Unpad
'1009
pan kami, ketika permintaan
anak untuk makan ikan naik,
produksi
naik, pendapatan
melayan juga meningkat, nantinya juga membantu mensejahterakan rakyat," ujar Atih
yang juga menjabat sebagai
Kepala Bidang Pengembangan
Usaha DinasPerikanan
dan
KelaiJtan Provinsi Jabar.
Sosialisasi Germarikan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke daerah Tasikmalaya,
Majalengka,
Sukabumi dan
Purwakarta.
Untuk menunjang kegiatan ini
pemerintah juga memberikan
bantuan kepada nelayan. Berupa alat tangkap karena alat
tangkap yang digunakan nelayan sekarang masih tergolong sederhana. Untuk itu pemerintah membelikan 100 unit
kapal penangkap
ikan, sayangnya kapal tersebut belum
bisa dibawa ke Jabar karena
saat °ini Jabar belum punya
p~labuhan untuk menambatkan kapal yang beSar. "Jadi
masih menunggu pelabuhan di
Jawa Barat selesai dulu," pungkas gubemur. (Job 6)
_~
RADAR BANDUNG
.
o Selasa
3
4
-- Rabu
6
7
8
5
19
20
() Pcb
eMar
21
('\
Apr
22
0
Kamis
-------_.
~
23
n Mci n
Jumat
0
11
12
10
~
24
Jl/Ir
0
26
0
Sabtu
13
27
NON UIIPA~
Minggu
14
28
~
15
29
16
30
,j Jill () Ags () Scp () Okt () Nov n I)c~/
.~
"m.
_m
,
__"__'_'_'_'__"_'
Gubernur Ajak Siswa dan Guru SD Makan Ikan
.
BANDUNG- RADAR BANDUNG
mensosialisasikan
ke orang
lain," jelasnya..
MASIH minimnyakonsumsi ikan
la mengatakan,
produksi
oleh masyarakat, membuat Gu- ikan Indonesia pun lebih besar
bemur Jawa Barat Alunad Her- dari tingkat konsumsi penduyawan turun ke lapangan untuk duknya, hal tersebut
dipemengkampanyekan makan ikan. ngaruhi oleh faktor ekonomi,
'Kali ini kampanye tersebut
daya beli ikan masyarakat Indiperuntukkan untuk siswa dan donesia rendah, karena ikan
guru SD di Jatinangor.
yang dijual pun mahal. Selain
Dalam kampenye bertajuk Ge- itu habit at au kebiasaan marakan Nasional Gemar Memakan syarakat
Indonesia
untuk
Ikan (Gemarikan) di Unpad Ja- makan ikan juga masih kutinangor Selasa (24/03), tersebut rang, tidak seperti di Jepang,
merupakan kerja sarna antara , konsumsi ikannya mencapai
Fakultas Ilmu perikanan dan
110 kg per orang per tahun.
Sosialisasi semacam ini sudah
Kelautan Unpad, Dinas Perikanan
dan Dirjen Perikanan.
dilakukan sejak tahun 2002.
"Standar minimal konsumsi ikan "Lebih dari 50.000 anak dari 26
di lndonesia 28 kilogram per kabupaten/kota se-Jawa Barat
telah berikan sosialisasi sekapita per tahun, sedangkan
konsumsi ikan masyarakat Indo- macam ini. Untuk 2009 sudah
nesia masih 26 kilogram per kapita 3000 anak di lima kabupatenl
per tahun," ungkap Heryawan.
kota dengan sosialisasi sePadahal menurutnya ikan me- rupa,"papar AtihoRachlan, Kerupakan sumber protein yang tua Panitia Gemarikan.
tinggi. Selain itu, kaya akan
Sementata itu, Dinas Periasam amino esensial dan Omega kanan dan Kelautan Provinsi
3 yang sangat baik untuk per- Jabar juga mengadakan pekembangan sel-sel otak. "Ke latihan bagi ibu-ibu PKK, Dhardc:pannya nanti guru-guru dan ma Wanita, dan produsen ikan
siswa-siswa tersebut mampu
untuk cara pengolahan. "Hara-
Kliping
Humas
31
Unpad
'1009
pan kami, ketika permintaan
anak untuk makan ikan naik,
produksi
naik, pendapatan
melayan juga meningkat, nantinya juga membantu mensejahterakan rakyat," ujar Atih
yang juga menjabat sebagai
Kepala Bidang Pengembangan
Usaha DinasPerikanan
dan
KelaiJtan Provinsi Jabar.
Sosialisasi Germarikan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke daerah Tasikmalaya,
Majalengka,
Sukabumi dan
Purwakarta.
Untuk menunjang kegiatan ini
pemerintah juga memberikan
bantuan kepada nelayan. Berupa alat tangkap karena alat
tangkap yang digunakan nelayan sekarang masih tergolong sederhana. Untuk itu pemerintah membelikan 100 unit
kapal penangkap
ikan, sayangnya kapal tersebut belum
bisa dibawa ke Jabar karena
saat °ini Jabar belum punya
p~labuhan untuk menambatkan kapal yang beSar. "Jadi
masih menunggu pelabuhan di
Jawa Barat selesai dulu," pungkas gubemur. (Job 6)
_~