Slide INF205 Pertemuan 1

REKAYASA PERANGKAT
LUNAK

PERTEMUAN KE 1
SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
SEMESTER GANJIL TA 2017/2
UNIVERSITAS PEMBANGUNA

KONTRAK PERKULIAHAN
 SKS MK

: 3 SKS (2 SKS TEORI + 1 SKS LATIHAN)

 LAMA PERKULIAHAN

: 100 MENIT TEORI + 50 MENIT LATIHAN

 JUMLAH TM : 14 PERTEMUAN (7 SEBELUM UTS DAN 7 SETELAH UTS)

 PELAKSANAAN UTS
 PELAKSANAAN UAS


: 16 – 20 OKTOBER 2017 (18 OKTOBER 2017)
: 18 – 22 DESEMBER 2017 (20 DESEMBER 2017)

 JADWAL KULIAH : RABU, PKL 10.10 – 12.30 WIB, R-614
 TOLERANSI KETERLAMBATAN : 15 MENIT, > 15 MENIT ABSEN NIHIL
 SYARAT IKUT UJIAN : ABSENSI MINIMAL 70 % (4X ABSEN)
 PENILAIAN

: 10% ABSENSI, 20% LATIHAN DI LOG BOOK, 35% UTS, 35% UAS

 ALAT KOMUNIKASI : SILENT/MODE GETAR SELAMA PERKULIAHAN BERLANGSUNG
 KEWAJIBAN ALAT BM
S.PRESSMAN, Ph.d)

: LOG BOOK, BUKU AJAR (REKAYASA PERANGKAT LUNAK, ROGER

 EMAIL : SAFITRI.JAYA@UPJ.AC.ID

GAMBARAN UMUM

Deskripsi mata kuliah :
memberikan pengetahuan tentang konsep rekaya perangkat lunak, keuntungan
penerapan aplikasi perangkat lunak, pengembangan perangkat lunak, dan
pentingnya implementasi sistem.
Pendekatan praktisi terhadap mata kuliah (RPL, Pressman) :
1. Jilid 1
a. Proses perangkat lunak
b. Pemodelan
c.

Manajemen kualitas

2. Jilid 2
a. Mengelola proyek-proyek perangkat lunak
b. Peningkatan proses perangkat lunak

PERANGKAT LUNAK DAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
1. Apa yang dimaksud dengan perangkat lunak dan rekayasa
perangkat lunak?

2. Siapakah yang membuat perangkat lunak dan merekayasa
perangkat lunak?
3. Mengapa dipandang perlu?
4. Apa sajakah langkah-langkahnya?
5. Apa hasil kerjanya?
6. Bagaimana kita bisa merasa yakin bahwa kita telah melakukan
hal yang benar?

KARAKTERISTIK PERANGKAT
LUNAK
1. Perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa, bukan
diproduksi dalam konteks manufaktur;
2. Perangkat lunak tidak mengalami “kelelahan”;
3. Meskipun industri terus beralih ke kontruksi berbasis komponen,
sebagian besar perangkat lunak masih tetap dibuat berdasarkan
spesifikasi yang diminta pengguna.

SEJARAH WINDOWS

BELAJAR DARI KESALAHAN

WINDOWS VISTA
1. Masalah “keamanan” yaitu muncul teknik baru yang disebut
User Account Control (UAC);
2. Perubahan desain yang sangat drastis serta memerlukan
dukungan kemampuan mesin komputer yang tinggi;
3. Pengguna vista 0.78% vs pengguna XP 8.45%;
4. Muncul pesaing dari Apple dengan meluncurkan iklan “Get a
Mac” dan meluncurkan produk MacOS – Machintosh dengan
pangsa pasar 6.19%;
5. Banyak pengembang perangkat lunak beralih menggunakan
platform linux, dengan pangsa pasar 1.54%.

RANAH APLIKASI PERANGKAT
LUNAK

1. Perangkat lunak sistem

Contoh : driver, perangkat lunak jaringan

2. Perangkat lunak aplikasi

Contoh : kendali pemrosesan produksi pada pabrik secara aktual

3. Perangkat lunak rekayasa/ilmiah
Contoh : aplikasi untuk kebutuhan astronomi, vulkanologi, dll

4. Perangkat lunak yang tertanam
Contoh : fungsi-fungsi digital dalam mobil seperti kendali bahan bakar, sistem pengereman, dll

5. Perangkat lunak lini produk
Contoh : spreadsheet, aplikasi keuangan, aplikasi hiburan, multimedia, dll

6. Aplikasi web
Contoh : e-commerce, reservasi online, SIAK, dll

7. Perangkat lunak kecerdasan buatan
Contoh : robotika, sistem pakar, game

PROSES PERANGKAT LUNAK

ESENSI PRAKTIK

Dalam suatu buku klasik How To Solve It (George Poyla),
membuat gambaran garis besar esensi pemecahan masalah yang
selanjutnya menghasilkan esensi praktik rekayasa perangkat lunak
sbb :
1. Pahami permasalahannya (komunikasi dan analisa);
2. Rancang solusinya (pemodelan dan rancangan perangkat lunak);
3. Laksanakan rancangannya (pengaktifan kegiatan penulisan
kode);
4. Periksa ketepatan hasilnya (pengujian dan penjaminan kualitas).

ESENSI PRAKTIK - PAHAMI
PERMASALAHANNYA
Pertanyaan – pertanyaan yang mungkin muncul :
1. Siapa saja yang terkait dalam pemecahan masalah?
(stakeholder)
2. Apa saja yang tidak diketahui? (data, fungsi, fitur untuk
memecahkan masalah dengan tepat)
3. Dapatkah masalah dikategorikan? (proses pemecahan masaah
yang lebih sederhana)
4. Dapatkah masalah terwakili secara grafis? (dapatkah model

analisis dibuat)

ESENSI PRAKTIK - RANCANG
SOLUSINYA
Pertanyaan – pertanyaan yang mungkin muncul :
1. Pernahkah anda menemui masalah yang serupa sebelumnya?
(bandingkan dengan data, fungsi, fitur pada perangkat lunak yg
sedang dikembangkan)
2. Pernahkah masalah yang serupa dipecahkan? (jika pernah,
apakah elemen solusi dapat dipakai kembali)
3. Dapatkah submasalah didefinisikan? (jika dapat, apakah
solusinya bisa dikenali bagi sub masalah)
4. Dapatkah anda mengajukan suatu solusi sedemikian rupa
sehingga menghasilkan implementasi yang efektif? (dapatkah
suatu model perancangan dibuat)

ESENSI PRAKTIK - LAKSANAKAN
RANCANGANNYA
Pertanyaan – pertanyaan yang mungkin muncul :
1. Apakah solusinya cocok dengan rancangannya? (apakah kodekode program dapat dilacak langsung hingga pada model

perancangan)
2. Apakah masing-masing komponen solusi terbukti tepat?
(pernahkah bukti-bukti ketepatan diterapkan pada suatu
algoritma tertentu)

ESENSI PRAKTIK – PERIKSA
HASILNYA
Pertanyaan – pertanyaan yang mungkin muncul :
1. Apakah solusinya cocok dengan rancangannya? (pernahkah
suatu strategi pengujian yang logis diimplementasikan)
2. Apakah masing-masing komponen solusi terbukti tepat? (apakah
perangkat lunak telah divalidasi sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan kebutuhan stakeholder)