PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PEDAGANG BUAH DI KOTA MEDAN).

(1)

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi pada pedagang buah jeruk di Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

RICKY JOI MALAU NIM. 709210056

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul, “Pengaruh Harga, Pendapatan Penduduk, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Permintaan Beras di Sumatera Utara” penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terimakasih yang tiada batas kepada kedua orang tua, Ayah penulis Juni Pasaribu dan Ibupenulis Morta Manalu karena telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang yang tulus serta memberikan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga, Andri Pasaribu (abang), Asri Pasaribu (abang),Aspry Pasaribu (adek) dan seluruh keluarga besar lainnya yang senantiasa selalu memberi dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yakni :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan juga selaku dosen penguji penulis yang memberikan masukan dan arahan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.


(6)

3. Bapak Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis dan juga selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajari saya selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu T. Teviana, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Hendra Saputra, M.Si, Ibu Diana Hasyim, MM dan Bapak Zulkarnain Siregar, ST., MM sebagai penguji penulis yang juga memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan ilmu pengetahuan selama masa studi.

8. Kak Yohanna Situmeang pegawai di Jurusan Manjemen yang selama proses penyelesaian skripsi ini banyak merepotkan dan banyak pertanyaan sehingga penulis dalam menyelasikan skripsi ini

9. Kepada Keluarga besar Malau yang selalu menemani dan memberikan motivasi maupun bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan juga sabar untuk terus mendukung penulis dalam menyelesaikan studinya.


(7)

10.Kepada teman ku Maya Seftiana yang selalu sabar dan memotivasi penulis untuk terus berjuang dan menyelesaikan skripsi ini.

11.Teman seperjuangan saya LOD (Legend Of Dota) Raymond, Wira, Rimson, Pauzi, Karlos, Hugo Tomp yang memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. (Cepat urus Bossss).

12.Adik-adik Jurusan Manajemen (MasBoy) Defa, Kincut, Isnen, Abonk, Naldi, dll yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Teman Manajemen 2009 B, Ivan, Frengki, Eko, Jobi yang memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Buat Teman-teman Manajemen B dan Manajemen A yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas kenangan dan persahabatan kita selama di bangku perkuliahan.

15.Buat Anggota Sekkya Family yang telah mendukung dan memberikan semangat pantang menyerah kepada penulis.

16.Terkhusus buat teman yang selalu saya repotkan Rimson, dan Frengki yang telah memberikan bantuan dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Seluruh teman - teman OMK Dunan, Bosmer, Mikael, Andre, Udut, dan teman lainnya. Makasih atas bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Baik dari segi isi maupun tata cara penulisan. Untuk itu, penulis


(8)

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Akhirnya semoga skripsi yang sederhana ini berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, April 2014

RICKY JOI MALAU NIM. 709210056


(9)

DAFTAR TABEL

TABEL HAL

3.1 Populasi Penelitian ... 27

3.2 Sampel Penelitian ... 29

3.3 Skor Pilihan Jawaban ... 33

3.4 Lay Out Angket ... 33

3.5 Tingkat Reliabilitas ... 37

4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 38

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 39

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 39

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan saluran distribusi ... 40

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan kualitas produk ... 40

4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan volume penjualan... 41

4.7 Pengujian Validitas X1 ... 42

4.8 Reabilitas Angket X1 ... 42


(10)

4.10 Reabilitas Angket X2 ... 44

4.11 Pengujian Validitas Y ... 45

4.12 Rebilitas Y ... 46

4.13 Uji Normalitas ... 47

4.14 Uji Multikolonieritas ... 48

4.15 Uji R ... 48

4.17 Analisi Regresi Linear Berganda ... 50

4.18 Uji Statistik F ... 52

4.19 Uji Statistik T ... 53


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pertanian merupakan hal yang sangat esensial dalam sebuah negara, Kehidupan pertanian yang kuat di negara-negara maju bukan merupakan hasil usaha dalam setahun dua tahun seperti membalik telapak tangan. Perkembangan dan proses tersebut berlangsung lama sejalan dengan waktu dalam sejarah pembangunan di negara - negara tersebut. Ada slogan yang mengatakan negara akan kuat apabila pertaniannya kuat. Mengingat pertanian akan sangat erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang jika tidak terpenuhi maka akan mengancam stabilitas ekonomi, sosial, dan politik suatu negara. Berdasarkan slogan ini pemerintah seharusnya memberikan perhatian kepada petani agar mempunyai lahan yang cukup untuk bertani dan dapat menghidupkan keluarganya.

