01. Contoh Perhitungan PAK
Robert Sianipar, S.Pd., Pengawas Sekolah Madya, pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a memiliki PAK dengan angka kredit kumulatif 434. Yang
bersangkutanmengajukan usul kenaikan pangkat ke IV/b, dengan
menyertakan bukti fisik baru berupa: (1) ijazah pendidikan S2 yang
sesuai dengan bidang tugasnya, (2) unsur pengawasan (3)
pengembangan profesi dan (4) unsur penunjang.
Perhitungan perolehan angka kredit yang diajukan sebagaimana
tercantum dalam tabel berikut.
Tabel
Perhitungan Pemenuhan Angka Kredit
Angka Kredit Baru yang harus diperoleh
Angka
Kredit
Lama
434
Unsur Utama
Pendidikan
Formal (S2)
Diklat dan
Pengawasan
Pengembangan
Profesi
50
82,80
Minimal 10
Unsur
Penunjang
Jumlah
minimal
yang
harus
diperoleh
23,20
a. Kenaikan pangkat pembina golongan ruang IV/a ke
memerlukan 116 angka kredit baru yang berasal dari 550 - 434.
550
IV/b
b. Angka kredit pendidikan S2 yang relevan adalah 50 yang berasal dari selisih
angka kredit ijazah S2 – S1 yaitu 150 – 100 = 50
c. Unsur pengembangan profesi yang wajib diperoleh untuk kenaikan
golongan IV/b minimal 10
d. Unsur utama baru yang wajib diperoleh minimal 80% x 116 = 92,80.
e. Unsur penunjang baru maksimal 20% x 116 = 23,20.
f. Unsur utama/diklat dan pengawasan yang wajib diperoleh adalah 92,80 –
10 = 82,80
g. Yang bersangkutan akan memperoleh angka kredit kumulatif dengan rincian
sebagai berikut:
Angka Kredit lama
=
434,00
Angka Kredit Pendidikan S2
=
50,00
Angka kreditdiklat dan pengawasan baru =
82,80
Angka kredit pengembangan profesi baru =
10,00
unsur penunjangbaru
=
23,20
Jumlah
= 600,00
Kewajiban Robert Sianipar, S.Pd untuk kenaikan pangkat dari Pembina
Golongan ruang IV/a ke Pembina Tingkat I Golongan ruang IV/b adalah 550
angka kredit. Dengan demikian yang bersangkutan telah memenuhi syarat
untuk diangkat sebagai Pengawas Sekolah Madya dengan Pangkat Pembina
Tingkat I Golongan ruang IV/b.
Mengingat yang bersangkutan memperoleh ijazah S2, diberikan angka kredit
sejumlah 50, sehingga angka kredit kumulatif yang bersangkutan menjadi 550
+ 50 = 600.
golongan ruang IV/a memiliki PAK dengan angka kredit kumulatif 434. Yang
bersangkutanmengajukan usul kenaikan pangkat ke IV/b, dengan
menyertakan bukti fisik baru berupa: (1) ijazah pendidikan S2 yang
sesuai dengan bidang tugasnya, (2) unsur pengawasan (3)
pengembangan profesi dan (4) unsur penunjang.
Perhitungan perolehan angka kredit yang diajukan sebagaimana
tercantum dalam tabel berikut.
Tabel
Perhitungan Pemenuhan Angka Kredit
Angka Kredit Baru yang harus diperoleh
Angka
Kredit
Lama
434
Unsur Utama
Pendidikan
Formal (S2)
Diklat dan
Pengawasan
Pengembangan
Profesi
50
82,80
Minimal 10
Unsur
Penunjang
Jumlah
minimal
yang
harus
diperoleh
23,20
a. Kenaikan pangkat pembina golongan ruang IV/a ke
memerlukan 116 angka kredit baru yang berasal dari 550 - 434.
550
IV/b
b. Angka kredit pendidikan S2 yang relevan adalah 50 yang berasal dari selisih
angka kredit ijazah S2 – S1 yaitu 150 – 100 = 50
c. Unsur pengembangan profesi yang wajib diperoleh untuk kenaikan
golongan IV/b minimal 10
d. Unsur utama baru yang wajib diperoleh minimal 80% x 116 = 92,80.
e. Unsur penunjang baru maksimal 20% x 116 = 23,20.
f. Unsur utama/diklat dan pengawasan yang wajib diperoleh adalah 92,80 –
10 = 82,80
g. Yang bersangkutan akan memperoleh angka kredit kumulatif dengan rincian
sebagai berikut:
Angka Kredit lama
=
434,00
Angka Kredit Pendidikan S2
=
50,00
Angka kreditdiklat dan pengawasan baru =
82,80
Angka kredit pengembangan profesi baru =
10,00
unsur penunjangbaru
=
23,20
Jumlah
= 600,00
Kewajiban Robert Sianipar, S.Pd untuk kenaikan pangkat dari Pembina
Golongan ruang IV/a ke Pembina Tingkat I Golongan ruang IV/b adalah 550
angka kredit. Dengan demikian yang bersangkutan telah memenuhi syarat
untuk diangkat sebagai Pengawas Sekolah Madya dengan Pangkat Pembina
Tingkat I Golongan ruang IV/b.
Mengingat yang bersangkutan memperoleh ijazah S2, diberikan angka kredit
sejumlah 50, sehingga angka kredit kumulatif yang bersangkutan menjadi 550
+ 50 = 600.