Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

84

DAFTAR PUSTAKA

Adi, S. 2008. Analisis dan Karakterisasi Badan Air Sungai dalam Rangka
Menunjang Pemasangan Sistem Pemantauan Sungai Secara Telemetri.
Jurnal Hidrosfer Indonesia 3 (3): 123-126
Alfriatussulus. 2003. Sebaran Moluska (Bivalvia dan Gastropoda) di Muara
Sungai Cimandiri Teluk Pelaburan Ratu Sukabumi Jawa Barat. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Anjani, A., Hasan, Z., Rosidah., 2012. Kajian Penyuburan dengan Bioindikator
Makrozoobentos dan Substrat di Situ Bagendit Kabupaten Garut Jawa
Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3 (3): 253-262
APHA. 1989. Standart Methods for the Examination of Water and Waste Water.
United Book Press Inc. Maryland.
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Asra, R. 2009. Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologi Dari Kualitas Air di
Sungai Kumpeh dan Danau Arang-Arang Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal
Biospecies Vol 2 (1): 23 – 25
Barus, T. A., 2004. Pengantar Limnologi: Studi Tentang Ekosistem Daratan. USU

Press. Medan.
Basmi, J. 1992. Bahan Organik dan Peranannya di Perairan. Diktat Kuliah Jurusan
Manajemen Sumberdaya Perairan IPB
Basmi, J. 1999. Ekosistem Perairan : Habitat dan Biota. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.
Brower, J.E., J.H. Zar., C.N. Ende, 1998. Field and Laboratory Methods for
General Ecology, Ed. Ke-4, Mc. Graw Hill, Boston.
Chopra, G., A. Bhatnagar dan P. Malhotra. 2012. Limnochemical characteristics
of River Yamuna in Yamunanagar, Haryana, India. International Journal
of Water Resources and Environmental Engineering 4 (4): 97-104.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Bogor: Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

85

Efrizal, T. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Perairan Sungai Sail Kota
Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol 2 (2): 22-32

Fadhilah, N., Masrianih, Sutrisnawati., 2013. Keanekaragaman Gastropoda Air
Tawar di Berbagai Macam Habitat di Kecamatan Tanambulava Kabupaten
Sigi. e-Jipbiol Vol. 2 : 13-19
Fahliza, A. 2007. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Estuari Sungai Brantas
Jawa Timur. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan IPB. Bogor.
Fisesa, E. D., I. Setyobudiandi., M. Krisanti, 2014. Kondisi Perairan dan Struktur
Komunitas Makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Depik 3 (1): 1-9
Fitriana, Y. R., 2005. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobenthos di
Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali.
Skripsi. Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Pertanian. Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Hadi, A. 2005. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Hamdani, 2013. Hubungan Analisis Kualitas Air Dengan Kepadatan
Makrozoobentos Di Perairan Sungai Ular Kabupaten Deli Serdang. Thesis.
Program Pasca Sarjana. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
Hamidah, A. 2000. Keragaman dan Kelimpah Komunitas Moluska di Perairan

Bagian Utara Danau Kerinci Jambi. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor.
Hawkes, H. A., 1979. Invertebrates as Indicator of River Water Quality. In James
A. and Evision L, editor. Biological Indicator of Water Quality. Toronto
Canada: John Willey and Sons.
Hidayat, J. F., K. Baskoro., R. Sopiany, 2004. Struktur Komunitas Mollusca
Bentik Berbasis Kekeruhan Di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang. Jurnal Bioma. Vol 6 (2): 53-56
Hilsenhoff, W. L., 1988. Rapid Field Assesment Of Organik Pollution With A
Family-Level Biotic Index. Journal of the North American Benthological
Society 7(1): 65-68
Hutchinson, W. T., 1993. A Treatise on Limnology. Edited by Yuette. Jhon Wiley
& Sons, Inc. New York.

Universitas Sumatera Utara

86

Iswanti, S., Ngabekti, S., Martuti, N.K.T., 2012. Distribusi dan Keanekaragaman
Jenis Makrozoobentos di Sungai Damar Desa Weleri Kabupaten Kendal.

Unnes J Life Sci 1 (2): 86-93
Jeffries M, Mills D. 1996. Freshwater Ecology. Principles and Applications.
Chichester England: Jhon Wiley and Sons, UK.
Johan,T.I., Ediwarman, 2011. Dampak Penambangan Emas Terhadap Kualitas Air
Sungai Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal
Ilmu Lingkungan 5 (2).
Junaidi, E. Effendi, P. Joko. 2010. Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi
Remis (Corbicula sp) di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin. Jurnal
PenelitianSains 13 (3): 50-54.
Komarawidjaja, W. 2004. Kontribusi Limbah Detergen Terhadap Status
Kehidupan Perairan di Das Citarum Hulu
Krebs, C.J., 1989. Ecology Methodology : The Exprimental Analysis of
Distribution and Abudance Harper and Row Publishers. New York.
Lee, C.D., S.E.Wang and C. L. Kuo. 1978. Bhentich and Fish as Biological
Indicator of Water Quality with Reference of Water Pollution in
Developing Countries. Bangkok.
Manalu, I., E. F. Fajri., Adriman. 2014. Determination of Water Pollution Levels
Sibam River Pekanbaru Based Biotic Index Makrozoobenthos.
JOMFAPERIKA. 1 (2): 1-9
Manik, J.M., Edward. 1987. Sifat-Sifat Detergen dan Dampaknya Terhadap

Perairan. Jurnal Oseana 12 (1):25-34
Maryono, A. 2005. Eko-Hidraulik Pembangunan Sungai. Penerbit Magister
Sistem Teknik Program Sarjana UGM. Yogyakarta.
Michael, P. 1984. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Monoarfa, W. 2002. Dampak Pembangunan Bagi Kualitas Air Di Kawasan
Pesisir Pantai Losari Makasar . Jurnal Sci dan Tech 3 (3): 37-44
Mukhtar, A. S., Ucup, H. 2001. Kajian Keanekaragaman Makrozoobentos
Invertebrata Sebagai Bioindikator Kualitas Air Danau Lido. Bul. Pen.
Hutan 626: 25-52
Nybakken, J. W., 1982. An Ecology Approach. Harper and Row. New York.

Universitas Sumatera Utara

87

Odum EP. 1971. Fundamental of Ecology. Edisi ke-3. Philadelphia: W.B
Saunders Co.
Pelupessy, 2004. Struktur Komunitas Moluska (Gastropoda Dan Bivalvia) di
Muara Sungai Cimandiri Pelabuhan Ratu Jawa Barat. Skripsi. Departemen

Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor.
Pennak, R. W., 1989. Fresh-Water Invertebrates of the United States. Protozoa to
Mollusca. Third Edition. John Wiley & Sons, Inc. New York.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai
Pescod, N. B. 1973. Investigation of rational Effluent and Stream for Tropical
Countris. AIT. Bangkok
Pokja Sanitasi Deli Serdang. 2010. Strategi Sanitasi Kabupaten Deli Serdang.
Diakses melalui http://ppsp.nawasis.info pada tanggal 3 Maret 2014.
Rachmawaty, 2011. Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos
Bioindikator Tingkat Pencemaran di Muara Sungai Jeneberang.

Sebagai

Rosyadi, Nasution. S., Thamrin., 2009. Distribusi Kelimpahan Makrozoobentos
Di Sungai Singingi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan 3 (1): 58-74
Setiawan, D. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator
Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi. Tesis. Sekolah
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Simamora, R. L., Achmad. A., Yasir., 2013. Kualitas Air Sungai Bone

(Gorontalo) Berdasarkan Makroivertebrata. Pusat Pengelolaan Ekoregion
Sulawesi dan Maluku – KLH.
Suartini, N. M., Sudatri, N. W., Pharmawati, M., Dalem, A. A. G. R., 2010.
Identifikasi Makrozoobenthos Di Tukad Bausan Desa Pererenan
Kabupaten Bandung Bali. Jurnal Echotropic 5 (1) : 41-44
Suharman, 2006. Kualitas Perairan Sungai Komering Ditinjau dari Struktur
Komunitas Makrozoobenthos dan Sifat Fisika – Kimia di Kecamatan Kayu
Agung Kecamatan Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi.
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

Suin, N. 2002. Metoda Ekologi. Penerbit Universitas Andalas. Padang.

Universitas Sumatera Utara

88

Syofyan, E. R., Aguskamar., 2013. Peranan Masyarakat Dalam Pencegahan dan
Penanggulangan Pencemaran Sungai. Jurnal Poli Rekayasa Vol 8 (2): 2029
Vannote, R. L., G. W. Minshall, K. W. Cummins, J. R. Sedel and C. E. Cushing.

1980. The River Continum Concept. Can. Journal. Fish. Aquat. Sci., 37:
130-137.
Welch, P. S. 1980. Lymnology. Mc Graw Hill Books, Co., Inc
Wetzel R.G., 2001. Limnology: Lake and River Ecosystem. Academic press. San
Diego California. USA.
Wilhm, J.L. 1975. Biological indicator of pollution. In: Whitton BA (ed). River
Ecology. Blackwell Scientific Publications, Oxford
Wood, M. S. 1987. Subtidal Ecology. Edward Arnold pty Limited. Australia.
Yonvitner., Imran, Z., 2006. Rasio Biomassa Dan Kelimpahan Makrozoobentos
Sebagai Penduga Tingkat Pencemaran Di Teluk Jakarta. Jurnal Ilmu
Pertanian Indonesia 11 (3).
Yulistiyanto, B. 2013. Pelestarian Dan Pemanfaatan Sungai Secara Terpadu Dan
Berkelanjutan Bagi Kemaslahatan Manusia. Diakses melalui lib.ugm.ac.id
pada tanggal 4 Maret 2014.
Zulkifli, H., Hanafiah., D.A. Puspitawati., 2009. Struktur Dan Fungsi Komunitas
Makrozoobenthos Di Perairan Sungai Musi Kota Palembang: Telaah
Indikator Pencemaran Air. Prosiding Seminar Nasional Biologi: 586-595.

Universitas Sumatera Utara