Juknis Guru TK Berprestasi 2014
NSPK
NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA
PETUNJUK TEKNIS
PEMILIHAN GURU TK BERPRESTASI
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFOMAL DAN INFORMAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
KATA PENGANTAR
Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan
itu, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam
rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional tersebut. Untuk menjalankan
tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal memberikan perhatian yang
sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan Guru Taman-kanak (TK) yang berprestasi. Hal
ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau
bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” dan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru
memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar
biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus”.
Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014 merupakan salah satu implementasi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Guru TK Berprestasi dapat dijadikan model atau contoh
bagi guru TK lainnya, karena yang bersangkutan mempunyai prestasi yang luar biasa atau
melebihi yang dicapai guru TK lain, sehingga berdampak positif bagi perkembangan
pendidikan dan peningkatan mutu TK dan proses hasil pembelajaran.
Pedoman ini merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah maupun Pemerintah, dalam
menyelenggarakan Pemilihan Guru TK Berprestasi tahun 2014, mulai dari Tingkat Satuan
Pendidikan sampai dengan Tingkat Nasional.
Melalui pemilihan Guru TK berprestasi diharapkan semua pemangku kepentingan akan
meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalitas Guru TK
untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Jakarta, Februari 2014
Direktur,
Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi
NIP. 195607241983032001
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
i
DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................................... 1
B. Landasan Hukum dan Empiris ......................................................................... 2
C. Tujuan Petunjuk Teknis................................................................................... 3
D. Manfaat Petunjuk Teknis................................................................................. 3
E. Hasil yang Diharapkan.................................................................................... 3
BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA....................... 4
A. Pengertian...................................................................................................... 4
B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi.............................................................. 5
C. Sifat ............................................................................................................... 5
D. Peserta .......................................................................................................... 5
E. Persyaratan Peserta........................................................................................ 6
1. Persyaratan Akademik................................................................................. 6
2. Persyaratan Administratif............................................................................. 6
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA, PROSEDUR
PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN, DAN
PEMBIAYAAN..................................................................................................... 7
A. Organisasi Penyelenggaraan............................................................................ 7
1. Tingkat Satuan Pendidikan .......................................................................... 8
2. Tingkat Kecamatan..................................................................................... 8
3. Tingkat Kabupaten/Kota .............................................................................. 9
4. Tingkat Provinsi .......................................................................................... 9
5. Tingkat Nasional ....................................................................................... 10
B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan............................................ 11
1. Tingkat Satuan Pendidikan....................................................................... 11
2. Tingkat Kecamatan.................................................................................. 11
3. Tingkat Kabupaten/Kota........................................................................... 12
4. Tingkat Provinsi ....................................................................................... 12
5. Tingkat Nasional...................................................................................... 13
C. Pembiayaan................................................................................................. 13
BAB IV ASPEK YANG DINILAI DAN PROSEDUR PENILAIAN......................................... 15
A. Aspek Penilaian ............................................................................................ 15
1. Kinerja Guru TK........................................................................................ 15
2. Hasil karya kreatif atau inovatif................................................................... 17
B. Prosedur Penilaian........................................................................................ 19
C. Kerangka Penilaian....................................................................................... 20
D. Metode dan Alat Penilaian serta Penilai .......................................................... 23
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 24
LAMPIRAN................................................................................................................... 25
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Guru Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia. Untuk
melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru TK harus
menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Selaras dengan
kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka
kedudukan dan peran Guru TK semakin bermakna strategis dalam
mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global.
Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi,
baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan
Guru TK Berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi,
dedikasi, loyalitas dan profesionalitas guru, yang diharapkan akan
berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya pada era
globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari kualitas lulusan
satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan
kompetitif.
Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk
memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1)
mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa,
dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.
Secara historis pemilihan Guru TK Berprestasi adalah pengembangan dari
pemberian predikat keteladanan kepada guru melalui pemilihan guru
teladan yang berlangsung sejak tahun 1972 sampai dengan tahun 1997.
Tahun 1998 sampai dengan tahun 2001, pemilihan guru teladan
dilaksanakan hanya sampai dengan tingkat provinsi. Setelah dilakukan
evaluasi dan mendapatkan masukan-masukan dari berbagai kalangan,
baik guru maupun pengelola pendidikan tingkat kabupaten/kota/provinsi,
maka pemilihan guru teladan diusulkan untuk ditingkatkan kualitasnya
menjadi pemilihan Guru TK Berprestasi. Pemilihan Guru TK Berprestasi
dilaksanakan, pertama kali pada tahun 2002 dan terus berlanjut; termasuk
pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi pada tahun 2014. Dengan
demikian, frasa “Guru TK Berprestasi” bermakna “prestasi dan
keteladanan” guru.
Penyelenggaraan pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan secara
bertingkat, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/
Kota, Provinsi dan Tingkat Nasional. Secara umum pelaksanaan
pemilihan Guru TK Berprestasi telah berjalan dengan lancar sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan. Namun
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
1
demikian, pelaksanaannya dirasakan masih belum optimal sehingga perlu
dilakukan penyempurnaan sistem penyelenggaraannya, khususnya pada
aspek yang dinilai.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lebih
memberikan penguatan untuk melakukan penghargaan kepada Guru TK
Berprestasi, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan jenjang tertentu.
Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, Masyarakat, Organisasi Profesi, dan/atau Satuan Pendidikan.
Kedua, penghargaan dapat diberikan pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Tingkat Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota,
Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional, dan/atau Tingkat Internasional.
B. Landasan Hukum dan Empiris
1. Undang - Undang RI Nomor 20
Pendidikan Nasional;
Tahun 2003
Tentang
Sistem
2. Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah ;
3. Undang - Undang RI Nomor 14 Tahun 2005
Dosen;
Tentang Guru dan
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 tahun 2003 Tentang Tanda
Kehormatan Satyalencana Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 35 Tahun 2010
Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;
Tentang Gelar,
8. Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 1976 Tentang Hadiah Seni,
Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian , dan Olahraga;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0265/M/1977
Tentang Hadiah Berupa Piagam , Lencana, dan Uang;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 162 tahun 2003
Tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala TK;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
Tentang Standar Kepala TK;
Nomor 13 tahun 2007
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 36 Tahun 2010
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Nasional.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
2
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2010,
tentang Perubahan atas Permendiknas nomor 47 tahun 2007 tentang
Penetapan Impassing Jabatan Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun
2012, tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
16. Daftar Isian Program dan Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal Tahun 2014.
C. Tujuan Petunjuk Teknis
1. Memberi acuan bagi Penyelenggara Pemilihan Guru TK Berprestasi
pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
2. Memberi acuan bagi pemangku kepentingan terkait dalam membina,
mengkoordinasikan, dan mengendalikan penyelenggaraan pemilihan
Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
D. Manfaat Petunjuk Teknis
1. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara
efisien pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
2. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara
efektif pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terselenggaranya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat
Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan
Nasional.
2. Terpilihnya Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
3
BAB I I
PENGERTI AN, SI FAT, PESERTA,
DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
1. Guru TK adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pada
satuan Taman Kanak-Kanak, atau TK Luar Biasa;
2. Guru TK berprestasi adalah guru yang; (i) menguasai kompetensi
mencakup pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; serta (ii)
menghasilkan karya kreatif dan inovatif;
3. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber
daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada
secara berdaya guna dan berhasil guna atau untuk pelaksanaan tugas
sehari-hari menjadi lebih mudah, murah dan sederhana.
4. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang
dilandasi oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita,
rasa, dan karsa antara lain berupa hasil seni lukis, seni patung, seni
grafis, seni keramik, seni musik, seni tari, seni karawitan, seni
pedalangan, seni teater, dan seni kriya.
5. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif
yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan
menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
6. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian
kegiatan pengembangan yang mencakup antara lain penggunaan
metode/cara/media/sumber yang digunakan sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dipersyaratkan dalam proses
pembelajaran atau bimbingan menjadi efektif dan efisien.
7. Penulisan buku fiksi/non fiksi di bidang pendidikan adalah suatu
karangan ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/
ulasan dari penulis.
