hubungan informasi sosialisasi prgub no. 92 tahun 2014 dengan sikap peserta terhadap pengembangan usaha.
ABSTRAK
Karlina Setiaputri, 210110110316, Program Studi Ilmu Hubungan
Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul
penelitian “Hubungan Informasi Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 dengan Sikap
Peserta Terhadap Pengembangan Usaha.” Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Evi
Novianti, M.Si sebagai pembimbing utama dan sebagai pembimbing pendamping FX.
Ari Agung Prastowo, S.Sos, M.I.Kom.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara
informasi sosialisasi Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 92 tahun 2014
dengan sikap peserta terhadap pengembangan usaha. Penelitian ini diajukan sebagai
salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Integrasi Informasi
(Information Integration Theory) yang dikemukakan oleh Fishbein. Penelitian ini
menggunakan metode korelasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan inferensial. Sampel dari penelitian ini adalah 74 orang peserta dari 280
peserta yang mengikuti Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 yang dilaksanakan
oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) pada Februari-Maret
2015 di 4 kota yaitu Purwakarta, Garut, Bogor, dan Cirebon yang diambil dengan
cara teknik sampling strata. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, penulis
melakukan penyebaran angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang
cukup berarti antara Informasi Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 dengan Sikap
Peserta Terhadap Pengembangan Usaha. Hubungan yang paling kuat antara bobot
informasi dengan aspek kognitif sedangkan hubungan paling rendah adalah pada
variabel valensi informasi dengan aspek konatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
informasi yang memiliki bobot tinggi mempengaruhi kognisi peserta dalam hal
pemahaman.
Peneliti menyarankan agar BPMPT memiliki pola penyampaian pesan yang
baik yaitu menjelaskan masalah yang diperoleh ketika peserta menggunakan
pelayanan perizinan secara langsung hingga solusi untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu dengan perizinan online. Selain itu, Sebaiknya dalam sosialisasi, BPMPT
mengajarkan peserta secara langsung untuk menggunakan perizinan online atau
menampilkan video tutorial menggunakan perizinan online agar peserta sosialisasi
mendapatkan gambaran langsung untuk melakukan perizinan online.
ABSTRACT
Karlina Setiaputri, 210110110316, Public Relations Study Program, Faculty
of Communication Science, University of Padjadjaran. The research is entiled,
“The Relations Between informations of Socialization Pergub 92 2014 with
Participants Attitude Toward Business Development”. This Study Under Guidance of
Dr. Evi Novianti, M.Si as a main supervisor and FX. Ari Agung Prastowo, S.Sos,
M.I.Kom as a companion guidance.
The research purpose is to determine the extent of the relations between
informations of socialization regulations of governor number 92 2014 with
participants attitude toward Business Development. This study was presented as one of
the requirements for the degree exams. This study used a quantitative methods. Used the
Information Integration Theory proposed by Fishbein. This method used is a
correlational followed by a case study approach; meanwhile the data collection
technique is through the field research by a descriptive and inferential analysis. The
number of samples from this study were 74 customers from 280 customers who attend the
socialization which was organized by Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
on February - march 2015 in four cities:Purwakarta, Garut, Bogor, and Cirebon were
taken by means of a stratified sampling technique. Meanwhile, to collect the data, the
authors conducted a questionnaire, interview, observation, and literature study.
Based on the results, the author can conclude that according to the samples
showed that there is a significant relations between the informations of socialization
Pergub 92 2014 and the Participants Attitude toward Business Development. The
most powerful relations is information weight with cognitive aspect and the lowest
relations is information valence with connative aspect. These results showed that
information has a high weight affects the participants cognition in terms of
understanding.
The author suggest that BPMPT need to have a pattern of delivering a good
message that describes the problem that is obtained when participants use licensing
services directly to a solution to resolve the issue. Moreover, BPMPT should be
directly teach the participants to use online license or give a video tutorials to using
online licensing for the participants to get an overview for using the online license.
