Penderitaan Wanita dalam Kumpulan Cerpen Catatan Hati Seorang Istri Karya Asma Nadia: Analisis Psikologi Sastra

ABSTRAK
Beberapa tahun terakhir ini angkatan kerja di Indonesia semakin membuka
peluang bagi tenaga kerja perempuan untuk terlibat didalamnya, terlihat dari
angka yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini berpengaruh terhadap
keluarga karena semakin banyak istri yang terlibat di sektor publik. Keterlibatan
istri dalam sektor publik mengakibatkan peran istri dalam keluarga mengalami
perubahan, terutama dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga yang
dulunya identik dengan peran seorang suami dikarenakan suami sebagai pencari
nafkah dalam keluarga.
Penelitian ini ingin melihat bagaimana peran istri yang bekerja di sektor
formal dalam pengambilan keputusan di dalam keluarga dan bagaimana pola
relasi yang terjalin antara suami dan istri dalam pengambilan keputusan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta
studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah
keluarga patriakhat di Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur,
Kota Medan yang istrinya bekerja di sektor formal dengan latar belakang
pendidikan formal mulai Sekolah Menengah Atas sampai dengan Perguruan
Tinggi dan yang menjadi informan adalah istri yang bekerja di sektor formal,
mempunyai anak, dan juga suami yang bekerja, dan suami dari istri yang bekerja
di sektor formal dan juga mempunyai pekerjaan. Interpretasi data dilakukan

dengan pengolahan dari catatan maupun hasil wawancara setiap kali turun ke
lapangan.
Hasil penelitian ini adalahpengambilan keputusan dalam keluarga yang
dibagi atas; bidang produksi sepenuhnya diputuskan istri, pengambilan keputusan
di bidang pengeluaran kebutuhan pokok yang diambil secara bersama dimana istri
yang dominan, sama halnya dengan bidang pembentukan keluarga yang
diputuskan secara bersama dimana istri yang dominan, dan pengambilan
keputusan dalam kegiatan sosial yang diambil sepenuhnya oleh istri. Pola relasi
yang terjalin dalam pengambilan keputusan adalah adalah senior-junior partner
dan equal patner yang kedua pola relasi ini sudah melibatkan istri untuk berperan
dalam pengambilan keputusan, bahkan memiliki kekuatan yang sama dengan
suami. Pola relasi suami-istri dalam proses pengambilan keputusan di dalam
keluarga didasarkan kepada hubungan yang saling memberi kesempatan satu
sama lain (seimbang) untuk mengambil keputusan yang dipengaruhi oleh nilai dan
norma yang masih dijadikan pegangan keluarga, kebiasaan yang terus menerus
dilakukan dan pengetahuan akan informasi yang berhubungan dengan keputusan
yang diambil. Dalam pola relasi tersebut terjalin relasi kekuasaan yang beragam
dan tersebar dalam setiap interaksi yang dilakukan suami-istri.

Kata Kunci: peran istri bekerja dalam keluarga, pengambilan keputusan, pola

relasi suami istri.

i