Saat ini kondisi pertanian di dalam negeri dihadapkan pada posisi yang sangat dilematis. Hal ini dikarenakan berfluktuasinya harga - harga riil produk pertanian di satu pihak, dan kuatnya pertanian negara maju dipihak lain. Dengan tanah yang subur dan luas seharusnya negara kita menjadi swasembada pangan, bahkan sebagai pengekspor hasil pertanian terdepan. Disamping diperlukan kuantitas dan kontinuitas, tanpa jaminan kualitas produk petani Indonesia tidak akan mampu menembus pasar global. Fakta menunjukkan bahwa sampai saat ini devisa negara yang diperoleh dari ekspor produk pertanian masih terbatas. Dan penyebabnya produk - produk pertanian


(12)

2

kita belum mampu bersaing dengan produk - produk pertanian dari negara lain, terutama dari negara - negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Selama ini para pedagang hanya berpatokan pada harga yang mampu mempengaruhi konsumen dalam membeli produk yang dijualnya. Pedagang tidak memperhatikan sector lain yang mampu meningkatkan volume penjualannya.

Menurut Basu Swastha dan Irawan ada banyak hal ang mampu meningkatkan volume penjualan diantaranya saluran distribusi, jika saluran distribusi berjalan dengan baik maka konsumen akan terus menjadi pelanggan yang baik karena ketersediaan buah yang selalu terpenuhi, namun dampaknya akan berbeda jika saluran distribusi yang terjalin kurang baik, konsumen akan pindah ke toko lain untuk mencari produk yang ia mau. Demikian pula dengan kualitas produk, bila seorang pedagang memperhatikan kualitas dari produk yang di jualnya, maka konsumen akan membeli produknya tanpa memperhatikan harga jualnya.

Semestinya pertanian dapat menjadi tulang punggung perekonomian bangsa mengingat banyak produk pertanian di Indonesia masih bertumpu kuat penyediaan pangan utama, khususnya beras, sehingga melupakan sumberdaya lain yang mampu meningkatkan perekonomian semisal buah tropis yang khas Indonesia masih menjadi prioritas kedua setelah beras. Kebijakan ini memang tidak sepenuhnya keliru, namun potensi produk local yang seharusnya dapat menjadi komoditas perdagangan internasional jadi terabaikan. Pemerintah seharusnya juga memperhatikan dan membuat kebijakan baru yang lebih memperhatikan produk lokal sendiri.


(13)

3

Beberapa faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, dalam konteks yang luas antara lain yaitu ketersediaan lahan yang sesuai untuk budidaya pertanian, ketersediaan benih dan sarana produksi dalam jumlah yang optimal, kesiapan teknis budidaya termasuk penanganan pascapanen, dukungan pembiayaan usaha tani, faktor lingkungan, kebijakan perdagangan komoditas pertanian, kebijakan umum pembangunan pertanian, penyiapan sumber daya manusia yang dapat diandalkan, dan edukasi masyarakat terhadap produk pertanian.

Salah satu hasil agribisnis yang paling banayak diminati adalah buah jeruk, dalam beberapa tahun terakhir pendapatan yang berasal dari jeruk terbilang cukup besar. Namun pemasaran produk buah jeruk menjadi pekerjaan dan tugas yang tidak mudah. Persoalan muncul ketika kita berhadapan dengan pemasaran produk – produk lain, khususnya holtikultura. Salah satu hal penting yang sampai saat ini tidak disentuh oleh pemerintah adalah skala usaha. Dengan penguasaan lahan yang hanya 0,3 ha per keluarga petani, maka sudah dapat dipastikan bahwa usaha produksi jeruk sangatlah tidak menguntungkan. Untuk itu harus ada perombakan secara radikal agar syarat skala luasan minimal dapat dipenuhi. Jika kita amati seluruh permasalahan dapat ditangani jika pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat. Memang pada umumnya memerlukan waktu dan usaha yang tidak mudah, namun hasilnya akan sangat luar biasa. Tapi pemerintah tidak pernah perduli dengan nasib para petani yang seharusnya menjadi target utama pemerintah untuk menaikkan taraf hidup mereka.