8. Prestasi olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di
bidang olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau
memperlihatkan kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan
prestasi olahraga dan memperlihatkan kemampuan untuk
membangun salah satu sistem olahraga atau menciptakan model dan
strategi pembelajaran atau pelatihan suatu cabang olahraga yang
dapat meningkatkan prestasi anak didik/atlet.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
4
9. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPB) adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan
bertahap,
berkelanjutan,
untuk
meningkatkan
profesionalitasnya.
10. Portofolio adalah sekumpulan informasi individu yang merupakan
catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam
pendidikannya.
B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi
1. Memberikan penghargaan kepada Guru TK Berprestasi sebagai
profesi terhormat, mulia, bermartabat, dan terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalitas
pelaksanaan tugas profesionalnya.
Guru
TK
dalam
3. Meningkatkan komitmen Guru TK terhadap tugas dan fungsinya.
4. Mendorong inovasi dan kreativitas Guru TK dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang kondusif.
C. Sifat
Pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan
dan akuntabel.
1. Objektif mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat
Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional dilaksanakan secara
berkesinambungan menggunakan standar penilaian yang ditetapkan.
2. Transparan mengacu kepada proses yang memberikan peluang
kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses
informasi tentang penilaian dan penetapan Guru TK Berprestasi.
3. Akuntabel mengacu kepada proses penilaian dan penetapan Guru TK
Berprestasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademik
maupun administratif.
D. Peserta
Guru TK atau TK Luar Biasa (TKLB) yang selanjutnya disebut Kelompok
Guru Tingkat Satuan Pendidikan TK.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
5
E. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta Pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan
Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional terdiri
atas persyaratan akademik dan persyaratan administratif.
1. Persyaratan Akademik
Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Dua (D-II)
2. Persyaratan Administratif
a. Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan PNS
serta tidak sedang mendapat tugas tambahan atau dalam proses
pengangkatan sebagai Kepala TK atau sedang dalam transisi alih
tugas ke unit kerja lainnya yang dibuktikan dengan surat keterangan
Kepala TK atau pejabat yang berwenang.
b. Aktif melaksanakan proses pembelajaran sebagai Guru TK secara
terus menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta,
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibuktikan dengan surat
keterangan Kepala TK dan melampirkan SK pengangkatan sebagai
Guru TK.
c. Mempunyai beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka
per minggu dalam satu tahun terakhir dibuktikan dengan surat
keterangan Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
d. Belum pernah mendapat hukuman disiplin pegawai atau tidak dalam
proses pelanggaran disiplin pegawai dengan Surat Keterangan dari
Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
e. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai, ditulis dalam bentuk karya
tulis/laporan yang disahkan oleh Kepala TK dan Pengawas TK.
f. Melampirkan penilaian pelaksanaan pembelajaran dan Kinerja Guru
yang dilakukan oleh Kepala TK dan Pengawas TK (format terlampir).
g. Melampirkan portofolio (format terlampir) sejak tahun 2010.
h. Guru-guru yang pernah meraih predikat Guru TK Berprestasi
Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional tidak diperkenankan
mengikuti program ini; sedangkan yang pernah meraih predikat Guru
TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Provinsi dapat
mengikuti program ini setelah 5 tahun.
i. Mengirimkan berkas ke Tingkat Nasional untuk Guru TK dengan
warna Orange
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
6
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA,
PROSEDUR PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN,
DAN PEMBIAYAAN
A. Organisasi Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan Guru TK Berprestasi
dilakukan secara berjenjang mulai Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional, seperti tersaji pada
Gambar 1. Adapun tugas dan kegiatan panitia penyelenggara untuk
masing-masing tingkatan disajikan di bawah ini.
Waktu
Tingkat
Panitia
Pembuat SK
Pemilihan
Gupres Tingkat
Nasional
• Seleksi
• Usulan
penetapan
peringkat
Mendikbud
Peringkat
I, II, & III
Pemilihan
Gupres Tingkat
Provinsi
• Seleksi
• Usulan
penetapan
peringkat
Gubernur
Peringkat
I, II, & III
Pemilihan
Gupres Tingkat
Kab/Kota
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Bupati/
Walikota
Peringkat
I, II, & III
April 2014
Pemilihan
Gupres Tingkat
UPTD
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Camat/
Kacabdin/
UPTD Kec.
Peringkat
I, II, & III
April 2014
Pemilihan
Gupres Tingkat
Satuan
Pendidikan
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Kepala TK
Peringkat I
Agustus 2014
(tgl 13– 19)
Juni 2014
(tgl 23-27)
Mei-Juni
Minggu I 2014
Gambar 1: Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Guru TK Berprestasi
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
7
1. Tingkat Satuan Pendidikan
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan
dibentuk dengan Keputusan Kepala TK yang keanggotaannya
terdiri dari unsur-unsur Kepala TK, Guru, Pengawas TK, tokoh
masyarakat/tokoh pendidikan setempat.
b. Tugas Panitia
1) Menyeleksi guru yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
2) Menetapkan Guru TK Berprestasi peringkat I Tingkat Satuan
Pendidikan.
3) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Satuan
Pendidikan TK sebagai peserta Guru TK Berprestasi Tingkat
Kecamatan,
4) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK kepada panitia
pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan
tembusan instansi terkait.
2. Tingkat Kecamatan
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dibentuk
dengan Keputusan Camat yang keanggotaannya terdiri dari unsurunsur Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan atau
sejenisnya, Kepala TK, pengawas TK, Guru TK dan tokoh
masyarakat/tokoh pendidikan.
b. Tugas Panitia pada Tingkat Kecamatan
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kecamatan didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui wawancara, penilaian unjuk kerja, dan penilaian
portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Kecamatan untuk kelompok TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kecamatan Tingkat Satuan Pendidikan TK sebagai peserta
pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota. Apabila
karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan
dapat dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari
Kepala Cabang Dinas dan pernyataan dari Peringkat I yang
bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang
Kabupaten/Kota. Apabila karena sesuatu hal yang menyebabkan
Peringkat II juga berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan
Surat Rekomendasi dari Kepala Cabang Dinas dan pernyataan
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
8
dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan tidak bisa
ikut untuk perlombaan jenjang Kabupaten/Kota.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan melampirkan berita
acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada instansi
terkait.
3. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota
dibentuk dengan Keputusan Bupati/Walikota yang keanggotaannya
terdiri dari unsur-unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota, Guru,
pengawas TK, Dewan Pendidikan, Tokoh Masyarakat/Tokoh
Pendidikan, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja,
dan penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK sebagai peserta
Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi. Apabila karena
sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat
dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala
Dinas dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan tidak
bisa ikut untuk perlombaan jenjang Provinsi. Apabila karena
sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga berhalangan
dapat dikirim Peringkat III dengan Surat Rekomendasi dari
Kepala Dinas dan pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II
yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang
Provinsi.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dengan melampirkan berita
acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Provinsi dengan tembusan kepada instansi terkait.
4. Tingkat Provinsi
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi dibentuk
dengan Keputusan Gubernur, yang keanggotaannya terdiri dari
unsur-unsur Dinas Pendidikan Provinsi, Perguruan Tinggi, Guru TK,
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
9
Pengawas TK, Tokoh Masyarakat/Tokoh
Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
Pendidikan,
dan
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Provinsi didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai
melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja, dan
penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Provinsi pada Satuan Pendidikan TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Provinsi
Satuan Pendidikan TK, sebagai peserta pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Nasional. Karena sesuatu hal yang
menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat dikirim Peringkat
II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan
tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional. Apabila
karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga
berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan Surat
Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,
pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan
tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional dan apa bila
seleksi di Tingkat Provinsi yang mengikuti hanya 1 (satu) orang
secara otomatis menjadi juara I.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Provinsi dengan cover berwarna orange
serta melampirkan berita acara penilaian termasuk data
penilaian portofolio kepada Panitia Pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Nasional dengan alamat:
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini, Nonformal dan Informal,
Up. Kepala Subdit. PTK PAUD,
Gedung CLt. 13, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270,
Telepon (021) 57974116
5. Tingkat Nasional
a. Panitia pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional dibentuk
dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dengan melibatkan unsur-unsur: Kementerian Pendidikan dan
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
10
Kebudayaan, Tokoh Masyarakat/Tokoh Pendidikan, Perguruan
Tinggi, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Provinsi
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja,
dan/atau penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Nasional untuk Kelompok Guru TK.
