Komunitas Makrozoobentos Di Sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
43
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai sebagai salah satu badan air yang bersifat lotik dimanfaatkan
sebagai tempat pembuangan limbah oleh manusia pada era modernisasi. Menurut
Adi (2008) banyaknya aktivitas domestik dan industri di sepanjang sungai serta
adanya dinamika aliran tersebut menimbulkan perubahan kualitas dan kuantitas
sungai secara signifikan. Semakin tinggi aktivitas domestik dan industri
disepanjang sungai, maka akan semakin signifikan terjadi perubahan kualitas air.
Sungai Percut merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kabupaten
Deli Serdang yang bermuara ke Selat Malaka dengan luas areal 514,20 km2. Air
sungai Percut digunakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian
(bendungan), bahan baku air instalasi pengolahan air (WTP Mini) PDAM
Tirtanadi, keperluan mandi cuci kakus (MCK) serta sebagai daerah pendaratan
kapal nelayan Percut Sei Tuan.
Adapun limbah yang masuk ke sungai Percut seperti limbah industri,
limbah domestik, limbah pertanian, serta limbah perikanan menambah jumlah
limbah yang masuk ke dalam badan perairan tersebut. Menurut Yulistiyanto
(2013)
peningkatan
jumlah
dan
aktivitas
penduduk
berdampak
pada
meningkatnya produksi limbah yang menyebabkan terdegradasinya kualitas air
sungai.
Terdegradasinya kualitas air sungai tersebut perlu dikaji guna mengetahui
seberapa jauh dampak peningkatan dan aktivitas penduduk terhadap kualitas air
Universitas Sumatera Utara
44
2
sungai. Menurut Yonvitner dan Imran (2006) bahwa penggunaan indikator biologi
ternyata lebih memberikan informasi yang baik. Salah satu biota yang sering
dijadikan indikator adalah makrozoobenthos. Karena makrozoobenthos mampu
menggambarkan tingkat gangguan dalam jangka panjang. Odum (1971)
menyatakan bahwa perubahan kualitas air merubah komposisi dan besarnya
populasi makrozoobentos.
Sejauh ini informasi mengenai komunitas bentos di Sungai Percut
Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara telah diketahui sebelumnya
pada tahun 1995 oleh Warganita yang berjudul keanekaragaman makrozoobentos
di Sungai Percut. Namun penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali
mengenai Komunitas Makrozoobentos di Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara yang dihubungkan dengan faktor fisika-kimia perairan
tersebut untuk melihat perubahan komunitas yang terjadi di Sungai Percut
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Rumusan Permasalahan
Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimanakah
pengaruh
aktivitas
manusia
terhadap
komunitas
makrozoobentos di Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara ?
2. Bagaimana kualitas air Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara berdasarkan komunitas makrozoobentos di Sungai Percut ?
Universitas Sumatera Utara
45
3
Kerangka Pemikiran
Perairan Sungai Percut yang berada di Kabupaten Deli Serdang banyak
digunakan oleh masyarakat yang berada di daerah tersebut untuk berbagai
kegiatan, seperti kebutuhan irigasi pertanian (bendungan), bahan baku air instalasi
pengolahan air (WTP Mini) PDAM Tirtanadi, keperluan mandi cuci kakus
(MCK) serta sebagai daerah pendaratan kapal nelayan Percut Sei Tuan.
Beragamnya aktivitas manusia ini akan mempengaruhi faktor fisik dan
kimia perairan sehingga berpengaruh terhadap komunitas makrozoobentos.
Adapun kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.
Aktivitas Manusia
Industri
Domestik
Pertanian
Limbah
Komunitas
Makrozoobentos
Faktor Fisika Kimia
Air
Dibandingkan
dengan Mutu
Kualitas Air PP No.
82 Tahun 2001
-
Kepadatan
Kepadatan Relatif
Indeks Keanekaragaman
Shannon-Wienner (H’)
Indeks Keseragaman
Indeks Dominansi
Family Biotic Indeks
Kualitas Air Sungai Percut
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Universitas Sumatera Utara
446
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui komunitas
makrozoobentos
dan
hubungan
faktor
fisik
kimia
dengan
komunitas
makrozoobentos di sungai Percut Kabupaten Deli Serdang.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini yaitu :
a. Memberikan informasi mengenai komunitas makrozoobentos di Sungai
Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
b. Memberikan informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan tentang
kondisi lingkungan Sungai Percut berkaitan dalam pelestariannya.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai sebagai salah satu badan air yang bersifat lotik dimanfaatkan
sebagai tempat pembuangan limbah oleh manusia pada era modernisasi. Menurut
Adi (2008) banyaknya aktivitas domestik dan industri di sepanjang sungai serta
adanya dinamika aliran tersebut menimbulkan perubahan kualitas dan kuantitas
sungai secara signifikan. Semakin tinggi aktivitas domestik dan industri
disepanjang sungai, maka akan semakin signifikan terjadi perubahan kualitas air.
