SOSIALISASI LPSE OI versi 3.5 versi terbaru
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
PENGENALAN LPSE
(LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK)
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DISAMPAIKAN OLEH : IR. MOHAMMAD NAJIB, M.SI
(Pengarah LPSE Kab Ogan Ilir)
PADA :
SOSIALISASI IMPLEMENTASI LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN OGAN ILIR, sesuai PERPRES No. 70 tahun 2012 dan
SPSE versi 3.5 (mulai 6 Desember 2012)
INDRALAYA, SELASA 4 Desember 2012
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UNDANG-UNDANG No. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK ( ITE )
UNDANG-UNDANG No. 14 TAHUN 2009 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI
PUBLIK ( KIP )
PERATURAN PRESIDEN RI No. 54 TAHUN 2010, TENTANG PENGADAAN BARANG /
JASA PEMERINTAH, sebagaimana telah diubah dengan Perpres No 35/2011 dan
PERPRES No. 70 TAHUN 2012
PERATURAN KEPALA LKPP No. 6 Tahun 2012.
PERATURAN KEPALA LKPP BAPPENAS No. 02 TAHUN 2010 TENTANG LAYANAN
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE )
PERATURAN BUPATI OGAN ILIR No. 27 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA
ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN OGAN ILIR.
PERATURAN BUPATI OGAN ILIR No. 05 TAHUN 2012 TENTANG IMPLEMENTASI
SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KAB OGAN ILIR
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
PASAL 111 ayat (1) Perpres 54 Tahun 2010/perpres 70 Tahun 2012 - tetap
Gubernur/Bupati/Walikota
membentuk
LPSE
untuk
memfasilitasi
ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa
secara elektronik.
Pasal 111 ayat (4) - tetap
Fungsi pelayanan LPSE paling kurang meliputi:
a. administrator sistem elektronik;
b. unit registrasi dan verifikasi pengguna; dan
c. unit layanan pengguna
Pasal 131 ayat (1) - tetap
(1) K/L/D/I wajib melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik untuk sebagian/
seluruh paket-paket pekerjaan pada TA 2012.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
Pasal 112 ayat (2) - tetap
K/L/D/I wajib menayangkan rencana Pengadaan dan pengumuman
Pengadaan di website K/L/D/I masing-masing dan Portal Pengadaan Nasional
melalui LPSE.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
1.
2.
3.
4.
5.
ISTILAH :
Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran disebut PA/KPA adalah
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga
/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi
Pengguna APBN/APBD.
Pejabat Pembuat Komitmen disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, tidak menjabat PPSPM,
Bendahara dan ULP.
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut POKJA
ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa di SKPD , tidak menjabat PPK, PPSPM, Bendahara,
APIP, tidak terikat tahun anggaran.
Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki Sertifikat Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang
ditetapkan oleh PA/KPA untuk memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
ISTILAH :
Pengadaan secara elektronik atau E-Procurement adalah Pengadaan Barang/Jasa
yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi
elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Sistem Pengadaan Secara Elektronik disingkat SPSE adalah kesisteman meliputi
aplikasi perangkat lunak (aplikasi SPSE) dan database E-Procurement yang
dikembangkan oleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE, dan infrastrukturnya.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang disebut LPSE adalah unit kerja
K/L/DAERAH/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan/melayani sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik pemerintah.
User lD adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas Pengguna SPSE yang digunakan
untuk beroperasi di dalam SPSE.
Password adalah Kumpulan karakter yang digunakan oleh pengguna untuk memverifikasi
User Id pada aplikasi SPSE.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
ISTILAH :
E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan
secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar
pada sistem pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu)
kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan.
Katalog elektronik atau E-Catalogue adalah sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai
Penyedia Barang/ Jasa Pemerinta
E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog
elektronik
PENGEMBANGAN SPSE
2012
SPSE v.3.5
2011
2010
SPSE v.3.1SPSE v.3.2.5
SPSE v.3
2008
2007
2006 Uji
Coba
2005
AR v.1
Piloting
AR
v.2.1.5r3 AR
v. 2.2.0r3
2009
Implnt.
AR
v. 2.2.0r4
AR
v.2.3.0r5b
Perpres
70/2012
2013
SPSE v.4
Implem.