Penjualan merupakan tujuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya dan merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan oleh sebuah


(14)

4

distributor, baik usaha barang atau jasa. Hasil dari kegiatan penjualan ini dapat dilihat apakah produk yang ditawarkan bisa diterima dengan baik oleh konsumen atau sebaliknya produk tersebut kurang diminati oleh konsumen karena tidak sesuai dengan selera dan keinginan konsumen.

Di Indonesia jeruk merupakan komoditas buah-buahan terpenting ke tiga setelah pisang dan mangga, dilihat dari luas pertanaman dan jumlah produksi per tahun. Menurut Biro Pusat Statistik, produksi jeruk Indonesia pada tahun 2012 sebesar 852.112 ton. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, maka untuk mencapai sasaran tingkat konsumsi sebesar 3,26 kg per kapita per tahun diperlukan buah jeruk sebanyak 2.556.112, dengan asumsi 30 persen buah rusak selama pasca panen (Soelarso, 2010). Dengan demikian produksi jeruk di Indonesia belum mencukupi kebutuhan konsumsi jeruk dalam negeri. Hal ini merupakan tantangan dan peluang bagi petani, pengusaha jeruk dan pemerintah dalam usaha meningkatkan produksi jeruk.

Tanaman jeruk dikembangkan mengingat iklim yang sesuai untuk komoditi tersebut. Besarnya jumlah produksi dan konsumsi belum mencerminkan sistem pemasaran yang efisien. Sehubungan dengan hal tersebut dalam usaha untuk meningkatkan pendapatan petani, perlu diimbangi dengan sistem pemasaran yang menguntungkan petani.

Salah satu aspek pemasaran yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan arus barang dari produsen ke konsumen adalah efisiensi pemasaran, karena melalui efisiensi pemasaran selain terlihat perbedaan harga yang diterima petani sampai


(15)

5

barang tersebut dibayar oleh konsumen akhir, juga kelayakan pendapatan yang diterima petani maupun lembaga pemasaran yang terlibat dalam aktivitas pemasaran. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penelitian tentang efisiensi pemasaran jeruk perlu untuk dilakukan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan peneltian mengenai “ Pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan. (Studi kasus pada pengecer buah jeruk di kota Medan) “


(16)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dibuat gambaran mengenai permasalahan yang akan di hadapi. Dalam penelitian ini masalah yang dapat dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan ?

2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap volume penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan ?

3. Bagaimana pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan ?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interprestasi yang salah dalam penelitian ini, maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai maka masalah yang akan diteliti :

1. Saluran distribusi yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada wawancara dari pengecer buah jeruk di kota Medan.

2. Kualitas produk yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada wawancara dari pengecer buah jeruk di kota Medan.

3. Volume penjualan yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada wawancara dari pengecer buah jeruk di kota Medan.


(17)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan penelitian diatas, maka dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut : Apakah ada pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penulis dalam melakukanpenelitian ini antara lain :

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk terhadap volume penjualan.

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi bebrbagai pihak antara lain :

1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang penelitian mengenai pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk dalam perkembangan volume penjualan jeruk di kota Medan.


(18)

8

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan literatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pengaruh sauran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan.

3. Bagi distributor jeruk, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan agar dapat meningkatkan pendapatan, sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk penerapan strategi harga dan saluran distribusi dalam upaya meningkatkan volume penjualan dimasa yang akan datang.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini, sebagai bahan bacaan dan perbandingan sekaligus referensi dan literatur bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang hal yang sama atau sejenis.


(19)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat beberapa kesimpuan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan analisis data SPSS diperoleh model regresi Y = 16,181 + 0,400 X1+ 0,215 X2 + e. Hal ini menunjukkan konstanta sebesar 16,181

menyatakan bahwa jika tidak ada variabel X, maka volume penjualan adalah sebesar 16,181. Koefisien X1 sebesar 0,4 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu satuan saluran distribusi akan mempengaruhi volume penjualan sebesar 0,4 (asumsi faktor lain konstan). Koefisien X2 sebesar 0,215 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu satuan kualitas produk akan mempengaruhi volume penjualan sebesar 0,215 (asumsi faktor lain konstan)

2. Hasil penelitian terbukti bahwa saluran distribusi dan kualitas produk bersama sama mempunyai hubungan dan pengaruh positif terhadap volume penjualan dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,210 atau 21% dan sisanya 79% dijelaskan faktor lain diluar analisis variabel dalam penelitian ini. Selain itu tanda positif pada angka 0,210 menunjukkan adanya arah yang sama dari kedua variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel X yang terjadi maka semakin tinggi volume penjualan.


