| PUSAT SKRIPSI DAN ARTIKEL2 belajar spss
BELAJAR SPSS
SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan
software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS
yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS
telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak
jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya.
Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya
mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah :
Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian
pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada
untuk memasukkan data baru.
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk
memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View,
seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya.
Name
Type
: diisi nama variabel, misalnya Nama
: diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau string untuk data teks.
Width
: diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Decimal
: diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Label
: diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
Value
: untuk memberi kodefikasi, misalnya Laki‐laki=1, Perempuan=2.
Missing
: untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default).
Align
Measure
: untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right.
: secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale
jika data bertipe Numeric.
Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet Data View. Untuk lebih
mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang akan diiput.
Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa :
Entomologi (X) : 90, 67, 78, 85, 75, 60, 87, 87, 90, 60
Biostatistik (Y) : 87, 75, 67, 80, 70, 56, 76, 54, 87, 65
Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas
1. Klik start ‐> All program ‐> SPSS for windows
2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View (tempat memasukkan
data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel)
3. Klik Variabel View.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
kolom “Name” = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan spasi)
kolom “Type” = Numeric
Kolom “Width” = 8 (banyaknya karakter)
Kolom “Decimal” = 0 (banyaknya angka di belakang koma)
Kolom “Label” = ENTOMOLOGI (label variabel)
Kolom “Value” = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P = 2)
Kolom “Missing” = None (selisih antara variabel )
h. Kolom “Columns” = 8 (lebar kolom disesuaikan )
i. Kolom “Align” = Right (rata tulisan)
j. Kolom “Measure” = Scala (jenis data)
4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel “Y”.
5. Klik Data View, input semua data variabel Entomologi di kolom X, input semua data
variabel Biostatistik di kolom Y.
6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan ditutup,
Kemudian kita lanjutkan dengan analisis deskriptif
ANALISIS DESKRIPTIF
Adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data. Analisis deskriptif berupa
ukuran gejala pusat berupa mean, median, dan modus. Ukuran penyebaran berupa kuartil, desil
dan persentil. Ukuran penyebaran berupa rentang data (range), simpangan (simpangan baku
dan varians). Ukuran kemiringan berupa model populasi, koefisien kemiringan (kurtosis), dan
koefisien kecembungan (skweness).
Langkah‐langkahnya:
1. Klik Analyze ‐> klik Descriptive Statistic ‐> klik Frequencies.
2. Klik Entomologi (X) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel X ke kolom variables(s)
3. Klik Biostatistik (Y) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel Y ke kolom variables(s)
atau sorot semua variabel X dan Y kemudian klik tanda (>)
4. Beri tanda centang (V) display Frequency Tables.
5. Klik Statistics, beri centang (v) Quartil, Percentil (isi 25, klik Add, ulangi untuk 50, dan 75)
Std. deviation, Varians, Range, Minimum, Maximum, S.E. mean, Mean, Median, Mode,
Sum, Skewness, Kurtosis.
6. Klik Continue
7. Klik Chart (beri centang pada pilihan) Histogram centang with normal curve ‐> klik
continue
8. Klik format (untuk mengatur tampilan data)
9. Klik Continue, kemudian OK
Sekarang kita dapat melihat outputnya:
Frequencies
Notes
Output Created
30-AUG-2010 00:18:07
Comments
Input
Missing Value
Handling
Filter
Weight
Split File
N of Rows in
Working Data File
Definition of
Missing
Cases Used
Syntax
Resources
10
User-defined missing values are
treated as missing.
Statistics are based on all cases with
valid data.
FREQUENCIES VARIABLES=X Y
/NTILES= 4 /PERCENTILES= 25 50
75 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM
MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN
MODE SUM SKEWNESS SESKEW
KURTOSIS SEKURT /HISTOGRAM
NORMAL /ORDER= ANALYSIS .
