S SRP 1202008 Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini didasari pada kurangnya minat anak remaja tingkat SMP (masa naturalistik
semu) pada kegiatan menggambar ekspresif. Perhatian mereka pada kegiatan
menggambar di masa ini mulai kritis, bahkan terhadap karyanya sendiri. Hal ini
menyebabkan anak mencontoh karya orang lain dan kurangnya minat anak akan kegiatan
menggambar. Atas dasar masalah tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menghadirkan
suatu kegiatan lain yang mereka sukai bisa dijadikan stimulus dalam menggambar
ekspresif. Mereka sudah mengenal dan menyukai musik, bahkan untuk menyalurkan
perasaan atau emosinya mereka tuangkan dalam musik. Melalui penelitian ini penulis
berasumsi bahwa musik dapat memotivasi minat belajar pada anak. Tujuan penelitian ini
diantaranya, yaitu 1) Mendeskripsikan visualisasi gambar ekspresif melalui stimulasi
musik terhadap peserta didik di SMP Negeri 26 Bandung 2) Mengetahui pengaruh
penggunaan stimulasi musik terhadap gambar ekspresif peserta didik di SMP Negeri 26
Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui
pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yakni: observasi, angket,
wawancara, data visual, dan studi literatur. Analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu 1)
reduksi data (data reduction), 2) penyajian data (data display), dan 3) penarikan
kesimpulan dan verivikasi (conclusion drawing/verification). Temuan dari hasil
penelitian ini sebagian besar anak terstimulus oleh musik pada aspek pewarnaannya,
penggunaan musik pop mellow menghasilkan warna-warna dingin dan suram,
penggunaan musik reggae yang riang gembira menghasilkan warna-warna yang hangat,
sedangkan penggunaan musik rock yang berirama cepat menghasilkan warna panas,
hangat, dan suram. Tema yang dihasilkan sebagian besar anak dapat terstimulus dengan
baik, meskipun tidak sebaik dengan jika dilihat dari aspek pewarnaannya. Garis atau
goresan yang dihasilkan hanya sebagian kecil anak yang dapat terstimulus oleh musik.
Secara keseluruhan mereka sudah mampu menghadirkan komposisi yang baik. Musik
dapat menstimulus anak dalam kegiatan menggambar ekspresif, mereka akan terbawa
suasana yang dihadirkan dari musik yang didengarnya. Dengan memperdengarkan musik,
anak akan mengembangkan cara berpikirnya, sehingga muncul kreatifitas dalam
menuangkan konsep gambar.
Kata kunci: Gambar Ekspresif, Stimulasi Musik, Visual, Peserta Didik
ix
Fathin Hanifah Langga, 2016
KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI
26 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The study is based on the interest lack of the students of Junior High School (pseudonaturalistic time) on expressive drawing activities. Their attention on drawing activities
at the time starts critical, even to their own creation. It causes they imitate other’s
creation and they aren’t too interested on drawing activities. According to the problem,
the study aims to present an activity which they like and can be the stimulus in drawing
expressively. They are used to knowing and enjoying music, even they can express their
emotion and feeling in the music. Through the study, I assume that music can motivate
children’s interest. The purposes of the study are; 1) to describe the visualization of
expressive drawing through music stimulation towards the students at SMP Negeri 26
Bandung, 2) to know the influence of music stimulation towards the expressive drawing of
the students at SMP Negeri 26 Bandung. The method used in the study is descriptive
method through qualitative approach by using some data collection techniques;
observation, questionnaire, interview, visual data and literature study. Data analysis
consists of three stages; 1) data reduction, 2) data display, 3) conclusion drawing /
verification. The findings of result study are; most of children are stimulated by music in
coloring aspects; the using of mellow-pop music results cool and gloomy colors; the
using of chirpy reggae music results warm colors; and the using of upbeat rock music
result panares, warm and gloomy colors. Themes created by most students can be
stimulated well, although they aren’t as good as those of the coloring aspects. Only some
children have been able to result lines or scratch stimulated by music. Music can
stimulate children in expressive drawing, where they can be carried away by the situation
presented by the music they listen to. By listening to music, children can develop their
way of thinking, so they can improve their creativities in deciding drawing concepts.