(20)

57

3. Hasil uji t regresi dengan nilai thitung dibandingkan dengan ttabel bahwa X1

(3,045) dan X2 (3,569) > 2,01 atau thitung> ttabel, maka hipotesis diterima yang

artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan.

4. Dari uji f

Hasil Ftabel yang diperoleh dengan k=4 derajat kebebasan = 75-4-1 =70 dan

taraf kesalahan 5%. Maka Fhitung (9,588) > Ftabel (2,57). Dengan demikian

dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi ganda sangat berarti pada taraf signifikan 5% yang artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk secara bersama-sama mempengaruhi volume penjualan.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi pedagang perlu ditingkatkan intensitas kegiatan saluran distribusi, pemanfaatan teknologi, dan transportasi yang memadai agar mampu meningkatkan volume penjualan buah jeruk sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi pedagang.

2. Pada penelitian ini variabel saluran distribusi memberikan pengaruh yang paling besar sehingga pedagang perlu memperhatikan variabel saluran distribusi ini.


(21)

58

3. Pemerintah daerah juga perlu memperhatikan arus distribusi buah jeruk untuk menghidari adanya tindakan spekulan yang berusaha mempermainkan tingkat harga jeruk yang dapat merugikan pedagang buah jeruk tersebut.


(22)

60

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, Ridwan. 2007. Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam pelayanan Kesehatan. Makassar: Unhas.

Assael. 2001. Minat Konsumen Pada Kondisi Produk. Jakarta: Penerbit Dendi.

Barner, G. James. 2001. Secretof Custumer Relationship Management Rahasia Hubungan Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ester. 2005. Pegaruh Harga, Kualitas Produk, Pelayanan dan Psikologis Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Restoran Miramar Cabang Jalan Pemuda Medan. Medan: Skripsi.

France. 2007. Pengaruh Atribut Produk Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Brandswitching Teh Botol Sosro pada Mahasiswa FE UNIMED. Medan: Skripsi.

Gitosudarmo, Indriyo.2000. Manajemen Pemasaram, Edisi I. Yogyakarta: BPFE UGM.

Kotler, Philip dan Amstrong. 2007. Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kesembilan, cetakan kedua.Jakarta: PT. Indeks.

.2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta: PT.Prehallindo.

dan Susanto. 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid I Edisi 9. Jakarta: PT. Index.

Munidin. 2002. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian

(Administrasi Pendidikan –Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi- Hukum-Manajemen-Kesehatan). Bandung: Alfabeta.

Ridwan &


(23)

61

Suliyanto. 2005. Analisa Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumarsono, Sony. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty.

Swastha, Basu. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Dan Sukotjo. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2006. Service, Quality, & Satisfication. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Dan Anastasia. 2006. Total QualityManagement. Penerbit Andi.

. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Akdon. 2007. Strategi pemasran dalam mengembangkan bisnis retail. Bandung: Alfabeta.


(1)

2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan literatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pengaruh sauran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan.

3. Bagi distributor jeruk, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan agar dapat meningkatkan pendapatan, sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk penerapan strategi harga dan saluran distribusi dalam upaya meningkatkan volume penjualan dimasa yang akan datang.

4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini, sebagai bahan bacaan dan perbandingan sekaligus referensi dan literatur bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang hal yang sama atau sejenis.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat beberapa kesimpuan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan analisis data SPSS diperoleh model regresi Y = 16,181 + 0,400 X1+ 0,215 X2 + e. Hal ini menunjukkan konstanta sebesar 16,181

menyatakan bahwa jika tidak ada variabel X, maka volume penjualan adalah sebesar 16,181. Koefisien X1 sebesar 0,4 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu satuan saluran distribusi akan mempengaruhi volume penjualan sebesar 0,4 (asumsi faktor lain konstan). Koefisien X2 sebesar 0,215 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu satuan kualitas produk akan mempengaruhi volume penjualan sebesar 0,215 (asumsi faktor lain konstan)

2. Hasil penelitian terbukti bahwa saluran distribusi dan kualitas produk bersama sama mempunyai hubungan dan pengaruh positif terhadap volume penjualan dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,210 atau 21% dan sisanya 79% dijelaskan faktor lain diluar analisis variabel dalam penelitian ini. Selain itu tanda positif pada angka 0,210 menunjukkan adanya arah yang sama dari kedua variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel X yang terjadi maka semakin tinggi volume penjualan.


