PERBEDAAN POTENSI ANTIFUNGI CHLORHEXIDINE 0,1% DENGAN CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO.
PERBEDAAN POTENSI ANTIFUNGI CHLORHEXIDINE 0,1% DENGAN
CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP
PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
YURIKE RIZKHIKA
G0012245
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1%
dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro
Yurike Rizkhika, NIM: G0012245, Tahun: 2015
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Rabu, Tanggal 25 November 2015
Pembimbing Utama
Nama : Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM
NIP : 19570629 198403 1 003
(…………………………………..)
Pembimbing Pendamping
Nama : Andy Yok, drg., M.Kes
NIP : 19521120 198601 1 001
(…………………………………..)
Penguji Utama
Nama : Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes
NIP : 19591101 198601 1 001
(…………………………………..)
Penguji Pendamping
Nama : Danus Hermawan, dr.
NIP : 19880227 201212 1 001
(…………………………………..)
Surakarta, ..................................
Ketua Program Studi
Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
NIP 19830509 200801 2 005
ii
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.
NIP 19700607 200112 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, November 2015
Yurike Rizkhika
NIM. G0012245
iii
ABSTRAK
Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine
0,1% dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Candida albicans merupakan mikroorganisme komensal spesies
jamur yang terdapat pada tubuh manusia dan sering ditemukan di dalam rongga
mulut. Infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans disebut kandidiasis. Salah
satu langkah preventif terhadap kandidiasis oral adalah dengan menggunakan obat
kumur setelah menggosok gigi. Chlorhexidine merupakan salah satu bahan aktif
yang terkandung dalam obat kumur yang diketahui memiliki potensi antifungi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi
Chlorhexidine dalam obat kumur terhadap pertumbuhan Candida albicans secara
In Vitro.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium murni dengan rancangan penelitian the Post-test Only Control Group
Design yang dilaksanakan pada Oktober hingga November 2015 di Laboratorium
Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Sampel yang dipilih
adalah biakan Candida albicans isolat klinis yang berumur dua hari. Koloni
Candida albicans diambil dari beberapa tempat secara random untuk diencerkan
dengan Phospate Buffer Saline (PBS) sampai kekeruhannya ekuivalen dengan
standarisasi 0,5 Mc Farland. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara
statistik dengan uji t tidak berpasangan menggunakan Statistical Product and
Services Solution (SPSS) for Windows.
Hasil Penelitian: Oleh karena syarat data berdistribusi normal tidak terpenuhi
maka data diolah dengan menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil nilai (p <
0,0001). Nilai kemaknaan menunjukkan (p < 0,05). Hal ini berarti nilai signifikansi
perbedaan pada kedua kelompok adalah bermakna.
Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan potensi antifungi yang bermakna antara
kelompok Chlorhexidine 0,1% dan Chlorhexidine 0,2% terhadap pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro.
Kata Kunci: Potensi Antifungi, Chlorhexidine 0,1%, Chlorhexidine 0,2%,
Candida albicans
iv
ABSTRACT
Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Antifungal Potential Difference between
Chlorhexidine 0,1% with Chlorhexidine 0,2% in Mouthwash to the Growth of
Candida albicans an In Vitro Study. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas
Maret University, Surakarta.
Background: Candida albicans is a fungus species of commensal microorganisms
found in the human body and is often found in the oral cavity. Infections caused by
Candida albicans called candidiasis. One of the preventive measures against oral
candidiasis is by using mouthwash after brushing the teeth. Chlorhexidine is one of
the active ingredients contained in the mouthwash are known to have antifungal
potential. This study aims to determine how much antifungal potential
Chlorhexidine in mouthwash to the growth of Candida albicans an In Vitro study.
Methods: This study is a purely experimental laboratory with research design the
Post-test Only Control Group Design was held on October to November 2015 in
the Laboratory of Parasitology and Mycology of the Faculty of Medicine, Sebelas
Maret University. Sampling was done by random sampling. The selected sample is
cultured clinical isolates of Candida albicans were two days old. Candida albicans
colonies was taken from some random place to be diluted with Phosphate Buffer
Saline (PBS) to standardize the turbidity equivalent to 0.5 Mc Farland.
Furthermore, the data were analyzed statistically by independent samples t test
using the Statistical Product and Services Solutions (SPSS) for Windows.
Result: Because of normal distribution of data requirement is not fulfilled, then the
data is processed by using the Mann-Whitney test with result values (p < 0,0001).
The predictive value indicates (p < 0,05). This means that the value of the
significance of the differences in the two groups was significant.
Conclusion: There is a significant difference in antifungal potential between
groups Chlorhexidine 0,1% and Chlorhexidine 0,2% to the growth of Candida
albicans an In Vitro study.