Key words: ExpressiveDrawing, MusicStimulation, Visual, Student
x
Fathin Hanifah Langga, 2016
KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI
26 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini didasari pada kurangnya minat anak remaja tingkat SMP (masa naturalistik
semu) pada kegiatan menggambar ekspresif. Perhatian mereka pada kegiatan
menggambar di masa ini mulai kritis, bahkan terhadap karyanya sendiri. Hal ini
menyebabkan anak mencontoh karya orang lain dan kurangnya minat anak akan kegiatan
menggambar. Atas dasar masalah tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menghadirkan
suatu kegiatan lain yang mereka sukai bisa dijadikan stimulus dalam menggambar
ekspresif. Mereka sudah mengenal dan menyukai musik, bahkan untuk menyalurkan
perasaan atau emosinya mereka tuangkan dalam musik. Melalui penelitian ini penulis
berasumsi bahwa musik dapat memotivasi minat belajar pada anak. Tujuan penelitian ini
diantaranya, yaitu 1) Mendeskripsikan visualisasi gambar ekspresif melalui stimulasi
musik terhadap peserta didik di SMP Negeri 26 Bandung 2) Mengetahui pengaruh
penggunaan stimulasi musik terhadap gambar ekspresif peserta didik di SMP Negeri 26
Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui
pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yakni: observasi, angket,
wawancara, data visual, dan studi literatur. Analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu 1)
reduksi data (data reduction), 2) penyajian data (data display), dan 3) penarikan
kesimpulan dan verivikasi (conclusion drawing/verification). Temuan dari hasil
penelitian ini sebagian besar anak terstimulus oleh musik pada aspek pewarnaannya,
penggunaan musik pop mellow menghasilkan warna-warna dingin dan suram,
penggunaan musik reggae yang riang gembira menghasilkan warna-warna yang hangat,
sedangkan penggunaan musik rock yang berirama cepat menghasilkan warna panas,
hangat, dan suram. Tema yang dihasilkan sebagian besar anak dapat terstimulus dengan
baik, meskipun tidak sebaik dengan jika dilihat dari aspek pewarnaannya. Garis atau
goresan yang dihasilkan hanya sebagian kecil anak yang dapat terstimulus oleh musik.
Secara keseluruhan mereka sudah mampu menghadirkan komposisi yang baik. Musik
dapat menstimulus anak dalam kegiatan menggambar ekspresif, mereka akan terbawa
suasana yang dihadirkan dari musik yang didengarnya. Dengan memperdengarkan musik,
anak akan mengembangkan cara berpikirnya, sehingga muncul kreatifitas dalam
menuangkan konsep gambar.
Kata kunci: Gambar Ekspresif, Stimulasi Musik, Visual, Peserta Didik
ix
Fathin Hanifah Langga, 2016
KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI
26 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The study is based on the interest lack of the students of Junior High School (pseudonaturalistic time) on expressive drawing activities. Their attention on drawing activities
at the time starts critical, even to their own creation. It causes they imitate other’s
creation and they aren’t too interested on drawing activities. According to the problem,
the study aims to present an activity which they like and can be the stimulus in drawing
expressively. They are used to knowing and enjoying music, even they can express their
emotion and feeling in the music. Through the study, I assume that music can motivate
children’s interest. The purposes of the study are; 1) to describe the visualization of
expressive drawing through music stimulation towards the students at SMP Negeri 26
Bandung, 2) to know the influence of music stimulation towards the expressive drawing of
the students at SMP Negeri 26 Bandung. The method used in the study is descriptive
method through qualitative approach by using some data collection techniques;
observation, questionnaire, interview, visual data and literature study. Data analysis
consists of three stages; 1) data reduction, 2) data display, 3) conclusion drawing /
verification. The findings of result study are; most of children are stimulated by music in
coloring aspects; the using of mellow-pop music results cool and gloomy colors; the
using of chirpy reggae music results warm colors; and the using of upbeat rock music
result panares, warm and gloomy colors. Themes created by most students can be
stimulated well, although they aren’t as good as those of the coloring aspects. Only some
children have been able to result lines or scratch stimulated by music. Music can
stimulate children in expressive drawing, where they can be carried away by the situation
presented by the music they listen to. By listening to music, children can develop their
way of thinking, so they can improve their creativities in deciding drawing concepts.
Key words: ExpressiveDrawing, MusicStimulation, Visual, Student
x
Fathin Hanifah Langga, 2016
KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI
26 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu