Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Werdi bhuana - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Berdi bhuana.
PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : WERDI BHUWANA
KECAMATAN : MENGWI
KABUPATEN/KOTA : BADUNG
NAMA MAHASISWA : I MADE PANJI DWITYA PUTRA P.H.
NIM : 1306205093
FAKULTAS/PS : EKONOMI DAN BISNIS/MANAJEMEN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
(2)
KATA PENGANTAR
Atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016” untuk melengkapi materi dari mata kuliah KKN PPM, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat.
Dari sudut pandang pembaca mungkin laporan ini banyak kekurangan baik dari segi kata, tulisan, maupun maksud yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran pembaca dan semua pihak yang terkait demi sempurnanya laporan ini. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
• Dr. Drs. I Ketut Sudewa, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan KKN-PPM.
• Drs. I Wayan Kardana selaku Perbekel Desa Werdi Bhuwana beserta jajarannya atas bimbingan selama program KKN-PPM berlangsung.
• I Dewa Nyoman Budiana dan keluarga sebagai Keluarga Dampingan yang telah memberi informasi keluarga secara terbuka.
• Teman-teman kelompok KKN-PPM Periode XIII Desa Werdi Bhuwana atas dukungan dan kerjasama selama lima minggu menjalani KKN-PPM.
• Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Karena keterbatasan pengetahuan penulis, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Atas segala perhatian, penulis mengucapkan terimakasih.
Badung, 27 Agustus 2016
(3)
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5
2.1 Permasalahan Keluarga ... 5
2.2 Masalah Prioritas ... 5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7
3.1 Program ... 7
3.1.1 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Program Jaminan Kesehatan dari Pemerintah ... 7
3.1.2 Penyuluhan Mengenai Cara Berwirausaha ... 7
3.1.3 Penyuluhan Mengenai Kredit Usaha Rakyat ... 7
3.1.4 Pemberian Bantuan Pangan dan Alat Tulis ... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ... 8
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... . 11
4.1 Waktu ... 11
4.2 Lokasi ... 11
4.3 Pelaksanaan ... 11
4.4 Hasil ... 11
4.5 Kendala ... 11
BAB V PENUTUP ... 12
5.1Simpulan ... 12
5.2Rekomendasi ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 13
(4)
KK Dampingan
I Dewa Nyoman Budiana LEMBAR PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Nama Mahasiswa : I Made Panji Dwitya Putra P.H. Nomor Induk Mahasiswa : 1306205093
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.
Badung, 27 Agustus 2016
Mengetahui/Menyetujui,
(5)
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiris-praktis. Dan salah satu program unggulan dari pelaksanaan KKN PPM adalah program pendampingan keluarga. Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.
Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Melalui kekurangan yang diharapkan dapat memicu gagasan kreatif dan inovatif dari diri mahasiswa bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut.
Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di enam banjar dinas di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pada KKN PPM periode XIII ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang bertempat tinggal di Banjar Sunia yaitu Keluarga I Dewa Nyoman Budiana yang tergolong sebagai keluarga kurang mampu melalui arahan dari Bapak Kelihan Dinas Banjar Sunia, Dewa Gede Sukarya. I Dewa Nyoman Budiana dalam kartu keluarga yang diperoleh penulis merupakan seorang
(6)
kepala keluarga. Data keluarga I Dewa Nyoman Budiana dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Data Keluarga Dampingan
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1 I Dewa Nyoman
Budiana Menikah 56 Tamat SD
Buruh
Bangunan Kepala Keluarga
2 Desak Putu
Warmini Menikah 49 Tamat D3
Tidak Bekerja
Istri
3 Desak Putu Mitha Puji Astuti
Belum
Menikah 25 Tamat SMA
Tidak Bekerja
Anak Pertama
4
I Dewa Gede Aris Surya Dinata
Belum
Menikah 20 Tamat SMK
Pelayan Restoran
Anak Kedua
5
I Dewa Made Aditya Budi Kasuma
Belum
Menikah 19 Tamat SMK
Tidak Bekerja
Anak Ketiga
6
I Dewa Gede Wahyu Surya Putra
Belum
Menikah 5 -
Tidak Bekerja
Anak Keempat
Bapak I Dewa Nyoman Budiana beserta anggota keluarganya tinggal di Lingkungan Banjar Sunia, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Rumah Bapak I Dewa Nyoman Budiana berdampingan dengan saudara-saudaranya yang masih dalam satu pekarangan yang sama. Bapak I Dewa Nyoman Budiana menempati rumah yang bisa dikatagorikan permanen dengan lantai ubin. Bapak I Dewa Nyoman Budiana merupakan pria berumur 59 tahun dengan profesi sebagai buruh bangunan dan terkadang membantu tetangganya menjadi tukang las. Bapak I Dewa Nyoman Budiana memiliki seorang istri bernama Desak Putu Warmini yang tidak bekerja dan 4 orang anak.
