Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA BAB 4 SEM 1 New

(1)

BAB 4

PERILAKU TERPUJI

SK

KD

Peta Konsep MATERI

EVALUA SII


(2)

STANDAR KOMPETENSI

Membiasakan perilaku terpuji

Bac k


(3)

KD

1.

Menyebutkan pengertian perilaku

husnuzan

2.

Menyebutkan contoh-contoh perilaku

husnuzan terhadap Allah, terhadap diri

sendiri, dan sesama manusia

3.

Membiasakan perilaku husnuzan dalam

kehidupan sehari-hari

Bac


(4)

PETA KONSEP

DASARSlide 5

HUKUM PENGERTIAN

CONTOH-CONTOH PEMBIASAAN

DIRI Bac


(5)

ن

ن إإ ن

ن ظ

ن لا ن

ن مإ اررِيثإك

ن اُوببنإتنججا اُونبمنآن ن

ن ِيذإلنا َاهنِييأ

ن َاِين

م

ج ك

ب ض

ب عجبن ب

ج تنغجِين ل

ن ون اُوس

ب س

ن ج

ن تن ل

ن ون ممثجإإ ننظ

ن لا ض

ن

عجبن

َاترِيجمن هإِيخإأن منحجلن ل

ن ك

ب أجِين ن

ج أن م

ج ك

ب دبحنأن ب

ي ح

إ ِيبأن َاض

ر عجبن

م

م ِيح

إ رن ب

م اُونتن هنللا ن

ن إإ هنللا اُوقبتناون هبُومبتبهجرإكنفن

/تارجحلا]

12

[

Tadarus

) ن

إ ُوتبِيجزنلاون ن

إ ِيتنلاون

1

) ن

ن ِينإِيس

إ رإُوط

ب ون (

2

اذ

ن ه

ن ون (

) ن

إ ِيمإل

ن ا دإلنبنلجا

3

ن

إ س

ن ح

ج أن ِيف

إ ن

ن َاس

ن نجل

إ ا َاننق

ج لنخ

ن د

ج ق

ن لن (

) م

م ِيُوإق

ج تن

4

) ن

ن ِيلإف

إ َاس

ن ل

ن ف

ن س

ج أ

ن هبَانندجدنرن منثب (

5

ل

ن إإ (

ربِيجغن رمججأن مجهبلنفن ت

إ َاح

ن لإَاص

ن لا اُولبم

إ ع

ن ون اُونبمنآن ن

ن ِيذإلنا

) ن

م ُونبم

ج من

6

) ن

إ ِيد

ن لَابإ دبعجبن ك

ن ببذنكنِيب َامنفن (

7

هبللا س

ن

ِيجلنأن (

) ن

ن ِيم

إ ك

إ َاح

ن لجا م

إ ك

ن حجأنبإ

8

/نِيتلا] (

1 -8

[

ن

إ وربف

ب ك

ج تن ل

ن ون ِيلإ اوربكبشجاون مجكبرجكبذجأن ِينإوربكبذجَافن

)

152

ر

إ بجص

ن لَابإ اُونبِيعإتنس

ج ا اُونبمنآن ن

ن ِيذإلنا َاهنِييأ

ن َاِين (

) ن

ن ِيرإبإَاص

ن لا ع

ن من هنللا ن

ن إإ ةإل

ن ص

ن لاون

153

ل

ن ون (

ل

ج بن ت

م اُونمجأ

ن هإللا لإِيبإسن ِيفإ لبتنقجِيب نجمنلإ اُولبُوقبتن

) ن

ن وربعبش

ج تن ل

ن ن

ج ك

إ لنون ءمَاِينحجأ

ن

154

/ةرقبلا] (

152

-154


(6)

A. Pengertian Perilaku Husnuzan

Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan

katanya adalah suuzan yang berarti buruk

sangka

(ملسمو ىرَاخبلا هاور) ث

إ ِيدإح

ن ـلا ب

ب ذ

ن كان ن

ن ظ

ن لا ن

ن َاإفن ن

ن ظ

ن لاون مكبَاِيناإ

“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk. Karena

prasangka buruk seburuk-buruknya pembicaraan.”


