Macam macam Komponen Elektronik (1)

Macam-macam Komponen Elektronik
Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian
elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Bila kita menginginkan arus
yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati
nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak
lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian
elektronika.
Kapasitor

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus
listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah
lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut
terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai
berikut:
Ø Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac
dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian
yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal),
artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian

yang berbeda.
Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya
maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat
menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Transistor

Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat
dari sirkuit sumber listriknya.
Dioda

Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam
suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya
(disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah
Dioda Zener


Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya
adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED

Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya
sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator/
TRASFORMATOR/TRAFO

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan
input atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step
down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer )
yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )

Komponen Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat

seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara
bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro,
teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.
Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor,
resistor, IC, trafo dan lain-lain. Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagianbagian berikut:
Komponen Pasif :
 resistor atau tahanan
 kapasitor atau kondensator
 induktor atau kumparan
 transformator
Komponen Aktif :
* dioda :
 dioda cahaya
 dioda foto
 dioda laser
 diode Zener
 dioda Schottky
* transistor :
 transistor efek medan

 transistor bipolar





transistor IGBT
transistor Darlington
transistor foto

Sirkuit Analog :
 Amplifier atau Penguat
 Opamp (Operational Amplifier) termasuk negative feedback
 Amplifier Daya
 FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
 CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
Sirkuit Digital :
 Gerbang logika
 flip-flop
 penghitung atau pencacah (Inggris: counter)

 register
 multiplekser (MUX) dan DEMUX
 Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
 mikroprosesor
 mikrokontroler
 ADC, DAC, Atmel AVR
 Digital Signal Processor (DSP)
 FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
 Semua jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini,
komputer pribadi desk-top, laptop, PDA, Smart card, telepon pintar, dll
Alat ukur :
 Ohm-meter
 Amper-meter
 Voltmeter
 Multimeter
 Oskiloskop
 Function generator
 Digital Signal Analyzer
 Spectrum meter