SPSE v.5
TUGAS LPSE (Pasal 3 Peraturan Kepala LKPP No. 2 Tahun 2010):
1. LPSE mempunyai tugas meliputi:
a. Memfasilitasi PA/KPA mengumumkan rencana umum pengadaan (RUP).
b. Memfasilitasi ULP menayangkan pengumuman pelaksanaan pengadaan
c. Memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa secara elektronik.
d. Memfasilitasi Penyedia Barang/Jasa dan pihak-pihak yang berkepentingan
menjadi Pengguna LPSE.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan PEMDA.
2. LPSE TIDAK MELAKSANAKAN dan TIDAK BERTANGGUNGJAWAB terhadap
Pembuatan Paket Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, Penentuan Metode dan
Persyaratan Pengadaan, Penyusunan Jadwal Pengadaan dan Perubahannya, Isi
Dokumen Pengadaan beserta Adendumnya, Isi Pengumuman, Isian Data
Kualifikasi dari Penyedia Barang/jasa, Berita Acara Pemberian Penjelasan, Isi
Dokumen Penawaran, Hasil Evaluasi, Berita Acara Hasil Pelelangan/Seleksi/
Pemilihan Langsung, Penetapan Pemenang dan Pengumuman, serta Isi
Sanggahan dan Jawaban.
Aktivitas e-Tendering
1. Pembuatan paket dan pendaftaran
ULP membuat paket dalam aplikasi SPSE
Jadwal pengumuman, pengambilan dokumen pengadaan, dan
pemasukan dokumen penawaran menggunakan hari kalender dan
menghiraukan jam kerja.
File dokumen pengadaan diunggah pada aplikasi SPSE.
Pendaftaran KSO oleh leadfirm
2. Pemberian Penjelasan
Dilakukan secara online melalui SPSE.
ULP dilarang menjawab pertanyaan dengan cara mengumpulkan
pertanyaan terlebih dahulu dan menjawab pertanyaan tersebut sekaligus
pada akhir jadwal.
Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, ULP masih mempunyai
waktu 3 (tiga) jam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin
belum terjawab.
ULP tidak perlu membuat Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (BAPP).
Aktivitas e-Tendering
3. Pemasukan Kualifikasi
Data kualifikasi disampaikan melalui formulir kualifikasi pada aplikasi
SPSE.
ULP dilarang meminta Penyedia mengupload softcopy lampiran
dokumen yang dipersyaratkan dalam data isian kualifikasi.
Jika formulir kualifikasi pada aplikasi SPSE belum mengakomodir data
kualifikasi yang diminta ULP, maka data kualifikasi tersebut di-upload
pada fasilitas pengunggahan lain.
Pada prakualifikasi, ULP dapat memanfaatkan fasilitas komunikasi yang
tersedia pada aplikasi SPSE untuk meminta penyedia barang/jasa
melengkapi kekurangan data.
Dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik, Penyedia
menyetujui pernyataan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; tidak masuk daftar
hitam, dan siap menerima sanksi
Aktivitas e-Tendering
4.
Pemasukan Penawaran
File penawaran diunggah melalui aplikasi SPSE.
Surat penawaran tidak memerlukan tanda tangan basah dan stempel
sehingga penyedia barang/jasa tidak perlu mengunggah hasil
pemindaian dokumen asli, kecuali surat lain yang memerlukan tanda
tangan basah dari pihak lain, contoh: surat dukungan bank, surat
keterangan fiskal.
File penawaran terlebih dahulu dienkripsi menggunakan APENDO yang
dikembangkan LEMSANEG, penyedia wajib memahami syarat dan
ketentuan penggunaannya.
Penyedia dapat melakukan upload file penawaran secara berulang untuk
mengganti atau menimpa file penawaran sebelumnya, sampai batas
akhir pemasukan penawaran.
ULP bila dianggap perlu dapat melakukan perubahan jadwal tahap
pemasukan penawaran, dengan ketentuan wajib menginputkan alasan
yang sebenarnya.
Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.2.5
Admin
AGENCY
VERIFIKATOR
PENYEDIA
PANITIA
SATKER
HELPDESK
LPSE
AUDITOR
Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.5
Admin
AGENCY
VERIFIKATOR
PENYEDIA
PANITIA
SATKER
PPK
HELPDESK
LPSE
AUDITOR
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
JASA
KONSULTANSI
PELELANGAN UMUM
PELELANGAN
UMUM
SELEKSI UMUM
PELELANGAN
UMUM
PELELANGAN
SEDERHANA
( < 5 M)
PEMILIHAN
LANGSUNG
(
PENGENALAN LPSE
(LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK)
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DISAMPAIKAN OLEH : IR. MOHAMMAD NAJIB, M.SI
(Pengarah LPSE Kab Ogan Ilir)
PADA :
SOSIALISASI IMPLEMENTASI LAYANAN PENGADAAN SECARA
ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN OGAN ILIR, sesuai PERPRES No. 70 tahun 2012 dan
SPSE versi 3.5 (mulai 6 Desember 2012)
INDRALAYA, SELASA 4 Desember 2012
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
UNDANG-UNDANG No. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK ( ITE )
UNDANG-UNDANG No. 14 TAHUN 2009 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI
PUBLIK ( KIP )
PERATURAN PRESIDEN RI No. 54 TAHUN 2010, TENTANG PENGADAAN BARANG /
JASA PEMERINTAH, sebagaimana telah diubah dengan Perpres No 35/2011 dan
PERPRES No. 70 TAHUN 2012
PERATURAN KEPALA LKPP No. 6 Tahun 2012.
PERATURAN KEPALA LKPP BAPPENAS No. 02 TAHUN 2010 TENTANG LAYANAN
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE )
PERATURAN BUPATI OGAN ILIR No. 27 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA
ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN OGAN ILIR.
PERATURAN BUPATI OGAN ILIR No. 05 TAHUN 2012 TENTANG IMPLEMENTASI
SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KAB OGAN ILIR
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
PASAL 111 ayat (1) Perpres 54 Tahun 2010/perpres 70 Tahun 2012 - tetap
Gubernur/Bupati/Walikota
membentuk
LPSE
untuk
memfasilitasi
ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa
secara elektronik.
Pasal 111 ayat (4) - tetap
Fungsi pelayanan LPSE paling kurang meliputi:
a. administrator sistem elektronik;
b. unit registrasi dan verifikasi pengguna; dan
c. unit layanan pengguna
Pasal 131 ayat (1) - tetap
(1) K/L/D/I wajib melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa secara elektronik untuk sebagian/
seluruh paket-paket pekerjaan pada TA 2012.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DASAR HUKUM :
Pasal 112 ayat (2) - tetap
K/L/D/I wajib menayangkan rencana Pengadaan dan pengumuman
Pengadaan di website K/L/D/I masing-masing dan Portal Pengadaan Nasional
melalui LPSE.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
1.
2.
3.
4.
5.
ISTILAH :
Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran disebut PA/KPA adalah
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga
/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi
Pengguna APBN/APBD.
Pejabat Pembuat Komitmen disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, tidak menjabat PPSPM,
Bendahara dan ULP.
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut POKJA
ULP adalah unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa di SKPD , tidak menjabat PPK, PPSPM, Bendahara,
APIP, tidak terikat tahun anggaran.
Pejabat Pengadaan adalah personil yang memiliki Sertifikat Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitia/pejabat yang
ditetapkan oleh PA/KPA untuk memeriksa dan menerima hasil pekerjaan.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
ISTILAH :
Pengadaan secara elektronik atau E-Procurement adalah Pengadaan Barang/Jasa
yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi
elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Sistem Pengadaan Secara Elektronik disingkat SPSE adalah kesisteman meliputi
aplikasi perangkat lunak (aplikasi SPSE) dan database E-Procurement yang
dikembangkan oleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE, dan infrastrukturnya.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang disebut LPSE adalah unit kerja
K/L/DAERAH/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan/melayani sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik pemerintah.
User lD adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas Pengguna SPSE yang digunakan
untuk beroperasi di dalam SPSE.
Password adalah Kumpulan karakter yang digunakan oleh pengguna untuk memverifikasi
User Id pada aplikasi SPSE.
Alamat : lpse.oganilirkab.go.id
DEFINISI
ISTILAH :
E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan
secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar
pada sistem pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu)
kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan.
Katalog elektronik atau E-Catalogue adalah sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai
Penyedia Barang/ Jasa Pemerinta
E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog
elektronik
PENGEMBANGAN SPSE
2012
SPSE v.3.5
2011
2010
SPSE v.3.1SPSE v.3.2.5
SPSE v.3
2008
2007
2006 Uji
Coba
2005
AR v.1
Piloting
AR
v.2.1.5r3 AR
v. 2.2.0r3
2009
Implnt.
AR
v. 2.2.0r4
AR
v.2.3.0r5b
Perpres
70/2012
2013
SPSE v.4
Implem.
