DAFTAR PUSTAKA PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN LOKALISASI DAN NON LOKALISASI.

DAFTAR PUSTAKA

Abror, A. R. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Cetakan IV Tiata Wacana.
Anthony. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (Terjemahan Rita Widyadi).
Jakarta: Binarupa Aksara.
Apriani, F. 2008. Peran Dukungan Orangtua dan Teman Sebaya Terhadap Motivasi
Belajar Siswa SMP Negeri 1 Kampar. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas
Psikologi: UII.
Azwar,S. 2002. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Crow, L. D. and Crow, A. 1984. Psikologi Pendidikan Buku I. penerjemah: Kasijan,
Z. Surabaya: Bina Ilmu.
Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. 2002. Psikologi Belajar . Cetakan I. Jakarta: Rineka Cipta.
Goleman, D. 1999. Working with emotional intelligence. (Terjemah). Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa, S. D. & Gunarsa. 1995. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.
Cetakan III. Jakarta: Gunung Mulia.
Hadi, S. 1992. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset.
______. 2003. Metodologi Research jilid II1. Yogyakarta: Andi Offset.

Hakim, T. 2002. Mengatasi rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara
Hamalik. 2000. Psikilogi Belajar dan Mengajar . Bandung: sinar Baru Algesindo.
Hambly, K. 1992. Bagaimana Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri (terjemahan).
Jakarta : Arcan.
Hasan,

A. 2007. Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak. (Online).
(http://www.edumuslim.org/index.php?option=article&article_rf=74,
diakses 15 Juni 2009).
72

73

Herwanto, D. P. 2007. Hubungan Antara Sikap Humoris dan Pemberian Umpan
Balik Oleh Guru dalam Mengajar dengan Motivasi Belajar Siswa. Skripsi
(tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi : UMS.
Kartono, K. 2004. Patologi Sosial. Bandung: Mandar Maju.
Koentjoro. 1989. Perbedaan Harga Diri Remaja di Daerah Miskin Penghasil Pelacur
dan bukan penghasil pelacur. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi UGM.

________. 1997. Kontradiksi Power Motif dalam Prostitusi, Sebuah Upaya
Pemahaman Keluarga. Makalah Simposium. Yogyakarta: kongres VII
Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia.
Lauster, P. 2006. Tes kepribadian (Terjemahan D.H Gulo). Jakarta: PT. Gramedia
Bumi Aksara.
Lie, A. 2003. 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Lubis, Z. 2009. Dampak Lingkungan Lokalisasi Terhadap Perkembangan Psikologis
Anak . (Online). (http://zulfikarlubis.blogspot.com/2009/02/dampaklingkungan-lokalisasi-terhadap.html, diakses 15 Juni 2009).
Mahmud, M. D. 1990. Psikologi Remaja . Surabaya: Usaha Nasional.
Nadja,

M.
2009.
Lokalisasi
Resahkan
Warga .
(Online).
http://kendariekspres.com/index.php?option=com_content&task=view&i
d=3436&Itemid=29, diakses 15 juni 2009).


Purwanto, N. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Prasetyaningrum, J. 1999. Pelacuran Anak Dari Perspektif Psikologi Perkembangan.
Kognisi. Vol.3, no 2 hal 22-28. Fakultas Psikologi : UMS.
Prastowo, H. D. 2008. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Teknologi Komputer &
perilaku Disiplin dengan Motivasi Belajar pada Taruna Polisi. Skripsi
(tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi : UMS.
Puspitasari, D. 2005. Pengaruh Pelatihan Ketrampilan Sosial Terhadap Peningkatan
Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar. Skripsi (tidak diterbitkan).
Fakultas Psikologi: UII
Rahman, A. 2007. Hubungan antara kedisiplinan belajar dan kepercayaan diri
terhadap optimism masa depan pada siswa program percepatan belajar.
Skripsi (tidak diterbitkan ). Fakultas Psikologi: UMS.

74

Rinaldi,

I.
2009.

Menutup
Aurat
atau
Lokalisasi?
.
(Online).
(http://ingkirinaldi.kompasiana.com/2009/05/29/menutup-aurat-ataulokalisasi/, diakses 15 Juni 2009).

Rini,

J.
2002.
Memupuk
Rasa
Percaya
Diri
(Online).
(http//:percayadiri.asmakmalaikat.com/memupuk_rasa_percaya_diri.htm,
diakses 30 Januari 2010).


Sardiman, A. M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Selans. 2008. Wow, Tambah Miskin Jumlah PSK Naik 200%. (Online).
(http://www.indoforum.org/archive/index.php/t-46689.html, diakses 15
Juni 2009).
Shalahudin, O. 1999. Separo Anak Jalanan Menjadi Pelacur . (online).
(http://www.suaramerdeka.com/harian/0207/04/dar29.htm, diakses 15 Juni
2009).
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta: Rineka
Cipta.
Soemanto, W. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Soeriwidjaja,
A. 2008. Bila Wanita Diibaratkan Sepetak Sawah. (online).
(http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1989/08/26/PRK/mbm.198908
26.PRK2115.id.htm, diakses 18 Januari 2010)
Suar, H. 2009. Pendidikan Anak-anak Di Lokalisasi. (Online). (http://majalahsoerat.blogspot.com/2009/03/pendidikan-anak-anak-di-lokalisasi.html,
diakses 15 Juni 2009).
Suhaili. 2007. Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa
dengan Prestasi Bahasa Inggris SMKN 1 Godean Sleman. Tesis (tidak
diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Suryabrata, S. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
_________. 1994. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

75

Susannah,

C. 2004. Perempuan-perempuan Pantai Selatan. (Online).
(http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Dibutuhkan-RelawanKampanye-Advokasi-HakHak-Perempuan,2, diakses 25 Juni 2009).

Syah, M. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Uno, H. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya . Jakarta: PT. Gramedia Bumi
Aksara Wakhrudin. 2008. Jawa Barat: Produsen PSK Terbesar di
Indonesia. (Online). (http://triadkita.blogspot.com/2008/03/jawa-baratprodusen-psk-terbesar-di.html, diakses 15 Juni 2009).
Walgito, B. 2000. Peranan Psikologi di Indonesia . Edisi Ketiga. Yogyakarta:
Yayasan Pembina Fakultas Psikologi UGM.
.