Penjadwalan Tenaga Kerja Perawat di RSUD Gunungsitoli dengan Menggunakan Algoritma Genetika

ABSTRAK
RSUD Gunungsitoli adalah sebuah rumah sakit daerah yang terletak di Kota
Gunungsitoli pulau NIas. RSUD ini merupakan rumah sakit rujukan untuk para
pasien operasi bedah sehingga pasien yang dirawat pada ruang perawatan bedah
(RPB) selalu melebihi daya tampung ruangan sehingga mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan pelayanan para perawat terhadap para pasien. Selain itu,
terdapat keluhan adanya ketidakadilan pembagian hari libur bagi para perawat
pada ruang RPB Berdasarkan kondisi ini diperlukan adanya pengkajian ulang
jumlah penempatan perawat per harinya dan penjadwalan tenaga perawat pada
ruang RPB RSUD Gunungsitoli. Metode Stop Watch Time Study digunakan untuk
mengukur waktu aktivitas perawat. Perhitungan penempatan jumlah perawat
dilakukan dengan menggunakan waktu baku perawat, BOR (Bed Occupation
Rate), jumlah bed, dan jam kerja aktivitas perawat. Penjadwalan perawat
dilakukan dengan menggunakan algoritma genetika. Hasil perhitungan waktu
baku dari aktivitas rutin yang dilakukan perawat adalah sebagai berikut:
pemeriksaan vital signs (6,05 menit), memandikan pasien (11,84) menit,
pemeriksaan makanan (0,96 menit), mengganti perban (18,93 menit), dan
memberi obat/injeksi (3,85 menit). Hasil perhitungan jumlah penempatan perawat
adalah 28 perawat per hari dengan perawat yang bertugas pada shift pagi sebanyak
14 perawat, shift sore sebanyak 9 perawat, dan shift malam sebanyak 5 perawat.
Hasil tersebut kemudian direpresentasikan ke dalam algoritma genetika untuk

penjadwalan perawat dan diperoleh Individu-individu terbaik pada seluruh
generasi dengan nilai fitness masing-masing individu sebesar 732,29. Hasil
penjadwalan tenaga perawat berupa pembagian hari libur dari 38 perawat yang
bertugas pada ruang RPB yaitu sejumlah 32 perawat memiliki 2 hari libur dan 6
perawat lainnya memiliki 1 hari libur setiap minggunya.
Kata kunci: Penjadwalan Perawat, Algoritma Genetika , Penempatan
Perawat, Waktu Baku, dan Bed Occupation Rate

ABSTRAK
Abstract. RSUD Gunungsitoli is a regional hospital located on Gunungsitoli
city, Nias Island. This hospital is a referral hospital for surgery patients so the
surgical patient installation room (RPB) always exceeds the capacity of the
room which causes an imbalance of nurses services to patients. This problem is
compounded by complaints of inequitable distribution of nurse’s days-off.
Under these circumstances re-examination of placement number of nurses and
nurse schdeuling in RPB room is required. Stop Watch Time Study method is
used to measure routine activities of nurses. The calculation of the number of
nurses placements done using standard times of nurses, BOR (Bed Occupation
Rate), number of beds, and nurse working hours. Nurse scheduling performed
using a genetic algorithm. The result of standard time calculation from routine

activities performed by nurses are as follows:vital signs check (6.05 min) ,
cleaning the patients (11.84) minutes , food inspection (0.96 minutes), changing
the bandages (18.93 minutes) , and giving medicine/injection (3.85 minutes).

Universitas Sumatera Utara

The calculation result of the nurses placement number is 28 nurses per day by
the nurse on duty in the morning shift are 14 nurses, afternoon shift are 9
nurses, and the night shift 5 nurses. These results then represented into genetic
algorithm for nurse scheduling which obtained the best individuals on an entire
generation with the fitness value of each individual is 732.29. Nurse scheduling
result generates days-off distribution for 38 nurses that work in RPB room as
32 nurses with 2 days-off per week and 6 nurses with 1 day-off per week.
Keywords: Nurse Scheduling, Genetic Algorithm, Nurses Placements, Standard
Time, and Bed Occupation Rate

Universitas Sumatera Utara