(7)
Anak pertama beliau bernama Desak Putu Mitha Puji Astuti berumur 25 tahun yang kini tinggal dengan saudara dari Bapak I Dewa Nyoman Budiana, anak kedua Dewa Putu Gede Aris Surya Dinata yang berumur 20 tahun telah bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran di daerah Uluwatu dan menetap di sana. Anak ketiga bernama Dewa Made Aditya Budi Kusuma berusia 19 tahun yang baru saja lulus dari SMK Karisma dengan jurusan pariwisata pada tahun 2016 dan kini masih menganggur. Dan anak yang terakhir bernama Dewa Gede Wahyu Surya Putra yang berusia 5 tahun saat ini duduk di bangku TK (Taman Kanak-kanak). Keluarga ini mendapatkan bantuan pemerintah berupa Beras Miskin, Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), uang tunai, dan Kartu Indonesia Pintar.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana merupakan salah satu keluarga yang tinggal di lingkungan Banjar Sunia yang berada pada situasi keluarga kurang mampu secara ekonomi. Akibat pendidikan beliau yang hanya tamatan SD, mengakibatkan peluang pekerjaan yang dimiliki pun terbatas, sedangkan istrinya yang tamatan D3 kini hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Pendapatan beliau bekerja sebagai buruh bangunan dan tukang las tak menentu tiap bulannya, berkisar antara Rp. 700.000 - Rp. 2.000.000 tergantung jumlah pekerjaan yang dilakukannya, sedangkan pendapatan anak kedua beliau sebesar Rp 2.000.000 hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri di Uluwatu.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga 1.2.2.1Kebutuhan sehari-hari
Tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi seluruh keluarga, rata-rata dihabiskan biaya sekitar Rp 60.000,00 termasuk dengan uang saku anaknya.
1.2.2.2Listrik dan Air
Untuk biaya listrik dari keluarga I Dewa Nyoman Budiana mengeluarkan biaya sekitar Rp 100.000,00 tiap bulannya. Untuk biaya air yang biasanya diperuntukkan sebagai kebutuhan MCK dan memasak, tidak mengeluarkan biaya.
1.2.2.3Pendidikan
Untuk bidang pendidikan, pengeluaran I Dewa Nyoman Budiana adalah untuk membiayai putra keempatnya yang kini masih duduk di bangku TK sebesar Rp 75.000,00.
(8)
1.2.2.4Kesehatan
Dalam masalah kesehatan, Bapak I Dewa Nyoman Budiana menderita alergi terhadap beberapa makanan seperti babi dan ayam yang menyebabkan timbul gatal-gatal pada kulit bagian kaki beliau. Istri beliau, Ibu Desak Putu Warmini mengalami masalah pendengaran yang dialami sejak kecil, yaitu hanya dapat mendengarkan suara apabila sedikit diteriakkan. Untuk keempat anak beliau sejauh ini tidak ada yang menderita gangguan kesehatan.
1.2.2.5Rohani
Pengeluaran Bapak I Dewa Nyoman Budiana bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari sekitar Rp 5.000/hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu.
1.2.2.6Sosial
Pengeluaran sosial keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana dalam mengikuti kegiatan/iuran keagamaan atau adat di Banjar Sunia, rata-rata biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 10.000,00 tiap bulannya.
(9)
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya:
Penghasilan sebagai buruh bangunan dan tukang las yang tak menentu membuat Bapak I Dewa Nyoman Budiana kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya
Alergi makanan yang dialami oleh Bapak I Dewa Nyoman Budiana pada bagian kulitnya
Gangguan pendengaran yang dialami oleh Ibu Desak Putu Warmini Kondisi kamar mandi dan ruang tidur yang kurang bersih
Anak ketiga beliau yang belum mau bekerja (pengangguran)
Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:
Ekonomi Kesehatan Infrasruktur
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan analisis (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga) KUWAT permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan kesehatan dan ekonomi, diantaranya:
Penghasilan dari Bapak I Dewa Nyoman Budiana yang tak menentu.
Masalah kesehatan yang dialami oleh Bapak I Dewa Nyoman Budiana dan Ibu Desak Putu Warmini.