Sungai Percut merupakan salah satu sungai yang mengalir di Kabupaten
Deli Serdang yang bermuara ke Selat Malaka dengan luas areal 514,20 km2. Air
sungai Percut digunakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian
(bendungan), bahan baku air instalasi pengolahan air (WTP Mini) PDAM
Tirtanadi, keperluan mandi cuci kakus (MCK) serta sebagai daerah pendaratan
kapal nelayan Percut Sei Tuan.
Adapun limbah yang masuk ke sungai Percut seperti limbah industri,
limbah domestik, limbah pertanian, serta limbah perikanan menambah jumlah
limbah yang masuk ke dalam badan perairan tersebut. Menurut Yulistiyanto
(2013)
peningkatan
jumlah
dan
aktivitas
penduduk
berdampak
pada
meningkatnya produksi limbah yang menyebabkan terdegradasinya kualitas air
sungai.
Terdegradasinya kualitas air sungai tersebut perlu dikaji guna mengetahui
seberapa jauh dampak peningkatan dan aktivitas penduduk terhadap kualitas air
Universitas Sumatera Utara
44
2
sungai. Menurut Yonvitner dan Imran (2006) bahwa penggunaan indikator biologi
ternyata lebih memberikan informasi yang baik. Salah satu biota yang sering
dijadikan indikator adalah makrozoobenthos. Karena makrozoobenthos mampu
menggambarkan tingkat gangguan dalam jangka panjang. Odum (1971)
menyatakan bahwa perubahan kualitas air merubah komposisi dan besarnya
populasi makrozoobentos.
Sejauh ini informasi mengenai komunitas bentos di Sungai Percut
Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara telah diketahui sebelumnya
pada tahun 1995 oleh Warganita yang berjudul keanekaragaman makrozoobentos
di Sungai Percut. Namun penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali
mengenai Komunitas Makrozoobentos di Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara yang dihubungkan dengan faktor fisika-kimia perairan
tersebut untuk melihat perubahan komunitas yang terjadi di Sungai Percut
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Rumusan Permasalahan
Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimanakah
pengaruh
aktivitas
manusia
terhadap
komunitas
makrozoobentos di Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara ?
2. Bagaimana kualitas air Sungai Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara berdasarkan komunitas makrozoobentos di Sungai Percut ?
Universitas Sumatera Utara
45
3
Kerangka Pemikiran
Perairan Sungai Percut yang berada di Kabupaten Deli Serdang banyak
digunakan oleh masyarakat yang berada di daerah tersebut untuk berbagai
kegiatan, seperti kebutuhan irigasi pertanian (bendungan), bahan baku air instalasi
pengolahan air (WTP Mini) PDAM Tirtanadi, keperluan mandi cuci kakus
(MCK) serta sebagai daerah pendaratan kapal nelayan Percut Sei Tuan.
Beragamnya aktivitas manusia ini akan mempengaruhi faktor fisik dan
kimia perairan sehingga berpengaruh terhadap komunitas makrozoobentos.
Adapun kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.
Aktivitas Manusia
Industri
Domestik
Pertanian
Limbah
Komunitas
Makrozoobentos
Faktor Fisika Kimia
Air
Dibandingkan
dengan Mutu
Kualitas Air PP No.
82 Tahun 2001
-
Kepadatan
Kepadatan Relatif
Indeks Keanekaragaman
Shannon-Wienner (H’)
Indeks Keseragaman
Indeks Dominansi
Family Biotic Indeks
Kualitas Air Sungai Percut
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Universitas Sumatera Utara
446
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui komunitas
makrozoobentos
dan
hubungan
faktor
fisik
kimia
dengan
komunitas
makrozoobentos di sungai Percut Kabupaten Deli Serdang.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini yaitu :
a. Memberikan informasi mengenai komunitas makrozoobentos di Sungai
Percut Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
b. Memberikan informasi yang berguna bagi pihak yang membutuhkan tentang
kondisi lingkungan Sungai Percut berkaitan dalam pelestariannya.
Universitas Sumatera Utara