SPSE v.5
TUGAS LPSE (Pasal 3 Peraturan Kepala LKPP No. 2 Tahun 2010):
1. LPSE mempunyai tugas meliputi:
a. Memfasilitasi PA/KPA mengumumkan rencana umum pengadaan (RUP).
b. Memfasilitasi ULP menayangkan pengumuman pelaksanaan pengadaan
c. Memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa secara elektronik.
d. Memfasilitasi Penyedia Barang/Jasa dan pihak-pihak yang berkepentingan
menjadi Pengguna LPSE.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan PEMDA.
2. LPSE TIDAK MELAKSANAKAN dan TIDAK BERTANGGUNGJAWAB terhadap
Pembuatan Paket Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, Penentuan Metode dan
Persyaratan Pengadaan, Penyusunan Jadwal Pengadaan dan Perubahannya, Isi
Dokumen Pengadaan beserta Adendumnya, Isi Pengumuman, Isian Data
Kualifikasi dari Penyedia Barang/jasa, Berita Acara Pemberian Penjelasan, Isi
Dokumen Penawaran, Hasil Evaluasi, Berita Acara Hasil Pelelangan/Seleksi/
Pemilihan Langsung, Penetapan Pemenang dan Pengumuman, serta Isi
Sanggahan dan Jawaban.
Aktivitas e-Tendering
1. Pembuatan paket dan pendaftaran
ULP membuat paket dalam aplikasi SPSE
Jadwal pengumuman, pengambilan dokumen pengadaan, dan
pemasukan dokumen penawaran menggunakan hari kalender dan
menghiraukan jam kerja.
File dokumen pengadaan diunggah pada aplikasi SPSE.
Pendaftaran KSO oleh leadfirm
2. Pemberian Penjelasan
Dilakukan secara online melalui SPSE.
ULP dilarang menjawab pertanyaan dengan cara mengumpulkan
pertanyaan terlebih dahulu dan menjawab pertanyaan tersebut sekaligus
pada akhir jadwal.
Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, ULP masih mempunyai
waktu 3 (tiga) jam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin
belum terjawab.
ULP tidak perlu membuat Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (BAPP).
Aktivitas e-Tendering
3. Pemasukan Kualifikasi
Data kualifikasi disampaikan melalui formulir kualifikasi pada aplikasi
SPSE.
ULP dilarang meminta Penyedia mengupload softcopy lampiran
dokumen yang dipersyaratkan dalam data isian kualifikasi.
Jika formulir kualifikasi pada aplikasi SPSE belum mengakomodir data
kualifikasi yang diminta ULP, maka data kualifikasi tersebut di-upload
pada fasilitas pengunggahan lain.
Pada prakualifikasi, ULP dapat memanfaatkan fasilitas komunikasi yang
tersedia pada aplikasi SPSE untuk meminta penyedia barang/jasa
melengkapi kekurangan data.
Dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik, Penyedia
menyetujui pernyataan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; tidak masuk daftar
hitam, dan siap menerima sanksi
Aktivitas e-Tendering
4.
Pemasukan Penawaran
File penawaran diunggah melalui aplikasi SPSE.
Surat penawaran tidak memerlukan tanda tangan basah dan stempel
sehingga penyedia barang/jasa tidak perlu mengunggah hasil
pemindaian dokumen asli, kecuali surat lain yang memerlukan tanda
tangan basah dari pihak lain, contoh: surat dukungan bank, surat
keterangan fiskal.
File penawaran terlebih dahulu dienkripsi menggunakan APENDO yang
dikembangkan LEMSANEG, penyedia wajib memahami syarat dan
ketentuan penggunaannya.
Penyedia dapat melakukan upload file penawaran secara berulang untuk
mengganti atau menimpa file penawaran sebelumnya, sampai batas
akhir pemasukan penawaran.
ULP bila dianggap perlu dapat melakukan perubahan jadwal tahap
pemasukan penawaran, dengan ketentuan wajib menginputkan alasan
yang sebenarnya.
Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.2.5
Admin
AGENCY
VERIFIKATOR
PENYEDIA
PANITIA
SATKER
HELPDESK
LPSE
AUDITOR
Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.5
Admin
AGENCY
VERIFIKATOR
PENYEDIA
PANITIA
SATKER
PPK
HELPDESK
LPSE
AUDITOR
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
JASA
KONSULTANSI
PELELANGAN UMUM
PELELANGAN
UMUM
SELEKSI UMUM
PELELANGAN
UMUM
PELELANGAN
SEDERHANA
( < 5 M)
PEMILIHAN
LANGSUNG
(