Kondisi kamar mandi dan kamar tidur yang kurang bersih
Anak ketiga Bapak I Dewa Nyoman Budiana yang belum mau bekerja (pengangguran).
(10)
2.2.1 Penghasilan dari Bapak I Dewa Nyoman Budiana yang Tak Menentu
Berprofesi sebagai buruh bangunan dan tukang las membuat penghasilan dari Bapak I Dewa Nyoman Budiana tak menentu tiap bulannya. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan yang diterima beliau yang juga tak menentu.
2.2.2 Masalah Kesehatan yang Dialami Oleh Bapak I Dewa Nyoman Budiana dan Ibu Desak Putu Warmini
Alergi yang diderita oleh Bapak I Dewa Nyoman Budiana sudah di derita selama bertahun-tahun. Alergi tersebut disebabkan oleh makanan yang mengandung babi dan ayam. Pengobatan yang dilakukan sejauh ini oleh beliau adalah sudah melakukan pengobatan ke doker spesialis kulit. Untuk Ibu Desak Putu Warmini gangguan pendengaran yang di derita oleh beliau sudah dialami sejak kecil, namun hingga kini belum dilakukan pemeriksaan secara medis.
2.2.3 Kondisi Kamar Mandi dan Kamar Mandi yang Kurang Bersih
Kondisi kebersihan kamar mandi dan kamar tidur dari keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana masih tergolong kurang bersih dilihat dari penilaian penulis. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
2.2.4 Anak Ketiga Bapak I Dewa Nyoman Budiana yang Belum Mau Bekerja
Anak ketiga Bapak I Dewa Nyoman Budiana yaitu I Dewa Made Aditya Budi Kasuma yang baru saja lulus dari SMK Kharisma jurusan pariwisata ini masih enggan untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
(11)
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan penulis bersama dengan keluarga dampingan. Adapun program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana diantaranya adalah Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Program Jaminan Kesehatan dari Pemerintah, Penyuluhan Mengenai Cara Berwirausaha, Penyuluhan Mengenai Kredit Usaha Rakyat, serta Pemberian Bantuan Pangan dan Alat Tulis.
3.1.1 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Program Jaminan Kesehatan dari Pemerintah
Penyuluhan ini dilakukan untuk membagi informasi kepada Bapak I Dewa Nyoman Budiana dan keluarga bahwa kebersihan pada kamar mandi dan kamar tidur harus tetap dijaga. Karena untuk jangka panjang, kebersihan lingkungan ruma berdampak pada kesehatan keluarga. Untuk itu penyuluhan ini bertujuan agar Bapak I Dewa Nyoman Budiana dan keluarga sadar akan pentingnya kebersihan dan mampu menjaga kebersihan lingkungan rumah dengan cara yang benar.
3.1.2 Penyuluhan Mengenai Cara Berwirausaha
Penyuluhan ini ditujukan kepada Bapak I Dewa Nyoman Budiana dan anak ketiganya yang belum bekerja. Penulis menjelaskan tentang bagaimana cara berwirausaha dengan baik dan benar berdasarkan teori yang penulis dapat dari perkuliahan dan berdasarkan pengalaman penulis sendiri dalam berwirausaha.
3.1.3 Penyuluhan Mengenai Kredit Usaha Rakyat
Program ini merupakan sharing pengetahuan mengenai pengurusan kredit usaha rakyat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lembaga keuangan. Informasi ini diharapkan berguna dalam membantu keluarga dampingan jika memerlukan bantuan kredit untuk berwirausaha. Diharapkan dengan adanya sharing ini, keluarga dampingan lebih membuka wawasan mengenai adanya kredit usaha rakyat ini untuk memulai usaha.
(12)
3.1.4 Pemberian Bantuan Pangan dan Alat Tulis
Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan dan alat tulis yang diharapkan dapat membantu dan memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kebutuhan keluarga yang sangat diperlukan adalah kebutuhan akan pangan dan alat tulis, seperti beras, gula, kopi, mie, buku dan alat tulis, serta roti.
3.2 Jadwal Kegiatan
Selama kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana, penulis melakukan beberapa kegiatan/kunjungan. Secara akumulatif, penulis melakukan 24 kali kunjungan.