(7)

B. Contoh-contoh Perilaku Husnuzan

Syukur dengan cara:

Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari

bahwa segala nikmat yang diperoleh manusia merupakan karunia Allah ta’âla semata

Bersyukur dengan lisan dengan melafalkan hamdalah

pun melafalkan zikir-zikir lainnya. Membaca Al-Qur’an, membaca berbaga ibuku ilmu pengetahuan, dan

melaksanakan amar makruf nahi mungkar

Bersyukur dengan amal perbuatan

Bersyukur dengan harta benda


(8)

Sabar dengan cara:

Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin

bahwa ada kebaikan di balik musibah itu

“Tidak ada suatu apa pun yang menimpa Muslim berupa kelelahan, sakit, susah, gangguan, sampai duri yang menusuknya kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya.”


(9)

Percaya Diri. Percaya terhadap

kemampuan diri sendiri

Gigih. Bekerja keras, tabah, dan rajin. Bisa

diterapkan ketika:

Menuntut ilmu

Mencari rezeki yang halal

Berinisiatif

Rela berkorban


(10)

Kehidupan Berkeluarga

Terwujud keluarga yang sakinah yang saling mencari ridha Allah swt

Kehidupan Bertetangga

Saling menghormati

Berbuat baik kepada tetangga

Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Generasi tua menyayangi yang muda

Sesama anggota masyarakat saling tolong

menolong dalam kebaikan

Pemerintah dan msyarakat bersama-sama untuk

menghilangkan kemiskinan

Pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam

memberantas kejahatan


(11)

Artinya : Barang siapa yang beriman kepada

Allah dan hari akhir, maka hendknya

menghormati tetangganya. ( H.R. Muslim)

Bukan dari golongan kami (umat Islam) orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang tua ( H.R. Ahmad )

Bac k


(12)

C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan

“Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika kamu berpikir bisa maka kamu benar. Ketika kamu

berpikir tidak bisa maka kamu pun benar”


(13)

EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud dengan suuzan terhadap Allah

swt. ? Kemukakan beberapa contoh perilaku suuzan

pada Allah swt. !

2. Sebutkan keuntungan-keuntungan penerapan perilaku

husnuzan terhadap diri sendiri !

3. Sebutkan sikap perilaku orang yang husnuzan

terhadap Allah !

4. Kemukakan manfaat-manfaat penerapan husnuzan

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !


(1)

Sabar dengan cara:

Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin

bahwa ada kebaikan di balik musibah itu

“Tidak ada suatu apa pun yang menimpa Muslim berupa kelelahan, sakit, susah, gangguan, sampai duri yang menusuknya kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya.”


(2)

Percaya Diri. Percaya terhadap

kemampuan diri sendiri

Gigih. Bekerja keras, tabah, dan rajin. Bisa

diterapkan ketika:

Menuntut ilmu

Mencari rezeki yang halal

Berinisiatif

Rela berkorban


(3)

Kehidupan Berkeluarga

Terwujud keluarga yang sakinah yang saling mencari ridha Allah swt

Kehidupan Bertetangga

Saling menghormati

Berbuat baik kepada tetangga

Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Generasi tua menyayangi yang muda

Sesama anggota masyarakat saling tolong

menolong dalam kebaikan

Pemerintah dan msyarakat bersama-sama untuk

menghilangkan kemiskinan

Pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam

memberantas kejahatan


(4)

Artinya : Barang siapa yang beriman kepada

Allah dan hari akhir, maka hendknya

menghormati tetangganya. ( H.R. Muslim)

Bukan dari golongan kami (umat Islam) orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang tua ( H.R. Ahmad )

Bac k


(5)

C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan

“Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika kamu berpikir bisa maka kamu benar. Ketika kamu

berpikir tidak bisa maka kamu pun benar”


(6)

EVALUASI

1. Apakah yang dimaksud dengan suuzan terhadap Allah swt. ? Kemukakan beberapa contoh perilaku suuzan pada Allah swt. !

2. Sebutkan keuntungan-keuntungan penerapan perilaku husnuzan terhadap diri sendiri !

3. Sebutkan sikap perilaku orang yang husnuzan terhadap Allah !

4. Kemukakan manfaat-manfaat penerapan husnuzan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !