Perancangan Sistem Perangkap Hewan Pengerat Otomatis Menggunakan Modul Mikrokontroler Arduino

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan dunia teknologi telah memberi kemajuan yang sangat
pesat, Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang menggunakan teknologi
terbarukan yang dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.
Bidang-bidang

yang

telah

menggunakan

teknologi

dalam

penyempurnaan


pekerjaannya sudah cukup banyak, seperti pertanian, industri, kedokteran, pendidikan,
rumah tangga, dan lain-lain. Contoh yang dapat diambil adalah di bidang pertanian
yakni melakukan pembajakan sawah traktor yang tentunya sangat membantu
meringankan tenaga petani. Para petani mulai beralih menggunakan teknologi yang
tentunya sangat membantu mengurangi tenaga dan waktu yang digunakan dalam
mengontrol tanaman mereka, meningkatkan hasil panen dan memperoleh keuntungan
yang jauh lebih besar karena sudah ada efisiensi yang dilakukan dengan adanya
teknologi.
Contoh lain dalam penggunaan teknologi adalah pengontrolan hama. Hama
merupakan hal yang sangat merugikan bagi petani karena bisa merusak tanaman,
maka mau tidak mau para petani harus mengontrol dan memeriksa tanaman mereka
agar selalu jauh dari hama. Jika menggunakan cara manual dengan memeriksa setiap
meter dari kebun mereka tentu akan sangat memerlukan energi dan waktu. Karena itu
diperlukan suatu solusi dalam pengontrolan hama. Salah satu solusinya adalah
menggunakan perangkap yang menangkap hama tersebut secara satu persatu atau pun
kelompok.
Perangkap yang beredar saat ini, seperti lem tikus, kandang jerat, umpan setrum,
dan lain-lain, umumnya masih menggunakan sistem manual sehingga masih memiliki
banyak kekurangan, seperti tidak berperikehewanan karena langsung membunuh
hama tersebut, harus di cek secara berkala agar kita tahu sudah ada tidaknya hama

yang terperangkap.

Universitas Sumatera Utara

Pada perangkap yang ingin dibuat oleh penulis, ada beberapa kelebihan tambahan
yang bisa menambah kinerja dari perangkat perangkap tersebut yaitu kontrol jarak
jauh, dan memberi informasi ada atau tidaknya hama yang masuk. Dengan alat ini
pekerjaan tersebut akan dapat dikerjakan dengan mudah oleh manusia.
Perangkap ini dirancang agar dapat memberikan informasi mengenai berhasil atau
tidaknya hewan masuk kedalam alat yang telah melewati beberapa sensor sebagai
pendeteksi situasi. Saat perangkap sedang bekerja dan menangkap hasil, maka
informasi akan dikirim dari modul arduino ke handphone pengguna, sehingga
pengguna tahu bahwasannya perangkap berhasil bekerja, dan pengguna pun tahu
berapa jumlah hasil tangkapan dengan mudah. Maka dari itu penulis memilih judul
Perancangan Sistem Perangkap Hewan Pengerat Otomatis Menggunakan Modul
Mikrokontroler Arduino.

1.2 Rumusan Masalah
Dengan didasari hal-hal yang menjadi latar belakang seperti sebelumnya, penulis
menyimpulkan beberapa hal yang menjadi masalah utama, yaitu:

1. Dapatkah sistem yang dibuat memberi efektifitas waktu dari para pengguna?
2. Bisakah semua sensor bekerja secara bersamaan dan mengitimkan data yang benar
ke mikrokontroler Arduino Uno?
3. Apakah informasi sampai kepengguna yang handphone-nya telah dihubungkan?
4. Apakah hewan pengerat bisa masuk kedalam perangkap dan perangkap bekerja
dengan baik?

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan dalam penelitian skripsi ini, yaitu:
1. Perangkap ini menggunakan sensor berat load cell, sensor gerak PIR, dan sensor
cahaya LDR.
2. Hewan yang dimaksud disini adalah hewan sejenis hama seperti tikus, tupai, dan
lainnya yang seukuran.
3. Mikrokontroler yang dipakai adalah Modul Mikrokontroler Arduino.
4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C dan IDE Arduino.
5. Pemberitahuan kepada pengguna hanya melalui pesan singkat melalui handphone

Universitas Sumatera Utara

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu alat yang bisa memberikan
kemudahan dalam menangkap hama secara otomatis. Selain itu, pengguna tidak perlu
repot melakukan kontrol dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dapat menghemat
waktu agar bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Membantu dan mempermudah pekerjaan pengguna dalam pengontrolan hama
hewan
2. Untuk menghemat waktu dan tenaga manusia yang dipakai dalam melakukan
kontrol terhadap hama dibandngkan dengan cara yang manual.

1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dipakai untuk penulisan skripsi ini adalah:
1. Studi literature
Pada metode ini penulis melakukan peninjauan terhadap buku-buku, artikel, jurnal,
skripsi penelitian terdahulu sebagai referensi untuk mendapatkan informasi tentang
pembuatan alat.
2. Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis bertujuan untuk menganalisa setiap informasi dan masalah yang didapat

dari studi literatur untuk mencari solusi terbaik dan membuat perancangan
program, model rangkaian, flowchart, perancangan aplikasi, dan rangkaian
mekanika untuk alat.
3. Implementasi
Untuk implementasinya penulis menggunakan alat yang sudah dirancang penulis
sendiri.
4. Pengujian
Pada metode ini alat akan diuji apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan dan
melakukan perbaikan apabila terdapat error terhadap alat.

Universitas Sumatera Utara

5. Dokumentasi
Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini akan didokumentasikan dalam bentuk
karya ilmiah.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Skripsi ini dibuat dalam lima bab, yaitu:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penelitian skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang landasan teori tentang Mikrokontroler, arduino, aktuator,
driver motor, modul SIM800L, pernyataan IF-ELSE, sensor berat Loadcell, sensor
gerak PIR, dan sensor cahaya LDR.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem prototipe perangkap
hewan otomatis berbasis mikrokontroler arduino dengan menggunakan fungsi IFELSE. Dan juga membahas tentang komponen yang digunakan untuk membuat alat,
blok diagram alat, perancangan rangkaian dari masing masing komponen dan
keseluruhan, desain dan tata letak komponen di PCB, flowchart, dan perangkat lunak
alat.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini membahas tentang implementasi dan pengujian dari prototipe perangkap
hewan menggunakan mikrokontroler arduino, apakah sudah sesuai dengan program
yang telah dibuat oleh penulis.

Universitas Sumatera Utara


BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan saran dari hasil
yang diperoleh dalam pembuatan perangkap, sehingga dapat dikembangkan atau
dilanjutkan penelitian tentang perangkap otomatis untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.

Universitas Sumatera Utara