Pengaruh Bahan Setek dan Pemberian ZPT NAA Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)

PENGARUH BAHAN SETEK DAN PEMBERIAN ZPT NAA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN BUAHNAGA
MERAH(Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)

S K R I P S I

OLEH:
LISANUL FAHMI SIHOMBING/110301102
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH BAHAN SETEK DAN PEMBERIAN ZPT NAA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN BUAH NAGA
MERAH(Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)


S K R I P S I

OLEH:
LISANUL FAHMI SIHOMBING/110301102
BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Usulan penelitian sebagai pedoman dalam penelitian yang merupakan salah satu
syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara

Judul Penelitian :Pengaruh bahan setek dan pemberian ZPT NAA terhadap
pertumbuhan bibit tanaman buah naga merah
(Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)

Nama
: Lisanul Fahmi Sihombing
NIM
: 110301102
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat
: Budidaya Pertanian Perkebunan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

(Ir. Rosita Sipayung, M.P.)
Ketua

(Ir. Meiriani, M.P.)
Anggota

Mengetahui,

(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.)

Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
LISANUL FAHMI SIHOMBING : Pengaruh Bahan Setek dan Pemberian
ZPTNAA terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus
costaricensis (Web)Britton&Rose) dibimbing oleh ROSITA SIPAYUNG dan
MEIRIANI.
Buah naga merah merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan
banyak memberikan manfaat, buah naga mampu menjadi ladang agrobisnis.
Produktivitas tanaman buah naga merah yang cukup tinggi di Indonesia dapat
memenuhi permintaan pasar. Namun penyediaan bibit yang kurang optimal
menyebabkan harga jual yang tinggi. Penggunaan bahan tanam setek dan
pemberian zat pengatur tumbuh diupayakan dapat meningkatkan produksi buah
naga. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pengaruh berbagai bahan setek
dan pemberian ZPT NAA terhadap pertumbuhan bibit tanaman buah naga merah.
Penelitian dilaksanakan dilahan penelitian Fakultas Pertanian, Univeristas
Sumatera Utara,pada bulan Februari sampai April
2016, menggunakan

Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor yaitu Bahan Setek
(Bawah, Tengah, Ujung) dan Konsentrasi NAA (0, 100, 200, 300, 400, 500
ppm). Peubah yang diamati adalahumur bertunas, persentase setek bertunas,
jumlah tunas, rata-rata panjang tunas, persentase setek berakar, volume akar, berat
kering akar, berat basah akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bagian batang setek
meningkatkan persentase setek berakar, jumlah tunas, dan berat kering akar.
Pemberian konsentrasi NAA umur bertunas, persentase setek bertunas, jumlah
tunas, panjang tunas, dan berat kering akar. Interaksi keduanya nyata
meningkatkan jumlah tunas dan berat kering akar
Kata kunci : buah naga merah, NAA, setek

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

LISANUL FAHMI SIHOMBING: The effect parts of the stemcutting and giving
plant growth regulator NAA to the Growth Seeds Red Dragon Fruit
(Hylocereuscostaricensis(Web)Britton & Rose)supervised by ROSITA

SIPAYUNG and MEIRIANI.
Red dragon fruit is a commodity with high economic value and it provides
many benefits, dragon fruit is able to be a field of agribusiness.Red dragon fruit
crop productivity is high in Indonesia to meet market demand. However, the
supply of seeds that are less optimal causes high price.The use of cutting material
and the provision of planting cuttings of growth regulators sought to increase the
production of dragon fruit. The objective of the research is to determine the effect
of various cuttingand plant growth regulator NAA to the growth of seedlings red
dragon fruit plants.The experiment was conducted in in the field of research
Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, on February to April 2016,
using a factorial randomized block design with two factors, the first factor ispart
of the stem cuttings(Bottom, middle, top)and the second factor is concentration of
NAA (0, 100, 200, 300, 400, 500 ppm). Observed were increasesprouting age, the
number of shoots,The sprouting of percentage, The average of shoot length, The
rooting of percentage, volume of root, root wet weight, root dry weight.
The results showed that application of part of the stem cuttings
increasedThe sprouting of percentage,the number of shoots,the number of
shoots,The sprouting of percentage,The average of shoot length , androot dry
weight.andthe concentrationthe number of shoots and root dry weight.
Keywords: cuttings, NAA, red dragon fruit


ii
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
LISANUL FAHMI SIHOMBING, lahir di TelukDalam, 03Mei 1993, anak
bungsu dari Bapak Samsul Ikhlal Sihombing dan Ibu Halimah.
Tahun 2011, penulis lulus dari SMAN 1 Simpang Empat, Kisaran dan
pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Seleksi NasionalBersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBMPTN).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) dan Himpunan Mahasiswa
BudidayaTanaman (HIMADITA) Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian.
Penulis

mengikuti

Praktek


Kerja

Lapangan

(PKL)

di

Kebun

PT. Wanasari Nusantara, KuantanSenginggi, Riau,pada bulan Juli – Agustus
2014.

iii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada

waktunya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Bahan Tanam dan
Pemberian ZPT NAA terhadap Pertumbuhan Bibit Setek Batang Tanaman Buah
Naga Merah (Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)” yang merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Petanian Univeritas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada Ir. Rosita Sipayung, MP. selaku ketua komisi pembimbing dan
Ir.Meiriani, MP. selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Mei 2016

Penulis

iv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ............................................................................................................ i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 3
Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman ............................................................................................. 4
Syarat Tumbuh ............................................................................................... 5