4) Mengkoordinasikan peserta pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Nasional untuk mengikuti acara-acara sesuai agenda.
5) Melaporkan pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Nasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan
1. Tingkat Satuan Pendidikan
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan
Pendidikan TK yang diikuti oleh seluruh guru yang memenuhi
kriteria dan persyaratan.
b. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan TK, mengadakan seleksi di TK
masing-masing untuk menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat
Satuan Pendidikan, dan mengusulkan Peringkat I, II, dan III
Tingkat Satuan Pendidikan kepada Kepala TK untuk ditetapkan.
c. Kepala TK mengirimkan nama dan peringkat disertai dengan
berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada
Panitia Tingkat Kecamatan untuk mengikuti pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Satuan
Pendidikan untuk Kelompok Guru TK, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala TK.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III kelompok Tingkat Satuan
Pendidikan TK, diberi Piagam Penghargaan yang ditandatangani
oleh Kepala TK.
2. Tingkat Kecamatan
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan
untuk Kelompok Guru TK, yaitu Guru TK Berprestasi Peringkat I.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
11
b. Panitia Tingkat Kecamatan melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan, dan mengusulkan
Peringkat I, II, dan III kepada Camat untuk ditetapkan.
c. Panitia/Kepala Cabang Dinas Pendidikan mengirimkan keputusan
penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan
dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Kabupaten/
Kota untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kecamatan
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan
Keputusan Camat.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan
Pendidikan TK diberi Piagam Penghargaan dan hadiah dari
Camat.
3. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Kelompok Guru TK
yaitu Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Kecamatan;
b. Panitia Tingkat Kabupaten/Kota melakukan seleksi untuk
menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, dan
mengusulkan Peringkat I, II, dan III kepada Bupati/Walikota untuk
ditetapkan.
c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan
keputusan penetapan Peringkat disertai dengan berita acara
penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia
Tingkat Provinsi untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Provinsi.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kabupaten/Kota
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan
Keputusan Bupati/ Walikota.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III Tingkat Kabupaten/Kota
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK diberi Piagam
Penghargaan dan hadiah dari Bupati/Walikota.
4. Tingkat Provinsi
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.
b. Panitia Tingkat Provinsi melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi, dan mengusulkan Peringkat
I, II, dan III kepada Gubernur untuk ditetapkan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
12
c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan keputusan
penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan
dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Nasional
untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan
Pendidikan TK, Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Kelompok Guru Tingkat
Satuan Pendidikan TK Tingkat Provinsi diberikan Piagam
Penghargaan yang ditandatangani oleh Gubernur.
5. Tingkat Nasional
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Provinsi untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.
b. Panitia Tingkat Nasional melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional, dan mengusulkan
Peringkat I, II, dan III untuk Kelompok Guru TK kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan.
c. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional untuk
semua kelompok satuan pendidikan ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Nasional untuk
semua Kelompok Satuan Pendidikan diberi Piagam Penghargaan
dan hadiah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Merujuk pada penjelasan di atas, berikut ini disajikan rangkuman jadwal
kegiatan pemilihan Guru TK Berprestasi. Oleh karena kegiatan ini
dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Tingkat Nasional, diharapkan
masing-masing tingkatan melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, seperti disajikan dalam tabel berikut.
TINGKAT
WAKTU
Satuan Pendidikan TK/UPTD
Bulan April 2014
Tingkat Kabupaten/Kota
Bulan Mei-Juni 2014 (Minggu I)
Provinsi
Tanggal 23 s.d 27 Juni 2014
Nasional
Tanggal 13 s.d 19 Agustus 2014
Catatan: Seluruh dokumen pemilihan Kepala TK Berprestasi I Tingkat
Provinsi sudah harus diterima panitia Tingkat Nasional
selambat - lambatnya tanggal 11 Juli 2014.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
13
C. Pembiayaan
1. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK,
dan yang sederajat dibebankan pada anggaran yang relevan pada
Penyelenggara atau Satuan Pendidikan TK yang bersangkutan, serta
sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
2. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kecamatan
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah
Kecamatan/Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan, dan
sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
3. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kabupaten/Kota
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah
Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan sumbangan
pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
4. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Provinsi
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah Provinsi,
Dinas Pendidikan Provinsi, dan sumbangan pihak lain yang tidak
mengikat/sponsor.
5. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Nasional
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Direktorat Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
14
BAB I V
ASPEK YANG DI NI LAI DAN PROSEDUR PENI LAI AN
A. Aspek Penilaian
Aspek yang dinilai dalam pemillihan Guru TK Berprestasi meliputi kinerja
mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional;
dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif.
1. Kinerja Guru TK
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan dalam merencanakan
kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan,
melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan,
dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan. Subkompetensi ini meliputi:
1) Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: menyusun rencana
kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian;
menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat
pencapaian perkembangan anak; dan merencanakan kegiatan
yang disusun berdasarkan kelompok usia.
2) Melaksanakan
proses
pendidikan,
pengasuhan,
dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: mengelola kegiatan
sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok
usia; menggunakan metode pembelajaran melalui bermain
sesuai dengan karakteristik anak; memilih dan menggunakan
media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak;
memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak
dalam kegiatan; dan memberikan bimbingan sesuai dengan
kebutuhan anak.
3) Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial:
memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai; melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan caracara yang telah ditetapkan; mengolah hasil penilaian;
menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan
pendidikan; dan mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
tercermin dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan
psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
15
agama, budaya dan keyakinan anak, dan menampilkan diri sebagai
pribadi yang berbudi pekerti luhur. Subkompetensi ini meliputi:
1) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis
anak, memiliki indikator esensial: menyayangi anak secara tulus,
berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian; memiliki
kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak;
menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan
bijaksana; berpenampilan bersih, sehat, dan rapi; dan
berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.
2) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya
dan keyakinan anak, memiliki indikator esensial: menghargai
peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
budaya, dan jender; bersikap sesuai dengan norma agama yang
dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat; dan mengembangkan sikap anak didik untuk
menghargai agama dan budaya lain.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur,
memiliki indikator esensial: berperilaku jujur; bertanggungjawab
terhadap tugas; dan berperilaku sebagai teladan.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam beradaptasi
dengan
lingkungan
dan
berkomunikasi
secara
efektif.
Subkompetensi ini meliputi:
1) Beradaptasi dengan lingkungan, memiliki indikator esensial:
menyesuaikan diri dengan teman sejawat; menaati aturan
lembaga; menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar; dan
akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari
berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi.
2) Berkomunikasi secara efektif, memiliki indikator esensial:
berkomunikasi secara empatik dengan orangtua peserta didik;
dan berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik,
verbal maupun non verbal.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam memahami
tahapan perkembangan anak, memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan, dan membangun kerjasama dengan
orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
Subkompetensi ini meliputi:
1) Memahami tahapan perkembangan anak, memiliki indikator
esensial: memahami kesinambungan tingkat perkembangan
anak usia 0 – 6 tahun; memahami standar tingkat pencapaian
perkembangan anak; memahami bahwa setiap anak mempunyai
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
16
tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda; dan
memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat
pencapaian perkembangan.
2) Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memiliki
indikator esensial: memahami aspek-aspek perkembangan
fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan moral
agama; memahami faktor-faktor yang menghambat dan
mendukung aspek-aspek perkembangan di atas; memahami
tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak;
mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia; memahami
cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak;
mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak; dan
mengenal keunikan anak.
3) Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: mengenal cara-cara
pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan secara umum; dan memiliki keterampilan dalam
melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek
perkembangan.
4) Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan anak, memiliki indikator esensial:
mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi
keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan
menghambat perkembangan anak; mengkomunikasikan program
lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)
kepada orangtua; meningkatkan keterlibatan orangtua dalam
program di lembaga; dan meningkatkan kesinambungan
program lembaga dengan lingkungan keluarga.
2. Hasil karya kreatif atau inovatif
a. Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
b. Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;
c.
Penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau sastra
Indonesia dan sastra daerah; atau
d. Penciptaan karya seni dan bidang gerak.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
17
Matrik Penilaian
NO.
ASPEK
KINERJA
PROFESIONAL
TINGKAT
TT
PEDAGOGIK
UK
WW
PF
v
v
v
v
v
TT
KEPRIBADIAN
UK
WW
PF
v
v
v
v
v
TT
WW
OB
KARYA
KREATIF/INOVATIF
SOSIAL
TT
WW
1.
Satuan Pendidikan TK
v
2.
Kecamatan
V
3.
Kabupaten/Kota
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
V
4.
Propinsi
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
5.
Nasional
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
OB
OB
UK
v
v
v
V
WW
PF
v
v
v
v
v
v
V
v
v
v
V
v
v
v
Keterangan:
1. TT = Tes tertulis
2. UK = Unjuk kerja
3. WW= Wawancara
4. PF = Portofolio
5. OB = Observasi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa di setiap tingkat pemilihan Guru TK Berprestasi (Satuan Pendidikan TK, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional) mencakup semua faktor, namun aspek yang dinilai tidak selalu sama. Begitu pula halnya dengan penilai serta cara atau alat
penilaian yang digunakan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
18
B. Prosedur Penilaian
1. Penilaian Guru TK Berprestrasi tahap awal dilakukan oleh Tim Penilai
Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Kepala TK, teman sejawat, dan
Pengawas TK meliputi kinerja yang ditetapkan Satuan Pendidikan
mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional;
dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif melalui Unjuk Kerja, Wawancara,
Observasi, dan Portofolio.
2. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kecamatan meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan mencakup Kompetensi Pedagogik,
Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif
melalui Wawancara, dan Portofolio. Bukti fisik kompetensi guru antara lain
adalah karya tulis berisi tentang prestasi yang dicapai guru yang
bersangkutan, dan bukti fisik/surat keterangan partisipasi dalam
kemasyarakatan. Penilaian karya tulis melalui dua tahap, tahap pertama
adalah penilaian terhadap karya tulis tersebut dan tahap kedua adalah
penilaian terhadap presentasi karya tulis. Hasil karya yang diajukan di
Tingkat Kecamatan harus disahkan Kepala TK dan direkomendasikan oleh
Pengawas TK.
3. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kabupaten/Kota meliputi aspek
kinerja melampaui target yang ditetapkan satuan pendidikan mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui wawancara, dan portofolio. Hasil pelaksanaan
tugas yang diajukan adalah hasil karya tulis yang diuji pada Tingkat
Kecamatan dan disahkan oleh Kepala TK dan Panitia Pemilihan Guru TK
Berprestasi pada Tingkat Kecamatan.
4. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Propinsi meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan Satuan Pendidikan yang mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui tes tertulis, wawancara, dan portofolio. Selain itu
dinilai juga visi dan misi terhadap peningkatan mutu pendidikan, dan bukti
fisik/surat keterangan partisipasi dalam kemasyarakatan. Hasil karya yang
diajukan pada Tingkat Provinsi harus hasil karya yang lulus penilaian pada
Tingkat Kabupaten/Kota dan disahkan oleh panitia pemilihan.
5. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Nasional meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan satuan pendidikan mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui tes tertulis, unjuk kerja/wawancara, observasi,
dan portofolio. Hasil karya yang diajukan pada Tingkat Nasional adalah
hasil karya yang lulus penilaian pada Tingkat Provinsi dan disahkan oleh
panitia pemilihan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
19
C. Kerangka Penilaian
Kerangka penilaian Pemilihan Guru TK Berprestasi disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1
Matrik Penilaian Kinerja Guru TK
KODE
KOMPETENSI
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
3.1
Merencanakan kegiatan program
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan
Menyusun rencana kegiatan
pembelajaran tahunan, semesteran,
bulanan, mingguan, dan harian
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Merancang dan menetapkan kegiatan
bermain yang mendukung tingkat
pencapaian perkembangan anak
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Merencanakan kegiatan pembelajaran
yang disusun berdasarkan kelompok usia
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Bersikap dan berperilaku sesuai
dengan kebutuhan psikologis anak
Menciptakan suasana yang aman,
nyaman, dan menarik
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan pembelajaran berpusat
kepada anak secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan
mendorong kreatifitas serta kemandirian
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan tahapan pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental anak serta
kebutuhan dan kepentingan terbaik anak
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Memperhatikan perbedaan bakat, minat,
dan kemampuan masing-masing anak
1.2
Bersikap dan berperilaku sesuai
dengan norma agama, budaya dan
keyakinan anak.
Berkomunikasi secara efektif
Mengintegrasikan kebutuhan anak
terhadap kesehatan, gizi, stimulasi
psikososial, dan memperhatikan latar
belakang ekonomi, sosial, dan budaya
anak
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melaksanakan pembelajaran melalui
bermain, pemilihan metode dan alat
bermain yang tepat dan bervariasi, serta
memanfaatkan berbagai sumber belajar
yang ada di lingkungan
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara bertahap, berkesinambungan, dan
bersifat pembiasaan
4.2
1.1
3.2
4.2
3.2
2.2
4.2
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
20
3.3
KODE
KOMPETENSI
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Menyesuaikan teknik dan alat penilaian
sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan
perkembangan anak
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Menata lingkungan bermain di dalam dan
di luar kelas
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Mengatur ruangan dan alat bermain yang
mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Membuka pembelajaran untuk
memfokuskan perhatian, membangkitkan
motivasi sehingga peserta didik siap
untuk mengikuti pembelajaran
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Membuka pelajaran diawali dengan
percakapan awal sebagai transisi
sebelum kegiatan inti pembelajaran
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan kegiatan di dalam
ruang/kelas dan di luar ruang/kelas
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan kegiatan dalam suasana
yang menyenangkan
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Mengelola kegiatan pembelajaran secara
individu, kelompok kecil, dan kelompok
besar
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan
partisipatif
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
melalui proses eksplorasi, eksperimen,
elaborasi, dan konfirmasi
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Menutup pembelajaran dengan
meyimpulkan, memberikan umpan balik,
dan tindak lanjut
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melakukan penilaian secara berkala,
intensif, bermakna, menyeluruh, dan
berkelanjutan
4.2
2.3
4.2
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
21
3.3
KODE
KOMPETENSI
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan
Melakukan pengamatan saat anak
melakukan aktifitas sepanjang hari
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan
Mengkaji ulang catatan perkembangan
anak dan berbagai informasi lain
termasuk kebutuhan khusus anak yang
dikumpulkan dari hasil catatan
pengamatan, anekdot, check list, dan
portofolio secara berkala
2.4
Membangun kerjasama dengan
or
NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA
PETUNJUK TEKNIS
PEMILIHAN GURU TK BERPRESTASI
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFOMAL DAN INFORMAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
KATA PENGANTAR
Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan
itu, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam
rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan nasional tersebut. Untuk menjalankan
tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal memberikan perhatian yang
sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan Guru Taman-kanak (TK) yang berprestasi. Hal
ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau
bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” dan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru
memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar
biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus”.
Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014 merupakan salah satu implementasi UndangUndang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Guru TK Berprestasi dapat dijadikan model atau contoh
bagi guru TK lainnya, karena yang bersangkutan mempunyai prestasi yang luar biasa atau
melebihi yang dicapai guru TK lain, sehingga berdampak positif bagi perkembangan
pendidikan dan peningkatan mutu TK dan proses hasil pembelajaran.
Pedoman ini merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah maupun Pemerintah, dalam
menyelenggarakan Pemilihan Guru TK Berprestasi tahun 2014, mulai dari Tingkat Satuan
Pendidikan sampai dengan Tingkat Nasional.
Melalui pemilihan Guru TK berprestasi diharapkan semua pemangku kepentingan akan
meningkatkan komitmennya dalam pembinaan dan pengembangan profesionalitas Guru TK
untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Jakarta, Februari 2014
Direktur,
Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi
NIP. 195607241983032001
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
i
DAFTAR I SI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
A. Latar belakang ............................................................................................... 1
B. Landasan Hukum dan Empiris ......................................................................... 2
C. Tujuan Petunjuk Teknis................................................................................... 3
D. Manfaat Petunjuk Teknis................................................................................. 3
E. Hasil yang Diharapkan.................................................................................... 3
BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA....................... 4
A. Pengertian...................................................................................................... 4
B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi.............................................................. 5
C. Sifat ............................................................................................................... 5
D. Peserta .......................................................................................................... 5
E. Persyaratan Peserta........................................................................................ 6
1. Persyaratan Akademik................................................................................. 6
2. Persyaratan Administratif............................................................................. 6
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA, PROSEDUR
PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN, DAN
PEMBIAYAAN..................................................................................................... 7
A. Organisasi Penyelenggaraan............................................................................ 7
1. Tingkat Satuan Pendidikan .......................................................................... 8
2. Tingkat Kecamatan..................................................................................... 8
3. Tingkat Kabupaten/Kota .............................................................................. 9
4. Tingkat Provinsi .......................................................................................... 9
5. Tingkat Nasional ....................................................................................... 10
B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan............................................ 11
1. Tingkat Satuan Pendidikan....................................................................... 11
2. Tingkat Kecamatan.................................................................................. 11
3. Tingkat Kabupaten/Kota........................................................................... 12
4. Tingkat Provinsi ....................................................................................... 12
5. Tingkat Nasional...................................................................................... 13
C. Pembiayaan................................................................................................. 13
BAB IV ASPEK YANG DINILAI DAN PROSEDUR PENILAIAN......................................... 15
A. Aspek Penilaian ............................................................................................ 15
1. Kinerja Guru TK........................................................................................ 15
2. Hasil karya kreatif atau inovatif................................................................... 17
B. Prosedur Penilaian........................................................................................ 19
C. Kerangka Penilaian....................................................................................... 20
D. Metode dan Alat Penilaian serta Penilai .......................................................... 23
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 24
LAMPIRAN................................................................................................................... 25
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Guru Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia. Untuk
melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru TK harus
menguasai kompetensi yang dipersyaratkan. Selaras dengan
kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka
kedudukan dan peran Guru TK semakin bermakna strategis dalam
mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global.
Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi,
baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan
Guru TK Berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi,
dedikasi, loyalitas dan profesionalitas guru, yang diharapkan akan
berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya pada era
globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari kualitas lulusan
satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan
kompetitif.
Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk
memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1)
mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa,
dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.
Secara historis pemilihan Guru TK Berprestasi adalah pengembangan dari
pemberian predikat keteladanan kepada guru melalui pemilihan guru
teladan yang berlangsung sejak tahun 1972 sampai dengan tahun 1997.
Tahun 1998 sampai dengan tahun 2001, pemilihan guru teladan
dilaksanakan hanya sampai dengan tingkat provinsi. Setelah dilakukan
evaluasi dan mendapatkan masukan-masukan dari berbagai kalangan,
baik guru maupun pengelola pendidikan tingkat kabupaten/kota/provinsi,
maka pemilihan guru teladan diusulkan untuk ditingkatkan kualitasnya
menjadi pemilihan Guru TK Berprestasi. Pemilihan Guru TK Berprestasi
dilaksanakan, pertama kali pada tahun 2002 dan terus berlanjut; termasuk
pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi pada tahun 2014. Dengan
demikian, frasa “Guru TK Berprestasi” bermakna “prestasi dan
keteladanan” guru.
Penyelenggaraan pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan secara
bertingkat, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/
Kota, Provinsi dan Tingkat Nasional. Secara umum pelaksanaan
pemilihan Guru TK Berprestasi telah berjalan dengan lancar sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan. Namun
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
1
demikian, pelaksanaannya dirasakan masih belum optimal sehingga perlu
dilakukan penyempurnaan sistem penyelenggaraannya, khususnya pada
aspek yang dinilai.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lebih
memberikan penguatan untuk melakukan penghargaan kepada Guru TK
Berprestasi, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan jenjang tertentu.
Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, Masyarakat, Organisasi Profesi, dan/atau Satuan Pendidikan.
Kedua, penghargaan dapat diberikan pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Tingkat Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota,
Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional, dan/atau Tingkat Internasional.
B. Landasan Hukum dan Empiris
1. Undang - Undang RI Nomor 20
Pendidikan Nasional;
Tahun 2003
Tentang
Sistem
2. Undang - Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah ;
3. Undang - Undang RI Nomor 14 Tahun 2005
Dosen;
Tentang Guru dan
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 tahun 2003 Tentang Tanda
Kehormatan Satyalencana Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 35 Tahun 2010
Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;
Tentang Gelar,
8. Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 1976 Tentang Hadiah Seni,
Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian , dan Olahraga;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0265/M/1977
Tentang Hadiah Berupa Piagam , Lencana, dan Uang;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 162 tahun 2003
Tentang Pedoman Penugasan Guru sebagai Kepala TK;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
Tentang Standar Kepala TK;
Nomor 13 tahun 2007
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 36 Tahun 2010
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Nasional.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
2
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2010,
tentang Perubahan atas Permendiknas nomor 47 tahun 2007 tentang
Penetapan Impassing Jabatan Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun
2012, tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
16. Daftar Isian Program dan Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal Tahun 2014.
C. Tujuan Petunjuk Teknis
1. Memberi acuan bagi Penyelenggara Pemilihan Guru TK Berprestasi
pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
2. Memberi acuan bagi pemangku kepentingan terkait dalam membina,
mengkoordinasikan, dan mengendalikan penyelenggaraan pemilihan
Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
D. Manfaat Petunjuk Teknis
1. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara
efisien pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
2. Terjaminnya pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi secara
efektif pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terselenggaranya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat
Satuan Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan
Nasional.
2. Terpilihnya Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
3
BAB I I
PENGERTI AN, SI FAT, PESERTA,
DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
1. Guru TK adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pada
satuan Taman Kanak-Kanak, atau TK Luar Biasa;
2. Guru TK berprestasi adalah guru yang; (i) menguasai kompetensi
mencakup pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; serta (ii)
menghasilkan karya kreatif dan inovatif;
3. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber
daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada
secara berdaya guna dan berhasil guna atau untuk pelaksanaan tugas
sehari-hari menjadi lebih mudah, murah dan sederhana.
4. Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang
dilandasi oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita,
rasa, dan karsa antara lain berupa hasil seni lukis, seni patung, seni
grafis, seni keramik, seni musik, seni tari, seni karawitan, seni
pedalangan, seni teater, dan seni kriya.
5. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif
yang obyeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan
menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
6. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian
kegiatan pengembangan yang mencakup antara lain penggunaan
metode/cara/media/sumber yang digunakan sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang dipersyaratkan dalam proses
pembelajaran atau bimbingan menjadi efektif dan efisien.
7. Penulisan buku fiksi/non fiksi di bidang pendidikan adalah suatu
karangan ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan buah pemikiran/
ulasan dari penulis.
8. Prestasi olahraga adalah capaian atas keahlian atau keterampilan di
bidang olahraga yang memberikan kebanggaan nasional atau
memperlihatkan kemampuan untuk meningkatkan penghayatan dan
prestasi olahraga dan memperlihatkan kemampuan untuk
membangun salah satu sistem olahraga atau menciptakan model dan
strategi pembelajaran atau pelatihan suatu cabang olahraga yang
dapat meningkatkan prestasi anak didik/atlet.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
4
9. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PPB) adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan
bertahap,
berkelanjutan,
untuk
meningkatkan
profesionalitasnya.
10. Portofolio adalah sekumpulan informasi individu yang merupakan
catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam
pendidikannya.
B. Tujuan Pemilihan Guru TK Berprestasi
1. Memberikan penghargaan kepada Guru TK Berprestasi sebagai
profesi terhormat, mulia, bermartabat, dan terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalitas
pelaksanaan tugas profesionalnya.
Guru
TK
dalam
3. Meningkatkan komitmen Guru TK terhadap tugas dan fungsinya.
4. Mendorong inovasi dan kreativitas Guru TK dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang kondusif.
C. Sifat
Pemilihan Guru TK Berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan
dan akuntabel.
1. Objektif mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat
Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional dilaksanakan secara
berkesinambungan menggunakan standar penilaian yang ditetapkan.
2. Transparan mengacu kepada proses yang memberikan peluang
kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses
informasi tentang penilaian dan penetapan Guru TK Berprestasi.
3. Akuntabel mengacu kepada proses penilaian dan penetapan Guru TK
Berprestasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara akademik
maupun administratif.
