PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Rhythmic Stabilization Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Pekerja Laundry Yang Mengalami Nyeri Punggung Bawahmyogenic Di Desa Pabelan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laundry adalah salah satu jenis usaha informal yang saat ini telah

berkembang pesat di masyarakat. Pekerja laundry umumnya melakukan
kegiatan menjemur, memeras, membilas, mengangkat, melipat, menyetrika.
Hal ini dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal yang secara umum
mengeluh di bagian bahu dan punggung bawah (Tampubolon, 2014).
Berdasarkan survei yang saya laksanakan pada bulan November 2015
didapatkan 12 responden. Pada pekerja laundry yang rata-rata pekerja wanita,
bekerja dari hari senin-sabtu dengan jumlah jam kerja rata-rata 12-14 jam/hari
dan waktu istirahat biasanya 30 menit sampai 1 jam. Aktivitas yang paling
lama dilakukan yaitu menyetrika, para pekerja mampu menyetrika pada posisi
duduk 5- 8 jam per hari serta apabila mendapatkan order yang banyak
biasanya mampu menyetrika 10-11 jam per harinya. Hal ini menjadi faktor
resiko terjadinya nyeri punggung bawah pada pekerja laundry.
Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah rasa nyeri yang dirasakan di
daerah punggung bawah, dapat menyebabkan berupa nyeri lokal maupun nyeri
radikuler maupun keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah

sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan
sering

disertai

dengan

penjalaran

1

nyeri

ke

arah

tungkai

dan


2

kaki. NPB yang lebih dari 6 bulan disebut kronik (Tunjung, 2009). Menurut
Ningsih (2009), NPB merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang
disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik.
Duduk terlalu lama dengan posisi yang salah akan menyebabkan
ketegangan otot-otot dan perenggangan ligamentum pada tulang belakang,
khususnya ligamentum longitudinal posterior . Posisi tubuh yang salah selama
duduk membuat tekanan abnormal dari jaringan sehingga menyebabkan rasa
sakit pada punggung bawah (Samara, 2005).
Pemberian terapi latihan pada kasus NPB dengan metode seperti
latihan rhythmic stabilization akan lebih efektif karena merupakan sebuah
latihan yang dirancang untuk meningkatkan respon mekanisme neuromuskuler
dengan merangsang proprioceptors. Pola latihan rhythmic stabilization
memiliki pola spiral, dan arah diagonal yang sinergis dengan sistem pusat
kontrol otot, serta kinerja pola latihan ini sejalan serta disesuaikan dengan
serabut otot yang digunakan. Kinerja gerakan dalam pola rhythmic
stabilization


sendiri

dapat

menstimulasi

otot

bekerja

dengan

cara

mengoptimalkan fungsi otot yang digunakan dalam melakukan sebuah
gerakan (Nick, 2006).
Maka dari permasalahan diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dan membuktikan apakah ada pengaruh latihan Rhythmic
Stabilization terhadap peningkatan aktivitas fungsional terhadap pekerja
laundry yang mengalami nyeri punggung bawawah (NPB) myogenic di Desa


Pabelan.

3

B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh latihan Rhythmic Stabilization terhadap
peningkatan

aktivitas

fungsional

terhadap

pekerja

laundry

yang


mengalami nyeri punggung bawah (NPB) Myogenic di Desa Pabelan ?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk

mengetahui

adanya

pengaruh

latihan

Rhythmic

Stabilization terhadap peningkatan aktivitas fungsional terhadap

pekerja laundry yang mengalami nyeri punggung bawah myogenic di

Desa Pabelan.
2. Tujuan Khusus
Penelitian

ini

dimaksudkan

untuk

mengetahui

adanya

peningkatan aktivitas fungsional akibat penurunan keluhan nyeri
punggung bawah pada pekerja laundry.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan terkait batang tubuh

ilmu fisioterapi dari berbagai ilmu-ilmu kesehatan, salah satunya
adalah berupa latihan latihan Rhythmic Stabilization yang berhubungan
dengan keluhan nyeri punggung bawah.

4

2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi:
a. Pekerja
Untuk diketahui bahwa pekerjaan yang sedang dijalani
berpotensi

mengakibatkan

gangguan

muskuloskeletal,

salah


satunya berupa keluhannyeri punggung bawah sehingga pekerja
dapat melakukan upaya pencegahan dan pengobatan dengan cara
latihan sesuai yang diberikan dan diajarkan.
b. Pemilik Industri
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi serta
evaluasi agar pemilik industri dapat melakukan upaya pencegahan
dan pengobatan keluhan sistem muskuloskeletal, khususnya nyeri
punggung bawah pada pekerjanya, dengan memberikan edukasi
atau pelatihan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN COMBINATION OF ISOTONIC (COI) DAN EDUKASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI Pengaruh Latihan Combination Of Isotonic (COI) Dan Edukasi Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Pada Pekerja Laundry Di Desa Pabelan.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN COMBINATION OF ISOTONIC (COI) DAN EDUKASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI Pengaruh Latihan Combination Of Isotonic (COI) Dan Edukasi Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Pada Pekerja Laundry Di Desa Pabelan.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Combination Of Isotonic (COI) Dan Edukasi Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Pada Pekerja Laundry Di Desa Pabelan.

0 5 6

PENGARUH LATIHAN RHYTHMIC STABILIZATION TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PEKERJA Pengaruh Latihan Rhythmic Stabilization Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Pekerja Laundry Yang Mengalami Nyeri Punggung Bawahmyogenic Di Desa Pab

0 5 17

SKRIPSI Pengaruh Latihan Rhythmic Stabilization Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Pekerja Laundry Yang Mengalami Nyeri Punggung Bawahmyogenic Di Desa Pabelan.

0 4 16

PENGARUH LATIHAN PILATES TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH Pengaruh latihan pilates terhadap kemampuan fungsional pada pasien nyeri punggung bawah kronik akibat spondyloarthrosis lumbalis di rs. dr. soeradji tirtonegoro kla

1 1 15

PENGARUH LATIHAN PILATES TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH Pengaruh latihan pilates terhadap kemampuan fungsional pada pasien nyeri punggung bawah kronik akibat spondyloarthrosis lumbalis di rs. dr. soeradji tirtonegoro kla

1 9 12

PENGARTE Pengaruh Core Stabilization Dan Trunk Mobilization Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 0 20

PENDAHULUAN Pengaruh Core Stabilization Dan Trunk Mobilization Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 0 4

PENDAHULUAN Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 2 4