Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

Lampiran 1
Nilai

Dmin
Sebagai Fungsi Jumlah Lengkungan dan Tegangan Tarik Maksimum Tali Baja
d
Tipe : 6 x 19 + 1 Fibre Core

Tabel L.1.1. Nilai
Jumlah
lengkungan
1
2
3
4

Dmin
d
16
20
23

25

Dmin
Sebagai Fungsi Jumlah Lengkungan
d

Jumlah
lengkungan
5
6
7
8

Dmin
d
26,5
28
30
31


Jumlah
lengkungan
9
10
11
12

Dmin
d
32
33
34
35

Sumber : Zainuri (2006)

Perhitungan kekuatan tali dilakukan berdasarkan metode penggantungan muatan
D
menggunakan Tabel 1.1. untuk mencari min . Dengan menyatakan diameter tali dengan
d

formula :
d = 1,5δ i
Diperoleh :
Dmin
1,5δ i
Dimana : δ = Diameter satu kawat
i = Jumlah kawat dalam tali 1
Tabel L.1.2. Tegangan Tarik Maksimum pada Berbagai Diameter dan Beban Patah untuk Tali
Baja : Tipe 6 x 19 + 1 Fibre Core
Diamter
Tali (mm)
7,9
9,5
10,3
11,1
12,6
14,2
16,6

Berat

Per-meter (kg)
0,20
0,29
0,35
0,40
0,52
0,66
0,90

140/159
(kg/mm2)
2850
4100
4800
5550
7250
9200
12500

Beban Patah Aktual

160/179
180/199
(kg/mm2)
(kg/mm2)
3200
3600
4650
5200
5450
6100
6350
7100
8250
9300
10500
11700
14200
16000

Sumber : Syamsir (1987)


*

Rumus hanya berlaku untuk tali dengan kawat satu ukuran

117

Lampiran 2
Harga Faktor m, C, C1 dan C2
Tabel L.2.1. Harga Faktor m
z Dalam Ribuan
m
z Dalam Ribuan
m
z Dalam Ribuan
m

30
0,26
170

1,18
370
2,12

50
0,41
190
1,29
340
2,27

70
0,56
210
1,40
450
2,42

90
0,70

230
1,50
500
2,60

110
0.83
255
1,62
550
2,77

130
0,95
280
1,74
600
2,94

150

1,07
310
1,87
650
3,10

340
2,00
700
3,17

Tabel L.2.2. Harga Faktor C

Posisi
Sejajar

Posisi
Berpotongan

Posisi

Sejajar

Posisi
Berpotongan

Posisi
Sejajar

Posisi
Berpotongan

Posisi
Sejajar

Posisi
Berpotongan

Posisi
Sejajar


130
160
180

6 x 37 = 222
dan satu
Poros

Posisi
Berpotongan

σb
(kg/
mm2)

6 x 7 =42
dan Satu
Poros

Konstruksi Tali
6 x 19 = 114 dan Satu Poros
Biasa
Warrington
Seale

1.31
1,22
1,16

1,13
1,04
0,98

1,08
1,00
0,95

0,91
0,83
0,78

0,69
0,63
0,59

0,61
0,54
0,50

0,81
0,75
0,70

0,69
0,62
0,57

1,12
1,06
1,02

0,99
0,93
0,89

Tabel L.2.3. Harga Faktor C1
Diamter
Tali
C1

Kurang
Dari 5
0,83

5,5-8

8,5-10

11-14

15-17,5

18-19

19,5-24

0,85

0,89

0,93

0,97

1,00

1,04

Tabel L.2.4. Harga Faktor C2
Bahan Serabut Tali
Baja karbon : 0,53% C;0,57% Mn;0,25% Si;0,09% Ni;0,08% Cr;0,02%S dan 0,02P ...
Baja karbon : 0,70% C;0,61% Mn;0,09% Si;0,021% S dan 0,028% P ...........................
Baja pearlitic : 0,4% C; 0,52% Mn;0,25% Si;0,2% Ni;1,1% Cr;0,025%S dan 0,025%P
Baja stainless : 0,09% C;0,35% Mn;0,3% Si;8,7% Ni;17,4% Cr;0,02%S dan 0,02%P...
Baja open-hearth biasa
Baja open hearth yang dilebur dengan arang besi dan dibersihkan dengan skrap
Serat yang terbuat dari batang logam dan seluruhnya
Serat yang terbuat dari batang logam sebagian

C2
1,00
0,9
1,37
0,67
1
0,53
1
0,92

Sumber : Rudenko (1996)

118

Lampiran 3
Harga a, z2, β dan Efisiensi Puli

Hari kerja per-bulan

Jumlah siklus kerja per-hari

8

25

16

400

8

25

40

1.000

1
6
2
4

25

136

3.400

30

320

9600

Kondisi pengoperasian
mesin pengangkat

Digerakkan tangan

Peralatan
ringan
Digerakkan
daya

Peralatan
medium
Peralatan
berat dan
sangat
berat

a

Putaran Tunggal
Jumlah Jumlah
alur
puli yang
berputar

Puli Ganda
Jumlah Jumlah
alur
puli yang
berputar

2
3
4
5
6

4
6
8
10
12

1
2
3
4
5

2
4
6
8
10

Ttinggi h beban diangkat pada
jumlah lengkungan tali maksimum perputaran untuk li = 1 in, dan
ls = 2 in (dalam m)

