Slide INF205 Pertemuan 2

REKAYASA PERANGKAT
LUNAK

PERTEMUAN KE 2
SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
SEMESTER GANJIL TA 2017/2
UNIVERSITAS PEMBANGUNA

PROSES PERANGKAT LUNAK
Proses perangkat lunak merupakan sebuah peta jalan (roadmap)
yang akan membantu kita untuk melaksanakan pekerjaan dalam
kerangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya dan
menghasilkan produk/perangkat lunak yang berkualitas tinggi.
Pada pertemuan sebelumnya, proses perangkat lunak didefinisikan
sebagai kerangka kerja atau aktivitas kerangka kerja yang terdiri
dari :

ALIRAN PROSES

Aliran proses linier


Aliran proses Iteratif

ALIRAN PROSES
Perencana
an

Penyeraha
n
Aliran proses Evolusioner

Aliran proses paralel

MODEL PROSES WATERFALL

Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering
disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini pertama kali
yang diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering
dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai
didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara
sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang

dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

MODEL PROSES WATERFALL

Kapan model proses diterapkan : 

1. Ketika semua persyaratan sudah dipahami dengan baik di awal pengembangan.
2. Definisi produk stabil dan tidak ada perubahan saat pengembangan untuk alasan apapun
seperti perubahan eksternal, perubahan tujuan, perubahan anggaran atau perubahan
teknologi. Untuk itu, teknologi yang digunakan pun harus sudah dipahami dengan baik.
3. Menghasilkan produk baru, atau versi baru dari produk yang sudah ada. Sebenarnya, jika
menghasilkan versi baru maka sudah masuk incremental development, yang setiap
tahapnya sama dengan Waterfall kemudian diulang-ulang.

4. Porting produk yang sudah ada ke dalam platform baru.
Dengan demikian, Waterfall dianggap pendekatan yang lebih cocok digunakan untuk
proyek  pembuatan sistem baru. Tetapi salah satu kelemahan paling dasar adalah
menyamakan pengembangan perangkat keras dengan perangkat lunak dengan
meniadakan perubahan saat pengembangan. Padahal, galat diketahui saat perangkat lunak
dijalankan, dan perubahan-perubahan akan sering terjadi.


MODEL PROSES –
WATERFALL

Kelebihan : 

1. Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
2. Cocok untuk system software berskala besar.
3. Cocok untuk system software yang bersifat generic.
4. Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.
Kelemahan :
5. Waktu pengembangan lama
6. Biaya juga mahal, hal ini juga dikarenakan waktu pengembangan yang lama
7. Terkadang perangkat lunak yang dihasilkan tidak akan digunakan karena sudah tidak sesuai
dengan requirement bisnis customer. 
8. Karena tahap-tahapan pada waterfall tidak dapat berulang, maka model ini tidak cocok
untuk pemodelan pengembangan sebuah proyek yang memiliki kompleksitas tinggi.
9. Meskipun waterfall memiliki banyak kelemahan yang dinilai cukup fatal, namun model ini
merupakan dasar bagi model-model lain yang dikembangkan setelahnya.