D. Peserta
Guru TK atau TK Luar Biasa (TKLB) yang selanjutnya disebut Kelompok
Guru Tingkat Satuan Pendidikan TK.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
5
E. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta Pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Satuan
Pendidikan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional terdiri
atas persyaratan akademik dan persyaratan administratif.
1. Persyaratan Akademik
Memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Dua (D-II)
2. Persyaratan Administratif
a. Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan PNS
serta tidak sedang mendapat tugas tambahan atau dalam proses
pengangkatan sebagai Kepala TK atau sedang dalam transisi alih
tugas ke unit kerja lainnya yang dibuktikan dengan surat keterangan
Kepala TK atau pejabat yang berwenang.
b. Aktif melaksanakan proses pembelajaran sebagai Guru TK secara
terus menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta,
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibuktikan dengan surat
keterangan Kepala TK dan melampirkan SK pengangkatan sebagai
Guru TK.
c. Mempunyai beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka
per minggu dalam satu tahun terakhir dibuktikan dengan surat
keterangan Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
d. Belum pernah mendapat hukuman disiplin pegawai atau tidak dalam
proses pelanggaran disiplin pegawai dengan Surat Keterangan dari
Kepala TK diketahui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
e. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai, ditulis dalam bentuk karya
tulis/laporan yang disahkan oleh Kepala TK dan Pengawas TK.
f. Melampirkan penilaian pelaksanaan pembelajaran dan Kinerja Guru
yang dilakukan oleh Kepala TK dan Pengawas TK (format terlampir).
g. Melampirkan portofolio (format terlampir) sejak tahun 2010.
h. Guru-guru yang pernah meraih predikat Guru TK Berprestasi
Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional tidak diperkenankan
mengikuti program ini; sedangkan yang pernah meraih predikat Guru
TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Provinsi dapat
mengikuti program ini setelah 5 tahun.
i. Mengirimkan berkas ke Tingkat Nasional untuk Guru TK dengan
warna Orange
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
6
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN, SELEKSI PESERTA,
PROSEDUR PENGUSULAN, PENETAPAN PERINGKAT, PENGHARGAAN,
DAN PEMBIAYAAN
A. Organisasi Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan Guru TK Berprestasi
dilakukan secara berjenjang mulai Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional, seperti tersaji pada
Gambar 1. Adapun tugas dan kegiatan panitia penyelenggara untuk
masing-masing tingkatan disajikan di bawah ini.
Waktu
Tingkat
Panitia
Pembuat SK
Pemilihan
Gupres Tingkat
Nasional
• Seleksi
• Usulan
penetapan
peringkat
Mendikbud
Peringkat
I, II, & III
Pemilihan
Gupres Tingkat
Provinsi
• Seleksi
• Usulan
penetapan
peringkat
Gubernur
Peringkat
I, II, & III
Pemilihan
Gupres Tingkat
Kab/Kota
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Bupati/
Walikota
Peringkat
I, II, & III
April 2014
Pemilihan
Gupres Tingkat
UPTD
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Camat/
Kacabdin/
UPTD Kec.
Peringkat
I, II, & III
April 2014
Pemilihan
Gupres Tingkat
Satuan
Pendidikan
• Seleksi
• Usulan
Penetapan
peringkat
Kepala TK
Peringkat I
Agustus 2014
(tgl 13– 19)
Juni 2014
(tgl 23-27)
Mei-Juni
Minggu I 2014
Gambar 1: Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Guru TK Berprestasi
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
7
1. Tingkat Satuan Pendidikan
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan
dibentuk dengan Keputusan Kepala TK yang keanggotaannya
terdiri dari unsur-unsur Kepala TK, Guru, Pengawas TK, tokoh
masyarakat/tokoh pendidikan setempat.
b. Tugas Panitia
1) Menyeleksi guru yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
2) Menetapkan Guru TK Berprestasi peringkat I Tingkat Satuan
Pendidikan.
3) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Satuan
Pendidikan TK sebagai peserta Guru TK Berprestasi Tingkat
Kecamatan,
4) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK kepada panitia
pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan
tembusan instansi terkait.
2. Tingkat Kecamatan
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan dibentuk
dengan Keputusan Camat yang keanggotaannya terdiri dari unsurunsur Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan atau
sejenisnya, Kepala TK, pengawas TK, Guru TK dan tokoh
masyarakat/tokoh pendidikan.
b. Tugas Panitia pada Tingkat Kecamatan
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kecamatan didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui wawancara, penilaian unjuk kerja, dan penilaian
portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Kecamatan untuk kelompok TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kecamatan Tingkat Satuan Pendidikan TK sebagai peserta
pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota. Apabila
karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan
dapat dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari
Kepala Cabang Dinas dan pernyataan dari Peringkat I yang
bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang
Kabupaten/Kota. Apabila karena sesuatu hal yang menyebabkan
Peringkat II juga berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan
Surat Rekomendasi dari Kepala Cabang Dinas dan pernyataan
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
8
dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan tidak bisa
ikut untuk perlombaan jenjang Kabupaten/Kota.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan dengan melampirkan berita
acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Kabupaten/Kota dengan tembusan kepada instansi
terkait.
3. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota
dibentuk dengan Keputusan Bupati/Walikota yang keanggotaannya
terdiri dari unsur-unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota, Guru,
pengawas TK, Dewan Pendidikan, Tokoh Masyarakat/Tokoh
Pendidikan, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja,
dan penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Satuan Pendidikan TK sebagai peserta
Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi. Apabila karena
sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat
dikirim Peringkat II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala
Dinas dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan tidak
bisa ikut untuk perlombaan jenjang Provinsi. Apabila karena
sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga berhalangan
dapat dikirim Peringkat III dengan Surat Rekomendasi dari
Kepala Dinas dan pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II
yang bersangkutan tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang
Provinsi.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota dengan melampirkan berita
acara penilaian kepada Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Provinsi dengan tembusan kepada instansi terkait.
4. Tingkat Provinsi
a. Panitia Pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi dibentuk
dengan Keputusan Gubernur, yang keanggotaannya terdiri dari
unsur-unsur Dinas Pendidikan Provinsi, Perguruan Tinggi, Guru TK,
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
9
Pengawas TK, Tokoh Masyarakat/Tokoh
Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
Pendidikan,
dan
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota.
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Provinsi didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai
melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja, dan
penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Provinsi pada Satuan Pendidikan TK.
4) Mengirimkan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Provinsi
Satuan Pendidikan TK, sebagai peserta pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Nasional. Karena sesuatu hal yang
menyebabkan Peringkat I berhalangan dapat dikirim Peringkat
II dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi dan pernyataan dari Peringkat I yang bersangkutan
tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional. Apabila
karena sesuatu hal yang menyebabkan Peringkat II juga
berhalangan dapat dikirim Peringkat III dengan Surat
Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,
pernyataan dari Peringkat I dan Peringkat II yang bersangkutan
tidak bisa ikut untuk perlombaan jenjang Nasional dan apa bila
seleksi di Tingkat Provinsi yang mengikuti hanya 1 (satu) orang
secara otomatis menjadi juara I.
5) Menyampaikan laporan pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Provinsi dengan cover berwarna orange
serta melampirkan berita acara penilaian termasuk data
penilaian portofolio kepada Panitia Pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Nasional dengan alamat:
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak usia Dini, Nonformal dan Informal,
Up. Kepala Subdit. PTK PAUD,
Gedung CLt. 13, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270,
Telepon (021) 57974116
5. Tingkat Nasional
a. Panitia pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional dibentuk
dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dengan melibatkan unsur-unsur: Kementerian Pendidikan dan
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
10
Kebudayaan, Tokoh Masyarakat/Tokoh Pendidikan, Perguruan
Tinggi, dan Organisasi/Asosiasi Profesi Guru TK.
b. Tugas Panitia
1) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Provinsi
2) Menyeleksi peserta pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang
dicapai melalui tes tertulis, wawancara, penilaian unjuk kerja,
dan/atau penilaian portofolio.
3) Menetapkan Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat
Nasional untuk Kelompok Guru TK.
4) Mengkoordinasikan peserta pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Nasional untuk mengikuti acara-acara sesuai agenda.
