ANALISIS SPASIAL KASUS HIV/AIDS DAN TEMPAT BERESIKO TINGGI DI KABUPATEN BOYOLALI 2013 Analisis Spasial Kasus Hiv/Aids Dan Tempat Berisiko Tinggi Di Kabupaten Boyolali 2013.

ANALISIS SPASIAL KASUS HIV/AIDS
DAN TEMPAT BERESIKO TINGGI DI KABUPATEN BOYOLALI 2013

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

ZAIMA AMALIA
J 410 090 064

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYRAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A. Yani Pabelan Tromol I Pos Kartasura Telp (0271) 717417 Surakarta 57102
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:
Pembimbing I

: Noor Alis Setiyadi, SKM, M.KM

NIK/NIP

: 1043

Pembimbing II

: Giat Purwoatmodjo, SKM, M.Kes

NIK/NIP

: 140 068 512


Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah, yang
merupakan ringkasan skripsi dari mahasiswa:
Nama

: Zaima Amalia

NIM

: J 410 090 064

Program Studi

: Kesehatan Masyarakat

Judul Skripsi

: Analisis Spasial Kasus HIV/AIDS dan Tempat Beresiko
Tinggi di Kabupaten Boyolali 2013

Naskah Artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan ini dibuat semoga dapat digunakan seperlunya.

Surakarta,

Februari 2014

Pembimbing I

Pembimbing II

Noor Alis Setiyadi, SKM, M.KM
NIK. 1043

Giat Purwoatmodjo, SKM, M.Kes
NIP. 140 068 512

SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim,

Yang bertandatangan di bawah ini, saya:
Nama

: Zaima Amalia

NIM

: J 410 090 064

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Kesehatan/Kesehatan Masyarakat

Jenis

: Skripsi

Judul

: Analisis Spasial Kasus HIV/AIDS dan Tempat

Beresiko Tinggi di Kabupaten Boyolali 2013

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas
penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalihmediakan/mengalihformatkan,
mengelola dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan
hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

ANALISIS SPASIAL KASUS HIV/AIDS
DAN TEMPAT BERESIKO TINGGI DI KABUPATEN BOYOLALI 2013
Zaima Amalia J 410 090 064


Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta 57102

Abstrak
Penyakit HIV/AIDS muncul di Kabupaten Boyolali sejak tahun 2005 dan terus
meningkat sejak tahun 2007. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis
penyebaran kasus HIV/AIDS meliputi karakteristik dan ekonomi penderita, serta
tempat beresiko tinggi di Kabupaten Boyolali pada tahun 2005 sampai dengan
Juni 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengukuran titik
koordinat menggunakan GPS. Objek penelitian ini ialah seluruh penderita
HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali sejak tahun 2005 hingga bulan Juni 2013, yaitu
121 penderita yang 48 diantaranya telah meninggal dunia, tempat beresiko tinggi
terjadinya penularan HIV/AIDS, serta faktor karakteristik penderita (jenis
kelamin, usia, jenis pekerjaan, sumber penularan, dan status pengobatan) yang
mempengaruhi persebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali. Analisis
deskriptif untuk mengetahui distribusi persebaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten
Boyolali. Analisis spasial melalui fitur overlay peta untuk mengetahui persebaran
kasus HIV/AIDS dengan tempat beresiko tinggi terjadinya penularan HIV/AIDS
di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran penderita

HIV/AIDS pada bagian selatan Kabupaten Boyolali yang memiliki tempat
beresiko tinggi lebih banyak (60,3%) dibandingkan dengan bagian utara (39,7%)
yang tidak memiliki tempat beresiko tinggi. Walaupun begitu,