PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Informasi Pembelajaran Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat
yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Pendidikan dari segi kehidupan
dirasakan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia. Pendidikan sudah
merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu. Pembaharuan
pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara
menyeluruh.

Pemerintah

melalui

pendidikan

berusaha


keras

untuk

meningkatkan mutu sumber daya manusia. Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003,
Bab II pasal 3 yang berbunyi :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
perkembangan potensi siswa didik agar menjadi siswa yang beriman,
bertakwa pada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga demokratis dan bertanggungjawab”.
Berdasarkan pelaksanaannya pendidikan di bagi menjadi tiga jalur,
yaitu pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal.
Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang
yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pesatnya kemajuan teknologi di era modern, menuntut universitas
untuk selalu melakukan inovasi pembelajaran sehingga tercipta efisiensi dalam

1


2

waktu dan biaya. Pemanfaatan teknologi menjadi solusi dalam efisiensi waktu
dan biaya, sehingga mahasiswa dan dosen menjadi lebih nyaman dalam proses
pembelajaran. Penyampaian tugas dan materi oleh dosen menjadi lebih efektif,
sehingga mahasiswa dapat mengunduh tugas dan materi dari blog atau web
dosen tersebut. Mahasiswa dalam mengumpulkan tugas dapat melalui e-mail
dosen tanpa harus bertemu dosen dan tidak perlu mencetak tugas yang
membutuhkan kertas yang dianggap kurang efisien dan boros biaya.
Di dunia pendidikan dan penelitian, penggunaan internet dirasakan
semakin penting. Berbagai sumber-sumber pembelajaran dan penelitian
telah banyak tersedia di intemet, Para mahasiswa, dosen, dan peneliti
dapat mengakses katalog-katalog online dari perpustakaanperpustakaan besar di dunia. Tidak hanya itu, beberapa perpustakaan
hybrid atau perpustakaan maya di internet juga banyak tersedia di
internet di mana kita dapat mengakses informasi secara full text. Jurnaljurnal elektronik, .dan database online yang menyajikan informasi
untuk kepentingan akademis juga dapat dilanggan dan diakses melalui
internet. Buku-buku elektronik juga telah banyak diterbitkan di intemet.
http://edukasi.kompasiana.com/2014/05/25/teknologi-informasi-danpendidikan-saling-membutuhkan-659899.html
Mahasiswa sebagai pelaku pendidikan dalam lembaga pendidikan

tingkat tinggi dituntut untuk memiliki kemampuan dalam berbagai bidang, dan
kemampuan dibidang teknologi informasi salah satunya. Kemampuan dari
seorang mahasiswa dalam hal komputerisasi biasanya diukur melalui hasil
belajar yang didapat, salah satunya dalam mata kuliah Teknologi Informasi
Pembelajaran.
Hasil belajar merupakan suatu tuntutan pendidikan dan kehidupan yang
sangat penting. Hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan
prestasi belajar itu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laku
siswa. Hasil belajar teknologi informasi bagi guru dapat dimanfaatkan dalam

3

metode pengajaran setelah menjadi guru kelak. Kemampuan guru dalam
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah saat ini dirasa masih
kurang. Sekolah yang menerapkan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran masih minim, sebab guru yang menguasai teknologi informasi
masih sedikit.
Sekolah yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran, masih minim. Padahal, pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi dalam pembelajaran menjadi kebutuhan yang penting,

dalam menyelenggarakan pendidikan abad XXI. Apalagi pada
perubahan Kurikulum 2013 yang segera dilaksanakan Juli nanti,
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) sudah keharusan. Akan tetapi, sampai saat ini
pemerataan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di semua jenjang
sekolah dari SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat belum tercapai.
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
hingga tahun lalu, baru tercatat 24 persen jenjang SD sederajat yang
menerapkan TIK dalam pembelajaran, sedangkan di jenjang SMP
sebanyak 40 persen.
(http://edukasi.kompas.com/read/2013/02/15/20402882/Pemanfaatan.TIK.di.
Sekolah.Minim.)

Berdasarkan fakta tersebut maka menjadi pekerjaan rumah bagi
pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia dalam meningkatkan sumber daya
manusia. Salah satu peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui
peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam bidang teknologi informasi,
sehingga dapat memajukan dunia pendidikan.
Pentingnya hasil belajar merupakan ukuran dalam menilai dan
mengetahui kompetensi peserta didik serta sebagai acuan dalam memperbaiki

strategi pembelajaran, dan meningkatkan akuntabilitas sekolah. Hasil belajar
digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menentukan kelulusan peserta
didik dan sebagai syarat minimum dalam melamar pekerjaan, misal saat

4

melamar pekerjaan perusahaan sudah menentukan berapa IPK minimum bagi
para pencari kerja yang akan melamar pekerjaan. Hasil belajar digunakan untuk
mengevaluasi strategi belajar yang dianggap kurang berhasil dalam pencapaian
tujuan pembelajaran. Hasil belajar peserta didik yang baik tentunya akan
meningkatkan akuntabilitas sekolah, dimana sekolah tersebut akan meningkat
derajatnya di mata masyarakat dibanding sekolah lain.
Seseorang akan berhasil dalam belajar jika pada dirinya sendiri ada
keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan untuk belajar ini disebut
dengan motivasi. Tanpa adanya motivasi, tidak mungkin siswa memiliki
kemauan untuk belajar. Oleh karena itu, membangkitkan motivasi merupakan
salah satu peran dan tugas guru dalam setiap proses pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta,
tepatnya di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta dimana subyek
penelitiannya adalah mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan

