Alat Ukur Fermentasi Kelembaban dan Suhu Tempe Menggunakan Sensor Dht22 Berbasis Arduino Nano

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SENSOR DHT22

DHT - 22 (juga disebut sebagai AM2302 ) adalah kelembaban dan suhu relatif
sensor digital - output. Menggunakan sensor kelembaban kapasitif dan thermistor
untuk mengukur udara di sekitarnya , dan

keluar sinyal digital pada pin

data.Dalam projek ini menggunakan sensor ini dengan Arduino uno . Suhu kamar
& kelembaban akan dicetak ke monitor serial. DHT22 adalah sensor digital yang
dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat
mudah digunakan bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang
sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan
dalam OTP program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu,
maka


module

ini

menyertakan

koefisien

tersebut

dalam

kalkulasinya.

DHT22 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari
respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference. Ukurannya
yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, membuat produk ini
cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan
kelembaban.


Universitas Sumatera Utara

6

Gambar 2. 1 Sensor DHT22
Karakteristik sensor DHT22 yaitu :
• Biaya rendah

• untuk daya 5V dan I / O

• 2.5mA penggunaan saat max selama konversi (sementara meminta data)
• Baik untuk 0-100 % kelembaban pembacaan dengan akurasi 2-5 %
• Baik untuk -40 sampai 80 ° C pembacaan suhu ± 0,5 ° C akurasi
• Tidak lebih dari 0,5 Hz sampling rate ( sekali setiap 2 detik )

• Tubuh ukuran 27mm x 59mm x 13.5mm ( 1,05 " x 2.32 " x 0.53" )
• 4 pin , 0,1 " jarak

• Berat ( hanya DHT22 ) : 2.4g


2.2 RESISTOR
Resistor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk membatasi jumlah arus
listrik mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor adalah komponen listrik yang
berfungsi untuk membatasi jumlah arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian

Universitas Sumatera Utara

7

Gambar 2. 2 Resistor
Berdasarkan hukum ohm :
dimana,
V = Tegangan (satuan volt)
I = Arus Listrik (satuan ampere)
R = Resistansi / Hambatan (satuan ohm atau Ù)
Berikut simbol resistor :

Gambar 2.3. Simbol Resistor
Nilai ohm pada resistor dapat diukur dengan multimeter atau dapat dilihat pada

gelang warna resistor. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka
akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar
ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi
daya resistor tersebut

Universitas Sumatera Utara

8

2.3 Arduino Nano

Arduino Nano adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller
keluaran Arduino. Arduino Nano adalah board Arduino terkecil, menggunakan
mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Nano 3.x dan Atmega168 untuk
Arduino Nano 2.x. Varian ini mempunyai rangkaian yang sama dengan jenis
Arduino Duemilanove, tetapi dengan ukuran dan desain PCB yang berbeda.
Arduino Nano tidak dilengkapi dengan soket catudaya, tetapi terdapat pin untuk
catu daya luar atau dapat menggunakan catu daya dari mini USB port. Arduino
Nano didesain dan diproduksi oleh Gravitech.
Arduino Nano memiliki spesifikasi sebagai berikut :





Mikrokontroller

: Atmel ATmega168

Tegangan kerja

: 5 Volt



Tegangan input

: Optimal : 7 – 12 Volt




Minimum

: 6 Volt



Maksimum

: 20 Volt



Digital pin I/O

: 14 pin yaitu pin D0 sampai pin D13



Analog pin


: 8 pin yaitu pin A0 sampai pin A7



Arus listrik maksimum

: 40 mA



Flash memori

: 32 Mbyte untuk Arduino Nano 3.x



SRAM

: 1 KB


EEPROM

: 512 B



Kecepatan clock

: 16 MHz

Ukuran board

: 4,5 mm x 18 mm





• Berat


: 5 gram

Universitas Sumatera Utara

9

Gambar 2. 4 Arduino Nano
2.4 SUMBER DAYA
Setiap papan arduino membutuhkan jalur untuk terhubung ke sumber listrik.
Arduino Nano dapat diaktifkan menggunakan kabel FTDI atau papan breakout
menggunakan catudaya langsung dari mini-USB port atau menggunakan catudaya
luar yang dapat diberikan pada pin30 (+) dan pin29 (-) untuk tegangan kerja 7 –
12 V atau pin 28(+) dan pin 29(-) untuk tegangan 5V.
2.5 Masukan dan Keluaran
Arduino Nano mempunyai 14 pin digital yang dapat digunakan sebagai pin
input atau output. Pin ini akan mengeluarkan tegangan 5V untuk mode HIGH
(logika 1) dan 0V untuk mode LOW (logika 0) jika dikonfigurasikan sebagai pin
output. Jika di konfigurasikan sebagai pin input, maka ke 14 pin ini dapat
menerima tegangan 5V untuk mode HIGH (logika1) dan 0V untuk mode LOW
(logika 0). Besar arus listrik yang diijinkan untuk melewati pin digital I/O adalah

40 mA. Pin digital I/O ini juga sudah dilengkapi dengan resistor pull-up sebesar
20-50 kΩ. Ke 14 pin digital I/O ini selain berfungsi sebagai pin I/O juga
mempunyai fungsi khusus yaitu :