Elapsed Time
0:00:01.39
Total Values
Allowed
149796
Statistics
N
Valid
ENTOMOL
OGI
10
BIOSTATISTIK
10
Missing
0
0
Mean
77.90
71.70
Std. Error of Mean
3.767
3.646
Median
81.50
72.50
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
60(a)
87
11.911
11.528
141.878
132.900
-.607
-.179
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
.687
.687
-1.318
-.926
1.334
1.334
Range
30
33
Minimum
60
54
Maximum
90
87
779
717
25
65.25
62.75
50
81.50
72.50
75
87.75
81.75
Sum
Percentiles
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
ENTOMOLOGI
Valid
60
Frequency
2
Percent
20.0
Valid Percent
20.0
Cumulative
Percent
20.0
67
1
10.0
10.0
30.0
75
1
10.0
10.0
40.0
78
1
10.0
10.0
50.0
85
1
10.0
10.0
60.0
87
2
20.0
20.0
80.0
90
2
20.0
20.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
ENTOMOLOGI
5
Frequency
4
3
2
1
Mean = 77.9
Std. Dev. = 11.911
N = 10
0
60
65
70
75
80
85
90
ENTOMOLOGI
BIOSTATISTIK
Valid
54
Frequency
1
Percent
10.0
Valid Percent
10.0
Cumulative
Percent
10.0
56
1
10.0
10.0
20.0
65
1
10.0
10.0
30.0
67
1
10.0
10.0
40.0
70
1
10.0
10.0
50.0
75
1
10.0
10.0
60.0
76
1
10.0
10.0
70.0
80
1
10.0
10.0
80.0
100.0
87
Total
2
20.0
20.0
10
100.0
100.0
BIOSTATISTIK
2.0
Frequency
1.5
1.0
0.5
Mean = 71.7
Std. Dev. = 11.528
N = 10
0.0
50
60
70
80
90
BIOSTATISTIK
Kita bisa melihat histogram dari masing-masinmg variabelnya, bagaimana kecenderungannya?
SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan
software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS
yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software SPSS 12. Saat ini software SPSS
telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak
jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya.
Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS, tampilannya
mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah :
Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All Programs, kemudian
pilih SPSS for Windows 12.0, tampak seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog yang ada
untuk memasukkan data baru.
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk
memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View,
seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan, Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya.
Name
Type
: diisi nama variabel, misalnya Nama
: diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau string untuk data teks.
Width
: diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Decimal
: diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
Label
: diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
Value
: untuk memberi kodefikasi, misalnya Laki‐laki=1, Perempuan=2.
Missing
: untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default).
Align
Measure
: untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right.
: secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale
jika data bertipe Numeric.
Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet Data View. Untuk lebih
mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang akan diiput.
Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa :
Entomologi (X) : 90, 67, 78, 85, 75, 60, 87, 87, 90, 60
Biostatistik (Y) : 87, 75, 67, 80, 70, 56, 76, 54, 87, 65
Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas
1. Klik start ‐> All program ‐> SPSS for windows
2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View (tempat memasukkan
data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel)
3. Klik Variabel View.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
kolom “Name” = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan spasi)
kolom “Type” = Numeric
Kolom “Width” = 8 (banyaknya karakter)
Kolom “Decimal” = 0 (banyaknya angka di belakang koma)
Kolom “Label” = ENTOMOLOGI (label variabel)
Kolom “Value” = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P = 2)
Kolom “Missing” = None (selisih antara variabel )
h. Kolom “Columns” = 8 (lebar kolom disesuaikan )
i. Kolom “Align” = Right (rata tulisan)
j. Kolom “Measure” = Scala (jenis data)
4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel “Y”.
5. Klik Data View, input semua data variabel Entomologi di kolom X, input semua data
variabel Biostatistik di kolom Y.
6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan ditutup,
Kemudian kita lanjutkan dengan analisis deskriptif
ANALISIS DESKRIPTIF
Adalah analisis yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan data. Analisis deskriptif berupa
ukuran gejala pusat berupa mean, median, dan modus. Ukuran penyebaran berupa kuartil, desil
dan persentil. Ukuran penyebaran berupa rentang data (range), simpangan (simpangan baku
dan varians). Ukuran kemiringan berupa model populasi, koefisien kemiringan (kurtosis), dan
koefisien kecembungan (skweness).