Iklim ....................................................................................................... 5
Tanah ...................................................................................................... 6
Setek Tanaman ............................................................................................... 7
Pembentukan Akar Setek ............................................................................... 8
Peranan Zat Pengatur Tumbuh ....................................................................... 9
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 11
Bahan dan Alat ............................................................................................... 11
Metode Penelitian .......................................................................................... 12
PELAKSANAAN PERCOBAAN
Persiapan lahan.............................................................................................. 14
Persiapan naungan.................................................................................. …...14
Persiapan media tanam ........................................................................... …...14
Persiapan bahan setek ................................................................................... 14
Persiapan larutan NAA.......................................................................... 14
Pemberian larutan NAA ....................................................................... 15
Penanaman ............................................................................................ 15
PemeliharaanTanaman .......................................................................... 15
Penyiraman .................................................................................. 15
Penyiangan .................................................................................. 15

v
Universitas Sumatera Utara

Pengambilan Data ................................................................................. 15
Pengamatan Parameter.......................................................................... 16
Umur bertunas ............................................................................. 16
Persentase setek bertunas ............................................................ 16
Jumlah tunas ................................................................................ 16
Rata-rata Panjang tunas ............................................................... 16
Persentase setek berakar .............................................................. 16
Volume akar ................................................................................ 17
Bobot kering akar ........................................................................ 17
Bobot basah akar ......................................................................... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil .................................................................................................... 18
Pembahasan ........................................................................................ 29
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ........................................................................................ 32
Saran ................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Hal.

1.

Umur bertunas setek pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi NAA ..... 18

2.

Persentase bertunas setek pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi
NAA ............................................................................................................... 20

3.

Jumlah tunas 4 - 9 MST pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi
NAA ............................................................................................................... 21

4.

Rata-rata panjang tunas 4 – 9 MST pada perlakuan bahan setek dan
konsentrasi NAA ............................................................................................ 23

5.

Persentase setek berakar pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi
NAA ............................................................................................................... 25

6.

Volume akar pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi NAA .................. 26

7.

Bobot basah akar pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi NAA ........... 26

8.

Bobot kering akar pada perlakuan bahan setek dan konsentrasi NAA .......... 27

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.

Hal.

1.

Hubungan umur bertunas setek buah naga merah dengan kosentrasi
NAA ............................................................................................................... 19

2.

Hubungan persentase bertunas setek buah naga merah pada dengan
kosentrasi NAA .............................................................................................. 20

3.

Hubungan jumlah tunas setek buah naga merah dengan berbagai bahan
setek pada umur 9 MST ................................................................................. 22

4.

Hubungan rata-rata panjang tunas setek buah naga merah dengan
konsentrasi NAA pada umur 9 MST ............................................................. 24

5.

Hubungan bobot kering akar setek buah naga merah dengan konsentrasi
NAA pada berbagai bahan setek .................................................................... 38

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Hal.

1. Bagan penanaman pada plot .......................................................................... 35
2. Bagan plot penelitian ..................................................................................... 36
3. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ......................................................... 37
4. Perhitungan kebutuhan NAA ......................................................................... 38
5. Umur bertunas ................................................................................................ 39
6. Sidik ragam mur bertunas .............................................................................. 39
7. Persentase setek bertunas 9 MST ................................................................... 40
8. Sidik ragam persentase setek bertunas 9 MST............................................... 40
9. Jumlah tunas 4 MST ...................................................................................... 41
10. Data transformasi (√x + 0.5)jumlah tunas 4 MST ......................................... 41
11. Sidik ragam jumlah tunas 4 MST .................................................................. 42
12. Jumlah tunas 5 MST ...................................................................................... 43
13. Data transformasi (√x + 0.5)jumlah tunas 5 MST ......................................... 43
14. Sidik ragam jumlah tunas 5 MST .................................................................. 44
15. Jumlah tunas 6 MST ...................................................................................... 45
16. Data transformasi (√x + 0.5)jumlah tunas 6 MST ......................................... 45
17. Sidik ragam jumlah tunas 6 MST .................................................................. 46
18. Jumlah tunas 7 MST ...................................................................................... 47
19. Sidik ragam jumlah tunas 7 MST .................................................................. 47
20. Jumlah tunas 8 MST ...................................................................................... 48
21. Sidik ragam jumlah tunas 8 MST .................................................................. 48
22. Jumlah tunas 9 MST ...................................................................................... 49
23. Sidik ragam jumlah tunas 9 MST .................................................................. 49

ix
Universitas Sumatera Utara

24. Rata rata panjang tunas 4 MST ...................................................................... 50
25. Data transformasi (√x + 0.5)rata rata panjang tunas 4 MST.......................... 50
26. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 4 MST .................................................. 51
27. Rata rata panjang tunas 5 MST ...................................................................... 52
28. Data transformasi (√x + 0.5)rata rata panjang tunas 5 MST.......................... 52
29. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 5 MST .................................................. 53
30. Rata rata panjang tunas 6 MST ...................................................................... 54
31. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 6 MST .................................................. 54
32. Rata rata panjang tunas 7 MST ...................................................................... 55
33. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 7 MST .................................................. 55
34. Rata rata panjang tunas 8 MST ...................................................................... 56
35. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 8 MST .................................................. 56
36. Rata rata panjang tunas 9 MST ...................................................................... 57
37. Sidik ragam rata-rata panjang tunas 9 MST .................................................. 57
38. Persentase berakar setek 9 MST .................................................................... 58
39. Sidik ragam persentase berakar setek 9 MST ................................................ 58
40. Volume akar 9 MST....................................................................................... 59
41. Sidik ragam volume akar 9 MST ................................................................... 59
42. Bobot basah akar 9 MST................................................................................ 60
43. Sidik ragam bobot basah akar 9 MST ............................................................ 60
44. Bobot kering akar 9 MST .............................................................................. 61
45. Sidik ragam kering basah akar 9 MST ........................................................... 62

x
Universitas Sumatera Utara