PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TANAH ULAYAT DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TE.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
TANAH ULAYAT DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOKPOKOK AGRARIA JO PERDA SUMATERA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2008
TENTANG TANAH ULAYAT DAN PEMANFAATANNYA
Nurul Huda
110111090088
ABSTRAK
Berdasarkan Pasal 3 UUPA, keberadaan masyarakat hukum adat dan hak-haknya
di akui sepanjang masih ada, dan salah satu bentuk tindak lanjut dari aturan ini ada
pada Perda Sumatera Barat Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Tanah Ulayat Dan
Pemanfaatannya, yang pada pokoknya mengatur tata cara pengelolaan tanah ulayat
yang ada di Sumatera Barat. Akan tetapi meskipun aturan ini telah ada, PT Yenita
Ranch sebagai salah satu pemilik Hak Guna Usaha pada Tanah Ulayat Masyarakat
Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh
Kota, yang merupakan bagian daerah Sumatera Barat, masih saja menelantarkan
tanah ulayat tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperoleh pemahaman dan menentukan kesesuaian pengelolaan dan
pemanfaatan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang oleh
PT Yenita Ranch dihubungkan dengan UUPA dan Perda Sumatera Barat Tentang
Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya, serta menentukan perumusan tindakan hukum
yang dapat dilakukan oleh Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang, untuk
dapat menguasai kembali tanah ulayatnya.
Metode penelitian pada Skripsi ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yang akan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang belaku
dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pratik pelaksanaannya, dengan menggunakan
metode pendekatan yuridis normatif, karena menitik beratkan pada penelitian
kepustakaan, yang kemudian di analisa dengan menggunakan metode normatif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penulisan Skripsi ini,
disimpulkan bahwa tindakan pengelolaan dan pemanfaatan yang dilakukan PT Yenita
Ranch tidak sesuai dengan aturan yang terdapat dalam UUPA dan Perda Sumatera
Barat Tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Adapun tindakan hukum yang dapat
dilakukan oleh Masyarakat Hukum Adat Nagari Sungai Kamuyang terhadap tanah
ulayatnya adalah melakukan musyawarah dengan PT Yenita Ranch di Kantor KAN,
pengaduan ke BPN dalam bentuk lisan maupun tulisan, serta dapat di ajukan ke
Pengadilan Negeri yang berwenang.
LEGAL PROTECTION OF MANAGEMENT AND UTILIZATION OF COMMUNAL
LAND IN NAGARI SUNGAI KAMUYANG LUAK SUB-DISTRICT, LIMA PULUH KOTA
REGENCY WEST SUMATRA, VIEWED FROM LAW NO. 5 ON 1960 ABOUT
REGULATION OF BASIC PRINCIPLES OF AGRARIAN JO WEST SUMATRA
REGULATION NO. 16 ON 2008 CONCERNING COMMUNAL LAND AND ITS
UTILIZATION
Nurul Huda
110111090088
ABSTRACT
.
According to Article 3 of the UUPA, the existence of public and tribal peoples and
their rights to be recognized as long as there, and one of the follow-up of these rules
exist in West Sumatra Regulation Number 16 Year 2008 on Communal Land And Its
Usage, which essentially govern the management Communal Land which exist in West
Sumatra. However, despite these rules have existed, PT Yenita Ranch as one of the
owners of right to cultivate in the Communal Land of Indigenous and tribal Peoples in
the Nagari Sungai Kamuyang, Luak sub-district, Lima Puluh kota regency, which is part
of West Sumatra region, still neglecting the communal land. Based on this, the purpose
of this research is to gain an understanding and determining the suitability of the
management and utilization of communal land Indigenous People in Nagari Sungai
Kamuyang by PT Yenita Ranch associated with UUPA and regulation of West Sumatra
About Communal Land and Utilization, as well as determining the formulation of legal
action which can be done by Indigenous People in Nagari Sungai Kamuyang, to be able
to take back their communal land.
The research method in this thesis uses descriptive analytical specifications will
describe the legislation in force associated with legal theories and the practice
implementation, using normative juridical approach method, because it focuses on the
research literature, which is then analyzed by using the normative qualitative method.
Based on the results obtained in the writing of this thesis, it was concluded that the
actions of the management and utilization of PT Yenita Ranch has done, is not in
accordance with the rules contained in the UUPA and regulation of West Sumatra About
Communal Land and Utilization . The legal action that can be performed by Indigenous
People of Nagari Sungai Kamuyang on the communal land is to deliberate with PT
Yenita Ranch at KAN Office, a complaint to the BPN in oral and written form, and can
be submitted to the District Court authorized.