Karlina Setiaputri, 210110110316, Program Studi Ilmu Hubungan
Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul
penelitian “Hubungan Informasi Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 dengan Sikap
Peserta Terhadap Pengembangan Usaha.” Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Evi
Novianti, M.Si sebagai pembimbing utama dan sebagai pembimbing pendamping FX.
Ari Agung Prastowo, S.Sos, M.I.Kom.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara
informasi sosialisasi Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 92 tahun 2014
dengan sikap peserta terhadap pengembangan usaha. Penelitian ini diajukan sebagai
salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Integrasi Informasi
(Information Integration Theory) yang dikemukakan oleh Fishbein. Penelitian ini
menggunakan metode korelasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan inferensial. Sampel dari penelitian ini adalah 74 orang peserta dari 280
peserta yang mengikuti Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 yang dilaksanakan
oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) pada Februari-Maret
2015 di 4 kota yaitu Purwakarta, Garut, Bogor, dan Cirebon yang diambil dengan
cara teknik sampling strata. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, penulis
melakukan penyebaran angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang
cukup berarti antara Informasi Sosialisasi Pergub No. 92 Tahun 2014 dengan Sikap
Peserta Terhadap Pengembangan Usaha. Hubungan yang paling kuat antara bobot
informasi dengan aspek kognitif sedangkan hubungan paling rendah adalah pada
variabel valensi informasi dengan aspek konatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
informasi yang memiliki bobot tinggi mempengaruhi kognisi peserta dalam hal
pemahaman.
Peneliti menyarankan agar BPMPT memiliki pola penyampaian pesan yang
baik yaitu menjelaskan masalah yang diperoleh ketika peserta menggunakan
pelayanan perizinan secara langsung hingga solusi untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu dengan perizinan online. Selain itu, Sebaiknya dalam sosialisasi, BPMPT
mengajarkan peserta secara langsung untuk menggunakan perizinan online atau
menampilkan video tutorial menggunakan perizinan online agar peserta sosialisasi
mendapatkan gambaran langsung untuk melakukan perizinan online.
ABSTRACT
Karlina Setiaputri, 210110110316, Public Relations Study Program, Faculty
of Communication Science, University of Padjadjaran. The research is entiled,
“The Relations Between informations of Socialization Pergub 92 2014 with
Participants Attitude Toward Business Development”. This Study Under Guidance of
Dr. Evi Novianti, M.Si as a main supervisor and FX. Ari Agung Prastowo, S.Sos,
M.I.Kom as a companion guidance.
The research purpose is to determine the extent of the relations between
informations of socialization regulations of governor number 92 2014 with
participants attitude toward Business Development. This study was presented as one of
the requirements for the degree exams. This study used a quantitative methods. Used the
Information Integration Theory proposed by Fishbein. This method used is a
correlational followed by a case study approach; meanwhile the data collection
technique is through the field research by a descriptive and inferential analysis. The
number of samples from this study were 74 customers from 280 customers who attend the
socialization which was organized by Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
on February - march 2015 in four cities:Purwakarta, Garut, Bogor, and Cirebon were
taken by means of a stratified sampling technique. Meanwhile, to collect the data, the
authors conducted a questionnaire, interview, observation, and literature study.
Based on the results, the author can conclude that according to the samples
showed that there is a significant relations between the informations of socialization
Pergub 92 2014 and the Participants Attitude toward Business Development. The
most powerful relations is information weight with cognitive aspect and the lowest
relations is information valence with connative aspect. These results showed that
information has a high weight affects the participants cognition in terms of
understanding.
The author suggest that BPMPT need to have a pattern of delivering a good
message that describes the problem that is obtained when participants use licensing
services directly to a solution to resolve the issue. Moreover, BPMPT should be
directly teach the participants to use online license or give a video tutorials to using
online licensing for the participants to get an overview for using the online license.