Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Otomatisasi Pengatur pH Pada Air Penampungan Kolam Renang T1 612007017 BAB V

BAB V
PENUTUP

Pada bab ini akan membahas kesimpulan mengenai hasil yang dicapai dari
pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan diberikan saran-saran pengembangan

yang digunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan skripsi ini.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Spesifikasi pompa air 2800 Liter/Jam berbeda dengan pengujian
sebenarnya yaitu 1746 Liter/Jam
2. Pengujian dengan pH 7, Sensor pH mengeluarkan output -3mV dan pH
7,2 yang mempunyai ralat 3%.
3. Beda potensial keluaran sensor pH tidak selinear yang ada dalam
spesifikasi sensor pH
4. Pengujian dengan pH 4, Sensor pH mengeluarkan output 174mV dan
pH 4,5 yang mempunyai ralat 12,5%.
5. Pengujian dengan pH 10, Sensor pH mengeluarkan output 160mV dan
pH 10,01 yang mempunyai ralat 12,5%.
6. Penentuan nilai pH ditentukan dengan rumus linear pada Gambar 3.14.


30 
 

5.2 Saran
Beberapa saran yang dapar dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi
ini adalah sebagai berikut :
1. Sensor pH adalah sensor yang mempunyai sensitifitas tinggi oleh
sebab itu tidak diperkenankan menggunakan sambungan kabel.
2. Agar ditemukan output sensor yang linear memerlukan data ADC
yang tepat.
3. Selain rumusan pH terhadap tegangan mempunyai rentang beda
potensial yang tetap maka dibutuhkan modul penguat yang baik.

31