Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Regulasi Diri dengan Kecenderungan Adiksi Game Online pada Remaja Awal
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi diri
dengan kecenderungan adiksi terhadap game online pada remaja awal. Kriteria sampel
yang digunakan adalah remaja awal (12-15 tahun) dan sudah bermain game online selama
minimal 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling.Jumlah sampel
yang diambil ada 80 orang, yang diambil di empat lokasi di daerah Salatiga dan
Karanggede.
Metode pengumpulan data pada variable adiksi game online berupa Game
Addiction Scaleyang diadopsi dari teori Griffiths & Davies(2004) yang menggambarkan
adanya ketergantungan terhadap game online pada remaja berdasarkan kriteria DSM IV
dengan mengembangkan tujuh aspek diantaranya : Sailience, Tolerance, Mood
Modification, Relapse, Withdrawal symptoms, Conflict, dan Problems.Pada variable
regulasi diri menggunakan Self Regulation Quesionaire (SRQ ) dari Brown, Miller,
&Lawendowski (1999). Hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi product moment rxy
= - 0,323 ; p = 0,003 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan negatif dan signifikan
antara regulasi diri terhadap kecenderungan adiksi game online pada remaja.
Kata kunci :Kecenderungan adiksi game online, Regulasi Diri
ABSTRACT
This study aims to investigate the relationship between self-regulation with a
tendency to addiction to online games in early adolescence . Criteria sample is early
adolescence ( 12-15 years ) and has been playing games online for at least 6 months .
The sampling technique used purposive sampling . The number of samples were 80
people, who were taken at four locations in the area and Karanggede Salatiga .
Methods of data collection in the form of online gaming addiction variables Game
Addiction Scale, which was adopted from the theory of Griffiths and Davies (2004) which
describes the dependence on online games on adolescents based on DSM-IV criteria by
developing seven aspects including : Sailence , Tolerance , Mood modification , Relapse
, Withdrawal symptoms , Conflict , and Problems . In the variable self-regulation using
Self Regulation Quesionaire (SRQ) from Brown , Miller , & Lawendowski (1999) . The
results of this study showed the value of the product moment correlation r xy = - 0.323 ;
p = 0.003 (p< 0.05) , which means there is a negative and significant relationship between
self-regulation on the trend of online gaming addiction in adolescents .
Keywords :The trend of online gaming addiction , Self Regulation
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara regulasi diri
dengan kecenderungan adiksi terhadap game online pada remaja awal. Kriteria sampel
yang digunakan adalah remaja awal (12-15 tahun) dan sudah bermain game online selama
minimal 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling.Jumlah sampel
yang diambil ada 80 orang, yang diambil di empat lokasi di daerah Salatiga dan
Karanggede.
Metode pengumpulan data pada variable adiksi game online berupa Game
Addiction Scaleyang diadopsi dari teori Griffiths & Davies(2004) yang menggambarkan
adanya ketergantungan terhadap game online pada remaja berdasarkan kriteria DSM IV
dengan mengembangkan tujuh aspek diantaranya : Sailience, Tolerance, Mood
Modification, Relapse, Withdrawal symptoms, Conflict, dan Problems.Pada variable
regulasi diri menggunakan Self Regulation Quesionaire (SRQ ) dari Brown, Miller,
&Lawendowski (1999). Hasil penelitian ini diperoleh nilai korelasi product moment rxy
= - 0,323 ; p = 0,003 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan negatif dan signifikan
antara regulasi diri terhadap kecenderungan adiksi game online pada remaja.
Kata kunci :Kecenderungan adiksi game online, Regulasi Diri
ABSTRACT
This study aims to investigate the relationship between self-regulation with a
tendency to addiction to online games in early adolescence . Criteria sample is early
adolescence ( 12-15 years ) and has been playing games online for at least 6 months .
The sampling technique used purposive sampling . The number of samples were 80
people, who were taken at four locations in the area and Karanggede Salatiga .
Methods of data collection in the form of online gaming addiction variables Game
Addiction Scale, which was adopted from the theory of Griffiths and Davies (2004) which
describes the dependence on online games on adolescents based on DSM-IV criteria by
developing seven aspects including : Sailence , Tolerance , Mood modification , Relapse
, Withdrawal symptoms , Conflict , and Problems . In the variable self-regulation using
Self Regulation Quesionaire (SRQ) from Brown , Miller , & Lawendowski (1999) . The
results of this study showed the value of the product moment correlation r xy = - 0.323 ;
p = 0.003 (p< 0.05) , which means there is a negative and significant relationship between
self-regulation on the trend of online gaming addiction in adolescents .
Keywords :The trend of online gaming addiction , Self Regulation