Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang paling

luas digunakan penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja
berdasarkan induksi medan magnet stator, dimana arus rotor motor ini bukan
diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai
akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar
(rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.
Motor induksi sangat banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari
baik di industri maupun di rumah tangga. Motor induksi yang umum dipakai
adalah motor induksi tiga fasa dan motor induksi satu fasa. Motor induksi tiga
fasa dioperasikan pada sistem tenaga tiga fasa dan banyak digunakan di dalam
berbagai bidang industri dengan kapasitas yang besar. Motor induksi satu fasa
banyak dioperasikan pada sistem tenaga satu fasa dan banyak digunakan
terutama untuk peralatan rumah tangga seperti kipas angin, lemari es, pompa air,
mesin cuci dan sebagainya karena motor induksi satu fasa mempunyai daya

keluaran yang rendah. Dalam penggunaanyan diharapkan motor induksi dapat
bekerja secara efisien, dimana efisiennya suatu motor dapat dilihat dari besarnya
nilai efisiensinya.
Berdasarkan pemakaian di industri, salah satu jenis motor induksi tiga fasa
adalah motor induksi rotor belitan. Motor induksi rotor beritan ini cukup banyak
digunakan, hal ini dikarenakan salah satu fasa nya bisa diatur dan memiliki

1
Universitas Sumatera Utara

spesifikasi yang baik. Motor induksi yang dipergunakan dibidang industri pada
umumnya memiliki kapasitas daya yang relatif besar dan disesuaikan dengan
beban mekanis serta volume produksi. Oleh karena itu sebuah motor induksi
harus memiliki kinerja yang sesuai dengan kebutuhan baik torsi, efisiensi, dan
putarannya.
Tetapi dalam prakteknya tegangan yang di supply oleh pembangkit
tidaklah sama untuk setiap waktunya. Terdapat suatu gangguan berupa tegangan
jatuh pada saluran penghantar yang dapat mempengaruhi kinerja motor induksi
tersebut. Dengan demikian, perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui
pengaruh jatuh tegangan terhadap kinerja motor induksi tiga fasa rotor belitan.

Sehingga dengan mengetahui pengaruhnya dapat dilakukan antisipasi terhadap
kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.

1.2

Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam

Tugas Akhir ini yaitu bagaimana pengaruh jatuh tegangan terhadap kinerja
khususnya torsi,efisiensi dan putaran motor induksi tiga fasa rotor belitan.

1.3

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis

pengaruh jatuh tegangan terhadap kinerja khususnya pada torsi, efisiensi, dan
putaran motor induksi tiga fasa rotor belitan.

2

Universitas Sumatera Utara

1.4

Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai informasi dalam

memperkaya pengetahuan kepada penulis dan pembaca yang lain tentang jatuh
tegangan tiga fasa terhadap kinerja motor induksi tiga fasa rotor belitan. Selain itu
dapat pula digunakan sebagai bahan acuan guna pengembangan praktikum mesinmesin listrik dan konversi energi listrik di Laboratorium Konversi Energi Listrik
FT – USU.

1.5

Batasan Masalah
Agar pembahasan tugas akhir ini mendapatkan hasil maksimal serta

terfokus pada judul dan bidang yang telah disebutkan di atas, maka penulis perlu
membatasi permasalahan yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam
Tugas Akhir ini adalah

1. Hanya membahas motor induksi rotor belitan.
2. Hanya membahas torsi, efisiensi, dan putaran motor induksi tiga fasa
motor belitan.
3. Tidak membahas pengaruh jatuh tegangan secara mendalam.
4. Tidak membahas pengasutan, pengeraman dan pengaturan kecepatan
motor.
5. Tidak memperhitungkan rugi-rugi inti, gesek dan angin.
6. Analisis perhitungan berdasarkan peralatan yang tersedia di Laboratorium
Konversi Energi Listrik

3
Universitas Sumatera Utara

1.6

Metode Penulisan
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan

beberapa metode studi diantaranya :
1. Studi literatur yaitu dengan membaca teori-teori yang berkaitan

dengan topik tugas akhir ini dari buku-buku referensi baik yang
dimiliki oleh penulis atau di perpustakaan dan juga dari artikelartikel, jurnal, internet dan lain-lain.
2. Studi lapangan

yaitu dengan melaksanakan percobaan di

Laboratorium Konversi Energi Listrik FT USU.
3. Studi bimbingan yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik
tugas akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh
pihak departemen Teknik Elektro USU, dengan dosen-dosen
bidang Konversi Energi Listrik, asisten Laboratorium Konversi
Energi Listrik dan teman-teman sesama mahasiswa.

1.7

Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar
belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan
masalah, metode dan sistematika penulisan.

BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas tentang motor induksi tiga fasa secara umum,
konstruksi motor induksi rotor belitan tiga fasa, prinsip kerja

4
Universitas Sumatera Utara

motor induksi tiga fasa, prinsip medan putar tiga fasa, rangkaian
ekivalen motor induksi tiga fasa, desain motor induksi tiga fasa,
aliran daya motor induksi tiga fasa, efisiensi motor induksi tiga
fasa dan jatuh tegangan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang cara yang harus ditempuh dalam
kegiatan penelitian agar pengetahuan yang akan dicapai dari
suatu penelitian dapat memenuhi harga ilmiah.


BAB IV ANALISA PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP
KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR
BELITAN
Bab ini membahas tentang pengaruh jatuh tegangan terhadap
torsi, efisiensi dan kecepatan pada motor induksi yaitu dengan
melaksanakan percobaan pada motor innduksi di Laboratorium
Konversi Energi Listrik FT USU.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang hal-hal yang dianggap penting
didalam tulisan yang dirangkum sebagai kesimpulan dan saran
dari hasil analisa data-data yang telah diperoleh.

5
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Pengaruh Satu Fasa Stator Terbuka Terhadap Torsi Dan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

5 87 84

Studi Pemakaian Kapasitor Untuk Menjalankan Motor Induksi Tiga Fasa Pada Sistem Satu Fasa (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 67 108

Analisis Karakteristik Berbeban Motor Induksi Satu Phasa Kapasitor Start ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT – USU )

7 80 72

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Karakteristik Torsi Dan Putaran Motor Induksi Tiga Fasa Pada Kondisi Operasi Satu Fasa Dengan Penambahan Kapasitor (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 103 83

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 11

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 30

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1