Studi Eksperimental Kinerja AC Split Satu PK Memanfaatkan Air Kondensasi Buangan Evaporator sebagai Pendingin Kondensor
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wilbert F. Stoecker, Jerold W. Jones, 1992, Refrigerasi dan Pengkondisian
Udara , alih bahasa Supratman Hara, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga,
Jakarta, Halaman 1.
[2] Supratman H, 1992, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara , Edisi Kedua,
Penerbit Erlangga, Jakarta, Halaman 5.
[3] http://sukamta.staff.umy.ac.id/files/2015/04/04_-sistem-tata-udara-AC-Padabangunan-Gedung-2015.pdf
[4] Ambarita, Himsar. 2012, Buku Kuliah Teknik Pendingin dan Pengkondisia
Udara . Medan, Halaman 4.
[5] Literatur [1] Halaman 184.
[6] Literatur [4] Halaman 6.
[7] Literatur [1] Halaman 8.
[8] Heroe Poernomo, Februari 2015, “Analisis Karateristik Unjuk Kerja Sistem
Pendingin (Air Conditioning)Yang Menggunakan Freo R-22
Berdasarkan Pada Variasi Putran Kipas Pendingin Kondensor,
http:// www.scribd.com/doc/119048549/Pengaruh-Kecepatan-UdaraPendingin-Kondensor-Terhadap-Koefisien-Prestasi-AirConditioning#scribd, 10 April 2015.
[9]
http://tepus.org/2014/10/pengertian-chiller-dan-cara-kerja/.
[10] http://www.academia.edu/6296572/Prinsip_kerja_ac_split_sederhana.
[11] Literatur [1] Halaman 238.
[12] Literatur [1] Halaman 155.
[13] Literatur [1] Halaman 220.
[14] Literatur [1] Halaman 283.
[15] Literatur [1] Halaman 194.
[16] S. K. Kulshrestha, 1989, Termodinamika Terpakai, Teknik Uap dan Panas,
Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, Halaman 117.
[17] Literatur [16] Halaman 142.
[18] Literatur [1] Halaman 246.
Universitas Sumatera Utara
[19] Literatur [1] Halaman 258.
[20] Literatur [1] Halaman 281.
[21] Literatur [1] Halaman 283.
[22] Literatur [1] Halaman 24
[23]
https://tironan.wordpress.com/2011/04/05/konduktifitas-termal-2/.
[24] Michael J. Moran, Howard N. Shapiro, 2004, Termodinamika Teknik Jilid 1,
Edisi 4, Peneribit Erlangga, Jakarta, Halaman 18.
Universitas Sumatera Utara
[1] Wilbert F. Stoecker, Jerold W. Jones, 1992, Refrigerasi dan Pengkondisian
Udara , alih bahasa Supratman Hara, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga,
Jakarta, Halaman 1.
[2] Supratman H, 1992, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara , Edisi Kedua,
Penerbit Erlangga, Jakarta, Halaman 5.
[3] http://sukamta.staff.umy.ac.id/files/2015/04/04_-sistem-tata-udara-AC-Padabangunan-Gedung-2015.pdf
[4] Ambarita, Himsar. 2012, Buku Kuliah Teknik Pendingin dan Pengkondisia
Udara . Medan, Halaman 4.
[5] Literatur [1] Halaman 184.
[6] Literatur [4] Halaman 6.
[7] Literatur [1] Halaman 8.
[8] Heroe Poernomo, Februari 2015, “Analisis Karateristik Unjuk Kerja Sistem
Pendingin (Air Conditioning)Yang Menggunakan Freo R-22
Berdasarkan Pada Variasi Putran Kipas Pendingin Kondensor,
http:// www.scribd.com/doc/119048549/Pengaruh-Kecepatan-UdaraPendingin-Kondensor-Terhadap-Koefisien-Prestasi-AirConditioning#scribd, 10 April 2015.
[9]
http://tepus.org/2014/10/pengertian-chiller-dan-cara-kerja/.
[10] http://www.academia.edu/6296572/Prinsip_kerja_ac_split_sederhana.
[11] Literatur [1] Halaman 238.
[12] Literatur [1] Halaman 155.
[13] Literatur [1] Halaman 220.
[14] Literatur [1] Halaman 283.
[15] Literatur [1] Halaman 194.
[16] S. K. Kulshrestha, 1989, Termodinamika Terpakai, Teknik Uap dan Panas,
Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, Halaman 117.
[17] Literatur [16] Halaman 142.
[18] Literatur [1] Halaman 246.
Universitas Sumatera Utara
[19] Literatur [1] Halaman 258.
[20] Literatur [1] Halaman 281.
[21] Literatur [1] Halaman 283.
[22] Literatur [1] Halaman 24
[23]
https://tironan.wordpress.com/2011/04/05/konduktifitas-termal-2/.
[24] Michael J. Moran, Howard N. Shapiro, 2004, Termodinamika Teknik Jilid 1,
Edisi 4, Peneribit Erlangga, Jakarta, Halaman 18.
Universitas Sumatera Utara