Makalah Ekonomi macam macam Pasar

Makalah Ekonomi macam-macam Pasar
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah

Sebagai mana telah kita ketahui bersama Pasar, yaitu salah satu tempat di mana
adanya transaksi jual beli atau penukaran secara Barter antara satu barang
dengan barang yang lainnya. Kemudian seperti pendapat Pakar para ahli ilmu
ekonomi salah satunya yaitu menurut Adam Smith telah menerangkan apabila
setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan
ekonomi yang di inginkan mereka maka kebebasan ini akan mewujudkan
efesiensi yang tinggi dalam kegiatan Ekonomi Negara dan dalam jangka panjang
kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan yang teguh.
Dan di ungkapkan kembali oleh Adam Smith apabila pemerintah tidak secara
aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi maka perekonomian
tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di dalam
berbagai aspek kegiatan Ekonomi.
Maka dengan demikian Pasar yang telah hadir di kalangan manusia dari
beberapa abad yang silam hingga hari ini, itu merupakan salah satu budaya atau

tradisi di dalam suatu kelompok atau masyarakat pada umumnya. Pasar pun
memiliki ketergantungan khusus di dalam kalangan manusia yang di sebabkan
factor kebutuhan masyarakat pada umumnya. Perilaku Sosial pun sangat di
perlukan pada keberlangsungan aktivitas yang ada di pasar sehingga dari situ
masyarakat dapat menjalin lebih komunikatif pada pendekatan di antara
Konsumen dan Produsen.
Jadi, Pasar sangatlah di perlukan di dalam kehidupan sehari – hari demi
memenuhi kebutuhan Primer, sekunder dan Tersier. Dan pasar juga sangat
tergantung dengan sistem pemerintahan untuk menstabilkan harga dalam
transaksi jual beli.

B.

Teori dan Landasan Masalah

Adapun teori dan landasan di dalam penulisan Makalah kami ini adalah sebagai
berikut :
1.

Pengertian dari Pasar


2.

Macam – macam Pembagian Pasar

3.

Pengaruh Pasar terhadap Masyarakat banyak

Dari uraian di atas kami akan semaksimal mungkin untuk menjelaskan defenisi –
defenisi dan pengaruh Pasar di kalangan Masyarakat banyak pada khususnya.

C.

Rumusan Masalah

Berdasarkan Penjelasan Latar belakang di atas di dalam Penulisan Makalah, akan
kami angkat permasalahan, yang terdapat mengenai isi di dalam makalah yang
tercantum di bawah ini :


1.

Apakah Pengartian Pasar ?

2.

Uraikanlah Macam – macam defenisi Pasar ?

3.

Apa Pengaruh pasar terhadap Masyarakat banyak ?

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian Pasar

Pasar menurut pengertian Istilah ialah suatu tempat dimana pembeli dan penjual
berinteraksi dalam menentukan harga dan jumlah barang yang ingin dibeli atau

dijual, Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat
terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan
Pasar Menurut Pengertian secara Meluas adalah tempat bertemunya penjual
yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang
melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu. Dan Pengertian
Pasar secara Khusus adalah Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen,

Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan
pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi
kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta
kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa
dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh
kedua belah pihak yang bertransaksi.

Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan,
dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya
menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang
umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada
suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor
produksi tersebut.
B.
1.

Macam – macam Pasar
Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin
terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)
efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi
dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur
organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang
ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang
mendekati ciricirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor

pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni
tidak wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual
ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

a.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ø Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau
merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan

menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di
pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan
pembeli.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan
industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada

produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut
dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
Ø Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama Artinya bahwa
barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibedabedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen
A atau B.
Ø Banyak perusahaan dalam pasar Artinya karena jumlah perusahan sangat
banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri
tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
Ø
Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di
pasar Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat
menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di
pasar.

b.

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna


Adapun kelebihan dari Pasar persainag sempurna adalah sebgai berikut:
Ø
Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka maupun
meenutup usahanya.
Ø

Barang yang tersedia di pasar banyak.

Ø

Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimum.

c.

Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Ø
Penjual tidak dapat memaksimalkan laba Karena laba di tentukan oleh
pembeli.
Ø


Hanya ada dalam kondisi Perekonomian ideal.

Ø

Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Ø

Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

Ø

Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen

Ø

Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Ø


Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2.

Pasar Monopoli

Pasar Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar? di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai “Monopolis”.
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak
mempunyai barang penganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang
dinikmati oleh perusahaan Monopoli adalah keuntungan yang melebih normal
dan ini diperoleh karena terhadap hambatan yang sangat tangguh yang di
hadapi perusahan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang Monopoli dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan
diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga

barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga
memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga.

a.