TANAH ULAYAT DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOKPOKOK AGRARIA JO PERDA SUMATERA BARAT NOMOR 16 TAHUN 2008
TENTANG TANAH ULAYAT DAN PEMANFAATANNYA
Nurul Huda
110111090088
ABSTRAK
Berdasarkan Pasal 3 UUPA, keberadaan masyarakat hukum adat dan hak-haknya
di akui sepanjang masih ada, dan salah satu bentuk tindak lanjut dari aturan ini ada
pada Perda Sumatera Barat Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Tanah Ulayat Dan
Pemanfaatannya, yang pada pokoknya mengatur tata cara pengelolaan tanah ulayat
yang ada di Sumatera Barat. Akan tetapi meskipun aturan ini telah ada, PT Yenita
Ranch sebagai salah satu pemilik Hak Guna Usaha pada Tanah Ulayat Masyarakat
Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh
Kota, yang merupakan bagian daerah Sumatera Barat, masih saja menelantarkan
tanah ulayat tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperoleh pemahaman dan menentukan kesesuaian pengelolaan dan
pemanfaatan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang oleh
PT Yenita Ranch dihubungkan dengan UUPA dan Perda Sumatera Barat Tentang
Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya, serta menentukan perumusan tindakan hukum
yang dapat dilakukan oleh Masyarakat Hukum Adat di Nagari Sungai Kamuyang, untuk
dapat menguasai kembali tanah ulayatnya.
Metode penelitian pada Skripsi ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yang akan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang belaku
dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pratik pelaksanaannya, dengan menggunakan
metode pendekatan yuridis normatif, karena menitik beratkan pada penelitian
kepustakaan, yang kemudian di analisa dengan menggunakan metode normatif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penulisan Skripsi ini,
disimpulkan bahwa tindakan pengelolaan dan pemanfaatan yang dilakukan PT Yenita
Ranch tidak sesuai dengan aturan yang terdapat dalam UUPA dan Perda Sumatera
Barat Tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Adapun tindakan hukum yang dapat
dilakukan oleh Masyarakat Hukum Adat Nagari Sungai Kamuyang terhadap tanah
ulayatnya adalah melakukan musyawarah dengan PT Yenita Ranch di Kantor KAN,
pengaduan ke BPN dalam bentuk lisan maupun tulisan, serta dapat di ajukan ke
Pengadilan Negeri yang berwenang.
LEGAL PROTECTION OF MANAGEMENT AND UTILIZATION OF COMMUNAL
LAND IN NAGARI SUNGAI KAMUYANG LUAK SUB-DISTRICT, LIMA PULUH KOTA
REGENCY WEST SUMATRA, VIEWED FROM LAW NO. 5 ON 1960 ABOUT
REGULATION OF BASIC PRINCIPLES OF AGRARIAN JO WEST SUMATRA
REGULATION NO. 16 ON 2008 CONCERNING COMMUNAL LAND AND ITS
UTILIZATION
Nurul Huda
110111090088
ABSTRACT
.
According to Article 3 of the UUPA, the existence of public and tribal peoples and
their rights to be recognized as long as there, and one of the follow-up of these rules
exist in West Sumatra Regulation Number 16 Year 2008 on Communal Land And Its
Usage, which essentially govern the management Communal Land which exist in West
Sumatra. However, despite these rules have existed, PT Yenita Ranch as one of the
owners of right to cultivate in the Communal Land of Indigenous and tribal Peoples in
the Nagari Sungai Kamuyang, Luak sub-district, Lima Puluh kota regency, which is part
of West Sumatra region, still neglecting the communal land. Based on this, the purpose
of this research is to gain an understanding and determining the suitability of the
management and utilization of communal land Indigenous People in Nagari Sungai
Kamuyang by PT Yenita Ranch associated with UUPA and regulation of West Sumatra
About Communal Land and Utilization, as well as determining the formulation of legal
action which can be done by Indigenous People in Nagari Sungai Kamuyang, to be able
to take back their communal land.
The research method in this thesis uses descriptive analytical specifications will
describe the legislation in force associated with legal theories and the practice
implementation, using normative juridical approach method, because it focuses on the
research literature, which is then analyzed by using the normative qualitative method.
Based on the results obtained in the writing of this thesis, it was concluded that the
actions of the management and utilization of PT Yenita Ranch has done, is not in
accordance with the rules contained in the UUPA and regulation of West Sumatra About
Communal Land and Utilization . The legal action that can be performed by Indigenous
People of Nagari Sungai Kamuyang on the communal land is to deliberate with PT
Yenita Ranch at KAN Office, a complaint to the BPN in oral and written form, and can
be submitted to the District Court authorized.