PENDAHULUAN Pengaruh Core Stabilization Dan Trunk Mobilization Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menurut studi di Amerika Serikat, 80% manusia yang mencapai usia
50 tahun sekali dalam hidupnya pernah mengalami nyeri punggung, ini
menyebabkan nyeri punggung bawah menjadi banyak masalah dibanyak
negara, karena mempengaruhi produktifitas kerja. Di negara industri seperti
Indonesia, nyeri punggung bawah banyak menyerang pekerja usia produktif
sekitar 20-40 tahun (Arda, 2007). Semakin maju perkembangan zaman,
persaingan semakin ketat di segala bidang, untuk mengikuti persaingan
tersebut di butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan
produktifits kerja yang baik.
SDM berkualitaspun tidak cukup apabila mengalami gangguan
kesehatan yang dapat menurunkan produktifitas kerja. Masalah kesehatan
yang biasa mempengaruhi menurunnya produktifitas kerja adalah nyeri
punggung bawah. Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan
didaerah punggung bawah, dapat berupa nyeri local (inflamasi), atau nyeri
radikuler, ataupun keduanya. Nyeri yang berasal dari punggung bawah
merujuk ke daerah lain atau sebaliknya yang berrasak dari daerah lain dapat
dirasakan didaerah punggung bawah atau refered pain (Meliala, 2002).

Nyeri punggung bawah miogenik adalah suatu pengalaman sensorik
dan emosional yang tidak menyenangkan di daerah vertebra thorakal 12

1

2

sampai punggung bawah atau bagian sacrum yang timbul akibat adanya
potensi kerusakan ataupun kerusakan jaringan antara lain dermis pembuluh
darah, fasia, muskulus, tendon, kartiligo, tulang, ligament, intra artikuler
meniscus, bursa (Paliyama, 2003). Fisioterapi dalam kasus nyeri punggung
bawah mempunyai peranan penting untuk mengurangi keluhan (nyeri)
sehingga pasien dapat beraktivitas kembali.
Banyak modalitas fisioterapi yang digunakan untuk mengatasi
masalah nyeri punggung bawah miogenik. Menurut penelitian terdahulu
(Anoop et al, 2011), bahwa core stabilization efektif untuk meningkatkan
daya tahan kinerja punggung bawah dan mencegah terjadinya nyeri punggung
bawah serta cidera olahraga. Sedangkan menurut (Sahar, M, 2011) bahwa ada
pengaruh mobilization lumbar dan exersice terhadap menurunan nyeri dan
peningkatan functional disability pada nyeri punggung bawah.

Latihan untuk mengurangi gangguan pada vertebra lumbal dapat
diberikan latihan core stabilization dan trunk mobilization. Dimana dalam
latihan ini pada vertebra lumbal baik otot maupun curva vertebra dikoreksi
dan dilakukan stretching untuk menurunkan ketegangan otot yang ada,
meningkatkan sirkulasi darah dengan proses adanya peregangan. Sehingga
peneliti tertarik dari uraian diatas untuk meneliti tentang pengaruh core
stabilization dan trunk mobilization terhadap penurunan nyeri punggung
bawah miogenik.

3

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh core stabilization terhadap penurunan nyeri
punggung bawah miogenik?
2. Apakah ada pengaruh trunk mobilization terhadap penurunan nyeri
punggug bawah miogenik?
3. Apakah ada beda pengaruh core stabilization dan trunk mobilization
terhadap nyeri puggung bawah miogenik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan:
a. Untuk

mengetahui ada pengaruh core tabilization terhadap nyeri

punggung bawah miogenik.
b. Untuk mengetahui ada pengaruh trunk mobilization terhadap nyeri
punggung bawah miogenik.
c. Untuk mengetahui ada beda pengaruh core stabilization dan trunk
mobilization terhadap nyeri punggung bawah miogenik.

D. Manfaat penelitian
1. Intitusi Pelayanan
Sebagai bahan pertimbangan dalam memberian intevensi fisioterapi yang
bermanfaat pada penurunan nyeri pada nyeri punggung bawah miogenik.
2. Institusi Pendidikan

4

Dapat menambah khasanan Ilmu Pengetahuan dan dapat dijadikan

referensi peneliti lebih lanjut.
3. Peneliti
Sebagai tahap awal melakukan penelitian dan dapat menambah
pengetahuan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORE STABILITY DAN WILLIAM EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KULI Pengaruh Core Stability Dan William Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Kuli Panggul Beras Di Daerah Jati Kurung Kabupaten Karanganyar.

0 2 13

PENGARUH CORE STABILITY DAN WILLIAM EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KULI Pengaruh Core Stability Dan William Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Kuli Panggul Beras Di Daerah Jati Kurung Kabupaten Karanganyar.

0 2 13

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENGURANGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIC Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung Bawah Myogenic Pada Pengrajin Batik Tradisional PT. Danar Hadi Surakarta.

0 3 17

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIC PADA PENGRAJIN BATIK Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Pengurangan Nyeri Punggung Bawah Myogenic Pada Pengrajin Batik Tradisional PT. Danar Hadi Surakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kinesio Taping Dan Core Stability Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Kasus Nyeri Punggung Bawah.

0 1 5

PENGARTE Pengaruh Core Stabilization Dan Trunk Mobilization Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 0 20

PENGARTER Pengaruh Core Stabilization Dan Trunk Mobilization Terhadap Nyeri Punggung Bawah.

0 0 11

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

2 17 19

PENDAHULUAN Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 2 4

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE STABILIZATION Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 7 15