Ciri – ciri Pasar monopoli

Ø

Pasar Monopoli adalah industri satu perusahan

Ø

Tidak mempunyai barang panganti yang mirip

Ø

Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industri

Ø

Dapat mempengaruhi penentuan harga

Promosi iklan kurang diperlukan

b.

Faktor – faktor yang mempengaruhi Pasar Monopoli

Ø
Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan
tidak dimiliki oleh perusahaan lain
Ø
Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

Ø
Perusahaan monopoli wujud dan berkembang mulalui UU dan peraturan
pemerintah.

3.

Pasar Persaingan Monopolistis

Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantar
dua jenis pasar yang ekstrem yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli.
Oleh sebab itu sifat – sifatnya mengandung unsur – unsur pasar monopoli dan
pasar persaingan monopolistis dapat didefenisikan sebagai suatu pasar dimana
banyak produsen yang mengahasilkan barang yang berbeda corak
(diferentetiated product).
Kemudian dapat di katagorikan pula dari Pasar persaingan Monopolistis adalah
pasar dangan banyak penjual yang menawarkan suatu jenis barang dengan
dieffisiensi produk yang berbeda – beda dari segi berkualitas bentuk dan ukuran,
contohnya Obat – obatan.

1.

Ciri – ciri Pasar persaingan monopolistis

Ø

Terdapat banyak penjual.

Ø

Produsen dapat mempengaruhi harga.

Ø

Produsen lain mudah memasukkan pasar.

Ø

Promosi penjualan aktif.

4.

Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil dari perusahaan. Biasanya
struktur dari industri dealam pasar oligopoli adalah :
(i). terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
besar pasar oligopoli
(ii). Terdapat pula beberapa perusahaan kecil.

menguasai

sebagian

Beberapa perusahaan golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat
mempengaruhi satu sama lain karena keputusan dan tindakan oleh salah satu
daripadanya sangat mempengaruhi perusahan lainnya.

1.

Ciri – ciri Pasar Oligopoli

Ø

Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak

Ø
Kekuasaan menetukan hargaa adakalanya lemah dan adakalanya sangat
tangguh
Ø

Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.

2.

Faktor – faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar Oligopoli

Ø

Skala ekonomi;

Ø

Perbedaan biaya produksi;

Ø
Sifat – sifat yang mempunyai keistemewaan yang suka diimbangi dangann
perusahaan baru;

C.

Pengaruh Pasar di dalam kehidupan

Pasar terdapat beberapa Pengaruh di dalam menjalankannya di kalangan
masyarakat sekeliling kita sehari – hari, adapun kebijakan Pengaruhnya di dalam
menjalankan Pasar itu terdapat beberapa Pengaruh pasar perekonomian yaitu di
antaranya :

1.

Kebijakan fiskal dan pengaruhnya terhadap perekonomian

Kebijakan fiskal akan mempengaruhi perekonomian melalui penerimaan negara
dan pengeluaran negara. Disamping pengaruh dari selisih antara penerimaan
dan pengeluaran (defisit atau surplus), perekonomian juga dipengaruhi oleh jenis
sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai pengeluaran
negara.
Di dalam perhitungan defisit atau surplus anggaran pendapatan dan belanja
negara (APBN), perlu diperhatikan jenis-jenis penerimaan yang dapat
dikategorikan sebagai penerimaan negara, dan jenis-jenis pengeluaran yang
dapat dikategorikan sebagai pengeluaran negara. Pada dasarnya yang dimaksud
dengan penerimaan negara adalah pajak-pajak dan berbagai pungutan yang
dipungut pemerintah dari perekonomian dalam negeri, yang menyebabkan

kontraksi dalam perekonomian. Dengan demikian hibah dari negara donor serta
pinjaman luar negeri tidak termasuk dalam penerimaan negara.

2.

Kebijakan moneter dan pengaruhnya terhadap perekonomian

Pada dasarnya, kebijaksanaan moneter ditujukan agar likuiditas dalam
perekonomian berada dalam jumlah yang “tepat” sehingga dapat
melancarkan transaksi perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi.
Umumnya pelaksanaan pengaturan jumlah likuiditas dalam perekonomian ini
dilakukan oleh bank sentral, melalui berbagai instrumen , khususnya open
market operations (OMOs).

Dalam melaksanakan OMO, pada umumnya bank sentral menjual atau membeli
obligasi negara jangka panjang. Jika likuiditas dalam perekonomian dirasakan
perlu ditambah, maka bank sentral akan membeli sejumlah obligasi negara di
pasar sekunder, sehingga uang beredar bertambah, dan dilain pihak bila bank
sentral ingin mengurangi likuiditas dalam perekonomian, bank sentral akan
menjual sebagian obligasi negara yang berada dalam portofolio bank sentral.
Perlu difahami bahwa portofolio obligasi negara di bank sentral tersebut
memberikan pendapatan kepada bank sentral berupa bunga obligasi.