5) Melaporkan pelaksanaan pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Nasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
B. Seleksi, Penetapan dan Pemberian Penghargaan
1. Tingkat Satuan Pendidikan
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan
Pendidikan TK yang diikuti oleh seluruh guru yang memenuhi
kriteria dan persyaratan.
b. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan TK, mengadakan seleksi di TK
masing-masing untuk menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat
Satuan Pendidikan, dan mengusulkan Peringkat I, II, dan III
Tingkat Satuan Pendidikan kepada Kepala TK untuk ditetapkan.
c. Kepala TK mengirimkan nama dan peringkat disertai dengan
berita acara penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada
Panitia Tingkat Kecamatan untuk mengikuti pemilihan Guru TK
Berprestasi Tingkat Kecamatan.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Satuan
Pendidikan untuk Kelompok Guru TK, ditetapkan dengan
Keputusan Kepala TK.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III kelompok Tingkat Satuan
Pendidikan TK, diberi Piagam Penghargaan yang ditandatangani
oleh Kepala TK.
2. Tingkat Kecamatan
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan
untuk Kelompok Guru TK, yaitu Guru TK Berprestasi Peringkat I.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
11
b. Panitia Tingkat Kecamatan melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Kecamatan, dan mengusulkan
Peringkat I, II, dan III kepada Camat untuk ditetapkan.
c. Panitia/Kepala Cabang Dinas Pendidikan mengirimkan keputusan
penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan
dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Kabupaten/
Kota untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kecamatan
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan
Keputusan Camat.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan
Pendidikan TK diberi Piagam Penghargaan dan hadiah dari
Camat.
3. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Kelompok Guru TK
yaitu Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat Kecamatan;
b. Panitia Tingkat Kabupaten/Kota melakukan seleksi untuk
menentukan Guru TK Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, dan
mengusulkan Peringkat I, II, dan III kepada Bupati/Walikota untuk
ditetapkan.
c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan
keputusan penetapan Peringkat disertai dengan berita acara
penilaian dan dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia
Tingkat Provinsi untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi
Tingkat Provinsi.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Kabupaten/Kota
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK ditetapkan dengan
Keputusan Bupati/ Walikota.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, III Tingkat Kabupaten/Kota
untuk Kelompok Satuan Pendidikan TK diberi Piagam
Penghargaan dan hadiah dari Bupati/Walikota.
4. Tingkat Provinsi
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Kabupaten/Kota untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.
b. Panitia Tingkat Provinsi melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Provinsi, dan mengusulkan Peringkat
I, II, dan III kepada Gubernur untuk ditetapkan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
12
c. Panitia/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan keputusan
penetapan Peringkat disertai dengan berita acara penilaian dan
dokumen portofolio Peringkat I kepada Panitia Tingkat Nasional
untuk mengikuti pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Kelompok Satuan
Pendidikan TK, Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur.
e. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Kelompok Guru Tingkat
Satuan Pendidikan TK Tingkat Provinsi diberikan Piagam
Penghargaan yang ditandatangani oleh Gubernur.
5. Tingkat Nasional
a. Melaksanakan pemilihan Guru TK Berprestasi Peringkat I Tingkat
Provinsi untuk Kelompok Guru Satuan Pendidikan TK.
b. Panitia Tingkat Nasional melakukan seleksi untuk menentukan
Guru TK Berprestasi Tingkat Nasional, dan mengusulkan
Peringkat I, II, dan III untuk Kelompok Guru TK kepada Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk ditetapkan.
c. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional untuk
semua kelompok satuan pendidikan ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Guru TK Berprestasi Peringkat I, II dan III Tingkat Nasional untuk
semua Kelompok Satuan Pendidikan diberi Piagam Penghargaan
dan hadiah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Merujuk pada penjelasan di atas, berikut ini disajikan rangkuman jadwal
kegiatan pemilihan Guru TK Berprestasi. Oleh karena kegiatan ini
dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari Tingkat Satuan Pendidikan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Tingkat Nasional, diharapkan
masing-masing tingkatan melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, seperti disajikan dalam tabel berikut.
TINGKAT
WAKTU
Satuan Pendidikan TK/UPTD
Bulan April 2014
Tingkat Kabupaten/Kota
Bulan Mei-Juni 2014 (Minggu I)
Provinsi
Tanggal 23 s.d 27 Juni 2014
Nasional
Tanggal 13 s.d 19 Agustus 2014
Catatan: Seluruh dokumen pemilihan Kepala TK Berprestasi I Tingkat
Provinsi sudah harus diterima panitia Tingkat Nasional
selambat - lambatnya tanggal 11 Juli 2014.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
13
C. Pembiayaan
1. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi Tingkat Satuan Pendidikan TK,
dan yang sederajat dibebankan pada anggaran yang relevan pada
Penyelenggara atau Satuan Pendidikan TK yang bersangkutan, serta
sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
2. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kecamatan
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah
Kecamatan/Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan, dan
sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
3. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Kabupaten/Kota
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah
Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan sumbangan
pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
4. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Provinsi
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Pemerintah Provinsi,
Dinas Pendidikan Provinsi, dan sumbangan pihak lain yang tidak
mengikat/sponsor.
5. Biaya pemilihan Guru TK Berprestasi pada Tingkat Nasional
dibebankan pada anggaran yang relevan pada Direktorat Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal, dan Informal, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat/sponsor.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
14
BAB I V
ASPEK YANG DI NI LAI DAN PROSEDUR PENI LAI AN
A. Aspek Penilaian
Aspek yang dinilai dalam pemillihan Guru TK Berprestasi meliputi kinerja
mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional;
dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif.
1. Kinerja Guru TK
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan dalam merencanakan
kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan,
melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan,
dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan. Subkompetensi ini meliputi:
1) Merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: menyusun rencana
kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian;
menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat
pencapaian perkembangan anak; dan merencanakan kegiatan
yang disusun berdasarkan kelompok usia.
2) Melaksanakan
proses
pendidikan,
pengasuhan,
dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: mengelola kegiatan
sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok
usia; menggunakan metode pembelajaran melalui bermain
sesuai dengan karakteristik anak; memilih dan menggunakan
media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak;
memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak
dalam kegiatan; dan memberikan bimbingan sesuai dengan
kebutuhan anak.
3) Melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan, memiliki indikator esensial:
memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai; melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan caracara yang telah ditetapkan; mengolah hasil penilaian;
menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan
pendidikan; dan mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
tercermin dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan
psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
15
agama, budaya dan keyakinan anak, dan menampilkan diri sebagai
pribadi yang berbudi pekerti luhur. Subkompetensi ini meliputi:
1) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis
anak, memiliki indikator esensial: menyayangi anak secara tulus,
berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian; memiliki
kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak;
menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan
bijaksana; berpenampilan bersih, sehat, dan rapi; dan
berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.
2) Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya
dan keyakinan anak, memiliki indikator esensial: menghargai
peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
budaya, dan jender; bersikap sesuai dengan norma agama yang
dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat; dan mengembangkan sikap anak didik untuk
menghargai agama dan budaya lain.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur,
memiliki indikator esensial: berperilaku jujur; bertanggungjawab
terhadap tugas; dan berperilaku sebagai teladan.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan dalam beradaptasi
dengan
lingkungan
dan
berkomunikasi
secara
efektif.
Subkompetensi ini meliputi:
1) Beradaptasi dengan lingkungan, memiliki indikator esensial:
menyesuaikan diri dengan teman sejawat; menaati aturan
lembaga; menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar; dan
akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari
berbagai latar belakang budaya dan sosial ekonomi.
2) Berkomunikasi secara efektif, memiliki indikator esensial:
berkomunikasi secara empatik dengan orangtua peserta didik;
dan berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik,
verbal maupun non verbal.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam memahami
tahapan perkembangan anak, memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan, dan membangun kerjasama dengan
orangtua dalam pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak.
Subkompetensi ini meliputi:
1) Memahami tahapan perkembangan anak, memiliki indikator
esensial: memahami kesinambungan tingkat perkembangan
anak usia 0 – 6 tahun; memahami standar tingkat pencapaian
perkembangan anak; memahami bahwa setiap anak mempunyai
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
16
tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda; dan
memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat
pencapaian perkembangan.
2) Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memiliki
indikator esensial: memahami aspek-aspek perkembangan
fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan moral
agama; memahami faktor-faktor yang menghambat dan
mendukung aspek-aspek perkembangan di atas; memahami
tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak;
mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia; memahami
cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak;
mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak; dan
mengenal keunikan anak.
3) Memahami pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan, memiliki indikator esensial: mengenal cara-cara
pemberian rangsangan dalam pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan secara umum; dan memiliki keterampilan dalam
melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek
perkembangan.
4) Membangun kerjasama dengan orangtua dalam pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan anak, memiliki indikator esensial:
mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi
keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang mendukung dan
menghambat perkembangan anak; mengkomunikasikan program
lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)
kepada orangtua; meningkatkan keterlibatan orangtua dalam
program di lembaga; dan meningkatkan kesinambungan
program lembaga dengan lingkungan keluarga.
2. Hasil karya kreatif atau inovatif
a. Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
b. Penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;
c.
Penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau sastra
Indonesia dan sastra daerah; atau
d. Penciptaan karya seni dan bidang gerak.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
17
Matrik Penilaian
NO.
ASPEK
KINERJA
PROFESIONAL
TINGKAT
TT
PEDAGOGIK
UK
WW
PF
v
v
v
v
v
TT
KEPRIBADIAN
UK
WW
PF
v
v
v
v
v
TT
WW
OB
KARYA
KREATIF/INOVATIF
SOSIAL
TT
WW
1.
Satuan Pendidikan TK
v
2.
Kecamatan
V
3.
Kabupaten/Kota
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
V
4.
Propinsi
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
5.
Nasional
V
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
OB
OB
UK
v
v
v
V
WW
PF
v
v
v
v
v
v
V
v
v
v
V
v
v
v
Keterangan:
1. TT = Tes tertulis
2. UK = Unjuk kerja
3. WW= Wawancara
4. PF = Portofolio
5. OB = Observasi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa di setiap tingkat pemilihan Guru TK Berprestasi (Satuan Pendidikan TK, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional) mencakup semua faktor, namun aspek yang dinilai tidak selalu sama. Begitu pula halnya dengan penilai serta cara atau alat
penilaian yang digunakan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
18
B. Prosedur Penilaian
1. Penilaian Guru TK Berprestrasi tahap awal dilakukan oleh Tim Penilai
Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Kepala TK, teman sejawat, dan
Pengawas TK meliputi kinerja yang ditetapkan Satuan Pendidikan
mencakup Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional;
dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif melalui Unjuk Kerja, Wawancara,
Observasi, dan Portofolio.
2. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kecamatan meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan mencakup Kompetensi Pedagogik,
Kepribadian, Sosial, dan Profesional; dan Hasil Karya Kreatif atau Inovatif
melalui Wawancara, dan Portofolio. Bukti fisik kompetensi guru antara lain
adalah karya tulis berisi tentang prestasi yang dicapai guru yang
bersangkutan, dan bukti fisik/surat keterangan partisipasi dalam
kemasyarakatan. Penilaian karya tulis melalui dua tahap, tahap pertama
adalah penilaian terhadap karya tulis tersebut dan tahap kedua adalah
penilaian terhadap presentasi karya tulis. Hasil karya yang diajukan di
Tingkat Kecamatan harus disahkan Kepala TK dan direkomendasikan oleh
Pengawas TK.
3. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Kabupaten/Kota meliputi aspek
kinerja melampaui target yang ditetapkan satuan pendidikan mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui wawancara, dan portofolio. Hasil pelaksanaan
tugas yang diajukan adalah hasil karya tulis yang diuji pada Tingkat
Kecamatan dan disahkan oleh Kepala TK dan Panitia Pemilihan Guru TK
Berprestasi pada Tingkat Kecamatan.
4. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Propinsi meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan Satuan Pendidikan yang mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui tes tertulis, wawancara, dan portofolio. Selain itu
dinilai juga visi dan misi terhadap peningkatan mutu pendidikan, dan bukti
fisik/surat keterangan partisipasi dalam kemasyarakatan. Hasil karya yang
diajukan pada Tingkat Provinsi harus hasil karya yang lulus penilaian pada
Tingkat Kabupaten/Kota dan disahkan oleh panitia pemilihan.
5. Penilaian Guru TK Berprestrasi Tingkat Nasional meliputi aspek kinerja
melampaui target yang ditetapkan satuan pendidikan mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan hasil karya
kreatif atau inovatif melalui tes tertulis, unjuk kerja/wawancara, observasi,
dan portofolio. Hasil karya yang diajukan pada Tingkat Nasional adalah
hasil karya yang lulus penilaian pada Tingkat Provinsi dan disahkan oleh
panitia pemilihan.
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
19
C. Kerangka Penilaian
Kerangka penilaian Pemilihan Guru TK Berprestasi disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1
Matrik Penilaian Kinerja Guru TK
KODE
KOMPETENSI
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
3.1
Merencanakan kegiatan program
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan
Menyusun rencana kegiatan
pembelajaran tahunan, semesteran,
bulanan, mingguan, dan harian
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Merancang dan menetapkan kegiatan
bermain yang mendukung tingkat
pencapaian perkembangan anak
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Merencanakan kegiatan pembelajaran
yang disusun berdasarkan kelompok usia
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Bersikap dan berperilaku sesuai
dengan kebutuhan psikologis anak
Menciptakan suasana yang aman,
nyaman, dan menarik
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan pembelajaran berpusat
kepada anak secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan
mendorong kreatifitas serta kemandirian
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan tahapan pertumbuhan fisik dan
perkembangan mental anak serta
kebutuhan dan kepentingan terbaik anak
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Memperhatikan perbedaan bakat, minat,
dan kemampuan masing-masing anak
1.2
Bersikap dan berperilaku sesuai
dengan norma agama, budaya dan
keyakinan anak.
Berkomunikasi secara efektif
Mengintegrasikan kebutuhan anak
terhadap kesehatan, gizi, stimulasi
psikososial, dan memperhatikan latar
belakang ekonomi, sosial, dan budaya
anak
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melaksanakan pembelajaran melalui
bermain, pemilihan metode dan alat
bermain yang tepat dan bervariasi, serta
memanfaatkan berbagai sumber belajar
yang ada di lingkungan
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara bertahap, berkesinambungan, dan
bersifat pembiasaan
4.2
1.1
3.2
4.2
3.2
2.2
4.2
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
20
3.3
KODE
KOMPETENSI
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Menyesuaikan teknik dan alat penilaian
sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan
perkembangan anak
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Menata lingkungan bermain di dalam dan
di luar kelas
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Mengatur ruangan dan alat bermain yang
mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Membuka pembelajaran untuk
memfokuskan perhatian, membangkitkan
motivasi sehingga peserta didik siap
untuk mengikuti pembelajaran
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Membuka pelajaran diawali dengan
percakapan awal sebagai transisi
sebelum kegiatan inti pembelajaran
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan kegiatan di dalam
ruang/kelas dan di luar ruang/kelas
2.2
Memahami pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Melaksanakan kegiatan dalam suasana
yang menyenangkan
3.2
Melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Mengelola kegiatan pembelajaran secara
individu, kelompok kecil, dan kelompok
besar
2.3
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan
partisipatif
Memahami pemberian rangsangan
pendidikan, pengasuhan, dan
perlindungan.
Berkomunikasi secara efektif
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
melalui proses eksplorasi, eksperimen,
elaborasi, dan konfirmasi
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Menutup pembelajaran dengan
meyimpulkan, memberikan umpan balik,
dan tindak lanjut
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
Melakukan penilaian secara berkala,
intensif, bermakna, menyeluruh, dan
berkelanjutan
4.2
2.3
4.2
Petunjuk Teknis Pemilihan Guru TK Berprestasi Tahun 2014
21
3.3
KODE
KOMPETENSI
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan
Melakukan pengamatan saat anak
melakukan aktifitas sepanjang hari
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
3.3
Melaksanakan penilaian terhadap
proses dan hasil pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan
Mengkaji ulang catatan perkembangan
anak dan berbagai informasi lain
termasuk kebutuhan khusus anak yang
dikumpulkan dari hasil catatan
pengamatan, anekdot, check list, dan
portofolio secara berkala
2.4
Membangun kerjasama dengan
or