2011. Alasan dilakukan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui
bagaimana pengaruh gaya mengajar dosen dan motivasi belajar mahasiswa
terhadap hasil belajar mahasiswa. Selain itu alasan dari pemilihan tempat
penelitian yang dilakukan di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta
adalah dengan melihat fakta bahwa peneliti juga merupakan mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta membuat
peneliti cukup mengenal karakteristik dari subyek penelitian ini, sehingga
diharapkan hal tersebut dapat membantu kelancaran bagi peneliti untuk
melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini sampai akhir.

5

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul “PENGARUH GAYA
MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI PEMBELAJARAN
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa merasa malas untuk mengikuti mata kuliah TIP karena dosen

sering merubah jadwal
2. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh dosen saat mengajar
3. Hasil belajar sebagian mahasiswa yang sampai saat ini masih belum sesuai

dengan yang diharapakan
4. Penguasaan

mahasiswa

tentang

komputer

masih

kurang


sehingga

dikhawatirkan kelak ketika menjadi guru kurang dapat memanfaatkan
teknologi secara optimal.

C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya persoalan yang mengitari kajian ini seperti yang
telah dikemukakan dalam identifikasi di atas, maka penulis memfokuskan
penelitian ini pada:

6

1.

Hasil belajar mahasiswa dalam penelitian ini mencakup presensi, tugas,
ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.

2.


Motivasi belajar siswa dalam penelitian ini mencakup ketekunan dalam
belajar, keuletan dalam menghadapi kesulitan, minat dan ketajaman
perhatian dalam belajar, dan mandiri dalam belajar.

3.

Gaya mengajar dosen dalam penelitian ini mencakup ketenangan sikap
dosen, pemusatan perhatian, usaha menjadikan suasana kelas menjadi riang
dan antusias, penguasaan materi dan cara menyampaikannya, kreatifitas
kepercayaan diri, pemberian motivasi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka masalah yang akan dijawab
melalui penelitian ini penulis dirumuskan sebagai berikut :
1.

Bagaimana pengaruh gaya mengajar dosen terhadap hasil belajar mata
kuliah TIP Progdi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011?

2.


Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mata kuliah TIP
Progdi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011?

3.

Bagaimana pengaruh gaya mengajar dosen dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar mata kuliah TIP Progdi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan
2011?

E. Tujuan Penelitian
Penelitian perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai ajuan pokok
terhadap masalah yang diteliti, sehingga peneliti akan dapat berkerja secara

7

terarah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan masalah. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah:
1.


Untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar dosen pada hasil belajar mata
kuliah TIP Progdi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011.

2.

Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar pada hasil belajar mata kuliah
TIP Progdi Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2011.

3.

Untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar dosen dan motivasi belajar
berpengaruh terhadap hasil belajar mata kuliah TIP Progdi Pendidikan
Akuntansi UMS angkatan 2011.

F. Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
anatara lain sebagai berikut :
1.

Bagi mahasiswa
Dapat mendorong mahasiswa agar lebih mengerti dan lebih paham
tentang pentingnya teknologi informasi, sehingga berguna ketika kelak
dibutuhkan.

2.

Bagi dosen
Sebagai masukan dan evaluasi kepada dosen agar dapat lebih
memperhatikan gaya mengajar, lebih memahami mahasiswa dan dapat
memberikan dorongan kepada mahasiswa agar mahasiswa termotivasi
untuk mengikuti pelajaran.

8

3.

Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat dan mengembangkan profesionalisme
dosen dan untuk meningkatkan kualitas atau mutu Universitas.

4.

Bagi penulis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengalaman oleh penulis untuk
dapat memberikan yang terbaik kepada murid saat kelak apabila menjadi
guru.

5.

Bagi pihak lain
Sebagai pedoman dan bahan masukan dalam pengembangan
pembelajaran dan dalam melaksanakan penelitian berikutnya yang sejenis.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Akuntansi Manajemen Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 5 8

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Belajar Mahasiswa Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 2 10

PENDAHULUAN Pengaruh Sikap Mahasiswa Tentang Kompetensi Dosen Dalam Mengajar Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Universitas Muhammadiyah Suraka

0 3 6

PENDAHULUAN Kontribusi Strategi Belajar Mahasiswa Dan Kualitas Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 6

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Microteaching Dengan Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakrta Angkatan 2011.

0 2 14

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 11

PENGARUH GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Informasi Pembelajaran Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan A

0 1 17

PENGARUH GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI Pengaruh Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Teknologi Informasi Pembelajaran Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan A

0 3 11

PENDAHULUAN Pengaruh Kedisiplinan Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Komputer Akuntansi I Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

1 7 12

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Dosen Dan Ketrampilan Mengajar Terhadap Keaktifan Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Pengetahuan Hukum Perdata Dan Dagang Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 1 9