BAB III
PENUTUP

A.

Kesimpulan dan saran

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut,
1.
Pasar dalam pengertiannya dapat di kelompokkan terbagi atas 3
pengertian yaitu, Pasar menurut istilah, Sempit, khusus, dan Secara meluas.
2.
Pasar adalah salah satu tempat sarana dan prasarana di mana adanya
tarnsaksi jaul beli di antara Produsen dan Konsumen atau penjual dan pembeli,
sehingga dapat kita golongkan Pasar itu sangat di perlukan did lam kehidupan
kita sehar – hari.
3.
Macam – macam Pasar terbagi atas 4 macam, yaitu : Pasar persaingan
sempurna, Pasar Monopoli, Pasar persaingan Monopolistis, dan yang terakhir
Pasar Oligopoli. Pengertiannya Sebagai mana telah di jelaskan di dalam BAB II
Pembahasan.
4.

Di dalam kehidupan Pasar pun terdapat pengaruhnya, di antarnya ialah :

Kebijakan fiskal dan pengaruhnya terhadap perekonomian, dan yang terakhir
Kebijakan Monoter dan pengaruhnya terhadap Perekonomian.

Dan Adapun Saran kami di dalam penulisan Makalah ini adalah :
1.

Bagi kahidupan kita sehari – hari pengaruh pasar sangatlah di perlakukan.

2.
Pasar dapat menjadi salah satu titik focus kita di dalam menjalankan
bisnis.
3.
Dan yang terakhir sangat kami harapkan bangaimana Pengertian dari
pasar di atas agar dapat kita jadikan suatu Aplikasi atau implemintasi di dalam
kehidupan kita sehari – hari baik itu kita sebagai penjual mapun sebagai pembeli.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdurrahman, Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan, Perdagangan, (Jakarta: Pradya
Paramita, 1995).
Susanti, Dwi & Gendrowati Ekonomi 2 (Kelas XI), (Jakarta: Erlangga, 2004)
Yayla, Atilla (ed.); Islam, masyarakat sipil, dan ekonomi pasar (Jakarta : Friderich
Naumann, 2004

Diskriminasi Harga
Diskriminasi harga adalah tindakan penjualan dalam menjual barang yang sama di bawah
pengawasan produksi yang sama dengan harga berbeda kepada pembeli yang berbeda.

Sifat dasar diskrimanasi harga
A. Kondisi yang mengawali diskriminasi
Diskriminasi harga dapat terjadi bila diawali tiga sebagai brikut:
1.
Pembelian-pembelian mepunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara tajam
2.
Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli dalam
kelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda
3.
Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang yang dibeli.
B. Kasus diskriman harga
Semua kondisi ini dapat berkombinasi mebentuk perbedaan elasitas yang tajam. Perbedaan –
perbedaan tersebut dapat stabil dan berlangsung lama, atau berubah dengan cepat ( contoh : variasivariasi yang stabil ditemukan dalam permintaan terhadap listrik dalam waktu harian, mingguan ata
musiman. Variasi-variasi elastisitas yang tak stabil terdapat dalam permintaan pakaian / mainan).
C. Tipe-tipe diskriminasi harga
Diskriminasi tidak terbatas pada kasus-kasus sederhana dimana suatu produk di jual pada dua
kelompok pembeli. Jumlah produk dan kelompok pembeli dapat mencapai jumlah yang amat banyak
produk-produk tersebut mungkin meruoakan bagian dari “full line”; produk-produk tersebut mungkin
merupakan kompenen-kompenen dari satu produk.

Pengaruh diskriminasi harga
Melalui penetapan harga secara selektif. Setiap perusahaan dapat melakukan dua hal yang utama:
a. Memaksimumkan keuntungan pada posisi pasar apapun
b. Meningkatkan atau mempertahankan posisi pasar tersebut terhadap perusahaan-perusahaan lain.
1.
Senjata persaingan. Setiap prusahaan besar atau kecil akan berusaha mengambil konsumen
dari pesaing-pesaingnya. Penetapan harga secara relative adalah salah satu cara yang lebih ampuh
dari pada pemotongan harga. Pemotongan harga yang selektif atau deskriminasi harga
meminimumkan pengorbanan tersebut.
2.
Meningkatkan atau mengurangi persaingan. Diskriminasi harga terbukti meningkatkan atau
mengurangi persaingan, tergantung pada situasi. Ada dua isu dalam hal ini :

Posisi pasar di mana perusahaan melakukan diskriminasi

Bagaimana sistematika dan melengkapi diskriminasi. Semakin tinggi pasang pasar,
persaingan tentu akan berkurang.
Tindakan mematikan perusahaan lain
a. Pengujian terhadap persaingan yang tak adil
b. Kreteria alternative
1.
Harga dan biaya
2.
Pengaruh tindakan antikompetisi