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan
1. Kamis, 28 Juli 2016 Berkoordinasi dengan Kelian Banjar Dinas Sunia
Desa Werdi Bhuwana mengenai rumah tangga miskin yang akan menjadi KK Dampingan selama kegiatan KKN berlangsung dan melakukan kunjungan pertama (4 jam)
2. Jumat, 29 Juli 2016 Kunjungan ke rumah keluarga Bapak I Dewa Nyoman
Budiana, sekaligus perkenalan dan penjelasan mengenai program pendampingan keluarga sebagai bagian dari kegiatan KKN PPM UNUD. (2 jam)
3. Sabtu, 30 Juli 2016 Meminta data lengkap setiap anggota keluarga
dampingan sebagai upaya pendekatan diri dengan keluarga dampingan. (2 jam)
4. Minggu, 31 Juli 2016 Diskusi ringan dengan Bapak I Dewa Nyoman
Budiana dalam upaya mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi keluarga dampingan. (4 jam)
5. Senin, 1 Agustus 2016 Membantu Bapak I Dewa Nyoman Budiana
melakukan pekerjaan rumah dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi selama ini. (4 jam)
6. Selasa, 2 Agustus 2016 Membantu Bapak I Dewa Nyoman Budiana
(13)
pendukung mengenai keluarga dampingan. (4 jam)
7. Rabu, 3 Agustus 2016 Melakukan survei PHBS, sekaligus memberikan
informasi pentingnya hidup bersih dan sehat kepada keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana. (4 jam)
8. Kamis, 4 Agustus 2016 Membantu Bapak I Dewa Nyoman Budiana
melakukan pekerjaan rumah, sekaligus menggali informasi pendukung mengenai keluarga dampingan. (2 jam)
9. Sabtu, 6 Agustus 2016 Melakukan diskusi ringan dengan Bapak I Dewa
Nyoman Budiana mengenai proses pengajuan kredit usaha rakyat. (4 jam)
10. Senin, 8 Agustus 2016 Melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan keluarga
dampingan. (2 jam)
11. Jumat, 12 Agustus 2016 Melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan keluarga
dampingan. (2 jam)
12. Sabtu, 13 Agustus 2016 Penyuluhan mengenai PHBS kepada keluarga
dampingan. (4 jam) 13. Minggu, 14 Agustus
2016
Penyuluhan mengenai program jaminan kesehatan dari pemerintah. (6 jam)
14. Senin, 15 Agustus 2016 Melakukan penyuluhan mengenai cara berwirausaha
kepada keluarga dampingan. (5 jam)
15. Selasa, 16 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu pekerjaan keluarga dampingan. (2 jam)
16. Rabu, 17 Agustus 2016 Berkunjung dan melakukan sharing kesehatan kepada
keluarga dampingan. (3 jam)
17. Jumat, 19 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu pekerjaan keluarga
dampingan. (2 jam)
18. Sabtu, 20 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu pekerjaan keluarga
dampingan. (3 jam)
19. Senin, 22 Agustus 2016 Berdiskusi dan memberikan solusi mengenai
pengobatan penyakit yang di derita oleh Bapak I Dewa Nyoman Budian dan Ibu Desak Putu Warmini. (4 jam)
(14)
20. Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu pekerjaan keluarga dampingan. (3 jam)
21. Rabu, 24 Agustus 2016 Berdiskusi dengan anak keluarga dampingan
mengenai tips dan trik berwirausaha di dunia maya. (5 jam)
22. Kamis, 25 Agustus 2016 Berkunjung dan bercerita mengenai kesan pesan selama kegiatan pendampingan keluarga, mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (6 jam)
23. Jumat, 26 Agustus 2016 Memberikan sumbangan pangan dan alat tulis
terhadap keluarga dampingan. (5 jam)
24. Sabtu, 27 Agustus 2016 Berpamitan dan melakukan perpisahan dengan
keluarga dampingan. (6 jam)
(15)
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan keluarga dampingan ini termasuk dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yaitu minimal 15 kali dalam sebulan dan setara dengan 90 jam kegiatan.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan sesuai dengan desa yang telah ditentukan yaitu di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasi keluarga dampingan Bapak I Dewa Nyoman Budiana adalah di Banjar Sunia, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Jadwal kedatangan ke KK Dampingan dilaksanakan selama 24 kali terhitung dari tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016.
4.4 Hasil
Hasil dari program pendampingan keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana tidak dapat langsung dirasakan dalam waktu yang singkat. Namun, beberapa program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat menambah wawasan keluarga dampingan mengenai kesehatan dan ekonomi.
4.5 Kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga adalah sulitnya bertemu dengan anggota keluarga secara lengkap dan sulit untuk berkomunikasi dengan Ibu Desak Putu Warmini karena pendengarannya yang terganggu. Hal ini karena setiap anggota keluarga memiliki kesibukan yang berbeda-beda.