Universitas Sumatera Utara

10

Pin D0 dan pin D1 juga berfungsi sebagai pin TX dan RX untuk komunikasi
data serial. Kedua pin ini terhubung langsung ke pin IC FTDI USB-TTL. Pin D2
dan pin D3 juga berfungsi sebagai pin untuk interupsi eksternal. Kedua pin ini
dapat dikonfigurasikan untuk pemicu interupsi dari sumber eksternal. Interupsi
dapat terjadi ketika timbul kenaikan atau penurunan tegangan pada pin D2 atau pin
D3. Pin D4, pin D5, pin D6, pin D9, pin D10 dan pin D11 dapat digunakan sebagai
pin PWM (pulse width modulator). Pin D10, pin D11, pin D12 dan pin D13, ke
empat pin ini dapat digunakan untuk komunikasi mode SPI. Pin D13 terhubung ke
sebuah LED.

Arduino Nano juga dilengkapi dengan 8 buah pin analog, yaitu pin A0, A1,
A2, A3, A4, A5, A6 dan A7. Pin analog ini terhubung ke ADC (analog to digital

converter) internal yang terdapat di dalam mikrokontroller. Pada kondisi awal, pin
analog ini dapat mengukur variasi tegangan dari 0V sampai 5 V pada arus searah
dengan besar arus maksimum 40 mA. Lebar range ini dapat diubah dengan
memberikan sebuah tegangan referensi dari luar melalui pin Vref. Pin analog selain
dapat digunakan untuk input data analog, juga dapat digunakan sebagai pin digital
I/O, kecuali pin A6 dan A7 yang hanya dpat digunakan untuk input data analog
saja. Fungsi khusus untuk pin analog antara lain : Pin A4 untuk pin SDA, pin A5
untuk pin SCL, pin ini dapat digunakan untuk komunikasi I2C. Pin Aref digunakan
sebagai pin tegangan referensi dari luar untuk mengubah range ADC. Pin reset,
pin ini digunakan untuk mereset board Arduino Nano, yaitu dengan
menghubungkan pin ini ke ground selama beberapa milidetik. Board Arduino
Nano selain dapat direset melalui pin reset, juga dapat direset dengan
menggunakan tombol reset yang terpasang pada board Arduino Nano.

Universitas Sumatera Utara

11

2.6 Bahasa Pemrograman Arduino

Arduino Nano dapat dengan mudah diprogram dengan menggunakan
software Arduino (sketch). Pada menu program, pilih tool – board kemudian pilih
jenis board yang akan diprogram. Untuk memprogram board Arduino dapat
memilih tipe board Arduino diecimila atau duemilanove atau langsung memilih
Nano W/atmega168 atau Nano W/atmega328.

Arduino Nano sudah dilengkapi dengan program boatloader, sehingga
programmer dapat langsung meng-up-load kode program langsung ke board
Arduino Nano tanpa melalui board perantara atau hardware lain. Komunikasi ini
menggunakan protokol STK500 keluaran ATMEL.

2.7 LCD
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada postingan aplikasi LCD
yang digunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat
berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan
status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :








Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
Mempunyai 192 karakter tersimpan.
Terdapat karakter generator terprogram.
Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

Universitas Sumatera Utara

12

Gambar 2.5 Tampilan fisik LCD 2X16

2.8 KAPASITOR
Merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.

Gambar 2.6 Kapasitor
Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara
lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum. Dielektrikum tersebut dapat
berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya
kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya kurang dari 1 mikrofarad
(1mF).Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106mF = 109
nF =1012pF. Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada
kapasitor dapat dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang
terdiri dari 3 angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai,
angka ketiga menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang
digunakan ialah pikofarad (pF). Contoh : Pada badan kapasitor tertulis angka 103

Universitas Sumatera Utara

13

artinya nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah 10x103 Pf = 10 x 1000 pF =
10nF = 0,01 mF.

2.9 TRIMPOT
Trimpot adalah sebuah resistor variabel kecil yang biasanya digunakan pada
rangkaian elektronika sebagai alat tuning atau bisa juga sebagai re-kalibrasi.
Seperti potensio juga, Trimpot juga mempunyai 3kaki selain kesamaan tersebut
sistem kerja/cara kerjanya juga meyerupai potensio hanya saja kalau potensio
mempunyai gagang atau handle untuk memutar atau menggeser sedangkan
Trimpot tidak. Lalu bagaimana cara merubah nilai resistansi sebuah Trimpot?,
jawabannya adalah dengan cara mengetrimnya menggunakan obeng pengetriman.
Dalam rangkaian elektronika Trimpot disimbolkan dengan huruf VR

Gambar 2.7 Trimpot

2.10 TRANSISTOR NPN
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat
dari 2 dioda germanium yang disatukan. Transistor NPN (katoda anoda katoda /
kaki anoda yang disatukan) .Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu
0,6 volt. Transistor memiliki 3 kaki yaitu :
Emitor (E) Basis (B) Colector (C)

Universitas Sumatera Utara

14

Gambar 2.8 Transistor

2.11 KIPAS
Kipas AC digunakan pada menurunkan temperatur dan Pengering miniaturruang /
inkubator. Untuk kipas yang digunakan bertegangan Kerja 220-240 VAc dan arus
0,09 A.

Gambar 2.9 Kipas AC

Universitas Sumatera Utara