Langkah‐langkahnya:
1. Klik Analyze ‐> klik Descriptive Statistic ‐> klik Frequencies.
2. Klik Entomologi (X) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel X ke kolom variables(s)
3. Klik Biostatistik (Y) ‐> klik tanda (>) (untuk memasukkan variabel Y ke kolom variables(s)
atau sorot semua variabel X dan Y kemudian klik tanda (>)
4. Beri tanda centang (V) display Frequency Tables.
5. Klik Statistics, beri centang (v) Quartil, Percentil (isi 25, klik Add, ulangi untuk 50, dan 75)
Std. deviation, Varians, Range, Minimum, Maximum, S.E. mean, Mean, Median, Mode,
Sum, Skewness, Kurtosis.
6. Klik Continue
7. Klik Chart (beri centang pada pilihan) Histogram centang with normal curve ‐> klik
continue
8. Klik format (untuk mengatur tampilan data)
9. Klik Continue, kemudian OK
Sekarang kita dapat melihat outputnya:
Frequencies
Notes
Output Created
30-AUG-2010 00:18:07
Comments
Input
Missing Value
Handling
Filter
Weight
Split File
N of Rows in
Working Data File
Definition of
Missing
Cases Used
Syntax
Resources
10
User-defined missing values are
treated as missing.
Statistics are based on all cases with
valid data.
FREQUENCIES VARIABLES=X Y
/NTILES= 4 /PERCENTILES= 25 50
75 /STATISTICS=STDDEV
VARIANCE RANGE MINIMUM
MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN
MODE SUM SKEWNESS SESKEW
KURTOSIS SEKURT /HISTOGRAM
NORMAL /ORDER= ANALYSIS .
Elapsed Time
0:00:01.39
Total Values
Allowed
149796
Statistics
N
Valid
ENTOMOL
OGI
10
BIOSTATISTIK
10
Missing
0
0
Mean
77.90
71.70
Std. Error of Mean
3.767
3.646
Median
81.50
72.50
Mode
Std. Deviation
Variance
Skewness
60(a)
87
11.911
11.528
141.878
132.900
-.607
-.179
Std. Error of Skewness
Kurtosis
Std. Error of Kurtosis
.687
.687
-1.318
-.926
1.334
1.334
Range
30
33
Minimum
60
54
Maximum
90
87
779
717
25
65.25
62.75
50
81.50
72.50
75
87.75
81.75
Sum
Percentiles
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table
ENTOMOLOGI
Valid
60
Frequency
2
Percent
20.0
Valid Percent
20.0
Cumulative
Percent
20.0
67
1
10.0
10.0
30.0
75
1
10.0
10.0
40.0
78
1
10.0
10.0
50.0
85
1
10.0
10.0
60.0
87
2
20.0
20.0
80.0
90
2
20.0
20.0
100.0
10
100.0
100.0
Total
ENTOMOLOGI
5
Frequency
4
3
2
1
Mean = 77.9
Std. Dev. = 11.911
N = 10
0
60
65
70
75
80
85
90
ENTOMOLOGI
BIOSTATISTIK
Valid
54
Frequency
1
Percent
10.0
Valid Percent
10.0
Cumulative
Percent
10.0
56
1
10.0
10.0
20.0
65
1
10.0
10.0
30.0
67
1
10.0
10.0
40.0
70
1
10.0
10.0
50.0
75
1
10.0
10.0
60.0
76
1
10.0
10.0
70.0
80
1
10.0
10.0
80.0
100.0
87
Total
2
20.0
20.0
10
100.0
100.0
BIOSTATISTIK
2.0
Frequency
1.5
1.0
0.5
Mean = 71.7
Std. Dev. = 11.528
N = 10
0.0
50
60
70
80
90
BIOSTATISTIK
Kita bisa melihat histogram dari masing-masinmg variabelnya, bagaimana kecenderungannya?