Alat Ukur Fermentasi Kelembaban dan Suhu Tempe Menggunakan Sensor Dht22 Berbasis Arduino Nano

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sekarang ini banyak bahan pangan yang mudah sekali kadaluarsa atau tidak
layak dikonsumsi lagi . Bahan pangan tersebut diantaranya adalah tempe.
Sebagai makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan seringkali
dikonsumsi masyarakat Oleh karena itu banyak sekali ibu rumah tangga atau
masyarakat umum yang membeli tempe dalam jumlah banyak yang
diinginkan dapat dijadikan persediaan makanan di rumahnya. Akan tetapi
ketahanan sebuah tempe tidak bisa lebih dari sepekan . Itu sebabnya
penampilan tempe cepat sekali berubah .Bahkan yang mulanya memiliki
warna seputih susu, berubah menjadi berbintik hitam hingga ditumbuhi jamur.
Karena penampilan tempe berubah seekstrim itu, maka tempe sudah tak layak
konsumsi lagi.Namun ada beberapa pihak yang tidak terlalu memperhatikan
apa yang dimakannya, sehingga pada awal kadaluarsanya tempe. mereka tidak
mengetahui ciri ciri terjadinya pertumbuhan jamur pada tempe yang sudah tak
layak konsumsi lagi. Karena itu mereka seringkali memakan makanan yang

malah mendatangkan banyak penyakit. Hal ini sangat penting untuk
diperhatikan dan juga memprihatinkan.
Peristiwa ini merupakan salah satu masalah yang harus segera diatasi.
Janganlah sampai dibiarkan terus menerus dan kian berlarut. Hingga pada
akhirnya mendatangkan akibat yang menumpuk di kemudian hari. Maka kami
berusaha merangkum sedemikian rupa dan mencoba meneliti apa saja yang

Universitas Sumatera Utara

2

seharusnya dilakukan dan mengapa hal ini dapat terjadi.Oleh karena itu
dibutuhkan alat untuk mengukur fermentasi kelembaban pada tempe

1.2 Rumusan Masalah
Pada laporan project ini membahas tentang kelembaban dan suhu tempe yang
terdiri dari sensor dht22, arduino nano dan pemogramannya , LCD sebagai
display hasil pengukuran

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah :
1. Sensor DHT22 hanya digunakan mengukur kelembaban tempe
2. Perancangan perangkat keras (hardware) yang terdiri sensor DHT22,
arduino nano,dan LCD 16 x 2 karakter
3. Mikrokontroler yang digunakan adalah arduino nano
4. Display atau penampil data menggunakan LCD (liquid crystal display)

1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan proyek ini yaitu :
1. Untuk merancang dan membuat alat yang dapat mengukur kelembaban
tempe
2. Untuk mengetahui prinsip kerja sensor DHT22
3. Untuk mengetahui cara kerja arduino nano

Universitas Sumatera Utara

3

1.5 Manfaat Proyek
Berdasarkan proyek yang telah dirancang maka manfaat dari proyek ini adalah

Dapat mengukur kelembaban pada tempe sehingga mengetahui kadaluarsa tempe
sehingga tidak terserang penyakit pada sikonsumsi

1.7 SistematikaPenulisan
Untuk mempermudah perancangan dan pembuatan alat maka penulis membuat
sistematika penulisan tugas akhir adalah seperti berikut ini :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latarbelakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan tugas akhir dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi tentang pengertian dan latar belakang sensor DHT22,
mikrokontroller jenis arduino nano dan bahasa pemrograman yang digunakan
yaitu arduino.
BAB III PERANCANGAN ALAT
Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum system dan perangkat keras yang
digunakan dalam rancangan.
BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PENGUKURAN
Dalam bab ini

berisi tentang hasil analisa dari rangkaian dan system kerja


alat,penjelasan mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan.

Universitas Sumatera Utara

4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengujian dan saran .

]

Universitas Sumatera Utara