(16)
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 5 minggu di Desa Werdi Bhuwana, keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana adalah termasuk keluarga kurang mampu yang mengalami permasalahan dalam hal ekonomi, kebersihan, serta masalah kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan, dan motivasi untuk dapat menghadapi masalah tersebut.
Program pemecahaNMBV,MNBMV,n masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, serta sumbangan berupa beberapa bahan pangan dan alat tulis.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka beberapa hal yang dapat penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut:
a. Adanya penyuluhan dari pemerintah desa untuk membangun kesadaran berwirausaha.
b. Adanya sosialisasi dan dibantunya pengurusan kredit usaha rakyat bagi masyarakat kecil dalam lingkup sektor-sektor produktif.
c. Keluarga dampingan agar memperhatikan masalah kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat yang akan berimplikasi pada kesehatan anggota keluarga dampingan.
(17)
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
(18)
LAMPIRAN
01. Gambaran Umum Lingkungan Rumah KK Dampingan
(19)
03. Penyerahan Sumbangan Pangan dan Alat Tulis kepada Keluarga Dampingan
(1)
20. Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung dan membantu pekerjaan keluarga dampingan. (3 jam)
21. Rabu, 24 Agustus 2016 Berdiskusi dengan anak keluarga dampingan mengenai tips dan trik berwirausaha di dunia maya. (5 jam)
22. Kamis, 25 Agustus 2016 Berkunjung dan bercerita mengenai kesan pesan selama kegiatan pendampingan keluarga, mengingat waktu pelaksanaan KKN akan segera berakhir. (6 jam) 23. Jumat, 26 Agustus 2016 Memberikan sumbangan pangan dan alat tulis
terhadap keluarga dampingan. (5 jam)
24. Sabtu, 27 Agustus 2016 Berpamitan dan melakukan perpisahan dengan keluarga dampingan. (6 jam)
(2)
11 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan keluarga dampingan ini termasuk dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yaitu minimal 15 kali dalam sebulan dan setara dengan 90 jam kegiatan.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan sesuai dengan desa yang telah ditentukan yaitu di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasi keluarga dampingan Bapak I Dewa Nyoman Budiana adalah di Banjar Sunia, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan keluarga dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan. Jadwal kedatangan ke KK Dampingan dilaksanakan selama 24 kali terhitung dari tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016.
4.4 Hasil
Hasil dari program pendampingan keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana tidak dapat langsung dirasakan dalam waktu yang singkat. Namun, beberapa program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat menambah wawasan keluarga dampingan mengenai kesehatan dan ekonomi.
4.5 Kendala
Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga adalah sulitnya bertemu dengan anggota keluarga secara lengkap dan sulit untuk berkomunikasi dengan Ibu Desak Putu Warmini karena pendengarannya yang terganggu. Hal ini karena setiap anggota keluarga memiliki kesibukan yang berbeda-beda.
(3)
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas yang telah dibuktikan selama pelaksanaan KKN-PPM selama 5 minggu di Desa Werdi Bhuwana, keluarga Bapak I Dewa Nyoman Budiana adalah termasuk keluarga kurang mampu yang mengalami permasalahan dalam hal ekonomi, kebersihan, serta masalah kesehatan. Solusi yang dapat dilakukan untuk keluarga dampingan adalah diskusi membicarakan masalah, memberikan solusi dengan cara penyuluhan, dan motivasi untuk dapat menghadapi masalah tersebut.
Program pemecahaNMBV,MNBMV,n masalah yang dijalankan berupa memberikan solusi masalah dan motivasi, serta sumbangan berupa beberapa bahan pangan dan alat tulis.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka beberapa hal yang dapat penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut:
a. Adanya penyuluhan dari pemerintah desa untuk membangun kesadaran
berwirausaha.
b. Adanya sosialisasi dan dibantunya pengurusan kredit usaha rakyat bagi masyarakat kecil dalam lingkup sektor-sektor produktif.
c. Keluarga dampingan agar memperhatikan masalah kebersihan lingkungan dan
perilaku hidup bersih dan sehat yang akan berimplikasi pada kesehatan anggota keluarga dampingan.
(4)
13
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2016. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
(5)
LAMPIRAN
01. Gambaran Umum Lingkungan Rumah KK Dampingan
(6)
15
03. Penyerahan Sumbangan Pangan dan Alat Tulis kepada Keluarga Dampingan