(3)

3. Hasil uji t regresi dengan nilai thitung dibandingkan dengan ttabel bahwa X1

(3,045) dan X2 (3,569) > 2,01 atau thitung> ttabel, maka hipotesis diterima yang

artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan.

4. Dari uji f

Hasil Ftabel yang diperoleh dengan k=4 derajat kebebasan = 75-4-1 =70 dan

taraf kesalahan 5%. Maka Fhitung (9,588) > Ftabel (2,57). Dengan demikian

dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi ganda sangat berarti pada taraf signifikan 5% yang artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk secara bersama-sama mempengaruhi volume penjualan.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi pedagang perlu ditingkatkan intensitas kegiatan saluran distribusi, pemanfaatan teknologi, dan transportasi yang memadai agar mampu meningkatkan volume penjualan buah jeruk sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi pedagang.

2. Pada penelitian ini variabel saluran distribusi memberikan pengaruh yang paling besar sehingga pedagang perlu memperhatikan variabel saluran distribusi ini.


(4)

3. Pemerintah daerah juga perlu memperhatikan arus distribusi buah jeruk untuk menghidari adanya tindakan spekulan yang berusaha mempermainkan tingkat harga jeruk yang dapat merugikan pedagang buah jeruk tersebut.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, Ridwan. 2007. Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam pelayanan Kesehatan. Makassar: Unhas.

Assael. 2001. Minat Konsumen Pada Kondisi Produk. Jakarta: Penerbit Dendi.

Barner, G. James. 2001. Secretof Custumer Relationship Management Rahasia Hubungan Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ester. 2005. Pegaruh Harga, Kualitas Produk, Pelayanan dan Psikologis Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Restoran Miramar Cabang Jalan Pemuda Medan. Medan: Skripsi.

France. 2007. Pengaruh Atribut Produk Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Brandswitching Teh Botol Sosro pada Mahasiswa FE UNIMED. Medan: Skripsi.

Gitosudarmo, Indriyo.2000. Manajemen Pemasaram, Edisi I. Yogyakarta: BPFE UGM.

Kotler, Philip dan Amstrong. 2007. Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kesembilan, cetakan kedua.Jakarta: PT. Indeks.

.2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta: PT.Prehallindo.

dan Susanto. 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid I Edisi 9. Jakarta: PT. Index.

Munidin. 2002. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian

(Administrasi Pendidikan –Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi- Hukum-Manajemen-Kesehatan). Bandung: Alfabeta.

Ridwan &


(6)

Suliyanto. 2005. Analisa Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumarsono, Sony. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty.

Swastha, Basu. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Dan Sukotjo. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2006. Service, Quality, & Satisfication. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Dan Anastasia. 2006. Total QualityManagement. Penerbit Andi.

. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Akdon. 2007. Strategi pemasran dalam mengembangkan bisnis retail. Bandung: Alfabeta.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Pada PT.Kimia Farma

17 94 53

Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Juta Jelita Medan

0 29 88

Analisis Pengaruh Kebijaksanaan Produk dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Sepatu Pada Pengrajin Sepatu di Kecamatan Medan Denai

1 45 96

PENGARUH PRODUK, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN BATIK Pengaruh Produk, Distribusi Dan Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Batik Di Kota Surakarta.

0 2 15

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN JAGUNG Pengaruh Saluran Distribusi Dan Kualitas Produk Terhadap Volume Penjualan Jagung Di UD. Sari Agung Jatinom.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Saluran Distribusi Dan Kualitas Produk Terhadap Volume Penjualan Jagung Di UD. Sari Agung Jatinom.

0 1 5

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN JAGUNG Pengaruh Saluran Distribusi Dan Kualitas Produk Terhadap Volume Penjualan Jagung Di UD. Sari Agung Jatinom.

0 2 14

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. BATAM PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. BATAM TEXTILE INDUSTRY UNGARAN, SEMARANG).

0 3 13

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV HARAPAN BARU DI SURAKARTA.

0 1 14

PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KAPAS INDAH KARYA DI KLATEN.

1 3 14