Tanggung Jawab Koperasi DW Atas Hilangnya Benda Jaminan Milik Anggota Ditinjau Dari KUHPerdata dan UU Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian.

TANGGUNG JAWAB KOPERASI DW ATAS HILANGNYA BENDA
JAMINAN MILIK ANGGOTA DITINJAU DARI KUHPERDATA DAN UU
NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN
Rey Rizki Hidayat
110110090264
ABSTRAK
Dewasa ini kegiatan pemberian peminjaman uang pada umumnya
selalu disertai dengan penggunaan jaminan. Penggunaan jaminan ini
memberikan tambahan kewajiban bagi penerima jaminan untuk
menyimpan dan merawat benda jaminan selama benda tersebut berada
dalam kekuasaannya. Permasalahan hukum yang ada adalah bagaimana
perlindungan hukum terhadap anggota koperasi yang dirugikan akibat
kehilangan benda gadai dan apakah koperasi sebagai badan hukum
dapat dimintai pertanggungjawaban atas kerugian yang diderita anggota
tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
perlindungan hukum kepada anggota yang menderita kerugian akibat
kehilangan benda gadai dan tanggung jawab koperasi sebagai badan
hukum atas kerugian yang ditimbulkan oleh kebijakan pengurus.
Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah yuridis
normatif, penulis menganalisis kasus serta peraturan perundangundangan yang berkesinambungan dengan persoalan wanprestasi pada
suatu badan hukum, kemudian spesifikasi dalam penelitian yang

digunakan dalam penulisan ini bersifat deskriptif analitis, yaitu spesifikasi
penulisan yang memberikan data atau gambaran mengenai objek dan
permasalahan, berupa fakta-fakta disertai analisis yang akurat dengan
teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder, baik itu yang
berupa bahan hukum primer maupun yang berupa bahan hukum
sekunder, selain itu digunakan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa:
pertama, perlindungan hukum terhadap anggota yang kehilangan benda
jaminan diakomodir dalam KUHPerdata karena UU Perkoperasian tidak
mengatur secara spesifik mengenai hal tersebut. Kedua, koperasi dapat
dimintai pertanggungjawaban atas segala kerugian yang ditimbulkan oleh
pengurus selama perbuatannya termasuk kedalam wewenangnya.

iv