Operasi harian, jam

Tabel L.3.1. Harga a, z2, dan β

Mode suspensi
beban

Suspensi
sederhana
Suspensi
dengan satu
bebas puli

Beberapa
Puli dengan
rasio

2x2
2x2
2x4
2x5

Tabel L.3.2.
Efisiensi
Puli

β

2 _

0,7

4 2

0,5

3
5
7
9

0,4
0,3
0,25
0,2

2
3
4
5

Efisiensi
Gesekan pada
Gesekan anguler
permukaan puli
pada permukaan puli
(faktor resisten
(factor resisten satu
satu puli)
puli)
0,951
0,971
0,906
0,945
0,918
0,861
0,892
0,823
0,873
0,784

Sumber : Rudenko (1996)

119

Lampiran 4
Tali untuk Crane dan Pengangkat, dan JIS G 4051 Baja Kabon untuk
Konstruksi Mesin
Tabel L.4.1. Tali untuk Crane dan Pengangkat
Faktor mula-mula
dari keamanan tali
terhadap tegangan

Kurang 6
6-7
diatas 7

Konstruksi Tali
6 x 19 = 114 + 1 c
6 x 37 = 222 + 1c
Posisi
Posisi
Posisi
Posisi
berpotongan
sejajar
berpotongan
sejajar
Jumlah serat patah sepanjang satu tingkatan setelah tali
tertentu dibuang
12
6
22
11
14
7
26
13
16
8
30
15

Sumber : Rudenko (1996)

Tabel L.4.2. JIS G 4051 Baja Kabon untuk Konstruksi Mesin dan
Sifat-sifat Mekanis Standar
Temperatur
Transformasi
Lambang
Ac (0C)

Ar (0C)

S30C

720-815

780-720

S35C

720-800

770-710

S40C

720-790

760-700

S45C

720-780

750-680

S50C

720-770

740-680

S55C

720-765

740-680

S15CK

720-880

845-770

Sifat Mekanis
Batas
mulur
(Kg/mm2)
29
34
31
40
33
45
35
50
37
55
40
60
35

Kekuatan
tarik
(Kg/mm2)
48
55
52
58
55
62
58
70
62
75
66
80
50

Kekerasan
(HB)
137-197
152-212
159-207
167-235
156-217
179-255
167-229
201-69
179-235
212-277
185-255
229-25
145-235

Sumber : Sularso (1987)

120

Lampiran 5
Diameter Poros Puli, Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros,
dan Baja Rol untuk Konstruksi Umum
Tabel L.5.1. Diameter Poros Puli

4

10
11

4,5

*

11,2
12

5

12,5

5,6

14
(15)
16
(17)
18
19
20
22

6
*6,3

7
*7,1
8
9

Diameter Poros Puli (mm)
*22,4
40
100
24
(105)
25
42
110
28
30
*31,5
32

45

35
*35,5

55
56

38

60

48
50

63

65
70
71
75
80
90

*112
120
125
130
140
150
160
170
180
190
200
220

*224
240
250
260
280
300
*315
320
340

400

*355
360
380

560

420
440
450
460
480
500
530

600
630

Sumber : Sularso (1987)
Keterangan :
1. Tanda * menyatakan bahwa bilangan yang bersangkutan dipilih dari bilangan standar.
2. Bilangan di dalam kurung hanya dipakai untuk bagian dimana akan dipasang bantalan gelinding.

121

Lampiran 5 (lanjutan)

Tabel L.5.2. JIS G 3121. Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros

Tabel
JIS G
Baja
untuk

Lambang

Perlakuan
Panas

Diameter
(mm)

20 atau kurang
21-280
Tanpa
20 atau kurang
dilunakkan 21-80
20 atau kurang
Dilunakkan
21-80
Tanpa
20 atau kurang
dilunakkan 21-80
Dilunakkan 20 atau kurang
Tanpa
21-80
dilunakkan 20 atau kurang
21-80
Dilunakkan

S35C-D

S45C-D

S55C-D

Kekuatan
Tarik
(Kg/mm2)
58-79
53-69
63-82
58-72
65-86
60-76
71-91
66-81
72-93
67-83
80-101
75-91

Kekerasan
HRC (HRB)
(84)-23
(73)-17
(87)-25
(84)-19
(89)-27
(85)-22
12-30
(90)-24
14-31
10-26
19-34
16-30

HB
144-216
160-225
166-238
183-253
188-260
213-285

L.5.3.
3101.
Rol

Konstruksi Umum
Unsur Kimia (%)

Kekuatan
Tarik
Lambang
C
Mn
P
S
(kg/mm2)
SS34
0.050 atau 0.050 atau 34-44
kurang
kurang
SS41
41-52
SS50
50-62
0,30 atau 1,60 atau 0,040 atau 0,040 atau
55
SS55
kurang
kurang
kurang
kurang

Batas *
Mulur
(kg/mm2)
18
22
26
40

Sumber :
Sularso (1987)

*
Batas
mulur
ini
merupakan
harga
terendah dan
besarnya
tergantung

pada tebal, diameter, dll.

122

Dokumen yang terkait

Perancangan Trolley Dan Spreader Gantry Crane Kapasitas Angkat 40 Ton Tinggi Angkat 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan International Container Terminal (BICT)

15 255 126

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1