Keywords: Antifungal potential, Chlorhexidine 0,1%, Chlorhexidine 0,2%,
Candida albicans
v
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul “Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dengan Chlorhexidine
0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro”.
Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat ucapan
terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM selaku Pembimbing Utama yang selalu
meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. Andy Yok, drg., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing
hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
6. Danus Hermawan, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Anak Agung Alit Kirti, dr. selaku Penguji Ke-5 yang telah memberikan kritik dan
saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ari Natalia P, dr., MPH, Ph.D; Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi; Sri Enny
N, S.H., M.H.; dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan,
bimbingan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.
9. Kepala Laboratorium Parasitologi dan Mikologi FK UNS dan staf yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian.
10. Yang tercinta kedua orang tua, Ayahanda W. Sukotjo dan Ibunda Helfida Anci
serta kakak dan adik, Aliffia Lovema dan Fariz Al Hassyr, Tommy Iskandar serta
seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan doa, semangat, dan dukungan
penuh sehingga terselesaikannya penelitian ini.
11. Sahabat-sahabat terbaik, Lichte, Nadia, Della, Gani, Pieter, Rico, Risnu, Debby,
Reza, Miranda, Anindya, Tiwi, Onit, Cilla, Virsa, Gladys, Ivo, Dewi, Sheila,
Aghnia, Shofura, Nelsi, Rahmi, Annisa, Ardine, Dara, Kak Bagus, Kak Surya, Mas
Rifqi, Mas Adigama, kelompok A9, teman-teman angkatan 2012, sahabat CIMSA
UNS, serta kakak-kakak dan adik-adik tingkat atas semangat dan bantuan yang
selalu ada.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, ……………….2015
Yurike Rizkhika
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA …………………………………………………………..…
DAFTAR ISI ………………………………………………………..….
DAFTAR TABEL ……………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..….
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………..….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..
A. Latar Belakang Masalah ………………………………….
B. Rumusan Masalah ……………………………………..….
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Manfaat Penelitian …………………………………..……
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………..…………
A. Tinjauan Pustaka …………………………………..…..….
1. Candida albicans ……………………………..………..
a. Klasifikasi ……………………………….………….
b. Morfologi dan Karakteristik Umum …….….…..…..
c. Habitat .….…………………………………………..
d. Daur Hidup ………………………………………….
e. Patogenesis ………………………………………….
2. Chlorhexidine …………………………………………..
a. Deskripsi …………………………………………….
b. Konsentrasi ………………………………………….
c. Mekanisme Chlorhexidine dalam Menghambat
Candida albicans ……………………………………
d. Farmakokinetik ………………………………………
e. Farmakodinamik ……………………………………..
3. Obat Kumur ……………………………………………..
B. Kerangka Pemikiran ……………………………..………...
C. Hipotesis …………………………………………………...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………
A. Jenis Penelitian …………………………………………..…
B. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………..…..
C. Subjek Penelitian ………………………………………..…
D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ……….....
E. Rancangan Penelitian …………………………………..….
F. Identifikasi Variabel Penelitian ………………………..…..
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………….…
H. Alat dan Bahan ……………………………………….……
I. Cara Kerja …………………………………………………
J. Analisis Data ………………………………………………
vii
vi
vii
ix
x
xi
1
1
3
3
3
5
5
5
5
5
8
9
9
15
15
15
16
17
17
18
22
22
23
23
23
23
23
25
25
26
27
28
30
BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………….
A. Data Hasil Penelitian ………………………………………
B. Analisis Data ………………………………………………
BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………...
BAB IV PENUTUP …………………………………………………...
A. Simpulan ....……………………………………………....
B. Saran ……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
LAMPIRAN
viii
32
32
33
36
40
40
40
41
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Distribusi Data Pengukuran Diameter Zona Hambatan Candida
albicans
Tabel 4.2
............................................................................... 32
Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dan
Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans
................................................................... 35
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
........................................... 22
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
........................................... 25
Gambar 4.1 Grafik Batang Rata-Rata Diameter Zona Hambatan pada
Masing-Masing Kelompok Perlakuan
x
............................... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Output SPSS untuk Uji Normalitas Sampel
Lampiran 2. Output SPSS untuk Uji t Tidak Berpasangan (Independent t-Test)
dan Uji Homogenitas Variansi (Levene’s Test)
Lampiran 3. Output SPSS untuk Transformasi Data
Lampiran 4. Output SPSS untuk Uji Mann-Whitney
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian
Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 7. Ethical Clearance
xi
CHLORHEXIDINE 0,2% DALAM OBAT KUMUR TERHADAP
PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
YURIKE RIZKHIKA
G0012245
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1%
dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro
Yurike Rizkhika, NIM: G0012245, Tahun: 2015
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Rabu, Tanggal 25 November 2015
Pembimbing Utama
Nama : Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM
NIP : 19570629 198403 1 003
(…………………………………..)
Pembimbing Pendamping
Nama : Andy Yok, drg., M.Kes
NIP : 19521120 198601 1 001
(…………………………………..)
Penguji Utama
Nama : Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes
NIP : 19591101 198601 1 001
(…………………………………..)
Penguji Pendamping
Nama : Danus Hermawan, dr.
NIP : 19880227 201212 1 001
(…………………………………..)
Surakarta, ..................................
Ketua Program Studi
Ketua Tim Skripsi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
NIP 19830509 200801 2 005
ii
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.
NIP 19700607 200112 1 002
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, November 2015
Yurike Rizkhika
NIM. G0012245
iii
ABSTRAK
Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine
0,1% dengan Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Candida albicans merupakan mikroorganisme komensal spesies
jamur yang terdapat pada tubuh manusia dan sering ditemukan di dalam rongga
mulut. Infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans disebut kandidiasis. Salah
satu langkah preventif terhadap kandidiasis oral adalah dengan menggunakan obat
kumur setelah menggosok gigi. Chlorhexidine merupakan salah satu bahan aktif
yang terkandung dalam obat kumur yang diketahui memiliki potensi antifungi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi
Chlorhexidine dalam obat kumur terhadap pertumbuhan Candida albicans secara
In Vitro.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium murni dengan rancangan penelitian the Post-test Only Control Group
Design yang dilaksanakan pada Oktober hingga November 2015 di Laboratorium
Parasitologi dan Mikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Sampel yang dipilih
adalah biakan Candida albicans isolat klinis yang berumur dua hari. Koloni
Candida albicans diambil dari beberapa tempat secara random untuk diencerkan
dengan Phospate Buffer Saline (PBS) sampai kekeruhannya ekuivalen dengan
standarisasi 0,5 Mc Farland. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis secara
statistik dengan uji t tidak berpasangan menggunakan Statistical Product and
Services Solution (SPSS) for Windows.
Hasil Penelitian: Oleh karena syarat data berdistribusi normal tidak terpenuhi
maka data diolah dengan menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil nilai (p <
0,0001). Nilai kemaknaan menunjukkan (p < 0,05). Hal ini berarti nilai signifikansi
perbedaan pada kedua kelompok adalah bermakna.
Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan potensi antifungi yang bermakna antara
kelompok Chlorhexidine 0,1% dan Chlorhexidine 0,2% terhadap pertumbuhan
Candida albicans secara In Vitro.
Kata Kunci: Potensi Antifungi, Chlorhexidine 0,1%, Chlorhexidine 0,2%,
Candida albicans
iv
ABSTRACT
Yurike Rizkhika, G0012245, 2015. Antifungal Potential Difference between
Chlorhexidine 0,1% with Chlorhexidine 0,2% in Mouthwash to the Growth of
Candida albicans an In Vitro Study. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas
Maret University, Surakarta.
Background: Candida albicans is a fungus species of commensal microorganisms
found in the human body and is often found in the oral cavity. Infections caused by
Candida albicans called candidiasis. One of the preventive measures against oral
candidiasis is by using mouthwash after brushing the teeth. Chlorhexidine is one of
the active ingredients contained in the mouthwash are known to have antifungal
potential. This study aims to determine how much antifungal potential
Chlorhexidine in mouthwash to the growth of Candida albicans an In Vitro study.
Methods: This study is a purely experimental laboratory with research design the
Post-test Only Control Group Design was held on October to November 2015 in
the Laboratory of Parasitology and Mycology of the Faculty of Medicine, Sebelas
Maret University. Sampling was done by random sampling. The selected sample is
cultured clinical isolates of Candida albicans were two days old. Candida albicans
colonies was taken from some random place to be diluted with Phosphate Buffer
Saline (PBS) to standardize the turbidity equivalent to 0.5 Mc Farland.
Furthermore, the data were analyzed statistically by independent samples t test
using the Statistical Product and Services Solutions (SPSS) for Windows.
Result: Because of normal distribution of data requirement is not fulfilled, then the
data is processed by using the Mann-Whitney test with result values (p < 0,0001).
The predictive value indicates (p < 0,05). This means that the value of the
significance of the differences in the two groups was significant.
Conclusion: There is a significant difference in antifungal potential between
groups Chlorhexidine 0,1% and Chlorhexidine 0,2% to the growth of Candida
albicans an In Vitro study.
Keywords: Antifungal potential, Chlorhexidine 0,1%, Chlorhexidine 0,2%,
Candida albicans
v
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
yang berjudul “Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dengan Chlorhexidine
0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro”.
Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat ucapan
terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM selaku Pembimbing Utama yang selalu
meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
4. Andy Yok, drg., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing
hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Dr. Adi Prayitno, drg., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
6. Danus Hermawan, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
7. Anak Agung Alit Kirti, dr. selaku Penguji Ke-5 yang telah memberikan kritik dan
saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
8. Ari Natalia P, dr., MPH, Ph.D; Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi; Sri Enny
N, S.H., M.H.; dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan,
bimbingan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.
9. Kepala Laboratorium Parasitologi dan Mikologi FK UNS dan staf yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian.
10. Yang tercinta kedua orang tua, Ayahanda W. Sukotjo dan Ibunda Helfida Anci
serta kakak dan adik, Aliffia Lovema dan Fariz Al Hassyr, Tommy Iskandar serta
seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan doa, semangat, dan dukungan
penuh sehingga terselesaikannya penelitian ini.
11. Sahabat-sahabat terbaik, Lichte, Nadia, Della, Gani, Pieter, Rico, Risnu, Debby,
Reza, Miranda, Anindya, Tiwi, Onit, Cilla, Virsa, Gladys, Ivo, Dewi, Sheila,
Aghnia, Shofura, Nelsi, Rahmi, Annisa, Ardine, Dara, Kak Bagus, Kak Surya, Mas
Rifqi, Mas Adigama, kelompok A9, teman-teman angkatan 2012, sahabat CIMSA
UNS, serta kakak-kakak dan adik-adik tingkat atas semangat dan bantuan yang
selalu ada.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, ……………….2015
Yurike Rizkhika
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA …………………………………………………………..…
DAFTAR ISI ………………………………………………………..….
DAFTAR TABEL ……………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..….
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………..….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………..
A. Latar Belakang Masalah ………………………………….
B. Rumusan Masalah ……………………………………..….
C. Tujuan Penelitian …………………………………………
D. Manfaat Penelitian …………………………………..……
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………..…………
A. Tinjauan Pustaka …………………………………..…..….
1. Candida albicans ……………………………..………..
a. Klasifikasi ……………………………….………….
b. Morfologi dan Karakteristik Umum …….….…..…..
c. Habitat .….…………………………………………..
d. Daur Hidup ………………………………………….
e. Patogenesis ………………………………………….
2. Chlorhexidine …………………………………………..
a. Deskripsi …………………………………………….
b. Konsentrasi ………………………………………….
c. Mekanisme Chlorhexidine dalam Menghambat
Candida albicans ……………………………………
d. Farmakokinetik ………………………………………
e. Farmakodinamik ……………………………………..
3. Obat Kumur ……………………………………………..
B. Kerangka Pemikiran ……………………………..………...
C. Hipotesis …………………………………………………...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………
A. Jenis Penelitian …………………………………………..…
B. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………..…..
C. Subjek Penelitian ………………………………………..…
D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ……….....
E. Rancangan Penelitian …………………………………..….
F. Identifikasi Variabel Penelitian ………………………..…..
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………….…
H. Alat dan Bahan ……………………………………….……
I. Cara Kerja …………………………………………………
J. Analisis Data ………………………………………………
vii
vi
vii
ix
x
xi
1
1
3
3
3
5
5
5
5
5
8
9
9
15
15
15
16
17
17
18
22
22
23
23
23
23
23
25
25
26
27
28
30
BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………….
A. Data Hasil Penelitian ………………………………………
B. Analisis Data ………………………………………………
BAB V PEMBAHASAN ……………………………………………...
BAB IV PENUTUP …………………………………………………...
A. Simpulan ....……………………………………………....
B. Saran ……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
LAMPIRAN
viii
32
32
33
36
40
40
40
41
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Distribusi Data Pengukuran Diameter Zona Hambatan Candida
albicans
Tabel 4.2
............................................................................... 32
Perbedaan Potensi Antifungi Chlorhexidine 0,1% dan
Chlorhexidine 0,2% dalam Obat Kumur terhadap Pertumbuhan
Candida albicans
................................................................... 35
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
........................................... 22
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
........................................... 25
Gambar 4.1 Grafik Batang Rata-Rata Diameter Zona Hambatan pada
Masing-Masing Kelompok Perlakuan
x
............................... 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Output SPSS untuk Uji Normalitas Sampel
Lampiran 2. Output SPSS untuk Uji t Tidak Berpasangan (Independent t-Test)
dan Uji Homogenitas Variansi (Levene’s Test)
Lampiran 3. Output SPSS untuk Transformasi Data
Lampiran 4. Output SPSS untuk Uji Mann-Whitney
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian
Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 7. Ethical Clearance
xi